Terima Kasih kajiannya pak Agus Mustofa..izin bertanya..dalam penggambaran hal gaib kenapa di suatu daerah atau suatu budaya bisa berbeda2..di indonesia banyak orang cerita ada yg pernah melihat jin berbentuk misal kuntinak, tuyul, gendruwo...tapi kalo di amerika mungkin berbentuk drakula, di jepang di china juga berbeda2 penggambarannya. Contoh lagi ketika orang muslim paska mati suri ketika sadar bisa cerita pengalamannya masuk di alam yg putih dan bertemu sosok bersorban, tapi kalo umat kristiani bertemu sosok seperti nabi isa, orang budha mungkin bertemu sosok budha..semua berbeda2..kenapa bisa terjadi perbedaan, apakah karena persepsinya memang beda2?Terima Kasih..barakallahu fiik 🙏
Assalamu'alaikum, Ustadz Agus saya pingin ikut pengajian langsung sama njenengan, bagaimana bisa tahu jadwalnya?, matur nuwun sebelumnya, Barokallohu Fiikum 🙏
Insyaallah dg kehendak nya bisa dibuktikan dg Empirik dan saintifik bila ustadz Agus berminat tuk berkolaborasi dg ustadz M.Hakim Bawajir yg ada di Channel SDG plus KH.Syarif Rahmat Hidayatulloh di channel nya padasuka... wallohuAlam bissawab.. htrnuhun
Assalamualaikum pak. Lalu penjelasan logisnya bagaimana ya? Saya berdua kakak suatu siang pernah menyapa seseorang yang kami kenal dengan baik. Beliau menyapa balik. Malamnya dikabarkan meninggal dan rupanya sudah seminggu lebih dirawat di rumah sakit dan meninggal di sana. Kali ke dua, ketika saya baru saja meninggalkan rumah. Kaca jendela mobil saya turunkan agar bisa saling menyapa dgn kenalan yg sesekali ngobrol dgn saya di mesjid. Beliau berjalan kaki berlawanan arah dengan saya. Malamnya juga dikabarkan meninggal di rumah sakit dan sudah bbrp hari dirawat di sana. Mustahil secara fisik saya bisa melihat mereka itu. Lalu apa atau siapa yang saya lihat dan anehnya lagi kami sempat saling menyapa ya?
Saya pernah dikasih tau ttg hal ghaib yg logis yaitu gelombang radio, antara frekuaensi 88Hz dg 108 Hz tdk akan bersinggungan krn dimensinya/frekuensinya berbeda dan sama2 tdk dapat dilihat tapi bisa di buktikan dg adanya radio dll.
kita umat islam fardhu a'in utk tabayun cek-ricek thdp segala sumber informasi......perkara ini masih dalam ranah pseudo science blom ada bukti empiris
Triliunan Hal Gaip yg Tidak Kita Tahu ( Ini salah Satu Bentuk Kelemahan Mahluk , yaa Bgitulah Makhluk karna Memang Manusia Diciptakan bersifat Lemah bgitulah Al-qur'an Bicara Masalah Makhluk !! ) . Jadi Sangat Mustahil ( dipastikan Tidak Akan Bisa Manusia Bisa Melihat Tuhan sedangkan Ribuan Triliun Mahluk Gaib Saja Tidak Mampu Manusia MengindraNya " MelihatNya " Maka Tentu Apa Lagi Tuhan ) . Jika Ada Yg Memgatakan Kami Harus Melihat ALLAH dulu Baru Kami Akan Beriman Kpd ALLAH tuhan ?! . Maka JawabNya Adalah jgnkn anda Mau Melihat ALLAH melihat Yg Gaib Aja Anda Tidak Mampu MegindraNya Bahkan Agin/udara Yg Mengisi ruangan Anda Setiapa Saat Saja Anda Tidak Mampu Mengindranya Dengan Mata Anda Padahal Nyata Bawa Angin/udara Itu ada yg Setiap saat Anda Bernafas Denganya lantas Anda Mengatakan ALLAH itu tidak ada Lantas Dgn Alasan Tuhan Tidak Kelihatan ? ANDA berbohong !! ) Alam Semesta Berserta IsiNya Ini Sudah Menjawab Kita Bahwa Itu adalah ESESTENSI ALLAH yg Selau ALLAH jaga Dan ALLAH pelihara Dgn Cermat Agar Tidak Hilang Keseimbanganya ( sedikit Saja Hilang Keseimbangan Maka Hancurlah ALAM semesta Ini dan Punah Pula Peradaban Manusia !! ) ..... SUBHANALLAH ( maha Suci ALLAH dari Apa Yg Engkau Perisangkan/dari Segala Yg Kau serupakan/dari Segala Apa Yg Kau Bayangkan/dari segala Kau duga-duga / dari segala Yg Kau Sifatkan / dari segala Yg Engkau Imajimasikan dlll ) .
Roh kita juga termasuk gaib dan bisa disebut jin,jika selama hidup kita banyak berbuat maksiat dan berbuat berbagai kejahatan maka ketika mati roh kita akan menjadi jahat spt setan ataupun iblis
Jin terbuat dr api. Yg mana api itu bersifat energi. Sejatinya kita tdk bisa melihat bentuk fisik dr energi. Kita hanya bisa merasakan dan memanfaatkan nya. Lain hal dgn manusia. Manusia di ciptakan dr tanah. Yg mana tanah adalah materi fisik yg terlihat jelas.
hal2 yg menyangkut keyakinan bergama, tidak bisa dipaksakan. Jadi penjelasan tentang jin tsb, yo dilakukan secara biasa2 saja. Bahwa .anusia mempunyai badanjasmani,& juga punya jiwa ruhani, kan hal tsb telah menjadi pengetahuan umum. Sehingga ada mtpelajaran "pendidkan jasmani":= penjas& kesehatan. Tentang ruhani, justru secara falsafi: manusia termasuk mahluk ruhaniyah dg berbadan jasmani. & bukannya dibalik menjadi mahluk biologis yg mempunyai sisi ruhaniyah. Di dalam diri manusia, tepatnya di aliran darah mereka, menumpanglah jin: jin sehat ada, jin sakit yo ada, yg jinsakit tsb adalah setan: "syaitona marizd,,, dst":= setan itu sakit. "wa kana minal jinni":= & mereka adalah jenis jin... mahluk yg telah ada sebelum manusia ada "wa xolaqNal janna min qoblu min naris samum":= dan AkU Menciptakan jin sebelum menciptakan mereka org2, jin2 tsb diciptakan dari nyala lidah api
Setiap nafs manusia ada iblis masing masing nya tersendiri. Tanpa iblis manusia yakni nafs tidak akan tahu mana yang buruk mana yang baik. Contoh binatang. Di samping itu nafs Allah anugerahkan akal fikiran dan nafsu. Justru itu nafs manusia yang terlalu condong dengan bisikan iblis akan menjadi syaitan dan pengikut nya ada manusia yang terpangaruh dengan bijak pandai syaitan dan Allah label mereka dengan gelaran Jin. Ulama ulama yang menyesatkan itu lah syaitan dan murid murid nya adalah jin. Surah al jin dalam alquran ada lah menceritakan kaum nabi Musa yang ingkar berpaling kepada Ulama yang sesat di zaman nabi Musa.
ibu bs melihat virus secara lgsg? tidak? tp kok percaya adanya virus? pakai mikroskop elektron kah? yes. skrg sdh ada tehnologi untuk melihat virus yg tak terlihat mata secara lgsg. tp jaman kerajaan dulu, mana mgkn orang percaya adanya virus. bukti bahwa ada banyak sesuatu yg tidak bs kita lihat, tapi ternyata ada. ‐----- untuk apa ibuk ingin tau keberadaan jin dan malaikat secara fisik maupun scientifik? mau ngajak perang?