Sejarah telah hilang oleh pembangunan mengatasnamakan tauhid murni .. dimana kami yang TDK pernah ketemu nabi dan sahabat, TDK bisa melihat asli rumah beliau dan tempat2 bersejarah lainnya yg tersebut di dalam hadits .. semua dihancurin tanpa tersisa .. Astaghfirulloh
Kita husnudzon saja, mungkin hal itu sudah melalui banyak pertimbangan, seiring dengan berkembang pesatnya jumlah umat nabi kita ,nabi Muhammad Sholallahu 'alaihi wassalam, membuat area ibadah haji harus diperbaiki agar mempermudah proses ibadah. Insyaallah nabi tetap senang karena saat ini umatnya begitu banyak
@@faridbagaskara4864 yah kita husnudzon aja, dengan jumlah muslim yang semakin banyak, jamaah yang datang semakin banyak, perluasan menjadi hal yang harus dilakukan, kalau melihat sejarah semua bagian itu pasti penuh sejarah... Kalau tetap tidak diperluas jamaah tidak akan tertampung, jangankan musim haji, sholat jumatan pun sangat penuh, karena mazhab disana (maliki) membolehkan perempuan sholat jumatan
positif thinking saja Pak... pemerintah Saudi menjalankan kebijakan itu bukannya tanpa pertimbangan panjang. Pasti ada lebih banyak sisi positif yang menurut mereka layak dihilangkan nya bukti sejarah tsb. Salah satunya dijadikannya tempat keramat, ngalap berkah, dll tanpa ada dalil atau anjuran dari Rasulullah Solallahualaihissalam. Tau sendiri kan kalau haji jamaah dari negara mana yang paling banyak... dan kebiasaan2 seperti itu di indonesia bukan cuman sekali dua kali saja membuat pemerintah Saudi cemas. Salah satunya Jabal Rahmah yg penuh tulisan coret2an jodoh dan dikeramatkannya masjid terapung yang gak lain gak bukan jamaah indonesia awalnya yang buat seperti itu.
masalahnya tempat kita haji dan umroh pun di negaranya Wahabi mas, kiblat kita di negara wahabi, Rasul kita pun berasal dari negara wahabi... saya pun mau kalau ada tempat haji, umroh, kiblat dari negara NU or Aswaja.