Тёмный

Prabowo Bakal Bentuk Zaken Kabinet, Parpol Ketar-Ketir? 

KompasTV Jember
Подписаться 638 тыс.
Просмотров 19 тыс.
50% 1

KOMPAS. TV - Presiden terpilih Prabowo Subianto akan membentuk zaken kabinet atau orang profesional dan ahli yang mengisi kursi pemerintahannya mendatang.
Meski begitu, hal ini disebut masih dinamis.
Lalu, apakah benar komposisi profesional akan lebih banyak di era pemerintahan Prabowo-Gibran?
Bagaimana dengan jatah menteri dari partai politik?
Untuk membahas lebih lengkapnya, simak dialog KompasTV bersama narasumber Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak; Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, Herzaky Mahendra; dan Peneliti Ahli Utama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Siti Zuhro.

Опубликовано:

 

18 сен 2024

Поделиться:

Ссылка:

Скачать:

Готовим ссылку...

Добавить в:

Мой плейлист
Посмотреть позже
Комментарии : 78   
@malifcandramata198
@malifcandramata198 2 дня назад
Keberadaan Partai Politik diperlukan dan penting. Partai Politik harus ditata supaya Negara ini tidak liar dan supaya Negara ini tidak terlalu banyak mempunyai parlemen jalanan seperti banyaknya demonstrasi, buzzer, tukang propaganda, provokator, tukang penghasut, tukang adu domba, Lembaga Survei dlsb. Negeri ini rusak disebabkan oleh Para Politikus dan kacau balau karena Jumlah Partai Politik terlalu banyak sedangkan anggotanya tidak ber-akhlak dan tidak kompeten. Negara ini bisa maju dengan cepat, syaratnya adalah : 1. Negara harus kembali ke UUD 1945 yg asli (Presiden dipilih oleh MPR dan Kepala Daerah dipilih oleh DPRD). 2. Jumlah Partai Politik harus dibatasi, jangan terlalu banyak. 3. Biaya Operasional Partai Politik ditanggung 100% oleh Negara. 4. Untuk menjadi anggota Partai Politik dan anggota Legislatif harus melewati persyaratan yg ketat & selektif. Anggota Partai Politik dan anggota Legislatif harus orang2 yg berakhlak & kompeten. Terkait Jumlah Partai Politik, berapakah idealnya Jumlah Partai Politik di Indonesia ? Apakah 2, 3, 5, 10, 20, 30 atau tak terbatas ? Atau tergantung keinginan rakyat ? Siapakah rakyat itu ? Jika Jumlah Partai Politik ada sekitar 20, Apakah efektif & efisien ? Apakah tidak ruwet ? Bagaimana sistem & manajemen pemilu yg dilakukan oleh KPU ? Apakah nantinya anggota KPPS tidak banyak yg mati karena kelelahan akibat padatnya proses kegiatan di TPS ? Negara Republik Indonesia adalah Negara besar dg jumlah penduduk besar. Semakin besar suatu negara, maka jumlah Partai Politik harus semakin sedikit supaya optimal dalam koordinasi dan tidak kontraproduktif serta supaya efektif & efisien dalam pencapaian tujuan bernegara. Negara harus mempunyai UU Partai Politik yg jelas, tegas dan komprehensif sehingga untuk mendirikan sebuah Partai Politik baru haruslah melewati persyaratan yg ketat dan selektif. ----------------------------- Catatan : Dalam Sejarah Kuno Tatanan Sosial masyarakat suku2 Nusantara, ada 3 Kelompok (Partai) yg mewakili dalam menjalankan Pemerintahan, yaitu : 1. Kaum Agama (Ulama) 2. Kaum Aristokrat (Ahli Adat dan Budaya) 3. Kaum Demokrat (Cendekiawan & Para Anak muda cerdik pandai).
@m.salahuddinym3550
@m.salahuddinym3550 2 дня назад
Bravooo mas Bro 👌👍💪🇮🇩 Mantaaaaaaap 💪💪✊✊ Sepakaaat tuh👌👍🤝🤝👍👌
@malifcandramata198
@malifcandramata198 2 дня назад
Partai Politik ini kadang2 fungsinya adalah sebagai kendaraan bagi manusia2 lapar dan haus kekuasaan. Pemilu (Pileg, Pilkada, Pilpres) adalah suatu kesempatan dan fasilitas untuk mengakomodasi kepentingan orang2 yg mencari pekerjaan, mencari makan, dan untuk menyenangkan raga manusia2 bejat dg memuaskan nafsu syahwat dan keserakahannya. Sebagian besar rakyat Indonesia tidak tertarik dg urusan politik, dan yg peduli dg politik itu jumlahnya tidak lebih dari 10%. Rakyat tidak butuh hiruk pikuk politik, Pileg, Pilkada, Pilpres. Rakyat membutuhkan makanan, kesehatan yg baik, pendidikan yg baik, tempat tinggal yg baik & sehat dan hidup damai. Kehidupan rakyat sudah susah, banyak yg kelaparan dan tatanan masyarakat pada akar rumput sudah terpecah-belah, rusak, dan kacau balau, sedangkan Para Elite Partai Politik dan Para Pejabat mempertontonkan hiruk pikuk politik dan menikmati makanan sambil tertawa-tawa, sungguh ironis. Negeri dan bangsa ini sudah rusak. Untuk menyelamatkan Negeri ini dari kekacauan, disintegrasi dan kehancurannya, dan untuk kemaslahatan rakyat dan masyarakat, maka : 1. Negara harus kembali ke UUD 1945 yang asli (Presiden dipilih oleh MPR, Kepala Daerah dipilih oleh DPRD). 2. Jumlah Partai Politik paling banyak 3 Partai Politik saja. 3. Biaya Operasional Partai Politik ditanggung 100% oleh Negara. 4. Untuk menjadi anggota Partai Politik dan anggota Legislatif harus melewati persyaratan yg ketat & selektif. Anggota Partai Politik dan anggota Legislatif harus orang2 yg berakhlak & kompeten. ----------------------------------------------- Adanya Koalisi beberapa Partai Politik di Pemerintahan menandakan bahwa Ketatanegaraan dan sistem perpolitikan di negara tsb tidak stabil dan ringkih. Pemerintahan yg terbentuk dari Koalisi beberapa Partai Politik tidak akan pernah bisa konsentrasi dan fokus dalam menjalankan program2 dan tugas2 pemerintahannya. Koalisi itu bisa juga diartikan sebagai bagi2 kekuasaan. Dan hal ini sangat tidak baik dan berbahaya bagi Pemerintahan yg berkuasa. Karena dengan adanya koalisi tsb, pelaksanaan program2 pembangunan itu tidak akan pernah fokus dan ter-arah, karena Partai2 yg tergabung dalam koalisi akan membawa misi & agendanya masing2, sehingga akhirnya kabinet menjadi kacau balau tidak terkoordinasi dengan baik seperti yg terjadi pada Pemerintahan saat ini. Sebegitu banyaknya jumlah Partai Politik di Indonesia, tetapi untuk mencari dan menetapkan Capres/Cawapresnya sangatlah sulit dan berliku2, ruwet, rumit dan bertele2, dan nanti pasti hasil akhirnya tidaklah optimal. Sehingga betul2 tidak efektif & tidak efisien. Suatu pekerjaan yg sia-sia dan mubazir. Kenapa bisa begitu ? Apa penyebabnya ? Karena berkoalisinya beberapa Partai Politik. Banyak para Pembantu Presiden seperti Menteri dan Pejabat setingkat Menteri yg diisi oleh orang2 Partai Politik yg tidak kompeten, sangat berbeda dibanding Menteri2 di era Orde Baru yg berkualitas dan kompeten. Sehingga akhirnya Pemerintahan dari koalisi betul2 tidak efektif & tidak efisien. Suatu pekerjaan yg sia-sia dan mubazir, menghabiskan waktu dan energi. Kenapa bisa begitu ? Apa penyebabnya ? Karena berkoalisinya beberapa Partai Politik. Sejak reformasi tahun 1998, pemerintah sering melakukan pergantian menteri atau reshuffle kabinet, persis seperti yg sering dilakukan oleh rezim Orde Lama. Suatu pekerjaan yg sia-sia dan mubazir, menghabiskan waktu dan energi. Kenapa bisa begitu ? Apa penyebabnya ? Karena berkoalisinya beberapa Partai Politik. Sejak Reformasi th.1998, setiap ada Pemilu (Pileg, Pilkada, Pilpres) terjadi hiruk pikuk, agitasi, tarik-menarik, intimidasi, pemaksaan, sogok-menyogok, kekacauan dan perpecahan pada hampir semua level masyarakat mulai dari tingkat kota sampai desa, pegawai PNS, pegawai pemda, perangkat aparat desa & kelurahan, pegawai Instansi pemerintah, pegawai BUMN, dan akhirnya sebagian besar waktu dan kegiatan bangsa ini menjadi kontraproduktif. Negara dan Pemerintah disibukkan oleh huru-hara Pemilu ini. Habis waktu, tenaga dan biaya untuk ber-hura2 dan euphoria dg permainan politik ini, sungguh pekerjaan yg mubazir dan sia2, tidak bermanfaat. Sehingga akhirnya Pemerintahan yg berkuasa tidak akan pernah bisa konsentrasi, tidak fokus dan tidak ter-arah dalam menjalankan program2 dan tugas2 pemerintahannya, sesuatunya berjalan tidak efektif & tidak efisien. Pertanyaan : Kapan harga minyak goreng dan harga telur bisa turun ? Kapan harga BBM dan listrik bisa turun ? Kapan pajak bisa turun ? Kapan korupsi bisa hilang ? Kapan perdagangan narkoba bisa hilang dari negeri ini ? Kapan biaya pendidikan bisa murah ? Kapan rakyat dan bangsa ini akan sejahtera, adil dan makmur, dst, dst...? Negara Republik Indonesia ini unik dan tentu berbeda dengan banyak negara lainnya di dunia. Untuk meluruskan perjuangan bangsa sesuai dg perjanjian & cita2 kemerdekaan, serta untuk kemaslahatan masyarakat & bangsa, dan supaya Lembaga KPU & BAWASLU fungsi dan kinerjanya lebih efektif, efisien, tidak mubazir dan dapat dipercaya, serta Negara bisa menghemat biaya yg sangat besar untuk penyelenggaraan Pemilu (Pileg, Pilkada, Pilpres), maka : 1. Negara harus kembali ke UUD 1945 yang asli (Presiden dipilih oleh MPR, Kepala Daerah dipilih oleh DPRD). 2. Jumlah Partai Politik paling banyak 3 Partai Politik saja. 3. Biaya Operasional Partai Politik ditanggung 100% oleh Negara. 4. Untuk menjadi anggota Partai Politik dan anggota Legislatif harus melewati persyaratan yg ketat & selektif. Anggota Partai Politik dan anggota Legislatif harus orang2 yg berakhlak & kompeten. ----------------------------------------------- Sejak Reformasi tahun 1998, orang-orang yang punya uang dan gila kekuasaan berlomba-lomba membuat Partai baru. Seolah2 Partai-Partai ini milik pribadi. Sebagian dari partai-partai ini merekrut para anggota yang tidak jelas ilmu dan latar belakangnya, karena misi partai-partai baru ini adalah mencari anggota sebanyak-banyaknya tanpa peduli siapa saja anggota yang direkrut dan berusaha untuk mendapatkan suara sebanyak-banyaknya. Inilah salah satu penyebab utama negeri ini kacau balau karena Jumlah Partai Politik terlalu banyak sedangkan anggotanya tidak ber-akhlak dan tidak kompeten. Terkait hal ini maka Jumlah Partai Politik harus diciutkan dan ditertibkan menjadi 3 Partai Politik saja. Biaya Operasional Partai Politik ditanggung 100% oleh Negara, misalnya Negara meng-alokasikan dana sekitar 1 Triliun rupiah/tahun untuk setiap Partai Politik. Biaya operasional Partai Politik bukanlah untuk meng-gaji anggota Partai Politik. Anggota Partai Politik tidak digaji. Negara ini harus mempunyai UU Partai Politik yang komprehensif, jelas, tegas, tidak berbelit2, tidak ada pasal karet, dan mengikat (ada sanksi dan hukuman berat bagi yg melanggar). Pemerintah bersama DPR harus membuat UU Partai Politik yang jelas dan tegas, termasuk tata cara pemilihan Ketua Umumnya. Aturan dan Tata Cara pemilihan Ketua Umum Partai Politik bisa mencontoh kepada Tata cara Pemilihan Ketua Umum Muhammadiyah, yaitu sistem Formatur. Syarat untuk menjadi anggota Partai Politik adalah orang2 terbaik, yg ber-akhlak dan kompeten. Orang yg pernah terlibat dalam perbuatan kriminal tidak berhak menjadi anggota Partai Politik. Perbuatan kriminal itu seperti mencuri, korupsi, suap-menyuap, berjudi, memperkosa, membunuh, terlibat narkoba, berkhianat pada negara dll. Karena sistem dipenyeleksian untuk Anggota Parpol dan Calon Legislatif nya sudah benar, ketat dan adil, maka akhirnya Negeri ini akan mendapatkan wakil2 rakyat (DPR/DPRD/MPR) yang ber-akhlak dan berkualitas, serta mempunyai Kepala Daerah dan Presiden yang berakhlak, kompeten dan piawai.
@user-pz1uu5li1n
@user-pz1uu5li1n 16 минут назад
Kalau ingin Prabowo d kenang rakyat Indonesia presiden terbaik dan sukses membawa rakyat nya menuju Sila ke 5 Pancasila memang harus seperti ini
@aminsupardi4180
@aminsupardi4180 2 дня назад
Demi kemajuan Bangsa SAKEN KABINET adalah keputusan SEORANG PEMIMPIN YANG NEGARAWAN. Jangan sekedar mengakomodir usulan dari partai koalisi.
@wiryawankhemal7125
@wiryawankhemal7125 2 дня назад
Sekarang aja semua dinreshuffle Pak, taruh semua ketua dan tokoh partai, titip Pak Jokowi, jadikan partai partai happy dua bulan ini... Begitu pelantikan wujudkan zaken kabinet hehee
@AntuGundil-xr7ch
@AntuGundil-xr7ch 2 дня назад
Pemerintahan skrg menteri kesehatan bankir...menteri pendidikan Pebisnis Ojek...apa gak kacau balau negara ini...
@boimzjelek7851
@boimzjelek7851 13 часов назад
Smg pemerintah kedepan jauh lebih baik dan bersih dari korupsi. Kalo masih banyak korup pemerintahan kedepan demi apapun negara ini kebangetan dan sedang sakit y sangat parah. Rakyat pastikan turun semua y.
@user-zd5hz8ld3b
@user-zd5hz8ld3b 2 дня назад
Setuju banget.................. Jangan dengarkan saran politisi busuk yang gila jabatan.......
@abdulghani2753
@abdulghani2753 2 дня назад
Layalitas sdh pasti ada krn akan mendatangkan fulus,tapi kalau integritas susah untuk didapatkan krn di indonesia ini dustanya sdh satu negara,dan sdh mendarah daging.
@cobayasiobay4816
@cobayasiobay4816 2 дня назад
Kalo di isi profesional gua setuju banget,biar indonesia maju dan rakyatnya sejahtera.
@BoniSitompul
@BoniSitompul 2 дня назад
Cemana baik nya buat bapak q no 02 bapak law yang terbaik bagi bapak saya dukung karna bapak no 02 engak akan terganti jadi presiden dan wakil presiden Indonesia ya pak
@kevinriandamalazi3137
@kevinriandamalazi3137 2 дня назад
😊 0:04 😊😅
@kevinriandamalazi3137
@kevinriandamalazi3137 2 дня назад
😊 0:04 😊😅
@budisasongko9093
@budisasongko9093 2 дня назад
Setuju zaken kabinet
@BoniSitompul
@BoniSitompul 2 дня назад
Moga aja bapak Jokowi dalam lindungan yang maha kuasa Amen 🙏🙏
@h.e.sofyan860
@h.e.sofyan860 2 дня назад
Allah tidak menyukai pembohong,disurga tida k pembohong kecuali neraka
@rodiamri8655
@rodiamri8655 2 дня назад
Jokowi udh di siapin tempat nya di kandang buaya
@ulilakhirin7297
@ulilakhirin7297 2 дня назад
Carila menteri itu sesuai dengan bidangnya, bukan asal tunjuk aja kaya sebelumnya,,
@rudisasongko5341
@rudisasongko5341 2 дня назад
emang yg kemarin kebanyakan asal tunjuk....? TOLVLOLLL kau
@hermanzen9357
@hermanzen9357 2 дня назад
Ton.... berapa hari lagi anda jadi anggota DPR RI....
@irnawatiarbainputri7181
@irnawatiarbainputri7181 2 дня назад
👍👍👍
@Mocha-hy3sd
@Mocha-hy3sd 2 дня назад
Kabinet itu pasti sifatnya *_transaksional_* dalam hal jumlah/jatah ke parpol pendukung dan bersifat *_profesional_* dalam hal penempatan di pos tertentu yg cocok ....😅
@Menteri_008
@Menteri_008 День назад
Ganjar Pranowo: Orang meninggal.pun kita Hukum,Hukum Balas Dendam adalah Ganjaran yang sempurna,Pemenang PEMILU😮😅😊
@rodiamri8655
@rodiamri8655 2 дня назад
Semoga Prabowo Subianto TDK mengangkat Mentri "nya yg hanya bisa menjilat seperti Zulkifli Hasan, Yaqut, saipullah Yusuf, Erlangga Hartarto,Budi Ary,bahlil, Qodari, ngabalin,moldoko, Tito Karnavian,
@gusdek9717
@gusdek9717 2 дня назад
Saya dukung pak prabowo klau memang bner
@rodiamri8655
@rodiamri8655 2 дня назад
Semoga Prabowo Subianto TDK mengangkat Mentri "nya yg hanya bisa menjilat seperti Zulkifli Hasan, Yaqut, saipullah Yusuf, Erlangga Hartarto,Budi Ary,bahlil, Qodari, ngabalin,moldoko, Tito Karnavian, 13:29 13:29 13:30 13:39
@opporeno-mg1bd
@opporeno-mg1bd 2 дня назад
Wiis masinton tidur aja...sdh gak kepilih di DPR
@hermanzen9357
@hermanzen9357 2 дня назад
Pokoknya asal Roki amin Abah serta anak anaknya Sigaf Rafli aja yg masuk kalau yg lain aman saya rasa......
@loveNKRI623
@loveNKRI623 День назад
Bagi² kue yang enak iya...
@janis354
@janis354 2 дня назад
ahy.. profesi dan keilmuannya di bidang apa ?
@lutfiepribadi2190
@lutfiepribadi2190 2 дня назад
Apapun itu,. presiden hasil pemilu brutal,jorok dan todak baik,pastilah hasilnya buruk juga
@KiraMinara-g6j
@KiraMinara-g6j 2 дня назад
21:03 qualified kok parameternya "jiwa muda". Ini sih tipe2 birokrat kalau disuruh bikin program kerja isinya cm sosialisasi dan seminar.
@kridhoherygunawan1074
@kridhoherygunawan1074 2 дня назад
Yang paling utama PDI tidak masuk. Rusak nanti kabinet Prabowo bila PDI bergabung.
@BasukiBasuki-j7d
@BasukiBasuki-j7d 2 дня назад
MAS AHY CALON PRESIDEN 5 TH YNG AKAN DATANG
@TheDesta82
@TheDesta82 2 дня назад
Karungin aja lah tuh partai partai kalo mau ngatur presiden
@dwimanunggal5511
@dwimanunggal5511 2 дня назад
Hukum Mati Para Koruptor. Supaya Rakyat Indonesia hidup 😂.
@mohsuwaji5812
@mohsuwaji5812 2 дня назад
masinton penghianat bangsa & preman politik. masinton duduk di dpr hanya cari nafkah tdk memikirkan negara & rakyat.
@angkibachtiar6717
@angkibachtiar6717 2 дня назад
Aaaaaahhhhh klise bosan paling paling 2 dua tahun kemudian pada ditangkap kpk
@AndiSukono-rq4dh
@AndiSukono-rq4dh 2 дня назад
Lebeh parah pd jmn ordebaru. Tdk ada yg mengontrol yg sekarang triak2 koropsi. Orang yg tdk terpakI jmn sekaran pentolN lung suran jmn dulu kaerna rakyat tdk kenal wakkil.rakyatnya. jd seenaknya.
@timantiman8927
@timantiman8927 2 дня назад
bagaimana kalau partai PDI-P jangan d masukan. karena udah ada belangnya korupsi terimakasih🙏🙏 slm sht buat presiden ku Bpk Prabowoo Subianto yg akan meneruskan Bpk jokowi
@triputrosulistyo2207
@triputrosulistyo2207 2 дня назад
Makanya beli Kouta woiii 🤬🤬😡 Mulai dari pak Ganjar ... Pakmahfud sampai Bu Mega gak ada tu pingin masuk kabinet Prabowo 😝😝😝
@HermanSudiro
@HermanSudiro 2 дня назад
*Andaikata ibu ini mencalonkan diri menjadi presiden BLM TENTU TERPILIHH BU, jgn mntang2 frofesor/gurubesar*
@malifcandramata198
@malifcandramata198 2 дня назад
Partai Politik ini kadang2 fungsinya adalah sebagai kendaraan bagi manusia2 lapar dan haus kekuasaan. Pemilu (Pileg, Pilkada, Pilpres) adalah suatu kesempatan dan fasilitas untuk mengakomodasi kepentingan orang2 yg mencari pekerjaan, mencari makan, dan untuk menyenangkan raga manusia2 bejat dg memuaskan nafsu syahwat dan keserakahannya. Sebagian besar rakyat Indonesia tidak tertarik dg urusan politik, dan yg peduli dg politik itu jumlahnya tidak lebih dari 10%. Rakyat tidak butuh hiruk pikuk politik, Pileg, Pilkada, Pilpres. Rakyat membutuhkan makanan, kesehatan yg baik, pendidikan yg baik, tempat tinggal yg baik & sehat dan hidup damai. Kehidupan rakyat sudah susah, banyak yg kelaparan dan tatanan masyarakat pada akar rumput sudah terpecah-belah, rusak, dan kacau balau, sedangkan Para Elite Partai Politik dan Para Pejabat mempertontonkan hiruk pikuk politik dan menikmati makanan sambil tertawa-tawa, sungguh ironis. Negeri dan bangsa ini sudah rusak. Untuk menyelamatkan Negeri ini dari kekacauan, disintegrasi dan kehancurannya, dan untuk kemaslahatan rakyat dan masyarakat, maka : 1. Negara harus kembali ke UUD 1945 yang asli (Presiden dipilih oleh MPR, Kepala Daerah dipilih oleh DPRD). 2. Jumlah Partai Politik paling banyak 3 Partai Politik saja. 3. Biaya Operasional Partai Politik ditanggung 100% oleh Negara. 4. Untuk menjadi anggota Partai Politik dan anggota Legislatif harus melewati persyaratan yg ketat & selektif. Anggota Partai Politik dan anggota Legislatif harus orang2 yg berakhlak & kompeten. ----------------------------------------------- Adanya Koalisi beberapa Partai Politik di Pemerintahan menandakan bahwa Ketatanegaraan dan sistem perpolitikan di negara tsb tidak stabil dan ringkih. Pemerintahan yg terbentuk dari Koalisi beberapa Partai Politik tidak akan pernah bisa konsentrasi dan fokus dalam menjalankan program2 dan tugas2 pemerintahannya. Koalisi itu bisa juga diartikan sebagai bagi2 kekuasaan. Dan hal ini sangat tidak baik dan berbahaya bagi Pemerintahan yg berkuasa. Karena dengan adanya koalisi tsb, pelaksanaan program2 pembangunan itu tidak akan pernah fokus dan ter-arah, karena Partai2 yg tergabung dalam koalisi akan membawa misi & agendanya masing2, sehingga akhirnya kabinet menjadi kacau balau tidak terkoordinasi dengan baik seperti yg terjadi pada Pemerintahan saat ini. Sebegitu banyaknya jumlah Partai Politik di Indonesia, tetapi untuk mencari dan menetapkan Capres/Cawapresnya sangatlah sulit dan berliku2, ruwet, rumit dan bertele2, dan nanti pasti hasil akhirnya tidaklah optimal. Sehingga betul2 tidak efektif & tidak efisien. Suatu pekerjaan yg sia-sia dan mubazir. Kenapa bisa begitu ? Apa penyebabnya ? Karena berkoalisinya beberapa Partai Politik. Banyak para Pembantu Presiden seperti Menteri dan Pejabat setingkat Menteri yg diisi oleh orang2 Partai Politik yg tidak kompeten, sangat berbeda dibanding Menteri2 di era Orde Baru yg berkualitas dan kompeten. Sehingga akhirnya Pemerintahan dari koalisi betul2 tidak efektif & tidak efisien. Suatu pekerjaan yg sia-sia dan mubazir, menghabiskan waktu dan energi. Kenapa bisa begitu ? Apa penyebabnya ? Karena berkoalisinya beberapa Partai Politik. Sejak reformasi tahun 1998, pemerintah sering melakukan pergantian menteri atau reshuffle kabinet, persis seperti yg sering dilakukan oleh rezim Orde Lama. Suatu pekerjaan yg sia-sia dan mubazir, menghabiskan waktu dan energi. Kenapa bisa begitu ? Apa penyebabnya ? Karena berkoalisinya beberapa Partai Politik. Sejak Reformasi th.1998, setiap ada Pemilu (Pileg, Pilkada, Pilpres) terjadi hiruk pikuk, agitasi, tarik-menarik, intimidasi, pemaksaan, sogok-menyogok, kekacauan dan perpecahan pada hampir semua level masyarakat mulai dari tingkat kota sampai desa, pegawai PNS, pegawai pemda, perangkat aparat desa & kelurahan, pegawai Instansi pemerintah, pegawai BUMN, dan akhirnya sebagian besar waktu dan kegiatan bangsa ini menjadi kontraproduktif. Negara dan Pemerintah disibukkan oleh huru-hara Pemilu ini. Habis waktu, tenaga dan biaya untuk ber-hura2 dan euphoria dg permainan politik ini, sungguh pekerjaan yg mubazir dan sia2, tidak bermanfaat. Sehingga akhirnya Pemerintahan yg berkuasa tidak akan pernah bisa konsentrasi, tidak fokus dan tidak ter-arah dalam menjalankan program2 dan tugas2 pemerintahannya, sesuatunya berjalan tidak efektif & tidak efisien. Pertanyaan : Kapan harga minyak goreng dan harga telur bisa turun ? Kapan harga BBM dan listrik bisa turun ? Kapan pajak bisa turun ? Kapan korupsi bisa hilang ? Kapan perdagangan narkoba bisa hilang dari negeri ini ? Kapan biaya pendidikan bisa murah ? Kapan rakyat dan bangsa ini akan sejahtera, adil dan makmur, dst, dst...? Negara Republik Indonesia ini unik dan tentu berbeda dengan banyak negara lainnya di dunia. Untuk meluruskan perjuangan bangsa sesuai dg perjanjian & cita2 kemerdekaan, serta untuk kemaslahatan masyarakat & bangsa, dan supaya Lembaga KPU & BAWASLU fungsi dan kinerjanya lebih efektif, efisien, tidak mubazir dan dapat dipercaya, serta Negara bisa menghemat biaya yg sangat besar untuk penyelenggaraan Pemilu (Pileg, Pilkada, Pilpres), maka : 1. Negara harus kembali ke UUD 1945 yang asli (Presiden dipilih oleh MPR, Kepala Daerah dipilih oleh DPRD). 2. Jumlah Partai Politik paling banyak 3 Partai Politik saja. 3. Biaya Operasional Partai Politik ditanggung 100% oleh Negara. 4. Untuk menjadi anggota Partai Politik dan anggota Legislatif harus melewati persyaratan yg ketat & selektif. Anggota Partai Politik dan anggota Legislatif harus orang2 yg berakhlak & kompeten. ----------------------------------------------- Sejak Reformasi tahun 1998, orang-orang yang punya uang dan gila kekuasaan berlomba-lomba membuat Partai baru. Seolah2 Partai-Partai ini milik pribadi. Sebagian dari partai-partai ini merekrut para anggota yang tidak jelas ilmu dan latar belakangnya, karena misi partai-partai baru ini adalah mencari anggota sebanyak-banyaknya tanpa peduli siapa saja anggota yang direkrut dan berusaha untuk mendapatkan suara sebanyak-banyaknya. Inilah salah satu penyebab utama negeri ini kacau balau karena Jumlah Partai Politik terlalu banyak sedangkan anggotanya tidak ber-akhlak dan tidak kompeten. Terkait hal ini maka Jumlah Partai Politik harus diciutkan dan ditertibkan menjadi 3 Partai Politik saja. Biaya Operasional Partai Politik ditanggung 100% oleh Negara, misalnya Negara meng-alokasikan dana sekitar 1 Triliun rupiah/tahun untuk setiap Partai Politik. Biaya operasional Partai Politik bukanlah untuk meng-gaji anggota Partai Politik. Anggota Partai Politik tidak digaji. Negara ini harus mempunyai UU Partai Politik yang komprehensif, jelas, tegas, tidak berbelit2, tidak ada pasal karet, dan mengikat (ada sanksi dan hukuman berat bagi yg melanggar). Pemerintah bersama DPR harus membuat UU Partai Politik yang jelas dan tegas, termasuk tata cara pemilihan Ketua Umumnya. Aturan dan Tata Cara pemilihan Ketua Umum Partai Politik bisa mencontoh kepada Tata cara Pemilihan Ketua Umum Muhammadiyah, yaitu sistem Formatur. Syarat untuk menjadi anggota Partai Politik adalah orang2 terbaik, yg ber-akhlak dan kompeten. Orang yg pernah terlibat dalam perbuatan kriminal tidak berhak menjadi anggota Partai Politik. Perbuatan kriminal itu seperti mencuri, korupsi, suap-menyuap, berjudi, memperkosa, membunuh, terlibat narkoba, berkhianat pada negara dll. Karena sistem dipenyeleksian untuk Anggota Parpol dan Calon Legislatif nya sudah benar, ketat dan adil, maka akhirnya Negeri ini akan mendapatkan wakil2 rakyat (DPR/DPRD/MPR) yang ber-akhlak dan berkualitas, serta mempunyai Kepala Daerah dan Presiden yang berakhlak, kompeten dan piawai.
@andyhassan1587
@andyhassan1587 2 дня назад
Jalan kan saja Pak, kalau itulah yang terbaik !!! ,Dengan Tegas, Berani dan Kesetiaan Nasionalsm...🙏🏽
@RachmatRachmat-p9r
@RachmatRachmat-p9r 2 дня назад
Masiton mentri oembacotan!
@ameliaadinda9915
@ameliaadinda9915 2 дня назад
Jzfuzhdhdu😂😂😅😅😆😆😆😁😁😄😄😄😃😃😀😊😊🥲😘😍🥲😇😇🙂🙃🙃🙃mdiciodkdujxugock
@opiopi363
@opiopi363 2 дня назад
Sinton klo jagoan Lo yg menang juga maksa minta jatah
@yudhiadi6100
@yudhiadi6100 2 дня назад
1 KATA AJA HIIILIIIIHHHH😊😊😊😊😊😊
@mamipooh973
@mamipooh973 2 дня назад
Asal jng lu ikut masuk masinton
@darayamzamir8537
@darayamzamir8537 2 дня назад
pasti b oong lagi paling zaket poltik lagi
@anakkampung4669
@anakkampung4669 2 дня назад
Biasa aja. Nnti kita hasil kerjanya selama 5 tahun
@ameliaadinda9915
@ameliaadinda9915 2 дня назад
Kducodwi
@amdiyah2233
@amdiyah2233 2 дня назад
Akun fufu fafa
@ameliaadinda9915
@ameliaadinda9915 2 дня назад
Gishyvgjsbz 😂
@malifcandramata198
@malifcandramata198 2 дня назад
Menteri Presiden Jokowi yg terlibat korupsi : 1. Juliari Batubara, Menteri Sosial, Partai PDIP 2. Idrus Marham, Menteri Sosial, Partai Golkar 3. Imam Nahrawi, Menteri Pemuda & Olahraga, Partai PKB 4. Edhy Prabowo, Menteri Kelautan & Perikanan, Partai Gerindra. 5. Johnny G Plate, Menteri Kominfo, Partai Nasdem. 6. Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pertanian, Partai Nasdem. Ketua KPK Firli Bahuri terlibat pemerasan dan sogok-menyogok. Luar biasa ! Ketua KPU Hasyim Asy’ari dipecat dari jabatannya karena tindakan asusila dan penyalah-gunaan jabatan. Bajingan ! Ketua MK Anwar Usman dicopot karena melanggar kode etik berat. Seharusnya dipecat ! Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas harus diperiksa secara intensif oleh KPK atas dugaan Korupsi Pengalihan Kuota Haji. Negara dan Bangsa ini betul2 sudah rusak. Rakyat banyak yg melarat, teraniaya & terzalimi. -------------------------------------------- Catatan : Kenapa banyak orang bejat yg jadi Pejabat di Negeri ini ? Orang yg paling bertanggung-jawab adalah Presiden. Jika Negeri ini ingin baik, maka carilah orang2 yg berakhlak & kompeten untuk dijadikan Pejabat & Pemimpin. Definisi kompeten adalah orang yg ahli dibidangnya.
@abdulkholikbasoribasori4129
@abdulkholikbasoribasori4129 2 дня назад
Kebanyakan teori ello pret
@malifcandramata198
@malifcandramata198 2 дня назад
*Pejabat Bejat* Persoalan utama negeri ini adalah masalah manusia. Tantangannya adalah bagaimana caranya supaya manusia2 yg jadi pejabat di Legislatif, Eksekutif dan Yudikatif adalah manusia2 yg berakhlak dan kompeten. Persoalan bangsa ini adalah persoalan manusia yg tidak berakhlak dan tidak bermoral. Sejak reformasi tahun 1998, negara dan bangsa ini kacau balau, rakyat sudah terbiasa dengan narkoba, pornografi, free sex, perzinaan, pencurian, penipuan, perjudian, perampokan, pembegalan, pembunuhan, pemerkosaan, korupsi, suap menyuap dan perbuatan kriminal lainnya. Negeri ini sudah terlalu banyak masalah, bangsa ini sudah rusak, rakyat teraniaya dan terzalimi. Negeri ini sudah dikuasai dan dikendalikan oleh manusia2 bejat, tak berakhlak, tak bermoral, pengkhianat, dan pengecut yg suka mempermainkan dan melanggar hukum dan aturan. ----------------------------- Catatan : Pejabat negeri ini banyak yg bejat dan tak berakhlak, menandakan bahwa mungkin masyarakatnya juga bersifat seperti itu.
@malifcandramata198
@malifcandramata198 2 дня назад
*Indonesia Darurat Narkoba* Kata dan kalimat ini sudah sering kita dengar dan kita sudah bosan mendengarnya. Penyelundupan narkoba ber-ton2 tiap tahun masuk ke Indonesia melalui perairan, seperti yg pernah tertangkap di perairan Riau, Aceh, Kalimantan, Banten, Teluk Jakarta dll. Dan yang lebih parah lagi, sekarang ini banyak pabrik narkoba berada di Indonesia. Ini artinya para Produsen dan Pengedar Narkoba tidak segan dan tidak takut dengan Peraturan dan UU Narkoba Negara Republik Indonesia. Negeri ini sangat aneh, padahal BNN dan Direktorat Narkoba Polri sudah mengetahui jaringan peredaran narkoba di Indonesia, sudah mengetahui siapa saja pemainnya, jaringannya bagaimana, arah pergerakannya kemana, siapa pembeli dan penjualnya, tetapi peredaran narkoba tetap tidak bisa dikendalikan malah semakin besar dan liar. Negeri ini sudah kacau balau, bangsa ini sudah rusak, rakyat terbiasa dg perbuatan kriminal dan maksiat. Pecandu narkoba sudah menjadi beban bagi negara. Di Negeri ini banyak orang miskin dan kelaparan, lebih bermanfaat memberi makan orang miskin daripada merehabilitasi pecandu narkoba. Sudah seharusnya para pengedar narkoba ini dihukum mati. ------------------------------ Catatan : Saya sudah menyampaikan hal tsb, dan anda sebagai pejabat terkait yg bertanggung-jawab terhadap keselamatan rakyat dan bangsa ini, termasuk harus menyelamatkan para generasi penerus.
@malifcandramata198
@malifcandramata198 2 дня назад
*Negeri Para Koruptor* Kita sudah lelah dan bosan melihat korupsi yang dilakukan bertubi2 oleh para pejabat negeri ini yg bersekongkol dengan para cukong dalam merampok Aset Negara. Untuk para koruptor, kalian semua betul2 bajingan. Indonesia tidak akan pernah bisa menjadi negara mandiri, makmur, adil dan sejahtera selama para pejabat dan pemimpinnya masih bermental Pelacur. Pelacur adalah orang yang menjual dirinya demi uang. Orang yang suka melacurkan diri, tidak akan mempermasalahkan jika dia diperkosa oleh orang lain. Alangkah rendahnya pejabat yang bermental demikian, lebih rendah dari WTS dan Lonte. Sudah seharusnya para koruptor ini dihukum potong tangan dan aset kekayaannya dirampas Negara dan menjadi milik Negara.
@malifcandramata198
@malifcandramata198 2 дня назад
*Bercermin kepada kualitas Menteri-Menteri pada zaman Orde Baru* Presiden Soeharto sangat ketat & selektif dalam memilih Menteri-Menterinya. Semua Menterinya orang2 Profesional, berpendidikan tinggi, berkualitas, ahli dibidangnya dan berwibawa. Semua Menteri Pemerintahan Presiden Soeharto tidak ada yg pengusaha, kecuali Bob Hasan yg sempat jadi Menteri selama 2 bulan saja sebelum Soeharto lengser th.1998.
@ibuaisyirma2870
@ibuaisyirma2870 2 дня назад
Zaken kabinet fufufafa😂😂
@PgMaidin-hj4pn
@PgMaidin-hj4pn 2 дня назад
Masinton kau tidak layak dilantik Menteri. Sorry ye
@WiraHadi-hx9vs
@WiraHadi-hx9vs 2 дня назад
Kamu juga ngarep ya😂😂😂😂
@rodiamri8655
@rodiamri8655 2 дня назад
Semoga Prabowo Subianto TDK mengangkat Mentri "nya yg hanya bisa menjilat seperti Zulkifli Hasan, Yaqut, saipullah Yusuf, Erlangga Hartarto,Budi Ary,bahlil, Qodari, ngabalin,moldoko, Tito Karnavian, 13:29 13:29 13:30 13:39
@rodiamri8655
@rodiamri8655 2 дня назад
Semoga Prabowo Subianto TDK mengangkat Mentri "nya yg hanya bisa menjilat seperti Zulkifli Hasan, Yaqut, saipullah Yusuf, Erlangga Hartarto,Budi Ary,bahlil, Qodari, ngabalin,moldoko, Tito Karnavian,
@sulistyorini6054
@sulistyorini6054 2 дня назад
Yg disebutin itu serem semua blm lg bahlil,Luhut,hedewww .. serem negri dipegang mereka...😢
@rodiamri8655
@rodiamri8655 2 дня назад
Semoga Prabowo Subianto TDK mengangkat Mentri "nya yg hanya bisa menjilat seperti Zulkifli Hasan, Yaqut, saipullah Yusuf, Erlangga Hartarto,Budi Ary,bahlil, Qodari, ngabalin,moldoko, Tito Karnavian, 13:29 13:29 13:30 13:39
@rodiamri8655
@rodiamri8655 2 дня назад
Semoga Prabowo Subianto TDK mengangkat Mentri "nya yg hanya bisa menjilat seperti Zulkifli Hasan, Yaqut, saipullah Yusuf, Erlangga Hartarto,Budi Ary,bahlil, Qodari, ngabalin,moldoko, Tito Karnavian, 13:29 13:29 13:30 13:39
@rodiamri8655
@rodiamri8655 2 дня назад
Semoga Prabowo Subianto TDK mengangkat Mentri "nya yg hanya bisa menjilat seperti Zulkifli Hasan, Yaqut, saipullah Yusuf, Erlangga Hartarto,Budi Ary,bahlil, Qodari, ngabalin,moldoko, Tito Karnavian, 13:29 13:29 13:30 13:39
@rodiamri8655
@rodiamri8655 2 дня назад
Semoga Prabowo Subianto TDK mengangkat Mentri "nya yg hanya bisa menjilat seperti Zulkifli Hasan, Yaqut, saipullah Yusuf, Erlangga Hartarto,Budi Ary,bahlil, Qodari, ngabalin,moldoko, Tito Karnavian, 13:29 13:29 13:30 13:39 😢
@rodiamri8655
@rodiamri8655 2 дня назад
Semoga Prabowo Subianto TDK mengangkat Mentri "nya yg hanya bisa menjilat seperti Zulkifli Hasan, Yaqut, saipullah Yusuf, Erlangga Hartarto,Budi Ary,bahlil, Qodari, ngabalin,moldoko, Tito Karnavian, 13:29 13:29 13:30 13:39 😢
@rodiamri8655
@rodiamri8655 2 дня назад
Semoga Prabowo Subianto TDK mengangkat Mentri "nya yg hanya bisa menjilat seperti Zulkifli Hasan, Yaqut, saipullah Yusuf, Erlangga Hartarto,Budi Ary,bahlil, Qodari, ngabalin,moldoko, Tito Karnavian, 13:29 13:29 13:30 13:39 😢
@rodiamri8655
@rodiamri8655 2 дня назад
Semoga Prabowo Subianto TDK mengangkat Mentri "nya yg hanya bisa menjilat seperti Zulkifli Hasan, Yaqut, saipullah Yusuf, Erlangga Hartarto,Budi Ary,bahlil, Qodari, ngabalin,moldoko, Tito Karnavian,
@EffoDimaria
@EffoDimaria 2 дня назад
Apalagi Bahlil,jijik sekali liat thu org
Далее