Gua sekarang kadang skip ke ending film, karena seakan akan tahu bagaimana cerita berjalan dan berakhir. Dan selalu kecewa saat firasatku benar . Tapi aku mencoba memahami maksud yang ingin disampaikan film untuk tidak melibatkan egoku untuk jalan cerita film . Kalau menuruti ego pasti sering kesel sendiri, kenapa begini, kenapa begitu. Bagi penonton seharusnya kita menikmati bagaimana cerita itu berjalan, bukan mecampuri keinginan kita dalam jalanya cerita. Aku juga belajar memahami bagaimana yang dirasakan setiap tokoh, bukan sekedar benar dan salah, karena di setiap kisah penonton seakan akan hanya ditujukan benar dan salah.kenyataan medengar kisah dengan mejalani kisah sangat berbeda . Tak sesederhana seperti yang di tujukan di film.
Sampaipun Nabi Yunus hidup dalam perut ikan paus, di sana masih terselip sebuah harapan untuk selamat. Sementara kita yang hidup dalam kelapangan, malah terkadang merasa kehilangan harapan.
Relet sih karena gk semua ending itu harus berakhir bahagia,gk semua hal berakhir dgn manis.enaknya film thailand ini kita bisa berimajinasi sendiri endingnya mw seperti apa Sama seperti one day endingnya di buat gemes jg
sutradara sutradaea di tailand emang seneng bikin ending yg gantung, karna mereka membiar kan yg nonton film mereka menciptakan ending versi penonton masing2
Endingnya Jun masih ngerasa bersalah lalu Jun pulang ke London dan ga balik2 lagi. Mereka sadar kalo mereka ga tidak ditakdirkan untuk bersama. The End 🤪😜😝💔