Salah satu industri yang berperan penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi nasional adalah industri pengolahan dan pemurnian (smelter) berbasis nikel.
Menperin telah meresmikan smelter nikel PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) di Konawe, Sulawesi Tenggara.
Smelter PT VDNI menyerap tenaga kerja sebanyak 6.000 orang yang sebagian besar merupakan warga asli Sulawesi Tenggara dan menyerap 10.000 tenaga kerja tidak langsung yang merupakan bagian dari multiplier effect.
Dengan Nilai Investasi Pabrik Sebesar USD 1,4 miliar, PT VDNI membangun 15 tungku rotary kiln-electric furnace dengan total kapasitas produksi hingga mencapai 800 ribu metrik ton per tahun dan menghasilkan nickel pig iron (NPI) yang memiliki kadar nikel 10-12%.
Fasilitas smelter dengan luas area 700 hektare tersebut menjadi salah satu fasilitas pemurnian bijih nikel terbesar di Indonesia.
Diharapkan dengan beroperasinya pabrik-pabrik smelter di Konawe dan Morowali akan menjadikan Pulau Sulawesi sebagai pusat industri berbasis stainless steel berkelas dunia dengan total kapasitas melampaui 6 juta ton per tahun.
25 окт 2024