SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Rumah tua berkontruksi kayu ini adalah milik keluarga M Said (70) dan Safawan (60), warga Desa Pasi Mesjid, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat.
Rumah pasangan ini tanpa penerangan listrik PLN, sehingga hanya diterangi lampu teplok saat malam hari.
Posisinya yang berada tepat dipinggir rawa mengakibatkan rumah mereka kerap tergenang, terlebih saat Krueng Meureubo meluap karena diguyur hujan.
Diusia senjanya, M Said masih beertani ke sawah guna memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.
Sementara satu unit rumah bantuan tsunami yang diterimanya, kini telah ditempati oleh sang anak dan cucunya.
Kondisi rumah bantuan itu pun tak lebih baik, dimana bagian atap banyak yang telah bocor, sementara penghuninya belum mampu merehabnya.
Aparatur desa Pasi Mesjid menyebut tempat tinggal yang dihuni M Said dan Safawan, adalah rumah baru setelah mereka pindah dari rumah bantuan tsunami.
Baca berita lainnya di serambinews.com/
21 сен 2024