Perbandingan Groupset Mana pilihan yang optimal (197) 

Hihihi racun komunitas

Terima kasih. Saya dari dulu sampai sekarang masih pakai tourney di Federal, tapi yg MTB mau tidak mau ke Deore, perpindahan gigi di tanjakan mulus

Terimakasih

Hihihi....

Terimakasih

Terimakasih

Ada rencana ke sana, subtitle Inggris. Cuman saya masih sendirian mengelola channel ini, jadi tidak sempat. Terimakasih atas dukungannya

Sama sama

Terima kasih

Terimakasih

Betul. Kecuali kita pembalap yang biasanya juga tidak beli sendiri. Endorse ...

9sp udah cukup, pilih kaset 11-28T aja

Upgrade disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan

Salam kembali kang, dari federal Tourney

Salam kembali dari orang Kalimantan yang tinggal di Bandung

sama sama

Terimakasih

Betul kang, sesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan

Terimakasih

Sama-sama 👍

Terimakasih mas

Urut jagung... mantap. Saya tahu ini dari Sheldon Brown, mengkanibal cassette menjadi urut jagung. Murah meriah tetapi hasilnya pol

Terimakasih

Setelah pandemi ketemuan di gunung Puntang, seru kali ya

Lokasi rumah saya banyak polisi tidur dan tanjakan kang,

@@alexhandi9933 gunakan acera atau alivio udah cukup

Betul kang, ganti ke cassette 11-28T. Tourney tidak menjadi masalah kalo di jalan datar. Federal saya masih menggunakan Tourney

Sama sama

Tiagra satu tingkat di bawah 105, jadi pastinya memiliki keunggulan tersendiri. Walaupun sepintas bahannya tidak terlalu jauh berbeda, tetapi teknologi yg diterapkan pastinya berbeda, lebih bagus 105, ini menyebabkan komponen akan lebih awet

pertimbangkan arahnya kemana, apakah 9 speed ataukah 10 speed ke atas. Kalau 9sp, ini bisa dicicil, yang mana saja dulu, karena 7-9sp kompatibel, tetapi bila rencananya ingin 10 speed ke atas, ini yg bikin repot, harus sekaligus. Tetapi ada yang aman, ganti crankset dg yg 10sp, karena ini masih bisa digunakan untuk drivetrain di bawah 10 spe, perbedaannya hanya chainring 10sp lebih tipis jadi masih bisa menggunakan rantai 9sp ke bawah

Ada rencana sih, lagi ngumpulin bahan. Sepeda populer di tahun 1950-an cikal bakal desain federal.

Merek PANDA juga ikut dibahas, saya masih punya sepedah roadbike merk panda th.1982.

Tidak terlalu jauh berbeda. Cuman, sram lebih terkenal di Eropa dan Amerika, sedangkan Shimano di Asia. Dan kalau groupset yg digunakan pd kejuaraan dunia, kebanyakan Shimano yg juara

@@arsolproduction615 groupset 7sp sudah cukup, tapi kalo mungkin pilih dari merk utama

Kalau speednya tetap tidak berpengaruh ganti shifter yg terpisah dengan tuas rem. Tapi kalo berbeda speed akan berpengaruh, terutama 10 speed ke atas sementara RD dan Sprocket di bawah 10 speed

@@MalcandRay perpindahan gigi depan n belakang kurang lancar n kurang cepat mas. Jd klo ganti shifter yg agak bagus masak tidak pengaruh dg kelancaran perpindahan gigi depan n belakang ?

@@bheryramadhana Oh maksudnya apakah perpindahan gigi jadi lebih bagus dengan ganti shifter? Yang mempengaruhi mulus tidaknya perpindahan gigi adalah RD dan Cassette, RD mahal dengan teknologi HG+, mempengaruhi kinerja perpindahan gigi. Kalau shifter hanya sekedar menarik kabel RD, malah kalo untuk seret tidaknya tarikan, yg berpengaruh kabel dan rumahnya, bukan shifternya

@@MalcandRay untung saya blm beli shifter. Trims ilmunya mas. Mksdx rumahan itu yg manax mas ? Kan shifter itu isinya kabel, selang, shifter.

Nah itu selang, rumah kabel

Mantap, yang penting bisa bersepeda dengan hati yang senang

Ambil Alivio aja, dari segi presisi dan teknologi yg diterapkan lebih bagus

@@MalcandRay terimakasih pak

Banyak pertimbangan kang untuk menentukan kombinasi gear dan alat pendukungnya. Pertama : power, FTP pesepeda antusias biasanya 250-300 watt untuk durasi 20 menit, kecepatan 37-38KM/Jam, dan di tanjakan extreme (gradien 20%) 6-7KM/Jam Nah kecepatan 37KM/Jam untuk cadence 80 RPM gear ratio setidaknya 3,65 dan untuk tanjakan setidaknya 0,79 Kalo yg terpasang top gear ratio (48/11)=4,36 dan low gear (22/42) 0.5 sudah mencukupi tapi kapasitas rantai kelebihan (57T) sedangkan RD maks 45T itupun sulit dicari, biasanya 43T Nah mau tidak mau harus dirombak, saran saya gunakan crankset 40/22T dan cassette 11-36T ini gear rationya 0,61-3,64 sudah mendekati batasan power Kalau mau ngebut lagi, naikkan cadence dari 80RPM ke 90 RPM

@@MalcandRay terima kasih atas jawaban nya om 👍🙏

Hehehehe, dan tidak dicurigai Polda (polisi dapur)

Cocok aja, cuman jadi mubazir, pakai tourney atau altus udah cukup. Kelebihan dana bisa untuk sadel dan grip yg bagus

@@MalcandRay oke kang makasih masukannya 🙏

Groupset scappa memang kelas entry level, tetapi tidak terlalu berpengaruh pada kecepatan, untuk tanjakan: asal low sprocketnya minimal 32T sudah memadai, sedangkan kecepatan pada intinya semua groupset sama karena bergantung pada top sprocket (biasanya 11T) dan chainring terbesar (biasanya 48-50T) Jadi menurut saya fokus pada berat, nah yang berpengaruh besar adalah wheelset dan ban, cari yang ringan, kemudian kalo ada dana, ganti fork dengan yg ringan juga. 3 komponen ini yang menguasai berat sepeda

@@MalcandRay ada saran merk wheelset fork ban? Saya awam banget Dan info channel.ini membantu banget

@@masterjo1749 Tergantung budget, kalo yg low budget mungkin araya bisa jadi pilihan, tetapi biar terasa penurunan bobot, mau tidak mau pilihan jatuh ke wheelset carbon, tapi harus pilih yg bagus, berkaitan dengan kekuatan. Sedangkan fork, pilihan bisa ke Mosso atau fork carbon

@@MalcandRay terimakasih banyak informasinya. Sangat informatif dan membntu

Kalo menurut situs resminya, bahan prowheel adalah aluminium tempa. Shimano juga bahannya sama aluminium. Memang aneh juga, biasanya kuat, saya pernah jatuh tapi selamat cranknya. Mungkin menghantam gundukannya keras kali ya

Bisa jadi kang atau memang lagi sial saja atau salah pendaratan hehe...tapi di sepeda sebelumnya saya pakai crank alivio m4060 awet sekali sudah sering X jatuh nabrak batu masih aman

@@lucaspesek8176 iya kayaknya apes aja. Syukur akang tidak apa apa, saya pernah sadel menghantam ulu hati duuuhhhh sebulan nggak bisa tertawa

Hybrid om, drop2 ringan aja mending om. Salamheistlover 👋

Kalau ada dananya pilih Deore seri 4100 10sp, cari yg crankset triple, sehingga bisa di kecepatan dan tanjakan. Atau Alivio seri M3100 udah mencukupi. Komponen yg sebaiknya menjadi prioritas adalah wheelset, dan ban. Cari yg kualitas bagus, ini akan memperkecil hambatan, dan bobot sehingga enak di tanjakan dan kecepatan. Dan satu lagi: pilih fork suspensi yg bisa dikunci, syukur-syukur dapat yg lebih ringan

@@MalcandRay kalau alivio sudah lebih dari cukup untuk tanjakan, kayaknya saya lebih ke situ deh mas. nggak berani ngambil mahal mahal. hehehe.... soalnya fokus cuman buat olahraga sama harian seeh mas. kalau wheelset, ban sama fork ada rekomendasinya mas?

Iya Alivio cukup. Wheelset saya tidak punya, maklum ws saya juga berat hehehe. Ban kalo bisa maxxis, fork suntour udah lumayan

@@MalcandRay maxxis seri ardent sudah cukup ya mas? kalau ban merk lain macam seperti kenda atau continental, dsb gimana mas?

Iya udah cukup untuk off road ringan, dan jalan aspal. Continental kemahalan, kenda harus teliti belinya, ada yg bagus ada juga yg biasa

ini yg susah, FRC menggunakan drivetrain RB yg hanya bisa sampai 11-34T, kalo menggunakan drivetrain gravel (tapi mahal) bisa sampai 42T. Tapi karena menggunakan 9sp, RD dan kaset masih kompatible dg brifter bawaan. Nah, 11-42T udah cukup, tapi harap perhatikan RD-nya, karena rata-rata RD 9sp hanya bisa sampai 36T

Oke om, berati masih bisa cocok yak, tinggal penyesuaian di RD, makasih masukannya, nanti saya coba upgrade

iya optimal, asalkan gradien tanjakan tidak lebih dari 8%

Kalo pakai drop bar, untuk 9 sp ke bawah masih mungkin, brifter pakai RB tapi yg lain pakai MTB, tapi kalo di atas 9sp tidak bisa. Kalo pakai flat bar atau corner bar bisa full MTB berapa speed pun.

dari segi kapasitas rantai udah ok (seli harus pakai cage medium, di bawah 39T) Rantai harus 8sp

@@MalcandRay untuk FD Claris apakah masih memadai Pak? mengingat Crank Claris mestinya 50-34T namun ini rencananya akan pakai Crank Raze 53-39T

@@yudhithekid sebaiknya ganti, karena lengkungan bilah fd 50T lebih melengkung yg berpotensi nabrak chainring 53T. Tetapi bila ingin dipakai juga, posisikan ujung bilah tidak menyentuh chainring. Namun efeknya pergeseran tidak terlalu mulus (karena posisi bilah yg jauh)

@@MalcandRay misalkan FD pakai Tiagra 2 speed yang desain aslinya untuk 52-36T dengan spek lainnya tetap (pakai shifter Claris 2 speed & crank raze 53-39T) apakah akan tetap berisiko FD nabrak chainring ya Pak?

@@yudhithekid kalo 52T ke 53T masih aman, perbedaan lengkungan tidak terlalu besar

Kalau ada dana pilih Deore tidak usah yg 12sp atau 11sp, cukup yg 10sp (Deore 4100) itu juga udah lumayan mahal. Kalau terhitung masih mahal pilih Alivio 10sp

@@MalcandRay oh ok pak... Kalo freehub gmn ganti jg??

@@ferystatham5584 Kalau ada dananya, sesuaikan dg groupset, kalo deore pilih seri MT400. Kalau tidak ada yang ada saja, ini tidak terkait dg groupset jadi bisa nyusul

@@MalcandRay alivio 10speed itu type yg mana pak? Sy buka di tokped 9spd

@@ferystatham5584 iya lupa, alivio 9sp

Iya full bike biasanya hanya komponen yang ori biasanya hanya RD, FD dan shifter, selainnya produksi sendiri

Single chainring memang tidak cocok bila kita ingin menggabungkan antara kecepatan dan kemampuan di tanjakan. Menggunakan cassette 11-40T (29T) Artinya hanya tersisa 14-16T untuk crankset, jadi tidak bisa menggunakan 42,32-22T (20T) dan Triple chainring paling rendah 18T Jadi yg paling mungkin adalah menggunakan double chainring 36-24T (12T) Menggunakan double akan menghasilkan gear inch 16,5 - 90. Ini ideal untuk tanjakan, tetapi kecepatan agak kurang (standard 100) Yang ideal memang 42-32-22T tetapi cassette pakai 11-36T ini menghasilkan gear inch 16,8 - 105

pake aja, saya rationya juga mirip kok, 11-46 chainringnya 44 34 22 sejauh ini masi aman, cuma ya pinter" aja biar ga sampe xross chainring

Ganti atuh sekali kali. Mie kocok mang Dadeng

@@MalcandRay aaissh... kurang asik lokasinya, bossbroo. Ga se hype BPI 😍😍🤭🤣

Untuk keluaran shimano tidak ada. Agak langka 7sp sampai 42T

Itulah kita

Nyambung aja, cuman kemampuan di tanjakan pasti berkurang. Naik ke 48T berarti prioritas kecepatan jln datar

@@MalcandRay siap pak terima kasihh

RD tiagra 4700 GS low sprocket max. 34T, kalo pakai 46T dalam kondisi normal pulley akan berbenturan dg low sprocket. Menggunakan roadlink memang menjadi solusi untuk ini, tetapi terkendala kapasitas RD yang hanya 41T karena 46-11=35T maka selisih gigi depan hanya bisa 6T, ini hanya mungkin untuk single chainring

Berarti kalo misal saya pake crank GRX RX600 (46-30), berarti maksimal sprocket 11-36 ya? Karena Sprocket 36-11=25T, RD 41-25= 16T, kemudian crank 46-30= 16T..gitu om?

@@ajiesatria6322iya itu lebih aman, walaupun bisa di terabas 2-4T dg syarat tidak boleh kombinasi chainring 30T dan sprocket 11-14T

Cocok aja, cuman kalo triple harap perhatikan kapasitas rd, sebaiknya rd sgs (long cage). Crankset sebenarnya masih bisa yg lama, jadi sebaiknya upgrade kaset dan rd dulu

@@MalcandRay berarti coba ganti RD altus sama Kaset 9 speed dulu ya

@@candrapitrianputra3869 sebaiknya begitu

Bisa tapi harus ganti shifter, rantai dan RD. Maaf, akun malc and ray belum bisa berkomentar, lagi di urus di youtube

@@malcray8420 sarannya kang buat cranknya & sproketnya yg berapa T ??🙏

kalau untuk tanjakan, cari yang gear inch di bawah 20". Gear inch=gear ratio x diameter ban (inch). Gear ratio=jml gigi depan dibagi jml gigi belakang yang paling besar

Mengganti crankset, sepanjang tidak mempengaruhi kapasitas RD tidak masalah, shifter FD mungkin bermasalah bila awalnya 1,2 menjadi 2,3 speed. Crankset sebenarnya tidak ada batasan dengan speed, berapa pun ok. Adapun rantai kalau pergantian crankset menyebabkan naik atau turunnya jumlah gigi, maka rantai perlu ditambah atau dikurangi, tidak perlu yang baru, kalo kurang panjang tinggal disambung.

@@MalcandRay nah, shifter saya 3 speed ( ada angka 1-3), crank dual chainring. Jd yg kepake hanya 1 (53) dan 2 (39). Klo ganti triple crank, ga perlu ganti shifter kah? Hm, jadi klo crank nya ganti dr 53/39 ke 50/34, mata rantai nya dikurangi ya.

Tidaklah

yang selevel dengan Deore adalah X7, X5 mirip engan Alivio

wah panjang nih ceritanya hehehe. Diupayakan ya

@@MalcandRay iya gan upload ya gan saya tunggu biar saya belajar sama juragan...

salam kembali

Madu dan racun. Kita butuh bersosialisasi tetapi bumbunya si nyinyir

Opsi ke-1: itu crankset RB, biasanya nanti bermasalah dg chainstay MTB yang lebih terbuka. Crankset berpotensi menyentuh chainstay, kalo crankset di geser ke luar, chain line tidak benar, rantai bergesekan dengan sprocket dan chainring Opsi ke-2: Kapasitas rantai (48-26)+(46-11)=57T melebihi kapasitas RD yg biasanya paling besar 45T. Permasalahan yg dihadapi adalah ketika menggunakan chainring 26T dan sprocket kecil 11-15T rantai kendur, berpotensi rantai lepas. Untuk alternatif: tolong saat ini menggunakan chainring dan cassette berapa T? ban yang digunakan, dan yg disebut RB semu itu seperti apa?

@@MalcandRay single chain ring Deore 1x12 united, merk Shadow Bone size M, 27.5

Jumlah gigi chainring berapa, dan jumlah cassette sekarang berapa?

@@MalcandRay crank 36, sproket 11-51

Saran saya bila ingin imbang antara tanjakan dan datar, pilih singlr chainring 40T atau 42T dg cassette tetap 11-51T, kisaran gear inch 22-100"

Saya agak ragu untuk merekomendasikan drivetrain selain Shimano, SRAM (Campagnolo - RB) karena untuk produk China walaupun ada yang bilang bagus, tapi saya merasakan kurang di segi presisinya

Setahu saya entry level menyatu semua seperti di tourney. Tapi kalo ada yg misah lebih bagus yg misah

@@MalcandRay ada yg misah kang yg model pencetan, tapi kok dilihat2 ringkih. mending beli yg 200an sepasang tapi nyatu saja mungkin ya

Iya untuk level entry yg terbaik yg menyatu.

terima kasih kang

@@adijobb hehehe.. wimcycle masih ok

@@MalcandRay dibanding vigilon 3.5 vs invert 400 vs wimcycle storm bagus mana om? 🙏😁☺

@@adijobb nah yg dua itu saya belum pernah nyoba. Wimcycle kebetulan sepeda teman rombongan saya

@@MalcandRay siap, makasih om infonya🙏😁

​@@MalcandRay united elbruz masih bagus gak om?

Tidak perlu, ganti RD itu bila kapasitas naik, ini khan turun dari 32T ke 25T

@@MalcandRay terima ksih om jawaban nya,..

Kapasitas RD dan low sprocket sudah memadai. Teknologi Hyperglide+ sebenarnya diterapkan untuk Cassette dan rantai (kumpulan sprocket) sedangkan teknologi yg di RD adalah Shadow+. Jadi HG+ tidak akan hadir bila cassette bukan HG+, walaupun RD dikatakan mendukung HG+, tetapi Shadow+ bisa berjalan karena tidak bergantung pada rantai dan cassette

@@MalcandRay menurut akang fitur hg+ ini terasa signifikan kah? kalau maksain ganti cassette ke microspline buat fitur hg+ otomatis harus ganti freehub juga dan budget membengkak. atau tetap sesuai kebutuhan kombinasi rd, shifter slx m7100, sprocket zrace 11-50t dan rantai kmc/ybn dan tetap memakai freehub yang sekarang.

@@kesatria150 itu hanya perpindahan gigi lebih senyap dan sedikit mulus. Tidak terasa penting untuk sepeda gunung. Hypergline biasa (bukan plus) sudah cukup, tidak jauh beda. Rasanya tidak seperti berpindah dari tourney ke Deore

@@MalcandRay iya kang memang kebutuhan untuk belusukan dan sesekali treking, berarti opsi kombinasi sprocket zrace 11-50t, shifter rd slx m7100 sudah lebih dari cukup ya? apalagi tetap memakai freehub yang sudah ada dan menekan budget biar lebih hemat, hehe

@@kesatria150 sudah cukup, daripada menggunakan microspline

Tidak ada sebenarnya, tetapi crankset RB biasanya menggunakan as yg lebih pendek dibandingkan as crankset MTB (Heist menggunakan crankset MTB), jadi pilih yang panjang as BB. Atau kalau BB lama masih bisa dipakai dan Cocok dg Tiagra berarti tidak ada masalah. Berikutnya perhatikan bilah FD, MTB (katena kecil) lengkungan bilah FD lebih melengkung, kadang kadang tidak cocok dg chainring besar

Thanks banget Bossku...

Minimal ke 9 speed, Alivio kalo bisa deore.

Sensah rata-rata kompatibel dengan Shimano, jadi sepanjang speed sama menurut saya masih bisa.

@@MalcandRay siap kang hatur nuhun pisan infona,terus berkarya dan sukses selalu

@@MalcandRay kang punten mau tanya lagi,saya sudah ganti rdnya dengan shimamo 105 11speed r7000 ss dengan shifter sensah empire tapi kendalanya rantainya loncat" kang malah gearnya kelewat satu meskipun sudah diadjuster,mohon solusinya bang biar shifternya smooth...🙏🙏🙏

Atur bauH dan L di rd, dan ini permasalahan shifter sensah, tarikan kabel tidak konsisten

LTwoo berum mencoba, sensah udah. Rada kecewa dg presisi RD.

@@MalcandRay gak presisi gimana tuh

@@aryabimaputra8021 Ketika naik (dari sprocket kecil ke besar, high ratio ke low ratio) bisa pas, tetapi ketika turun, pergerakan RD kurang. Setelah saya lihat, per di RD terlalu lemah.

@@MalcandRay sensah tipe apa klo blh tau

Waduh saya tidak memperhatikan, bawaan minivelo cuman inget speednya 9sp

GRX groupset yg mahal, termasuk kelas atas (11jt ke atas) tapi groupset ini memang yang kita butuhkan kalo ingin memiliki sepeda gravel dengan kemampuan tanjakan yang bagus karena bisa menggunakan kaset dg low gear yg besar. Tapi bila ingin mempertahankan groupset bawaan path 3 (9sp) kita bisa hanya mengganti handlebar dg drop bar flare dan menggunakan brifter 9sp (sora atau claris) ini cara yang paling murah, tetapi kemampuan di tanjakan bagus sekali karena bisa pakai kaset MTB dg low gear yg besar. brifter RB 9sp ke bawah masih kompatibel dg drivetrain MTB

@@MalcandRay siapp maturnuwun om masukan nya 🙏🙏

Kalo memang tujuannya kecepatan, gunakan 38T atau bisa juga menggunakan crankset gravel 40T atau 42T

@@MalcandRay... Siap.. Sy coba 38t dulu kang... Nuhun 🙏🏿

belum pernah nyoba. Untuk groupset diluar merk terkenal, hanya pernah Sensah. Kurang akurat

Beda tarikan kang. Agak sulit walaupun bisa

@@MalcandRay oh kitu bike lah, hatur nuhun info na

bisa tapi ga smooth

Selowww weh kang, lama lama ge tiasa

RB pakai MTB terkendala di shifter, brifter RB tidak kompatibel dg RD dan Cassette MTB. MTB pakai groupset RB juga begitu. Solusi untuk RB pakai groupset MTB ganti drop bar dengan corner bar. MTB pakai RB ganti flat bar dg drop bar

Bisa, sepanjang speed cassette (sprocket) sama dengan shifter. RD tidak terpengaruh speed, rd akan bergeser bagaimana tarikan shifter. Yang harus cocok adalah tarikan shifter dan jarak antar sprocket

@@MalcandRay makasih bang pencerahannya, awalnya ragu2 mau beli rd 10 speed krn banyak yg bilang tdk kompatibel antara rd 10 dng shifter 9 speed, tp kalau dilogikakan rd kan cuma bergeser dan yg mempengaruhi jauh dekatnya geseran rd adalah shifter, betulkan bang?....jdi bulat nih tekadku tuk beli rd 10 speed...😁

Betul. Saya sampai beli RD SHIMONA KW dari Shimano hanya untuk di oprek. Dan betul, RD mah terserah yang narik

@@MalcandRay berarti briefter 105 +sprocket 11 speed bisa pakai rd sora9 speed atau tiagra10 speed asal ganti tarikan shifter aja om？

Betul. Saya sudah utak atik, ternyata yg membatasi RD hanya posisi pulley atas dg sprocket terbesar dan cage RD untuk menggulung rantai. Sedangkan berapa speed cassette yg digunakan, RD "tutup mata" yang penting brifter/shifter dan cassette sama speednya

Memang berasa berbeda. Cuman saya tidak bisa mengukurnya, hanya terasa saja. Apalagi perbandingannya sepeda federal saya (kotak) dan mtb saya (deore)

kerasa beda, cuma kalo mau nambah speed ya dari dengkul

shopee.co.id/sproket-i.276454056.7674636629

Maaf Maksut saya 12 - 23 hehehh

8 speed 12,13,14,15,16,17,19,21,23

@@achmadrizalfauzi6312 www.bukalapak.com/p/sepeda/drivetrain/sprocket-gear/3b0namx-jual-sprocket-shimano-ultegra-cs-6700-10-speed-12-23t-via-japan

Oke makasih. Mau tanya lagi apakah sprocket itu bisa custom.... ?

Bisa saja, chainring besar semi compact dan terkecil compact, hanya saja harus lebih teliti mengatur FD, terutama lengkungannya dan ada kenaikan selisih (52-34)-(52-36)=2T akan berefek ke kapasitas RD. Kalo kapasitas RD udah mentok (43T atau 45T) harus diatur lagi baut B-tension atau pakai goatlink

@@MalcandRay oke om,, trimakasih pencerahannya

selisih gigi dibagi jml gigi sebelumnya. Misal step antara 15T dg 17T, berarti (2/15)x100=13,33% Step terbaik adalah susun jagung (biasanya ada di kaset RB) misal 11,12,13,14,15,16,17,18,19,20,21,22,23,24,25,26,27,28T (hanya selisih 1T antar sprocket)

Kang si angka persenan step itu maksudnya apa?, Terus contoh di yg 11 speed, 15t ke 17t naik nya 5% step nya, itu pengaruhnya apa?

Santai aja yang penting gowes

Itu maksudnya low gear cassette yang bisa digunakan maksimal 51T dan top gear (sprocket terkecil) 11T. Ada cassette dg top gear 9T atau 10T maka cassette ini tidak bisa menggunakan RD tersebut. Atau RD ini tidak bisa digunakan untuk sprocket 53T Itu teorinya, karena kehati-hatian. Tetapi kita masih bisa menggunakan cassette di luar range tersebut, asal tidak terlalu drastis, misalnya 10-52T dg cara mengatur baut B tension

@@MalcandRay wahh, hrs teliti lg nih mau upgrade groupset... Trm kasih min.

@@alfimuna655 sama sama

Sebenarnya kompatibilitas itu antara shifter dengan cassette, jadi kalau pakai shifter Deore 11 speed, sepanjang cassettenya juga Deore 11 speed tidak bermasalah dengan RD. Untuk RD yg harus diperhatikan Batasan Low Sprocketnya. RD GRX - RX810 maks. 34T. Nah kalo cassette menggunakan 11-36T misalnya, RD berpotensi menghantam Low Sprocket, penangannya harus mengatur B-tension atau menggunakan goatlink.

@@MalcandRay Hatur nuwun, sangat membantu, salam bersepeda

@@SyaerojiRoji-r5m nggak bisa. Komponen mtb hanya akur dg Komponen rb di 9sp ke bawah

Kalau pakai brifter 9 speed sproket 9 speed aman ya om

@@SyaerojiRoji-r5m aman

@@MalcandRay berarti tidak ada pengkususan rd hanya utk rb, juga sebaliknya,

@@SyaerojiRoji-r5m iya betul, semua ukuran sama

Yang lama sudah tidak bisa diakses, jadi bikin channel baru lagi dengan nama yang sama. Terima kasih atas dukungannya

Perbedaannya ada di perpindahan giginya. Lebih smooth

Shifternya masih Shimano? Shifter dan RD berbeda merk SRAM & Shimano memang tidak komptibel. Memang susah

@@MalcandRay briefternya eksperimen saya nyoba sensah shimano sama sram 33nya susah om bahkan sram type yg sama.. shimano gagal bahkan sramnya sendiri ngk nemu akhirnya hoky nemunya di sensah...akhirnya saya takut ubah2 lagi hehe...

hahaha... saya lagi mau nyoba, mau buktiin bahwa RD tidak berpengaruh, tetapi shifter/brifter dan cassette yang mempengaruhi ketepatan. Lagi dibuat videonya

Bisa pakai cassette shimano

Bergantung pada jumlah gigi di chainring, ban dan cadence. Bila chainring 38T, ban 27,5 dan 80 RPM kecepatan maksimum 36,37 KM/Jam. Kalo pengen cepat lagi tambahin putaran pedal ke 90 RPM bisa 40,91 KM/Jam

@@MalcandRay sy mau rakit mtb, tinggal pasang groupset aja, cuman masih bingung mau pake single atau double, medan goes sya si sering ketanjakan, sering jg ke datar, soalnga dibali daerahnya deket gunung, hehe Kalo yg chainring 32 t, belakang 11-51 t gmn bang

Kalau ingin lebih fokus ke tanjakan pilih single, tapi ambil yg paking kecil 28T, low sprocket terbesar 51T. kalau bisa tanjakan dan agak cepat di datar pilih double dg chainring terkecil 22T, tetapi low sprocket tidak bisa 51T, maks 46T

@@MalcandRay mantaf penjelsannya , terimakaasih om, semoga chanel nya sukses, salam dr bali

@@agungery8514 amin. Salam kembali

Saya pakai sensah di minivelo, kurang presisi dan bahan kurang kuat, harus rutin setel ulang

@@MalcandRay gan kalok pake bb press fit crank arm nya pake yg gimana ya? soalnya framenya ternyata hrs pake bb press fit

Crank arm mengikuti bentuk spindle, tidak terkait dg bentuk bb. Jadi ada crankset kotak ada yg PF ada yg Threaded

Susah nyari data teknis sensah dari situs resminya

@@aldiridhoswara4227 dm di instagram

@@MalcandRay udah saya dm bang

Maksudnya crankset ganti dg yg jumlah giginya 56T? Iya, tambah mata rantai saja. Sambung aja dg bekas potongannya dulu (bila ada) bengkel biasanya punya potongan rantai

@@MalcandRay wokeh om sipp