Perlukah Boikot Produk Pendukung LGBT ? - Buya Yahya Menjawab 

Assalamualaikum saya mau tanya : bagaimana cara bertanya ke Buya yahya?

Waalaikum salam.. Insyaallah

Cara bertanya bagaimana min

Gimna caranya tanya ke Buya Yahyaa?

Wa'alaikumussalam, sehat selalu buat Al - Bahjah.

tapi bagaimana dengan instagram ?

Aamiin 🤲🤲🤲

Aamiin 🤲🤲

@@mhanafimhanafi5662 tapi instagram mendukung LGBT

Bukan penyakit lah...itu ujian

Mereka gak sakit statusnya sama dengan heteroseksual..cuman orientasinya saja yang berbeda.

Para dokter,psikiater...tak ada yang menyatakan homoseksual itu gangguan jiwa atau sebuah penyakit,dalam ilmu kedokteran statusnya sama antara heteroseksual dan homoseksual

Yang membuat mereka sakit dan ganggual mental itu akibat STIGMA.

@@milea9754 orientasi itu kecenderungan yg berasal dari diri sendiri, maka setiap individu bisa memilih orientasi yg normal.

Amin

gassss 😁🤲

Sekarang kita tahu karena mereka terang-terangan, maka gantilah.

Sekarang tau , sebisa mungkin kita hindari mbk .

Instagram jga mendukung lgbt, tapi masih banyak yg pake, semoga youtube gak mendukung ya biar gak harus di boikot jga

@@anisapermatasari194 WA, google, twitter, facebook pun mendukung

@@qanturis4464 ini gan, buat masukan. Saya nemu hukum yg lain. Ada kiasnya jg. ru-vid.com/video/%D0%B2%D0%B8%D0%B4%D0%B5%D0%BE-vGf2XbMFY1Q.html

Setau saya, Buya Yahya kurang suka klo nyebut nama orang

Udh, hapus jg. Tp siap2 hidup di zaman batu! Karena semua itu buatan Kapirin

Makanya menuntut ilmu itu wajib, bahkan umroh sunnah, menuntut ilmu wajib. Bukan cuman ilmu agama tapi ilmu dunia juga wajib. Semoga dalam waktu dekat ini kita bisa punya produk tandingannya. aamiin... alhamdulillah di indonesia ada vidio, tp instagram apa gntinya ya. . Ayolah anak it

@@Rcky8 cie panass

Perlu diketahui, Unilever adalah perusahaan asal Belanda yang didirikan pada tahun 1930 dan kaum LGBT sudah dihormati secara legal sejak tahun 1811 oleh pemerintah Belanda. Bahkan jauh sebelum negara macam AS, Inggris, dan Prancis melegalkan pernikahan sesama jenis, Belanda sudah melegakannya sejak 2001 dan 90% masyarakat Belanda mendukung kebijakan ini. Jadi kenapa orang Indonesia baru teriak - teriak boikot sekarang? Tidak ada faedah dan pengaruhnya, hanya menampilkan kebodohan yang dianggap buruk oleh media - media luar. Lagipula maklum saja Unilever mendukung LGBT karena bulan Juni itu diakui negara - negara pendukung sebagai Pride Month atau bulan untuk memberikan simpati terhadap kaum LGBT. Saya tidak mendukung LGBT dan saya juga tidak menolak LGBT, posisi saya netral tapi melihat kelakuan seperti ini masih terjadi pada tahun 2020 sangatlah bodoh sekali. Dulu pernah teriak boikot Sari Roti, boikot Starbucks, boikot Wikipedia, sampai dengan boikot Unilever sekarang? Aduh seharusnya pikirkan cara meningkatkan produktivitas produksi barang nasional, perekonomian, kualitas pendidikan, dan kualitas SDM dibandingkan ribut tidak penting seperti ini.

Ya udah, hidup di goa aja. hidup primitif aja..ga usah hidup di atas produk si kapir

Yang penting gak dukung LGBT dan jadi LGBT itu aja gak perlu boikot aduh emang yang buat kafir tapi ingat " mereka saudara mu yang bukan saudara seiman adalah saudara mu dalam kemanusiaan " mereka gak maksa kita dukung LGBT juga kok ngapain khawatir mereka juga bantu perekonomian kita juga selama ini .

RU-vid pendukung lgbt karna punya google..

Klo ada cara yg mudah knp hrs yg ribet haha

Ribet amat jadi manusia..udah ada kemudahan malah mau jadi manusia purba

RU-vid Juga Mendukung LGBT Kok 😂😂🤣🤣

Sudah cerai kan

Kalo suami tidak bersedia menjatuhkan talak, setau sy bisa cerai hanya harus lewat pengadilan. Nanti hakim yg memutuskan. Sudahkah prosesnya seperti itu?

@@MI-jb7qz gak punya ig

Boleh g dosa

😭

Bikin perusahaan tandingan seperti google , Apple

Miris sih ketika negara2 maju rata2 pro lgbt ya wajar krn mreka lbh suka damai lbh suka toleransi mreka lbh suka menerima perbedaan kbykn yg pro lgbt itu SDMnya atau IQ nya tinggi2 sih cb ada gk negara yg religius bs membuat perusahaan sebesar apple google facebook HUAWEI Samsung intel? Kita itu terlalu sibuk mabok agama smpek lupa mengejar ilmu untuk membuat diri kita pintar dan dpt membangun perusahaan2 sekelas mereka

​@@LookingFor569 Mabok agama? Semudah itukah perkataan Anda? 🙊 coba itu pernyataan Buya diperhatikan sampai habis. Smua org berhak beropini, opini ngawur bnyk, tp opini yg mengandung prinsip itu ndk smua org bisa memiliki. U tau sndri negara kita sila pertama apa, minimal itu aja patokannya. Plus stlh itu coba pikirkan lagi, org yg bnr" lurus dlm beragama pasti sdikit bnyk punya prinsip dlm dirinya yg hrs digenggam. Krn fokus mereka bkn hanya dunia sja, tp bgmn memanfaatkan kehidupan dunia sbg bekal ke akhirat juga. Jd org yg bnr" beragama pasti punya pertimbangan, gk asal dukung apalagi mempromosikan sesuatu yg bertentangan dgn keyakinannya. Ini soal prinsip masing" individu, jd stop bilang "Mbok Agama". Jika ingin berargumen dgn bijak, alangkah baiknya silakan Anda menyelami pikiran bbrpa individu + ajak sharing. Jgn cuma bisa judge tanpa dasar 🙂 krn jd org bijak lbh sulit dibanding jd org pintar.

Mungkin salah ketik 😁

Positive thinking aja mungkin keselip

Sengaja

Ga tau.tapi mungkin yang dislike jengah dengan kelakuan sebagian warga indo yang koar koar ingin boikot produk Unilever padahal kehidupan mereka ga lepas dari produk produk unilever

Produk Unilever

Pepsoden, lifeboy

@@06-arikadis84 ..apa di pruduc itu ada gmbar nya lgbt?....serius nanya ni krna tak tau🙏

@@alisalik7707 Di produknya gak ada gambarnya, tapi Unilever secara resmi mengumumkan di akun official nya kalau dia dukung LGBT, seperti di instagram.

Unilever

Stop pake Whatsapp, Instagram, Facebook, Laptop, Android, Iphone, Google juga ya... mereka juga dukung LGBT hehe

@@halal-3608 lu LGBT ya?

@@zakialghassan8042 iya

@@halal-3608 tobat oy dunia udah tua

Gmn? Masih pake produk rinso, lifebuoy, close up, rexona, molto, royco? Sok sokan boikot 😂

Banyak kok produk alternatif yg sejenis dari Produsen lain.

Kok aq bru tau klu ada produk mcam tu

@@MI-jb7qz kalo yang bekerja di perusahaan unilevernya gimana?

lah !! no problem to mas

@@powertronic7257 iya.. saya hanya berkomentar hehe

Tapi social media bisa jadi ladang dakwah mas. Dan ada kebebasan berpendapat bagi penentang lgbt. Kalau produk lain kan g bisa demikian.

Tp dilihat dari sudut pandang lain,suatu produk itu pasti memperkerjakan byk orang... Kl d boikot trus perusahaan tsb bangkrut gmn nasib pegawainya?

kalo sosmed jngan pake emoticon2 pendukung lg8t

@@nandaprasetio4968 kalo kita berpindah ke produk lain.. berarti Kan Kita juga menyokong orang2 yg bekerja. hanya dialihkan dukungan Kita ke pihak yg tidak pro LGBT

tp dgn media itu juga bisa jd senjata kita melawan propaganda mereka

Tapi di media sosial kita bisa menyebar hal positif dan mengingatkan untuk tidak ikut LGBT

@@zakialghassan8042 to kok pke produk mrk yg dukung lgbt?

@@zakialghassan8042 sekali klik iti anda sudah mendukung youtube untuk mendapatkan ke untungan... Ibarat uang hasil curian buat di sumbangkan apakah bakal menjadi halal... Kecuali anda tidak tau...

Justru di luar sana perusahaan multinasional yang menantang lgbt mereka akan di boikot, contoh dulu mozila melarang lgbt lgsg rame2 org ingin memboikot perusahaan nya dan pada akhir nya mau tidak mau mozila harus mendukung lgbt

Inilah knp negara2 maju rata2 dukung lgbt sdgkn negara2 berkembang tidak

Memang menyesatkan

starbuck juga mendukung...

banyak produk asing dr barat

Ig, WA, FB juga mendukung :v

RU-vid.

RU-vid yg km gunakan ini

ini pendapat saya, karena zaman itu Rasul lebih paham bahwa muslim dan kafir bertransaksi ekonomi tuk saling melengkapi. nah beda dgn hr ini ijtihad bs diambil msh bnyk produk lain yg senilai kualitasnya dan tak pro lgbt

ini pembahasannya bukan produk orang kafir, tapi produk dari perusahaan yg mendukung LGBT

muamalah dgn kafir tdk dilarang asalkan sesuai syariah

@@getlucky2860 berarti pake produk unilever gak apa2 dong selama kita pake syariah

Karena ini masalah SDM rasulullah memilki IQ tinggi dia mau nerima perbedaan dia punya toleransi tinggi mknya dia ttp baik sm org kafir sekalipun beda cerita klo muslim id indo kbykn mabok agama dkit2 boikot dkit2 koar2 tanpa tau faedahnya apaaan Perlu diketahui, Unilever adalah perusahaan asal Belanda yang didirikan pada tahun 1930 dan kaum LGBT sudah dihormati secara legal sejak tahun 1811 oleh pemerintah Belanda. Bahkan jauh sebelum negara macam AS, Inggris, dan Prancis melegalkan pernikahan sesama jenis, Belanda sudah melegakannya sejak 2001 dan 90% masyarakat Belanda mendukung kebijakan ini. Jadi kenapa orang Indonesia baru teriak - teriak boikot sekarang? Tidak ada faedah dan pengaruhnya, hanya menampilkan kebodohan yang dianggap buruk oleh media - media luar. Lagipula maklum saja Unilever mendukung LGBT karena bulan Juni itu diakui negara - negara pendukung sebagai Pride Month atau bulan untuk memberikan simpati terhadap kaum LGBT. Saya tidak mendukung LGBT dan saya juga tidak menolak LGBT, posisi saya netral tapi melihat kelakuan seperti ini masih terjadi pada tahun 2020 sangatlah bodoh sekali. Dulu pernah teriak boikot Sari Roti, boikot Starbucks, boikot Wikipedia, sampai dengan boikot Unilever sekarang? Aduh seharusnya pikirkan cara meningkatkan produktivitas produksi barang nasional, perekonomian, kualitas pendidikan, dan kualitas SDM dibandingkan ribut tidak penting seperti ini.

@@MI-jb7qz sinetron juga😞 mengajarkan pacaran langsung.... 😭😭😭

Kalo bisa ya ga usah nonton. Kan ga bakal mati penasaran kalo ga nonton juga. Masih banyak hiburan lainnya.

@@MI-jb7qz tv bagus thn 90'an

@@MI-jb7qz tapi kan youtube juga dukung LGBT :v

@@MI-jb7qz unilever, facebook, google semua dukung. berani boikot semua ?

Jgn lupa org anti lgbt pun bisa ngomong di social media

bisa jd senjata kita melawan propaganda mereka

@@MI-jb7qz ada kok sekarang huawei jika mau... Mereka gak pake google os..

@@MI-jb7qz kan masih ada alternativ seperti video. Com

@@MI-jb7qz apakah penting banget media sosial...