Rumah Kreator Film Indonesia
Sejak awal berdiri di tahun 1971, Fakultas Film & Televisi, Institut Kesenian Jakarta (FFTV IKJ) adalah tempat bagi para calon pencipta film Indonesia. FFTV IKJ terus mengeksplorasi diri dengan penguasaan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan film. Dengan demikian, FFTV IKJ tetap berakar pada keilmuan filmologi serta kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri.
Kilas balik sejarah perfilman Indonesia, FFTV IKJ adalah Sekolah Film dan Televisi pertama di Indonesia yang dibentuk oleh para tokoh legendaris perfilman Indonesia, antara lain: D.Djajakusuma, D. Soemardjono, D.A. Peransi, Misbach Yusa Biran, Soetomo Gandasoebrata. Mereka mewariskan keilmuannya kepada generasi selanjutnya yang berprestasi di kancah nasional maupun Internasional, seperti: Seno Gumira Ajidarma, Handi Ilfat, Garin Nugroho, Sentot Sahid, Riri Riza, Mira Lesmana, Surajudin Datau, Roy Lolang, Rachmat Syaiful (Ipung), Frans XR Paat, Wawan I. Wibowo, Titien Wattimena, Hanung Bramantyo, Andhy Pulung, Cesa David Luckmansyah, Wregas Bhanuteja dan banyak lagi.
Kini pemikiran-pemikiran mereka terus diwariskan kepada para ribuan mahasiswa dengan spesialisasi; Sutradara, Produser, Penulis Skenario, Penata Artistik, Penata Kamera, Penata Suara, Editor, Fotografer, Peneliti Film dan Televisi, serta Kritikus Film dan Televisi.
FFTV IKJ selalu mengikuti perkembangan keilmuan dan industri film dari waktu ke waktu dengan kurikulum yang selalu diperbaharui. Hal ini dilakukan agar FFTV-IKJ dapat selalu melahirkan tenaga-tenaga di bidang perfilman yang kreatif, inovatif, dan kompetitif. Sedangkan secara eksternal, FFTV - IKJ menjadi satu-satunya lembaga pendidikan Indonesia yang menjadi anggota tetap CILECT (Persatuan Sekolah Film dan Televisi Dunia).
20 сен 2024