Dua Ayam dan Pilot Phillip Merthens
Oleh: Capt. Alion Belau
Kecintaan manusia terhadap manusia lain, itulah kasih yang dipancarkan oleh Yesus Kristus yang masih diprakrekkan oleh manusia Papua di Pegunungan Tengah Papua sampai hari ini. Sebagai refleksi, biasanya di daerah pegunungan jika ada sebuah kunjungan oleh salah satu orang atau satu keluarga ke kerabatnya yang lain dikampung yang jauh, kepulangan mereka tidak akan luput dari sebuah pemberian sebagai betuk kasih yang besar(greater love) dan simbol kekeluargaan yang hakiki, bukti itu dinyatakan dengan memberikan sesuatu yang berharga/bernilai. Ayam, Kelinci atau anak Babi serta anak panah dan busur sebagai tanda kasih sayang yang amat bernilai tiada taranya. Kebiasaan ini sudah turun temurun dipraktekkan oleh hampir semua orang gunung di Pegunungan Tengah Papua.
Difoto ini terlihat Pilot Phillip Merthens yang disandera hampir 2 tahun telah mengirup udara segar. Nah, mari kita lihat secara seksama atas kepulangannya dengan pemberian barang-barang berharga itu. Ya, ayam 2 ekor terlihat ditangannya, potret ini telah menunjukan sebuah nilai kasih yang indah dan elok dipandang. Arti dari pemberian masyarakat dihutan sana(Ndugama) kepada pilot dihari terakhirnya telah menunjukan sebuah simbol kasih tanpa batas(love without border). Inilah sebuah cerminan cinta sejati dari gunung yang terus ada dan berkembang dalam diam yang dipraktekkan disaat-saat ketegangan telah usai.
Rawatkalah dan praktekkan kasih itu kepada siapa saja tanpa memandang dari mana kamu berasal, ingat! kasih itu Indah.
Selamat bertemu keluarga terkasih Capt. Phillip Merthens.
Papua remain and always be your friend!
Regards,
Your fellow Pilot
10 окт 2024