Ketika kita meninggal maka arwah kita akan sulit berkomunikasi, maka mereka perlu mediasi. Itulah sebabnya orang yg bs melihat sesuatu yg gaib selalu dibuntuti krn mereka (arwah) ingin di dengar/di bantu. Bygkn jika anda mninggal, dan arwah anda keluar dr badan anda dimana rasa sayang, rindu, dan keinginan2 lain masih melekat. Berbicara tidak ada yg mendengar, bertingkah tidak ada yg mendengar. Hanya energi yg tdk bersesuaian dg manusia yg bisa dipancarkan akibat rasa penasaran itu. Namun, sayangnya energi itu biasanya membuat ketidak teraturan pada manusia shg kadang mereka menjadi kikuk akhirnya apes, ribut, bertengkar, murung, dll. Itulah alasannya yg masih kotor masih perlu disajikan sesuatu, bukan utk mereka makan tetapi itu mampu menenangkan bahwa kita yg hidup masih perhatian. Syukurnya birokrasi di alam setelah kematian di agama kita cukup baik sistemnya. Jadi, mereka arwah2 itu dihimpun diajak ngayah sambil menunggu mereka diangkat ke struktur yg lebih tinggi. Yg karmanya baik mungkin punya golden tiket. Yg karmanya buruk harus ada prosedur yg dilalui untuk menebus sekalipun dy sudah tinggal di struktur tertinggi mendekat dg Tuhan, namun dosanya masih melebihi karma baik. Prosedurnya kl ga ke neraka ya harus lahir lagi menebus kesalahan. Begitu cerita dari tetua, percaya ga percaya nanti kalian akan tahu sendiri.