Jadi inget ada salah satu teori komunikasi, namanya Muted Group Theory. Film ini menggambarkan dengan jelas bagaimana teori tersebut berlaku-- korban dan saksi harus terpaksa menjadi terbungkam karena enggak bisa apa-apa, ada kekuatan lebih besar yang mengontrol tindakan mereka. Keren banget!!! Keep doing something like this, ya!!
Sebenarnya bisa dilawan dengan menggunakan teori komunikasi lain namanya spiral of silence alias spiral keheningan. Teori ini menjelaskan cara individu atau kelompok yang memiliki kekuatan kecil untuk melawan individu atau kelompok yang memliki kekuatan besar. Caranya yaitu dengan membangun dan menyebarkan propaganda propaganda atau narasi narasi dimulai dari bawah yaitu akar rumput kemudian ke masyarakat kelas mengah tidak lupa menggandeng media kemudian barulah sampai ke kalangan atas. Teori ini beberapa kali sudah terbukti berhasil dilakukan oleh kelompok kelompok yang memiliki kekuatan kecil untuk melawan kekuatan besar. Tinggal tergantung bagaimana eksekusi dan penerapannya saja
Dpt banget pesan moralnya kalo kebanyakan perempuan emang dipaksa untuk bungkam. Awalnya mikir kenapa si putri nggak ngaku.. ternyata emang seberat itu, karena yg dilawan 'orang besar', taruhannya yaa pekerjaan kita sendiri. Trus harus realistis jg kalo nyari pekerjaan emang nggak gampang. Kereeen!! Bikin lg dong short yg bagus kek gini👏
iya ya, wah... kalau ketemu boss kaya begini mereka(wanita) cuma bisa diam, mau ngapain mereka dan ga punya kekuatan apa2, kecuali bukti otentik dan back up yang super kuat (butuh dana besar), btw bagus film'nya...
Kenyataan kebanyakan sih emang gini, tapi sebenarnya iman harus bisa mengalahkan realistis harusnya.. Gak boleh bungkam, bahkan waktu dia liat kejadian, gak boleh diem harusnya.. Tolongin.. Maka Tuhan akan menolong.. Soal kerjaan, Tuhan bisa gantikan dengan rejeki-Nya dengan cara yg lain.. (Bagi yg percaya Tuhaan :D Yg gak percaya Tuhan ya gue gatau lah :D )
Pesannya sangat jelas.si korban ga menyangka terjadi pelecehan verbal, jadi ga punya bukti. Tindakan pembelaan dr teman juga tanpa rencana dan naif. Udah jelas hanya saksi mata, si korban ga mau ngku, masuk ke ruangan ngaku jadi saksi dan tanpa persiapan, minimal merekam pembicaraan.
dari kemaren ni shortfilm sliweran terus di timeline, trus penasaran coba nonton. Ternyata gila, cerita yang dibawa nggak biasa dan sangat related dengan apa yang terjadi sekarang, bahkan tidak hanya dalam lingkup kantor, bisa di sekolah, rumah sakit, universitas, bahkan di keluarga sekalipun.
The way Sarah broke the fourth wall at the ending!! Seakan menatap penonton dan bilang “You witnessed all of this as well” seakan kita walaupun jadi saksi, tapi ikut diam karena kita gabisa apa2 juga… merinding! What a good short movie.
ya Alloh ini terjadi di dunia nyata terutama di pabrik2 dan perusahaan besar. dalam film ini knp wanita itu gak speak up? kan bisa liat cctv tuk explain. tuk masalah lawyer memang betul itu menjd bagian dari masalah. 1 person speak up sudah cukup menjadi bukti. masalahnya ruang lingkup perusahaan kadang menyelesaikan secra kekeluargaan. dan kelompok2 hrd juga sudah memiliki counter tuk pegawai2 yg speak up spt ini. ini gila sih keadaan sebetulnya di Indonesia. better menjadi panduan pekerja di seluruh Indonesia. ini menjelaskan kondisi ekonomi gak bisa membantu sistem pekerja yg dinamis. keadaan seperti ini adalah hal yg lumrah. semoga saja bisa berubah. thks film pendeknya udh menjelaskan situasi yg ada di perusahaan2 di Indonesia.
This actually happened in our country. Like hell, tempat aman buat perempuan rasanya menipis dan ya cewe gabisa bersuara kalo ada kasus kayak gini setelah sadar diri apalah-hamba-cuma-karyawan. Mau lapor, tapi watir sama karir. Akhirnya, ya cuma bisa diem :(
Di satu sisi, kita ga terima temen kita di lecehkan. Tapi, di sisi lain, membela teman kita sendiri juga tidak membawa dampak positif bagi kita, bahkan sebaliknya. Realistis kita juga masih nyaman sama pekerjaan kita. Masih bingung kalau “Gue di pecat, belom tentu gue bisa cepet dapat kerjaan lagi”.
Tapi kalo di cermatin baik2 filmnya. Si sara juga ngga baik2 bgt loh. Tadinya emang dia mau laporin,tapi kalo di tuker sama promosi jurnal meneger juga sarah mau tutup mulut. Secara g langsung sarah juga ngga murni bela temen, dia mau ambil keuntungan dari musibah temennya. Tapi ternyata eh ternyata. Ci ceo jauh lebih licik dari sarah, akhirnya sarahnya juga ikut2an di ancem dan jadi ketauan sifat aslinya.
@@kucingnyanana809 putri nya kan ga mau memperpanjang masalah. Disitu sarah udah ngikutin si putri. Cuman dia jadi punya celah biar naek pangkat. Sarahnya mah baik.
@@kucingnyanana809 setuju.. sebenernya dia juga busuk... manfaatin kesempatan dalam kesempitan... manfaatin penderitaan orang demi kesenangan hidup dia..
Baru nemu film dengan tema seperti ini, bagus banget semacam metafora, hal seperti ini banyak terjadi dilingkungan kerja apalagi kalau pekerjaan yang lembur2, ngga semua perempuan itu gampangan, masih banyak perempuan yang menjaga kehormatan harkat dan martabatnyanya, kasus ini banyak terjadi tidak hanya di kota-kota besar, diseluruh Indonesia kasus ini sering terjadi. Ending agak kurang, harusnya dia rekam buat ada bukti, karena hukum dinegeri ini INDONESIA BISA DIBELI DENGAN UANG!
Ending udah bener menurut gue ya. Soalnya emang kenyataannya yg terjadi ya begini, semua kebanyakan cuma bisa diem. Kalo endingnya protagonist menang jadi terlalu halu. Sad but true
Pesan nya dapet bgt,potret dari pada kehidupan dalam keseharian dalam perusahaan,dan inilah yg terjadi ketika uang menguasai segala aspek hukum.bagi org kecil hanya bisa bungkam dan menahan diri agar posisi nya tidak terncam demi keberlangsungan hidup mereka….keren sih ini short movie….backsound nya keren pas ending🥹
relate banget ga sih?? Dipaksa tutup mulut seakan akan ga ada yang terjadi. Btw ini ga berlaku dikantor aja Sekolah dll Seseorang yang memiliki jabatan serta kekuasaan kadang menganggap dirinya benar dan tidak melakukan kesalahan karna dia memiliki kuasa Mungkin diluar sana masih banyak yang bungkam akan hal seperti ini Sang lelaki pun mungkin sudah lupa Sedangkan wanita tidak akan pernah lupa. I love this short film
:( kenapa ya selalu perempuan yg disalahkan, padahal laki laki nya yg brengsek. bahkan kekuasaan yg dijadikan tameng untuk membela sesuatu yg salah? apa itu job lawyer sesungguhnya? haha lucu ya hukum di Indonesia ini. but it's the fact karena kasus sexual harassment diperusahaan banyak bgt dan semua tutup mulut hanya karena masalah kekuasaan. maybe law can help u, but god is watching all that you do. be a gentle man who can guard woman.
izin menjawab, maaf jika menyinggung salah satu hukum alam yg membuat sy punya pendirian baru adalah: "wanita awalnya tidak berdosa, sampai benar-benar terbukti bersalah & pria langsung dinyatakan bersalah, padahal ujung-ujungnya dia sama sekali tidak salah" kalimat "wanita selalu disalahkan" itu lebih tepatnya jatuh ke penilaian masyarakat pada umumnya karena sulit sekali lelaki dinyatakan bersalah jika si lelaki tadi punya sebuah "kekuatan" makanya dari jaman nabi adam sampe sekarang godaan besar lelaki selain wanita itu ya harta, ya juga tahta padahal di Qur'an sendiri dah beritahu ujian harta dan tahta itu contohnya firaun, haman & qarun sementara untuk ujian wanita sendiri ya ada nabi nuh dan nabi lut #harapmembantu
I got this in my recommendations and I don't regret clicking on it. Such a deep story that shows the struggles of victims and abuse of power that reminds us that we still have a long way to go, to improve.
Gilaaaa plot twistnya 😍😍 semoga makin banyak film2 pendek spt ini yg diproduksi dan bisa menggaet penulis-penulis muda lainnya supaya generasi muda lebih produktif..
Faktanya emang banyak banget orang-orang oportunis dengan embel-embel, "i will help you!" sedih dan waktu Benny bilang, "Lo dimana mau pake kampanye Me Too? Amerika?" realita yang pedih.
Di dekat rumah mertua, ada tukang bakso mangkal gitu. Kita panggil aja di sini 'abang", ya. Saya suka bgt makanan bakso, dan bakso si abang cocok sama selera saya, harganya juga relatif murah. Jadi ya, setiap kami menginap di rumah mertua, saya selalu beli bakso si abang. Lama² kan jadi kenal saya sama si abang ini. Terus juga dia tau mertua saya, karena mertua saya orang asli di situ. Jadi, setiap saya beli pasti diajak ngobrol. Obrolannya biasa aja sih, basa-basi hal kecil. Sampai suatu saat, saya lagi nunggu si abang meracik bakso pesanan saya untuk dibawa pulang, lewatlah seorang perempuan kira-kira sebaya saya. Terus si abang bilang, "itu tuh si (sebut saja) Dewi, dia juga orang sini. Tapi udah nikah, jadi udah gak tinggal di sini. Semenjak nikah&punya anak badannya jadi gitu, gembrot. Padahal dulu mah langsing, seksi, cantiklah. Saya aja dulu kalo liat dia, maaf ya neng, tapi suka ngac*ng. Soalnya cantik sih, badannya bagus." Kaget saya dengernya. Saat itu saya gak bisa berkata². Bingung, kaget, marah, tapi gak berani buat bilang apa². Cuma bisa "ii..iya.." Terus pas baksonya udah siap bawaannya saya png lari aja dari situ. Sampe di rumah, gak tau kenapa saya gak mau makan bakso itu. Jijik aja. Saya minta suami saya aja yg makan itu. Suami nanya, heran pasti tadinya kan yg ingin makan bakso saya, tapi pas udah beli kenapa malah gak mau. Ya, saya cerita sama suami tapi gak hari itu juga. Mungkin saya lebay, tapi kayak gak sanggup gitu buat cerita saat itu juga. Suami saya kaget dan heran aja, knpa bisa²nya ngomong gitu. Bagi saya, walaupun dia minta maaf pas bilang ngac*ng, tetep aja. Dia ngomong gitu ke saya lho, perempuan juga. Dari situ saya udah gak pernah lagi beli bakso di situ. Untungnya kan tempat dia mangkal tuh pinggir jalan raya, jadi setiap lewat jalan itu saya bisa buang muka. Karena gak tau kenapa, saya jijik aja liat si abang.
Pelecehan sexual baik secara langsung maupun tak langsung sering terjadi dalam dunia kerja saat ini. Dalam banyak hal, korban lebih banyak bungkam karena takut kehilangan pekerjaan, malu, intimidasi dll. Hanya saksi lah yg bisa membuat speak-up. Sayangnya dalam film ini saksi minta barter dengan kenaikan jabatan. “Ambition”
Gilaagilaa👏🏾💯 Bagussnya ini film buat kita mikir 2x apa yg bakalan terjadi kedepannya Insane ini film out of the box & plot twist nya bikin mata melekk Bikin kita salah nebak adegan A pasti nanti keadegan B eh ternyata bukann Diluar ekapektasi Berhasil banget ini sutradara & penulisnyaa Bagi gw ini sbuah *MAHA KARYA* a masterpiece Gongnya dimulai ketika Sarah melihat visinya Ambition yg ada diatas meja berlanjut ampe keadegan terakhir Dhann gw smpt mikir bosnya mengharapkan sesuatu yg lebih ke Sarah
Meskipun gua sadar apapun yg dilakuin gabakal bisa ngerubah bobroknya keadilan di negeri ini, tapi film pendek ini gua rasa sedikit ngeringanin terterkannya korban, karna ngrasa dia ga sendiri and its happen, korban gak halu. Nice content!
Jaman magang sama kerja dlu sering dpt perlakuan yg kyk gini. Dan mmg I chose the same, to keep quiet. Yang penting kita bisa jaga diri, dan ga terjebak.
Dulu waktu jd karyawan baru, saya jg pernah, bahkan pas sy duduk membelakangi org tsb dia seeprti menempelkan itu nya di sisi lengan kiri sy, terus dia ucap kata2 yg gak pantas😢., sudah berusaha menghindar bersyukur sy dipindah tugas ke cabang lain.
Kenapa susah banget ngelaporin pelecehan seksual? 1. Karena gak ada UU yang jelas mengaturnya. Pornografi? Pencabulan? Gak memenuhi rumusan delik. 2. Pelecehan seksual termasuk delik aduan. Kalau korban gak lapor, gimana mau diurus? 3. Pelaku bisa dipidana kalau ada minimal 2 alat bukti. Pengakuan korban doang? Gak cukup. 4. Pelecehan seksual cuma merugikan secara psikis, tapi akibat fisiknya gak kelihatan. Filmnya bagus, tapi dari awal plotnya udah ketebak. Endingnya relate sih sama kehidupan nyata, gak ada tokoh protagonis di sini.
Pernah ngalamin sexual harrasment ky gini dulu, gilanya lg itu di lakukan sm manager sy wktu di dlm mobil kantor yg di dlmnya ada beberapa orng tmn kerja sy, mereka lihat sy ketakutan diam pas jari2 tangan atasan sy menggosok2an jarinya ke paha sy, tmn2 sy diam pdhl mereka laki2 semua, ga ada yg nolong sy wktu itu, sy ga mungkin loncat dr mobil krna takut.. akhirnya besoknya sy ajuin surat resign, dan manager sy yg notabene seorang expatriat panik dan ketakutan krna tkut sy ngadu sm owner perusahaan.. owner menyayangkan kenapa sy resign, tpi sy bersikeras resign dengan alasan mau lnjut kuliah, sampai sy resign sy ga berani speak up soal insiden di dlm mobil wktu sy ada pekerjaan keluar kantor bareng manager dan tmn2 saat itu.. rasanya saat itu campur aduk antara malu, marah, merasa di rendahkan, dan sy menyesal ga bsa speak up sama owner soal pelecehan yg di lakukan sm bawahannya.. 😔
Memang sulit untuk membuktikan kasus sexual harrasment tuh. Apalagi kalo #sorry cuma pegang-pegang dan si pelaku punya kuasa lebih tinggi dari korban. Ya saya juga bisa memahami kenapa temen2 cwok mba diem karena mereka juga punya keluarga, pasangan, or maybe a cute kids waiting her/his lovely father coming back from the office. Saya prihatin atas apa yang mba alami dan terima kasih sudah berbagi pengalaman. Itu bukan kesalahan mba dan Tuhan tentu tidak tidur, Tuhan memberkatimu mba.
@@novianggraeniputrisyam6198 someday kalo kamu hampir mengalami kejadian serupa (smg tidak) inget amankan semua barang bukti. Kalo perlu ajak pelaku ngobrol trus "paksa" dia mengakui kelakuannya sambil kamu record pake alat or hp. Kalo perlu kamu nyari kenalan orang2 LBH (pengacara rakyat) biar dibantu klo harus ngehadepin hukum.
Gokil. Standing applause dah saya. Keren banget, jalan cerita mantap dan plot twist sekali.. Akan lain ceritanya kalau sarah merekam semua obrolannya dengan pak bos, jd ada bukti kuat percakapan mereka. Tp dugaan saya ini salah, sarah malah akhirnya ikut tutup mulut dan menjadi putri ke dua. Saya yakin dengan jalan seperti ini masih banyak putri putri lain di luar sana yg jg seperti putri di cerita ini. Good job, pesannya sampai..
Scroll² komen, banyak yang berharap Mbak Sarah ngerekam, setuju sih. Cuma nggak segampang itu di dunia nyata ini (terutama negeri tercinta kita) nggak semua orang kepikiran buat ngerekam percakapan, belum lagi ketakutan apakah orang akan percaya dengan kita. Jadi, short film ini cukup relate dengan keseharian kita. Buat yang ada di kondisi ini, semangat yaa, kalian udah kuat, semoga selalu ada jalan keluar buat kalian
Bener banget, ga semua orang di dunia ini punya hobi untuk selalu merekam kejadian2 tertentu. Hal yang terbaik yang harus dilakukan ya keluar dari lingkungan toxic Itu aja sih, jangan pertahanin, pikirkan kesehatan mentalmu.
wah keren, bukan horror tp serem sih, deg2an nontonnya krn saya pun gatau apa yang harus dilakukan, salah langkah bisa jd boomerang mudah2an kita semua ga ngalamin yaa, amiin :")
Yang aku tangkap dalam film ini, Sarah bukan mau spek up tentang pelecehan seksual tetapi dia menggunakan kesempatan untuk ambisinya ingin naik jabatan. Benar yang dikatakan pria itu, jika ingin membela kaum wanita kenapa tidak malam itu juga saat dia melihat langsung labrak dan maki2 itu laki2. Bukan malah buat opsi mau dilaporkan atau naik jabatan!!! ITS a fuck ambition Sarah!!! Saya gak suka teman semacam ini. Kalau mau niat bantu teman ya bantu saja speak up tanpa embel2 naik jabatan untuk dirinya sendiri!!
tpi dengan si sarah minta dipromosiin sebagai suap tutup mulut itu sih licik ya, memanfaatkan keadaan bgt, sok2 women empowerment, membela, tpi dibalik itu semua tujuan nya pengen jadi manager jalur kilat 😂😂 saran aja, klo si sarah ngelabrak bener2 cuma buat ngebela si putri karena dia peduli sesama wanita dan pelecehan seksual, bakalan lebih ngena lagi tpi oke lah ini ✨
justru makin kelihatan satire-nya nggak sih kak hehehe. makanya dilambangkan di ending tuh mulutnya sarah juga hilang. karena intinya, aku nangkepnya permasalahan ini di negara kita tuh ya belum selesai. begitu pun movie ini yang melambangkannya, kalau pelecehan seksual sampe sekarang bener-bener belum ditanggapi secara serius :")) sedih yaaa huhu
The ending hurts me so bad. It hurts because it's the reality. Well done!! It might be short film but i will certainly think about it for a very long time. May i / we / can do something
Pesan yang dibawakan bagus dan mungkin relate untuk sekarang. Sebagai penonton, mudah untuk nangkep pesan itu. Tapi menurutku jalan ceritanya aga kurang pas. Sarah keliatan, sorry, bodoh bgt dengan dia ngelabrak bosnya begitu aja. bahkan setelah tau putri, si korban, ngga mau speak up. Terus si sarah minta kenaikan pangkat juga, like wait ini arahnya kok jadi kesana. Liatnya jadi si sarah ini muka dua(?) Overall keren bgt short filmnya. Terima kasih untuk effort dan dedikasi yg diberikan. Semoga kedepannya bisa bikin banyak film2 keren lainnya✨
Gue nangkepnya sih dia sesuai yang diomongin Benny, Sarah itu oportunis, berani, tapi naif. Dia emang mau pake kejadian itu buat ngancem biar bisa naik pangkat bukan murni mau nolong, gapake mikir banyak langsung labrak aja, tapi balik lagi dia naif banget ngerasa cuma modal "saya lihat sendiri, nanti Putri bakal speak up" udah cukup padahal lawannya punya power jauh lebih kuat. Yaa senjata makan tuan lah intinya. Apesnya, kejadian begini emang banyak. Ada pelaku dengan power kuat, orang yang memanfaatkan kesempatan, dan korban yang ujung-ujungnya nggak tertolong...
Saya melihat pesan moralnya dari sisi Relasi Kuasa dalam konteks kekerasan terhadap perempuan di lingkungan kerja. Jadi fakta bhw perempuan rentan dgn kekerasan mmg seperti yg disampaikan dlm film ini sebab perempuan scr sosial&psikologi dipandang lemah&tdk berdaya jg subordinat dimsyarkat, sehhgg sepertinya mrk hny hrs "bungkam". Jadi tidak bisa dgn mudah sekedar mnyimpulkan bhw hrsnya perempuan bisa dgn mudah membuat planning saat kekerasan itu diami krn ada banyak aspek yg mmbuat perempuan "terpaksa" hrs bungkam.
@@rabbanitrimeza1269 mas, pernah denger ga kasus seorang guru yang merekam kasus pelecehan seksual yang dia alami dan ujungnya malah dia yang dituntut pencemaran nama baik, uu ite, dan dipecat? Sama kasus pelecehan seksual pelakunya dosen dan pas istrinya denger istrinya malah marah di FB dan ngata2in korban? Gausah bilang seharusnya gini seharusnya gitu, hukum di kita enggak melindungi korban dan kemungkinan korban dilaporkan balik itu besar sekali. Kenapa enggak rekam yah dua contoh kasus tadi bisa kejadian kalo korban main rekam aja
Plot twist bgt, kirain film horror. Memang bener ya, klo jdi korban itu mau speak up aja susah , ya ujung²nya korban cuma bisa diem aja :''' Oh iya, tonenya jg enak bgt di lihat. Adem
Jujur pernah punya bos rada² kaya gitu, dan gilanya saya masuk ke sana emang direncanain dari temen se kost saya yang mau berenti sama temen² karyawannya disana buat gantiin dia karna dia udah ga tahan sama sikap bos kaya gitu. Baru sekitaran seminggu kerja saya udah ditelpon disuruh ke kantor malam², padahal itu posisinya udah diluar jam kerja saya, karna saya yang masih baru, saya coba ke karyawan² lama buat nanya saya harus apa, tapi mereka malah nyaranin buat datengin aja siapa tau ada yang penting katanya. Alhasil saya pun coba datengin dengan berbagai alasan biar g lama dan persiapan buat jaga2 karna jujur saya baru di perantauan sambil kuliah dan jauh dari ortu. Dan ternyata emang dia rada aneh, pas dateng di kantornya malah mau dikunci dari dalem dengan berbagai alasan dia yang g masuk akal, tapi saya kasih banyak alasan jg biar g dia kunci, omongan nya jg g jelas pas datang ke sana..pokoknya malam itu cukup mencekam bagi saya🥲
Setelah saya coba ulik ke karyawan2 lama, ternyata emang gitu, dan mereka minta saya temuin jg karna mereka penasaran, karna selama ini belum ada karyawan yang mau nemuin karna takut, mereka jg minta maaf atas perbuatan mereka yang bikin saya kerja disana sama kejadian malam itu yang bikin saya rada2 parno. Walau gitu, saya coba buat bertahan kerja demi biaya kuliah saya. Tapi lama² dia makin sering chat g jelas, terus dia tarik pesannya setelah saya baca, nelponin malem², saya mulai risih dan g suka. Pengen kemarin tuh saya laporin dia ke atasannya lagi, sampai semua chtnya selalu saya ss sebelum dia hapus, setiap diminta ke ruangannya pun saya sampe pinjem hp ke temen buat rekam setiap pembicaraan sama dia, saya minta tolong temen saya buat telpon saya kalo saya pulangnya telat dengan alasan ngerjain tugas bareng, dll.. Tapi setelah di coba ulik kemungkinan yang atas jg rada2 kecuali pemilik usaha itu yang saya g pernah ketemu, akhirnya sayapun cuman diam dengan dan memilih buat resign setelah beberapa bulan kerja disana dan mencoba untuk buka usaha sendiri..
Semoga,,, kita semua mau d tempat kerja atau d manapun... selalu dlm perlindungan Allah SWT.. aamiin aamiin aamiin.. Sumpah, aku merinding. Krn juniorku prnh ngalamin kyk gini,, tp hny sebatas lelucon2 menjijikan,,, tp sumpah astagfirullah, junior saya tuh udh nikah n pny anak, masa mereka bercandany kyk gitu... Dia yg curhat sm saya aj,, saya lngsung merinding.. Nauzubillah
Lebih bagus lagi ketika dia keluar dari ruangan si pelaku dan pura2 deal, tapi kita diperlihatkan dia memegang alat perekam. Mungkin jika scene itu ada, akan semakin membuat kita lebih menentang kekerasan seksual.
wah keren, penyajian alur cerita dan effect cukup bngt, pesan dri film tersampaikan. semoga dengan adanya karya ini dapat membuka semua pikiran warga indonesia pasal pelecahan ini
Ini adalah realita di dunia kerja, pelecehan, jilat menjilat dan mengambil kesempatan dalam masalah orang, di dunia kerja itu temen cuman teman,jangan terlalu dekat karna gak ada bener2 orang yang baik.
Dan ak pernah ngalamin kejadian ini , pas dulu jd sekretaris , bahkan lebih parah dari yg d cerita film ini kejadian nya , tp akhirnya ak langsung keluar sih ga tetep bertahan kerja
Dari film ini kita bisa belajar..diem aja lah gk usah belain orang yg gk mau dibela. Udah pernah pengalaman belain teman malah masuk sendiri dalem jurang
Inilah pilihan terakhir diam dan cari aman,realita hidup,mau bersikap melawan apakah sudah siap dgn resikonya,akhirnya lebih mencari aman...film yg nyata... di kehidupan...real
Ini pernah terjadi sm gw wktu gw kerja di perusahaan vendor AC ternama di Jogja. AGI. Pemilik perusahaan itu ngelecehin gw. Smpe akhirnya besoknya gw lgsg resign dri kantor itu.
@@nurulmd6402 pada saat itu, gw melihat sisi kebaikan beliau (si pelaku), bagaimanapun juga beliau pernah baik ke gw membiayai biaya rawat inap rumah sakit gw saat gw sakit. Sesaat setelah kejadian pelecehan seksual tsb, sodara gw mendatangi salah satu kantor cabang beliau, dan bertemu dg beliau bicara 4 mata dan beliau nyampein permintaan maafnya lewat sodara gw itu. Gw kira beliau nyesel beneran. Tp trnyta beberapa bulan stlh kejadian itu beliau bersikap seolah ga pernah trjadi apa2 sblm nya. Sdkit nyesel sih knp ga memproses scra hukum. Tapi, emg semua itu udh lewat skg. Kejadian tsb trjadi pas tahun 2019.
@@ceritasemeru181 ya allah bak, sabar ya. Semoga bak diberikan kesehatan, sy mungkin memang gak paham perasaan kamu, tp paling gak do'a yg terbaik buat kamu ❤
Pernah ngalamin juga ditempat kerja. Kerja dikantor yg bosnya brengsek, setelah ada sikap dan perilaku yg mengarah ke pelecehan seksual, tanpa basa basi gw mutusin buat langsung resign.
Kerem filmnya. Semoga melalui film pendek ini bisa menyadarkan dan membuat masyarakat bertindak untuk melakukan sesuatu bila melihat atau mengalami hal tersebut
Sumpah bagus bgd, sarat maknannya kena bgd. Pelecehan tetep sulit dibuktikan saat korba bungkam. Dan pelaku akan selalu melakukan cara² lain saat keinginannya tdk bisa tercapai. "Speak up" langkah besar saat ingin berani, tp sygnya tak semua mampu
kesel ama endingx n memang sih it realita. bxak yg tutup mulut krna merasa tdk sanggup menghadapi semuanya... good job for this short movie, I need more like this...
Bagus nih film. Lebih bagus lagi mungkin kalo twist endingnya Sarah keluar ruangan Benny sambil bawa rekaman percakapannya barusan dengan Benny dan laporkan ke HRD, he he, Sarah from hero to zero....and HERO. He he
real dunia kantor, saya sering bgt ngalami hal ini di pekerjaan dan saya pasti langsung resign ga cerita ke siapa2 karna kl ga resign psikis kena banget takut n males ke kantor rasanya,performa jd turun smua itu ga sehat...semangat untuk para wanita pejuang rupiah🤗😢
Keren sih parah ini film, Good Job 👏👏 related banget sama lingkungan kerjaan nya. kasus kyk gini sering terjadi. dan korban diminta untuk TUTUP MULUT!!
Lebih menyeramkan dibanding film horor :). Dan saya pun pernah membela korban dan speak up, namun ya begitulah, munafik semua, bungkam hanya demi mempertahankan nama baik suatu perhimpunan. Bahkan seolah-olah saya yang bertindak salah, karena hanya saya yang berani berbicara. Ah shit. Lihat saja tuhan tidak tidur.
ending score-nya Moonlight Sonata-nya Beethoven... pas banget. last scene juga kayak main role breaking the fourth wall barrier, makin merinding. the ugly truth
Film pendek ini sangat keren walau hanya 14 menit saya sudah memahami, film yang menyentil apa yang sedang terjadi di negara kita ini penjilat, mulut yang terbungkam dan kaum lemah selalu tak bisa berbuat apa apa, komoditas selalu merajai pasaran dengan kekuatan uang yang mana mainset di otak kita hanya uang dan uang sehingga hati nurani mulai terkikis dengan nominal. Geriliya cara terbaik untuk kondisi seperti itu....
aku mengalami ini di pekerjaan ku seberapa keras pun aku bersuara seberapa jujur pun aku dalam bekerja namun aku yang hanya seorang pembantu tetap saja selalu di pandang salah dan lemah. kejujuran ku kebenaran ku tak ada harga nya sama sekali karna aku hanya orang "kecil".
sebenar atau seberani apapun kita kalau lawan yg kita hadapi punya power lebih besar bakal sia" dan percuma, kembali ke pilihan kita mau mati oleh idealisme kita atau hidup tapi dibungkam dan ditindas oleh orang" seperti benny.
Dr kemren" muncul mulu d brabda, di skip terus tp muncul terus, akhirnya gua klik n lihat komen" kebanyakan pada bilang bagus. Okedeh d tonton dlu... 😊
