Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.
Lihat Berita Lainnya: kaltim.tribunn...
Presiden Korea Utara, Kim Jong Un dilaporkan mengirim sejumlah pasukan untuk bergabung dengan tentara Rusia bertempur di medan perang di Ukraina. Hal ini diungkap oleh juru bicara Pentagon Pat Ryder.
Pernyataan Pentagon muncul pasca pertemuan antara Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, pekan lalu. AS meyakini Rusia dan Korut diam-diam menandatangani perjanjian pertahanan strategis.
Adapun isi perjanjian antara Kim dan Putin menyatakan bahwa salah satu dari kedua belah pihak terlibat dalam keadaan perang karena invasi bersenjata dari satu negara atau beberapa negara bagian, pihak lain harus memberikan bantuan militer dan bantuan lainnya dengan segala cara yang mereka bisa.
Meski Korut telah menyangkal kebenaran isu tersebut, namun AS yakin kedua negara tersebut telah menekan Perjanjian yang memungkinkan Pyongyang untuk mengirimkan unit tempurnya bergabung dengan pasukan Rusia di wilayah Oblast Donetsk.
Mengingat selama beberapa bulan terakhir Korea Utara muncul sebagai pemasok senjata utama ke Rusia ketika Moskow menghadapi berkurangnya stok militer dan kapasitas produksi yang juga terhambat oleh sanksi Barat.
Link Artikel di Video: www.tribunnews...
Editor: Robin Ono Saputra
#koreautara
#rusia
#amerikaserikat
#beritainternasional
3 окт 2024