Yang penting ngerti, kalau ngerti maka sangat mudah buat formula exelnya. Kalaupun ada formula exelnya tp tak ngerti, tak ada gunanya. Masslahnya bpk ini ngejelasinnya,.. nggak jelas, asal lewat saja
Coba lihat di Buku Fundamental of Geotechnical Engineering (third Edition), Braja M. Das, hal. 339, ada beberapa variabel yang perlu dimasukkan ke rumus utk mencari N60.
Pak kalau perencanaan pondasi tiang pancang pada pilar jembatan dengan posisi tiang miring, kan harus menentukan modulus deformasi "(Eo=28 kN x N-SPT rata² sampai kedaman tiang) Nah berhubung saya hanya mempunyai data CPT Sondir, apakah bisa Nilai N SPT diganti dengan qc CPT Sondir ?? Tolong bantuannya pak terima kasih.
@@penasyaifuddin7274 Dan gini pak, saya melihat dri beberapa refrensi lain kalu nilai Horizontal untuk tiang miring didapat dari (Hx= Struktur Atas + struktur bawah = 100% Hx + 30% Hy, dimana Hy didapatkan dari 30% dari Hx itu sendiri) dan Horizonal (Hy = didapat dari 100% Hy dan 30%Hx yang ketemunya masng² 30% Hx itu sendiri) apakah betula pak?
Coba lihat di Buku Fundamental of Geotechnical Engineering (third Edition), Braja M. Das, hal. 339, ada beberapa variabel yang perlu dimasukkan ke rumus utk mencari N60.
@@anandap.ndaomanu5531 Buku Fundamental of Geotechnical Engineering (third Edition), Braja M. Das, Hal. 550 Based on field observations, Meyerhof (1976) also suggested that the ultimate point resistance, qp, in a homogeneous granular soil (L / Lb) may be obtained from standard penetration numbers as q_p = 40 .N_SPT .Li/d < 400 .N_SPT ---> kN/m2 where N60 = average standard penetration number near the pile point (about 10D above and 4D below the pile point). 10D ujung ke atas dan 4D ujung ke bawah.