tapi namanya patnert salah paham itu wajar dan dr perdebatan itu muncul saling memahami untuk capai tujuan, kalau ga ada salah paham pastinya pendam rasa terus jadinya tujuan pun ngambang sia sia tdk kecapai, jadi beruntunglah mereka yg usia mudah sdh saling memahami jadi otomatis tinggal benahi teknis dan lainya.
I'm here after Arctic open 2023. Jadi emang dapat disimpulkan, daripada ngubah orang, mending dipisah. Masing2 orang punya titik jenuh. Gak bisa dipaksa. Mungkin sekarang ini momen titik jenuhnya pram.
1. Org Vietnamnya ga denger, memang mengurangi skala masalahnya. Tp ttp aja masalah besar. Krn itu omongan kasar bgt. Yg mengucapkan berarti akhlaknya bermasalah, adabnya kurang. 2. Dia ngomong itu di live sosmed. Klo dia ngomongnya private pas lg sm temen di kamar, ga ada org lain yg denger, mgkn ga masalah, selama temen2nya brengsek jg, artinya biasa ngomong kata2 sekasar itu jg (Klo temennya ada yg akhlaknya bener, mungkin akan ngerasa aneh/trsinggung jg). Klo dia live, dan dia public figure dgn followers banyak; suka ga suka, mau ga mau, artinya dia udah influence org. Plus followersnya sebagian anak blm dewasa, yg bs aja mencontoh atau menormalisasi omongan kasar kayak gitu. 3. Saat kejadian, Pram itu ketawa loh. Bukannya merasa aneh apalagi menegur. Dan itu live for public to see.
Selama YERE CIDERA,,,👉 ALHAMDULILLAH DI OKTOBER PRAM DI PASANG KN DENGAN 👉RAHMAT HIDAYAT /PRAMUDYA,,,DI 🇮🇩INDONESIA🇮🇩 CHALLENS 👍 👍 👍DAN AKHIRNYA TERNYATA KEREN,, AMAZING,,, MASUK KE FINAL,,,🤲 MUDAH2AN🤲 JUARA 🥇 🥇 🙏