Pernyataan sikap dari H.lukman Syarif mantan ketua MUI kota dmi tuk MUI payah kumbuh adalah benar dan sekaligus mengobati hati kaum muslimin yg terluka oleh pernyataan MUI paya kumbuh
Ada bukti ngga?? Kalau cuma modal video yg di buat bebrapa bulan lalu, dan di buat di kampar tempat tinggal UAS, itu namanya MENUDUH!!! Dan yg parahnya bukan TABAYYUN ke panitia, malah koar2 di medsos, bahkan di mimbar KHUTBAH JUMAT, RUSAK itu namanya.. lagian tabligh akbar itu sudah di jadwalkan setahun yg lalu, bahkan sponsor utamanya yg biayai semuanya adalah orang yg tidak berPOLITIK!!!
Assalamualaikum Buya, mohon maaf Buya, kami masyarakat Sumbar cinta kepada Ustad Abdul Somad, tapi cobalah bijak sebagai Ulama, MUI Sumbar sudah benar, salah satu tujuannya adalah menjaga Marwah Ulama, Ulama yang ingin terjun langsung ke dunia politik itu bagus, tapi kalau sebatas dakwah, Ulama harus memposisikan diri netral yaitu sebagai guru bagi semuanya, tidak berpihak kepada salah satu golongan. Sekali lagi bukan masalah UAS nya tapi momentumnya.. paham Buya kan...??!! Dan satu lagi, tidak ada istilah Ulama dalam dan Ulama luar, maksudnya salah satu hasil kebijakan Rakorda MUI Sumbar beberapa waktu lalu tidak pilah pilih melarang Ulama atau dai yang berasal dari Sumatra Barat atau dari luar Sumbar yang ikut politik praktis di Pilkada Sumbar. Buya orang berilmu, mestinya Buya paham ini, dan lebih mencari kebaikannya.. Mohon maaf, assalamualaikum...
Bagaimana kalau dari kedua calon salah satunya adalah beragama lain apakah harus netral Keberpihakan itu manusiawi. Ketika Romawi berperang dg parsi nabi hati nabi berpihak kepada Romawi karna romawi lbh dekat dgn islam
@@Musa-o5r itu beda certa saudaraku, tidak ada Paslon yang maju di Payakumbuh yang tidak muslim, kalau Ahok calonnya saya pribadi juga ikut kampanye menyuarakan Paslon muslim. Tapi porsi kan diri sebijaknya, karena Ulama itu berpengaruh.