otak kita sudah dicuci mulai TK Sampai Perguruan Tinggi,...kini kebenaran sudah mulai terkuak, ...jadi banyak2 Alhamdulillah..Terimaksih KH Agus Sunyoto...Barokallah..
Subhanallah, mahas suci tuhan dengan kebesarannya yang masih menjaga orisinalitas sejarah agama islam di tanah Nusantara melalui KH Agus Sunyoto. Siapapun yang mendengarkan penjelasan ini, dengan kerendahan diri, saya memohon agar anda menyampaikan kebenaran yang sesungguhnya ke orang-orang terdekat anda,Ceritakan kepada anak serta keluarga anda dan katakan bahwa banyak pemalsuan sejarah dari Belanda. Kalo bukan kita yang sudah sadar, lantas siapa lagi yang akan menyebarkan fakta ini.
Luar biasa penjelasan pak kyai..saya baru sadar jika banyak sejarah kita yang dipalsukan belanda. Begitupun dengan bab bahasa saya baru mengerti bahwa sebenarnya saya bodoh,,bahasa jawa saja saya cuma tau ngoko dan kromo pdahal masih ada tingkatan diatasnya. Dan ilmu fisionomi yang pernah saya temui di primbon betaljemur pernah saya maknai sebagai fitnah karena sudah menuduh orang hanya karena bentuk fisiknya ternyata itu benar dikembangkan wali. Saya mulai mengkhawatirkan budaya islami dinusantara akan tergilas budaya timurtengah. Sudah selayaknya dan sepatutnya kita ajari anak² sedari dini agar tau jatidiri nya Semoga pak kyai agus sunyoto diberi keberkahan dan kebaikan untuk semua ilmu yang sudah di wedar.
luas wawasan KH Agus. terima kasih ilmunya.. Sekte sabdo palon/noyo genggong yang gerombolan rahayu koar-koarkan ternyata hanyalah khayalan ciptaan penjajah belanda untuk menghancurkan jawa. video ini perlu disebarluaskan agar anak cucu tidak terpengaruh ajaran belanda tersebut
Literasi Tentang Islam Saya Jadi Bertambah... Semoga Ilmu yg Manfaat ini Menjadi pahala yg terus menerus Mengalir kepada beliau KH. Agus Sunyoto... Amin ya Rabb 🙏
sayang sekali hanya beberapa umat manusia yg suka ceramah pak agus,,, kalau mereka2 sering mengikuti ceramah2 beliau saya jamin rasa nasionalisme nya bertambah kuat,,, sugeng nggeh pak,salam santri dumai,, madiun kidol
masalahnya jaman NOW, ini orang banyak tidak perduli dengan sejarah, sing penting stel kenceng madep ngarep trabas wae masio kuwi salah....salam saking gresik kang...
Reang nggih remen kalihan kajianipun Sang Romo Yai Agus (Prof.Dr.K.H.Ng. Agus Sunyoto) og. Reang astani taksih kathah lare-lare lan tihyang-tihyang kang remen ugi dening Romo Yai kok Kang. Wilujeng rahajeng Kang.🙏
Alhamdulillah kyai terimakasih ilmunya dan insyaAllah bermanfaat utk generasi muda Indonesia kedepan yg sdh mulai pupus nilai-nilai sejarah dan budaya nusantara
Kita bersyukur kpd Bpk KH. Agus Sunyoto sebagai penulis buku meluruskan sejarah yg dibelokan, hanya sayang sdh almarhum, penyampaian dan penjelasannya mirip dgn KH. Ahmad Chojim sama2 sbg penulis buku.
Ada PK Agus Sunyoto di yutup kami baru tau bahwa pengetahuan sejarahnya mendalam dan jelas semoga berkahnya bisa menjadi pengetahuan anak2 muda se😮karang aamiin
Sejarah versinya sangat banyak. Bahkan yg kita pelajari sendiri itu versi para pendatang yg ingin menguasai Nusantara. Jd kalo bangsa Nusantara agak dijelek²kan kita maklum. Kata 'sabar' dalam Bhasa Kawi disebut KHANTI. Biasanya KHANTI bersanding dg SORACCA. KHANTI-SORACCA = Sabar & Rendah hati. Kehancuran budaya Jawa setelah perang saudara Majapahit. Maka, Islam berkembang pd saat yg tepat, saat Majapahit sdh runtuh. Semua yg Prof sampaikan akan mjd kajian baru bg masyarakat Indonesia. Maturnuwun.
Allahu yarham... Pernah ketemu sekali dan duduk disebelah beliau... memaparkan atas walisongo... Kini buku beliau jadi kurikulum di pesantren kami..pesantren Al Fatih milik kyai budi ashari..
Sejarah islam di negeri ini sudah mulai terkuak aslinya Kita patut bangga kita patut bersyukur kpda para pendakwah dan para sejarahwan KH agus sunyoto Gus muwafik KH Adi hidayat Cak nun Merekalah yg menguak peradaban islam di negeri ini
jadi keinget alm k.agus sunyoto, beliau dlu lumayan sering maen ke rumah orng tua saya ditulungagung, kalo k. agus datang, saya lebih memilih bolos sekolah trus mndengarkan cerita" dr beliau
amat bermanfaat sekali, ternyata cikal bakal Walisongo itu bukan darir cina tapi dari negeri Campa Vietnam / Kamboja, dan wali songo nyata adanya. semoga bisa mengkonter kronik versi Belanda. semoga para pendakwah Islam di Indonesia menurut cara dakwah walisongo
Tidak titik dalam sejarah, artinya ada banyak versi yang semuanya memerlukan pengkajian ulang, terlebih sejarah masyhur di masyarakat kita banyak bersumber dari kolonial. Alasan lain kenapa kita perlu kritis pada sejarah kita adalah, para penulis barat bukanlah sejarawan independen, tetapi merupakan bagian dari kolonialisme yang memiliki tujuan penulisan merubah fakta-fakta sejarah bangsa kita dan demi memuaskan selera imperialis eropa. Sebatas yang saya tahu, Jawa Dwipakara yang wilayahnya lebih besar dari Indonesia saat ini sudah terkenal santun dan bijak. Yang mengatakan Jawa kuno itu penyembah batu, barbar, sadis dll adalah fitnah keji dari kolonial, termasuk mereka merusak reputasi para raja yang durhaka kepada orang tuanya, mengawini ibunya dll. Setiap bangsa itu ada Nabinya, itu yang umat Islam imani sampai sekarang, bahwa kemudian ada perubahan atau penyelewangan pada setiap agama (termasuk Islam) itu hal lain. Maka saya lebih percaya sejarah dari sumber manuskrip Nusantara sendiri yang buku-bukunya dijarah kolonial sebesar 260 ribu dan diangkut ke Inggris dan Belanda. Nenek Moyang kita sebetulnya sudah menyembah Tuhan yang satu, agamanya Nuh dan Ibrahim (Brahma), Apalagi manusia Nusantara ini dikenal sebagai keturunan Kenturo/Kanturah yang merupakan istri Nabi Ibrahim selain Sarah dan Hajar. jika Sarah menurunkan kaum Yahudi (smitis) dan Hajar menurunkan bangsa Arab, maka Kanturah menurunkan bangsa Melayu dan Indochina. Lalu kapan Islam masuk dan menyebar di Indonesia? Ya dari zaman Nabi Muhammad saw. seluruh dunia tahu, bahwa berita akan datangnya Nabi terakhir itu cukup dikenal di Romawi melalui Nabi-Nabi Yahudi, dan juga dari Arab bersumber secara temurun melalui keturunan Ismail. nah begitupun di Nusantara berita akan datangnya utusan terakhir itu cukup masyhur di masyarakat kita. Majapahit itu berdiri sekitar abad 12 sampai abad 15. tetapi kerajaan Peurlak di Aceh sudah berdiri abad 8 M. dan itu bukan hanya keluarga kerajaan yang muslim, tapi seluruh rakyatnya. Di Jawa sendiri Rakiyan Sanchang disuruh ayahnya Prabu Siliwangi untuk mencari Nabi terakhir, darimana Prabu Siliwangi tahu? dari manuskrip leluhurnya yang tentu saja dari berita para Nabi. Nah banyak catatan bahwa i raja di Nusantara ini telah menerima Islam sejak awal, bahkan sudah menantikan kedatangannya jauh sebelum kelahirannya. Ratu Shima Kalingga atau Ho Ling dan juga raja dari kerajaan Galunggung benyak yang disepakati ahli sejarah telah menerima Islam sejak Nabi Muhammad masih hidup yakni akhir abad ke 6 Masehi. Bagaimana dengan Prabu Wijaya pendiri Majapahit. silahkan lihat prasasti Baalawi, prasati itu sendiri artinya adalah anak Alawiyin (keturunan Nabi Muhammad saw) semua terhubung dengan Keluarga Nabi. Lebih dari itu semua, seluruh keluarga raja-raja di Nusantara pasca Peurlak abad 8 masehi terhubung dengan keluarga Nabi saw. Nusantara adalah tempat disembunyikannya keluarga Nabi yang dikejar-kejar dan dibunuhi oleh kaum muslim Arab yang durhaka dengan khilafah-khilafahnya.
Buku yg d sita oleh bangsa penjajah itu kenapa tidak d kembali kan apa manfaat nya buat mereka ....kenapa tidak di minta kembali oleh pemerintah Indonesia. ...bisa anda menjawab pertanyaan orang yg tidak bisa mengerti seperti sy ini....trimsh
@@rivorajendra708 ada banyak faktor gan, mulai dari keterbatasan dana dari pemerintah Indonesia untuk mengambil dari negeri Belanda, lalu jikapun itu sudah diambil dan berada di Indonesia biaya perawatan naskah2 kuno itu sangat mahal dan butuh perlakuan khusus dalam proses perawatan .. (kalau pingin tau proses perawatan naskah2 kuno silahkan kunjungi website ANRI) .. Mungkin timbul pertanyaan, kenapa tidak di digitalisasi kan skrg era teknologi ? Jawaban nya menurut saya yg rasional yaa, balik lagi Kalau ga ada yang mau mengkaji ngapain di digitalisasi .. dan balik lagi ke masalah duit ujung2nya wkwk karena naskah kuno itu beribu2 lembar dan dalam proses digitalisasi itu butuh kesabaran yang ekstra .. Kalau menurut saya sih ini gan
MasyaALLAH...luar biasa...paparan bpk. Prof. KH. Agus Sunyoto berbasis data, empiris, dn keilmuan sejarah maupun budaya Islam...membanggakan dn bersyukur dilahirkan di Indonesia ...Indonesia kuat...Indonesia hebat...Indonesia dicinta ALLAH SWT....
Negara harus hadir meluruskan sejarah buatan Belanda, jika perang bubat ada pasti ada tulisan sejarah yang ditulis masing2 pelaku sejarah. Itu membuat dendam dan tidak senang masing2 suku, inilah siasat Belanda taktik adu domba
ANAK KETURUNAN/ DZURIAT RASULULLAH SAW YG ASLI SAYYID-SAYYIDAH, SYARIF-SYARIFAH, WALISONGO DST DIMANAPUN KEBERADAAN BELIAU2 PASTI AKAN MEMBUAT KEMAJUAN 2 SEBAB ISLAM ADALAH AGAMA RASIONAL, AGAMA YG MENGAJAK PADA KEMAJUAN... ALLAHUMA SHALLIA'ALA MUHAMMAD 🤲🤲🤲
Alhamdulillah mugya kh Agus Sunyoto dan sejarawan Islam diberi selamet diberi aman dari segala macam musibah dari segala macam kezaliman lebih" dari segala fitnah yg nampak atau tersembunyi.. amiin
KH. Prop Agus Sunyoto.....Guru Besar Sejarah NUsantara... Saran .... Wahaby Salafy wajib Belajar PD Beliau....agar ga buat gaduh di NUsantara ini.... Yg berbasis ...Islam NUsantara.... Mikir...
Alhamdulillah ..terimakasih yang sebanyak2nya saya haturkan kpd Bpk Prof.Agus Sunyoto atas ilmu sejarah islamnya yg sangat2 membuka wawasan saya pribadi ..semoga Allah meninggikan derajat Bpk. prof Agus ..terimaksih juga utk saudara yg upload video ini ..
Betul Mbah kiyai.....Islam datang kenusantara selalu datang dengan segala kejujuran....sementara penjajah datang ke Indonesia dengan kebohongan dan membual
muda2an makin banyak lg sejarawan seperti beliau, memberikan wawasan dan pencerahan ,khususnya generasi muda yg buta akan sejarah. lanjut terus perjuangan mu caknun dan pak agus smoga sehat sll amien2.
Salam damai. Baiknya memang antara sejarawan kampus dan sejarawan masyarakat saling "positive thinking". Karena sejarah itu tertutur bebas di masyarakat. Mengkritik silahkan. Tapi meskipun sejarawan masyarakat sering menjadi bahan tertawaan. Sejarawan non formal ini tidak tersinggung kok. Karena niatnya untuk mencintai mbah-mbahnya dulu.
Andai Islam dahulu di sebarkan ke nusantara dng model cara kaum wahabi berdakwah seperti yg kita lihat sekarang ini ..pasti dakwahnya akan gagal total ...belum sempat dakwah pasti sudah di habisi di jadikan tumbal oleh orang orang jawa yg menganut sekte bhairawa tantra...sekte ini dlm ritualnya sangat extrem dan kejam segala yg haram justru di halalkan.....
mohon pencerahannya, tentang kerajaan Cempa, katanya ada versi juga bahwa Cempa yang disebut adalah karajaan Jeumpa (Aceh), karena disitu peradabannya dan masyarakatnya masih terlihat hingga saat ini dan terbukti bahwa Islam berkembang pesat di Aceh bahkan bekerja sama dengan Dinasti Turki Utsmani dalam hubungan bilateral, jika Cempa Vietnam. maka dilihat secara geografisnya juga masyarakat dan peradabannya sangat kecil sekali jika disana pernah ada kerajaan Islam karena masyarakat disana juga sangat sedikit sekali yang beragama Islam. mungkin bisa di jelaskan? sebelumnya saya terimah kasih atas wawassan ilmu yang telah disampaikan....
Prof Agus, ahli sejarah yg perlu terus pengkaderan untuk penerusnya., untuk mengantisipasi pembelokan sejarah oleh imigran yg numpang hidup di Indonesia.
23:20 Carok berasal bahasa Kawi yang artinya "berkelahi"? Bisa masuk, karena dalam istilah jawa dikenal: "Crah agawe bubrah", Pertikaian menghasilkan kerusakan. Apa mungkin ya, carok menjadi crah? Karena kebiasaan orang jawa, pada kata tertentu, sering disingkat atau dipadatkan. Carok -> Crah. Mohon petunjuk
Ini sama seperti masa dimana Yahudi membuat nash2 hadist palsu, untuk mengacau agama Islam. Hikmahnya ada ilmu hadist, Nah kalo ini hikmahnya berdirinya NU
Kata Carok yg di pakek orang madura itu awalnya dri jawa bahasa jawa kuno bhsa asli punya org jawa yg di pkek madura. Jdi wilayah sekitaran jawa timur itu wilayah tapel kuda rata2 jawa di sbelah timur pinggiran itu pakek bahasa jawa kuno yaitu bahasa madura itu bhsa asli punya org jawa trdahulu
ternyata benarlah,,dakwah menggunakan strategi(budaya/kebiasaan)hasilnya jauh lebih memuaskan ketimbang dakwah dengan nafsu ingat:Tuhan tak perlu di bela
Assalamu'alaikum wrwb... Mohon maaf bpk profesor, kata " jawa " itu sendiri muncul atau lahir pada masa purba atau pada masa sunan kalijogo dan apa makna atau arti kata " jawa " itu...???