Philosophy Underground 2021 Episode 1 (Presentasi) - DIALEKTIKA PLATON VS HEGEL 

Saya muslim, saya sangat menaruh minat khususnya pada filsafat transendentalnya immanuel kant dan teori kebenaran ilmiah ala rene descartes

Ilmu yg menarik dibawakan oleh orang yg menarik !! Luar biasa

Terima kasih kepada Dr. Rm. A. Setyo Wibowo, seorang sosok pengajar yang sangat berdedikasi. Tahun lalu 2020, Romo sudah bersedia saya wawancarai dalam rangka penulisan tesis di bidang Akuntansi Sumber Daya Manusia. Salam hormat, Tuhan memberkati Romo dan semua team yang terlibat.

Terima ksh Utan Kayu dan KPG. Acara ini membuat oramg awam mencicipi filsafat. Saya guru, jd bisa belajar dgn cara ringan dan menarik.

Ilmu filsafat itu benar benar induk bagi semua ilmu pengetahuan , yg menguji akal fikiran manusia dalam menemukan nilai nilai terbaik atau kebenaran . Thank 's Theater Utan Kayu atas dialog Romo Wibowo dan pak Sitorus dalam dialektika platon dan hegel.

Menarik untuk diikuti, terima kasih Teater Utan Kayu telah menghadirkan dua sosok yang mampu mendobrak kemapanan berpikir saya.

"Hey Lysis, ini sudah malam. Pulang!" "Sholat!" 😂😂😂

Keren sih kalau Romo Setyo Wibowo yang jadi pembicara utamanya mah.

Romo Setyo lebih Hegelian dibanding Pak Sitorus

dialog yg luar biasa mencerahkan, terima kasih Min 👍🏻

Meningkatkan Literasi, Wawasan Mengenai Ilmu Filsafat 👍🙏,.

Memversuskan ke2 pemikir ini mmg bnr menarik. Bpk Sitorus luar biasa Pemikirannya yg tdk klh dgn Rm Setyo. Trmksh Utan Kayu sdh mempertemukan ke 2 org ini dlm 1 dialektika..

Mantapp keren bgtt tulang🤩👍

Terima kasih loh untuk konten yang sgt bermanfaat ini

Bayangin kalo lagi di kedai kopi, terus ada bapak2 di sebelah kita lagi ngomongin pemikiran para filsuf.

terimah kasi abang berdua atas presentasi yang lua biasa . Menamba ilmu dan wawasan...

Trima kasih atas pencerahannya

terimakasih ilmunya. semoga membawa keberkahan

Sangat menarik.

Keren Mo👍👍

sangat menarik. terima kasih.

Mantaps

Terima kasih banyak

Platon tidak meneropong masa depan bahwa pemikiran nya akan berujung kepada sesuatu yang dialektis, dan heigel curang :p meneropong masa lalu untuk menguatkan apa yang menjadi pemikiran nya. Selama hal tersebut masih kontekstual seiringnya dengan berjalannya waktu terhadap para intelektual, dan sejarah mencatatnya. maka foucault mengarsipkan pemikiran tersebut dengan argumen. bahwa setiap zaman (terlepas dari pemikiran dan semua aspeknya) memiliki ciri khasnya. Sehingga sesuatu yang “ada” adalah “ketiadaan” itu sendiri yang menghasilkan, “menjadinya” yang kemudiam disebut “sesuatu”. Itu akibat heigel terlibat dalam proses “simulacra” dan “common sense”nya. Begitupun filsuf-filsuf lainya. Pertanyaan mendasar yang diusulkan adalah bagaimana kalo saya salah tidak mengikuti kaidah-kaidah filsafat sebelumnya serta keluar dari kerangka keilmiahan, dan tidak terlibat dalam repitisi sejarah ataupun ciri khasnya zaman saat saya masih ada. Oh iya zaman sekarang adalah ciri manusia yang “homo ekonomicus” Oleh karena hal tersebut setiap aspek, esensi dan existence sekarang adalah untuk EKONOMI Apakah filsafat mampu mengelaborasikan hal-hal yang bersifat menentang apa yang menjadi ciri khas zaman?

What's really happen with Ayu? Does she prepare enough?

KOK KEREN KONSEP NYA

Politik determinisme yg tidak boleh oleh agama , oleh karena manusia mendahului Tuhan .

Kant ditolak?

Mohon tanya. Apa Plato dan Platon itu satu orang yg sama?

gimana cara ikut komunitas begini

Coba masukin Rocky Gerung biar berdebat