Mantap Pak Erick Thohir mengatakan bahwa pemilik klub sepakbola harus punya laporan keuangan per 3 bulan dan pemilik klub sepakbola harus memastikan kalau sampai bangkrut, ya dananya kita tarik supaya pemain nggak dirugikan,nah hal-hal ini kita harus benahi kalau negara lain bisa kenapa kita tidak bisa,nah ini yang kita terus lakukan,jadi percaya. Bagi saya pribadi dengan teori seperti itu bila dilaksanakan atau di terbitkan aturannya oleh federasi sepakbola indonesia maka CLUB SEPAKBOLA KITA DI INDONESIA INI SE LEVEL CLUB JEPANG,KOREA,ARAB SAUDI,MAUPUN SE LEVEL EROPA,tapi dengan suatu syarat paling terpenting bahwa suporter itu harus terlibat dalam satu club sepakbola diindonesia ,dalam hal ini SUPORTER HARUS MEMILIKI SAHAM BIAR BERAPA JUMLAH PERSENNYA% DI SETIAP CLUB SEPAKBOLA DI INDONESIA KARENA DUNIA SEPAKBOLA KITA DI INDONESIA INI TIDAK BOLEH DIPISAHKAN DENGAN YANG NAMANYA PENGGEMAR SEPAKBOLA YAITU SUPOTER,IBARAT KATA KALAU PENJUAL TIDAK ADA PEMBELI PASTI DAGANGAN PENJUAL TIDAK MEMILIKI KEMAJUAN DALAM BERDAGANG,JADI KESIMPULANNYA KALAU CLUB MAU MAJU SUARA SUPOTER HARUS DI DENGARKAN SERTA JANGAN TUTUP TELINGA.
Iya bnr bang buat apa ada sepak bola klo tidak boleh di tonton udah aja bubarin jngn di adakan liga sepak bola biarin di Indonesia tidak ada sepak bola jg krn polisinya tidak seperti di Eropa yg mndukung sepak bola
suporter skrg bukan hanya ladang bisnis untuk sepakbola (club), tapi untuk suporter itu sendiri. mereka sadar bahwa tanpa memperbudak diri mereka susah untuk membesarkan nama komunitas mereka, makin sini keliatan makin lembek. suporter sekedar jadi paduan suara, selebihnya ngemis2 kasta.. bahkan suporter yg ingin menjadi layaknya suporter pun harus di hajar. ga layak suporter indonesia pake nama ultras lah hooligan lah. bulshitt. mental ultras ga ada yg kek gitu.. hanya karna kalian pengurus suporter takut kalian yg di cari polisi. seharusnya jika kalian takut, kalian dr awal jangan bikin organisasi tersebut dengan embel2 ultras. lalu jika anggota menjadi ultras sesungguhnya apakah salah?.. suporter kok cari nama baik, pengin namanya bersih? biar apa? biar jadi idaman polisi? biar di puji2 polisi?? sekalian aja jadi ormas, atau relawan. kaos sok sokan paling pembangkan paling apalah. giliran di atur dikit sama federasi langsung nurut.