Bagaimana rasanya jadi ketua komite? Pertanyaan lainnya, bagaimana rasanya setelah selesai masa jabatannya?
.
Dari buku nya John Maxwell yang The Maxwell Diary Reader tentang kepemimpinan dijelasin kalau "orang sering membuat kesalahan dalam pengembangan pribadi, ketika mereka terlalu berfokus pada kelemahan diri. Akibatnya, mereka coba menyangga kelemahan itu alih-alih memaksimalkan kekuatan. Adalah juga suatu kesalahan untuk berfokus pada kelemahan oranglain. Sebaliknya, kita perlu berfokus pada upaya menemukan kekuatan orang dan menunjukkannya pada mereka".
Aku setuju banget, fokusnya pada kelebihan masing-masing dalam merealisasikan tiap program. Mendorong untuk melakukan yang terbaik dari bakat dan keahlian masing-masing.
Fokusnya bukan kepada pemimpinnya, justru pemeran utama adalah orang-orang yang ada didalamnya. Terus mencoba menggali segala kekuatan yang menjadikan kelebihan masing2.
Bagaimana kalau dari sisi diri sendiri? kalau lihat hasil tes sidik jari STIFIn, salah satu kata kunci bahagia tipe feeling ekstrovert ini adalah "memimpin". Mungkin benar, tapi 2 minggu ini berat badanku sudah naik 5 kg. Masyaa Allah🤭
.
Challenge membersamai empat bocil jadi seni tersendiri satu tahun ini. Menempatkan tiap kegiatan ke dalam perencanaan eisenhower matrix ternyata jadi kunci yang nyelametin semuanya buatku.
.
Seperti menempatkan kuadran "important not urgent" lebih banyak dibanding sebelumnya. Tapi jadi kerasa seru karena seperti merangkai seni dalam mendelegasikan mba2 di rumah, ataupun teman2 dalam kepengurusan komite.
Ga kalah seru tentang menempatkan kuadran pertama "urgent and important" tetep buat anak2. Rapat koordinasi bawa anak udah jadi kebiasaanku. Tapi masyaa Allah kaka rezvan jadi punya teman baru juga lho... raza riza jadi main ke luar lebih sering beberapa kali.
Kuadran "not urgent and important" pun harus dipilih akhirnya, kayak penjadwalan latihan muaythai misalnya. Kuadran terakhir "not urgent not important" yang masuk daftar "delete" pun jadi bikin aku sendiri melek, oiya ya ini daftar kegiatanku yang perlu ku delete untuk mengoptimalkan trik2an waktuku.
Apapun tantangan didepan nanti, sekali lagi "jalani dan syukuri". Kata2 "tidak mungkin, tidak bisa, dan sejenisnya" hanya akan menghambat keyakinan kita sendiri. Semangat buat jalanin tangga kehidupan selanjutnya buat semua yang baca. Semangat !
10 июл 2024
