Disusun oleh:
1. Absisca Lintang Utari (15/379703/PN/14157)
2. Zulfia Hafsah Firdiyani (15/383523/PN/14354)
3. Ilham Zulfikri Firdaus (15/384834/TK/43496)
Dosen Pendamping:
Prihati Sih Nugraheni, S.Pi., M.P.
Sinopsis:
Indonesia menempati urutan keempat sebagai negara berpenduduk terbanyak setelah Tiongkok, India, dan Amerika Serikat dengan total penduduk sebanyak 240 juta. Badan Pusat Statistik memproyeksikan bahwa jumlah penduduk Indonesia akan terus meningkat dan mencapai angka 305.65 juta pada tahun 2035. Sebagian besar di antara penduduk tersebut diprediksi akan menempati wilayah perkotaan. Hal ini akan berdampak positif pada pertumbuhan dan perkembangan industri, serta modernisasi kawasan perkotaan. Di sisi lain, aktivitas penduduk yang massif dan tidak terkontrol, seperti membuang sampah sembarangan dapat merujuk pada pencemaran lingkungan. Pengelolaan limbah yang buruk dapat mengakibatkan permasalahan lingkungan berupa pencemaran. Peningkatan jumlah penduduk yang tidak terkendali juga berimplikasi pada eksploitasi sumber daya alam non terbarukan yang sewaktu-waktu akan habis.
Smart Garden for Smart People merupakan gagasan mengenai konsep Ruang Terbuka Hijau berupa taman kota berbasis Waste-to-Energy yang dibangun di kawasan perkotaan. Taman ini tersusun atas teknologi sebagai berikut: (1) water turbine yang berfungsi untuk memanen energi dari aliran limbah domestik cair berupa grey water, (2) instalasi pengolahan air limbah domestik (grey water) dan wastewater garden (WWG) yang berfungsi untuk mengelola limbah domestik cair melalui perpaduan antara bioremediasi dan fitoremediasi, (3) incinerator yang berfungsi untuk memanen energi dari panas yang dihasilkan pada pengelolaan limbah padat anorganik, dan (4) reaktor biogas yang berfungsi untuk memanen energi dari pengelolaan limbah padat organik. Terdapat pula fitur tambahan berupa floating wind turbine yang berfungsi untuk memanen energi dari pergerakan udara sekaligus untuk mempercantik tampilan taman kota, mina kultur, serta sarana bermain bagi anak-anak dan pengunjung taman. Peran pemerintah kota dan daerah beserta kementerian lingkungan hidup sangat diperlukan dalam mengimplementasikan gagasan ini. Selain itu, diperlukan pula peran dari akademisi, arsitek, Lembaga Swadaya Masyarakat, serta masyarakat perkotaan.
Smart Garden for Smart People diharapkan mampu menjadi solusi bagi permasalahan limbah melalui konversi menjadi energi. Selain itu, Smart Garden for Smart People dapat menambah jumlah ruang terbuka hijau dan memberikan edukasi bagi masyarakat mengenai pengelolaan limbah. Lebih lanjut, akan dilakukan strategi pengembangan untuk meningkatkan produksi energi sehingga dapat digunakan untuk keperluan lainnya.
=Credit=
- Thanks to freepik.com for awesome free vector works
- Thanks to Kevin Mcleod for amazing free music works
- Thanks to "Kok Bisa?" for inspiring video concept
23 янв 2019