Psikolog: Saya Yakin Kasus Ini Tidak Dilakukan Sendiri, Tetangga Masa Gak Tau | tvOne 

Setuju bgt dengan ibu Elly, ini bukan kejahatan yg dilakukan sendiri, mohon pihak yg berwenang usut tuntas kejahatan ini.

Miris bener saya liatnya, saya sakit hati dan nangis liat nasib anak2 perempuan di Indonesia. Bangsa tidak akan maju kalo masa depan anak2 nya tidak diurus dengan benar. Tolong orang tua & masyarakat lebih aware lagi, lebih peduli lagi, dan lebih terbuka lagi. Mau dia ustad, guru, pihak agama, orang penting atau dari pihak mana pun jangan takut berbicara!!! Tolong polisi usut semua kasus ini sampai tuntas. Saya yakin ada banyak kasus sama seperti ini yang belum ketahuan!

Tak layak hidup lagi bagi pelaku. Sangat biadab. Kepada siapa saja yg ingin berbuat jahat mbok ya jangan berkedok pesantren...ini sdh sangat keterlaluan

Hukuman MATI sangat TEPAT bukan sekedar kebiri, utk kasus kejahatan seksual yg luar biasa, kami masyarakat Indonesia berharap Jaksa dan HAKIM memiki Ketegasan dalam menjatuhkan Hukuman kepada pelaku. Dan aparat kepolisian jangan bermain main dengan kasus ini dgn intimidasi dan pemaksaan kepada para korban utk berdamai

ya Allah saya merinding.. merinding.. merinding berulang kali dan gemeteran, geram luar biasa.. Saya berharap keadilan besar!

Tolong dipublikasikan siapa HW, latar belakang keluarga, lingkungan, pendidikan, dll.. Supaya ada efek jera dan keluarganya juga bisa mengingatkan kalau ada yg berbuat serupa, karena efek perbuatannya akan mempermalukan keluarganya pelaku juga

Mungkin kepedulian lingkungan sekitar sangat diperlukan dalam hal ini, agar kejahatan yang sebenarnya bisa diketahui lebih awal agar korban tidak sebanyak ini..

Please ibu. Jangan bilang cucu haram. Tidak ada bayi haram. Bayi baru lahir pasti suci. Yg haram ialah hubungan yg dilakukanya. Please sebagai psikolog haruslah bicara harus berabad.

Hukum mati, pemerintah perlu tingkatkan hukuman untuk binatang" ini jangan sampai ada binatang yang berlindung dibalik "HAM".

Setuju sama Ibu Psycolog, kejahatan ini tidak dilakukan sendiri. Pasti ada kerja tim. Usut semua sampai tuntas.

Saya juga curiga punya team besar dalam kasus ini bahkan MUI Bandung hendak menutupi-nutupi. Sepertinya banyak pihak harus diselidiki kepolisian termasuk RT/ RW ataupun kecamatan setempat. Kok pada diam2 saja? Mencurigakan 🤔😕

Saya berharap ada UU yg mengharuskan ada tes kelulusan psikologi mental dan akhlak bagi pengurus tenaga pendidik yang ada di indonesia Dan tes dilakukan secara berkala dan diatur juga dalam aturan uu daerah

Oknum oknum seperti ini yang merusak Nilai nilai Islam serta lembaga pendidikan islam lainnya, seharusnya pantas di hukum kebiri dan penjara seumur hidup, supaya memberikan efek jera dan memberikan rasa takut ke pada predator predator pedofil seksual yang biadab lainnya. Agar tidak melakukan perbuatan keji yang sama kelak dikemudian hari, sungguh memilukan Hati

Sudah saatnya masyarakat kita intropeksi diri untuk tidak dengan mudahnya memberi label ustadz atau ulama pada seseorang yg mungkin cuma karena hafal beberapa ayat,beberapa hadist dan konsisten menggunakan busana syar'i lantas masyarakat akan beramai" sepakat memberi label "ustadz". Karena ketika label "ustadz" tersebut sudah melekat pada seseorang,biasanya masyarakat akan menjadi segan untuk melakukan pengawasan apalagi mencurigai perilaku orang yg sudah berlabel "ustadz" trsebut karena takut di anggap tidak sopan atau tidak etis sebab perilaku ustadz biasanya selalu benar.

Semoga kejaksaan juga menyelidiki warga sekitar ponpes, bidan dan nakes yang membantu persalinan, serta semua pengurus yayasan. Sangat aneh bisa terjadi bertahun-tahun seperti ada pembiaran selama ini.

Pemerintah Harus secepatnya membereskan pesantren2 Yg Ada di Indonesia ,Membuat aturan2 Yg ketat agar kedepan nya hal ini tidak terulang.

Sangat miris ya, melihat berita akhir- akhir ini, di dunia pendidikan dari tingkat kampus, pondok dll, tenaga pendidik yg bobrok moral nya, semoga dapat perhatian yg serius dari pemerintah, khususnya di dunia pendidikan, karna sangat mengawatirkan generasi penerus bangsa ini ke depan nya. Dan semoga dapat di hukum mati untuk pelakunya.

Ini lingkungan kelurahan/kades, RT, dan masyarakat setempat yang tidak peka terhadap kejadian yang ada di lingkungannya. Kepedulian dan gotong royong itu sangat diperlukan di lingkungan pemukiman yg gunanya untuk mencegah hal2 yg salah satunya kejadian seperti ini. Buat Wa Group RT dan masyarakat setempat, cari tau telp. Lurah, camat, kades, Babinsa, dan Babinkamtibmas agar mudah yg berwenang melakukan sidak di pemukiman.

Semua kembali ke anggapan yg ditanam didalam fikiran masyarakat kita secara mayoritas bahwa "orang yg pandai, berilmu dan bercover pakai aksesoris agama pasti baik dan selalu melakukan hal baik serta benar juga tidak patut untuk dicurigai, diawasi dll karena mereka pasti orang-orang jujur yg taat serta takut Allah SWT." Jangan salahkan tetangga dan yg lain-lain yg memang menaruh kepercayaan pada penganut suatu agama yg mana dipermukaannya taat sekali. 🙏

Ibu Negara, ayo bergerak ayo bantu bu ... Tegaskan semua ....

Sudah Korupsi, pencabulan, penipuan atas nama pesantren lagi Tapi yg dikatakan psikolog bs jadi benar itu...pasti ada team... Team yg dimksud mungkin team untuk korupsi,trus berlanjut memanfaatkan keadaan..hmm 🤔

Tolong admin melakukan revisi dan klarifikasi bahwa Peristiwa tsb bukan di pesantren. Sebab lembaga tsb tidak punya izin operasional sebagai pesantren

Yg beginian sehrsnya gk usah dibawa kepengadilan langsung dimasa bakar hidup2.Hukum negara kt tdk memberi rasa keadilan yg ada melindungi HAM penjahat

Betul mbak..heran deh

*Mantapp,, terus viralkan dan ungkap kasus2 tak bermoral dan bejat sperti ini, sudah pasti banyak ada yg tertutup krn korban takut dan malu bila terungkap umum, mohon TVONE harus trus memviral kan ini agar korban pesantren2 yg lain juga buka suara akan kasus yg menimpa korban.,* 🙏🙏🙏

Korban hamil 14 santri oleh ustad Kiai dijawa barat hukumannya satu orang 15tahun kalau 14orang korban hukumannya dikalikan 14 wajib hukuman mati

Seharusnya kita ada nomor khusus HOTLINE wadah pengaduan khusus. Jadi pemanggil secara anonym dapat melaporkan setiap ada pelecehan. Dan ini dapat juga dilakukan oleh anak atau korbannya secara langsung. Di eropah seorang anak yg sengaja atau tidak dipukul oleh orang tuanya atau gurunya,mrk dapat memanggil nomor HOTLINE ini.

HUKUM MATI!!!

Ibu Psikolog, Ibu Kriminolog, mengenai orang tua dan posyandu (tetangga), kenapa semua kecolongan, karena Herry ini sudah "mengatur" semuanya. Kepada orang tua, aturan pesantren santri tidak boleh ditengok agar khusuk belajar. Santri boleh pulang menjelang idul fitri saja. Kepada tetangga, selalu bilang "bayi itu anak yatim". Saya penulis cerita, meninjau secara logika cerita. Secara logika cerita, itu sudah masuk, logis. Juga anak-anak lainnya yang tidak menjadi korban, pastinya sama-sama diancam dan ditekan. Mungkin mereka ada yang tahu tapi takut untuk lapor ke siapapun. Itu juga logis. Yang menjadi peluang pendalaman, (1) kenapa posyandu tidak mencari tahu banyak tentang bayi itu, akte, dsb. (2). Kenapa Kemenag tidak ada pengawasan? Sesekali pastinya ditinjau, dilihat pegawai lainnya (guru, administrasi). Ketika tidak ada guru dan tenaga administrasi lainnya, mestinya curiga. Jadi, kita sangat prihatin, ini kejahatan luar biasa, tapi tidak bisa menyalahkan orang tua atau tetangga begitu saja.....

Semoga kasus2 seperti ini yg belum terungkap dapat terungkap

Harapan orang tua ketika menitipkan anaknya di pesantren ialah mendapatkan ilmu pengetahuan yang baik (pendidikan yang baik), tapi ternyata ustad tersebut menghanguskan harapan tersebut. 💔

Hukum mati yang pantas buat tersangka itu.

Hukum harus di tegaknya Jgn Mentang2 Guru Pesantren Sdh keterlaluan Bener Merusak Masa Depan Anak2

Waspada.. Bagi orangtua yg memondokkan Anak Ya..pantau trus???

Itu bukan pesantren itu rumah syetan ..hukum balsem usut semua yg terlibat.

istrinya pasti tau perbuatan bejad suaminya jd hrs jg di tahan

Harusnya hukum pancung kelamin diberlakukan agar tidak terulang peristiwa seperti ini lagi

Hukum mati !! Bener2 biadab, iblis berwujud manusia

Iiihhh astaghfirullah gerammm sekali mendengar beritanya inimah bukan guru pesantren, berkedok aja guru pesantren tapi ASLINYA PEMERKOSA, semoga semua wanita di lindungi oleh Allah dari orang bejat kayak gitu dan berani speak up yang pernah jadi korban aamiin

Itu bukan pondok pesantren woiii, itu boarding school (sekolah ber'asrama).. Pliisss lah media jgn mnimbulkan fitnah2 yg lain !!!!!!!

Lahir anak anak santri itu di mana? Masa gak pernah pulang ke orang tuanya, atau di tengok ke pesantren

Bunda Elly setujuuuu Bun,jadi membuka pemikiran 🔥

Ini sebagai pembelajaran bagi kta orang tua,apabila mau menitipkan anak belajar carilah dimana kalau anaknperempuam di didik sama guru prempuan,jangan yang campur baur,,cari pesantren khusus dari guru dan murid semua perempuan, Sedih sekali melihat kasus ini betapa hancur hati para orang tua korban,semoga Allah melindungi kita,anak cucu kita dari manusia binatang yg g bermoral

Astaghfirullah 😡😡 semoga di dalam penjara nanti dia merasakan neraka dunia..

Walah angel, saat yg berbicara kurang paham bagaimana culture pesantren itu sendiri. Pahami bagaimana power seorang pengurus pesantren apalagi pimpinan, kontrol social yg ada disekitar sana justru bnyak dipengaruhi oleh si pelaku. Seorang pimpinan/figure yg ada di pesantren cendrung sangat mendominasi sehingga sulit bagi masyarakat sekitar untuk berpikiran buruk, membantah apalagi menyalahkannya. Dan sy berapa kali menyaksikan hal seharusnya salah tp karena melibatkan ketokohannya di sebuah pesantren, maka dgn spontan menjadi benar. Mereka punya kemampuan dialektika plus agama. Paket komplit dahhhh

Jilbab tidak menjamin seseorang tersebut bebas dari kekerasan seksual,tetapi otak lelakilah yg kotor itu yg harus ditindak.

Dikebiri saja hukumannya biar hidupnya tersiksa

Miris bener ya ampun

Ada pesan yang beredar terkait doktrin/pemahaman yang diajarkan di pesantren tersebut, dikatakan di pesan tsb bahwa pesantren itu adalah pesantren yang mengajarkan paham syi'ah, dan dikatakan bahwa tidak ada masyarakat sekitaran yang mengaji di pesantren tsb. Logikanya jika tindakan pemerkosaan/asusila ini dilakukan secara paksa, dalam artian berupa kekerasan, tentu secara nalar si korban akan melapor, tapi ini bisa sampai tdk diketahui bahkan bertahun2, mulai 2016 sampai sekarang, itu patut disinyalir bahwa tindakan pemerkosaan nya dilakukan melalui sebuah doktrin/pemahaman atau mungkin ajaran. Kabarnya, kenapa itu bisa terbongkar karena ada santri baru dan tidak bisa menerima ajaran yang ada di pesantren tadi, kemudian disampaikanlah ke pihak keluarganya. Ajaran yang dimaksud adalah nikah mut'ah.

Yg menolong kelahiran ini jg ikut terlibat Ini pasti kejahatan berjamaah

Menjijikan penjahat berkedok agama

Memang dari dahulu sudah sering,kejadian seperti ini.jadi mulai saat ini hendaklah yg benar2 jangan yg asal-asalan guru pesantren.supaya tidak lagi terjadi hal2 yg tidak diinginkan.

Betul pisan,

Udah 5 thn kok baru kebongkar skrg , para orang tua santri knp gk melapor dari dulu ? Kasihan anak2 yg mnjd korban .

Sangat biadab harus di hukum mati .jangan hanya korupsi yang di hukum mati

Ya benar kita berada dilingkungan yang acuh tak acuh, berlindung dibalik kata "elu2 gue2 dan bukan urusan saya". Tetapi apabila sudah ada korban dari suatu kejadian justru sebaliknya "lingkungan masyarakat yang tidak peduli".

Ada hikmahnya dibalik kejadian ini, warning bagi pesantren lain agar g terulang kejadia seperti ini

SUBHAANALLOOH...LINDUNGI KAMI KELUARGA KAMI YA ALLOH🤲🤲🤲🤲🤲🙏🏻

Yg aneh mana Guru 2 yg lain ko masa bodoh mendengar dan melihat kejadian seperti ini mustahil mereka tdk mendengar pasti Ada persekokolan warga pesantren itu .coba selidiki semua guru 2 nya

Inilah urgensinya Permendikbud PPKS dan RUU Kekerasan Seksual yg kemaren ditolak oleh buzzer eMUI dan Partai Kekerasan Seksual 😭

Kesampingkan dahulu latar belakang sipaluku, sekalipun mungkin mmng memiliki bad life history background. Tetapi kejahatan yg dilakukan sdh diluar batas kemanusiaan, saat nya kita menuntut nya dg accountability for his actions, kupas tuntas dan hukum setinggi2nya bahkan jg para pelaku lain yg terlibat baik sedikit atau banyak! Dibutuhkan ketegasan dlm hal ini u tdk memberikan others assumptions yg bs meringankan pelaku!! Sex offender dan power abused both are the same lower than animals, sorry to say🙏

Airmata ini meleleh melihat anak2 penerus bangsa di zaman merdeka ini mngaalami perlakuan biadab dari seseorang yg sharusnya bsa mnjadi tauladan😭😭

Anak saya di pondok pesantren,komunikasi selalu saya tekankan,2 pekan sekali penelponan,setiap selesai penelponan,saya lgsg otw pondok,walaupun tdk bisa memeluk,saya bisa say hai dari jauh,saya melihat lambaian tangan dan senyumnya,sebulan sekali penjengukan,sebelum pandemi,komunika kami walsan sangat aktif,bisa salah satu yg kontrol anaknya,saling berkabar sesama walsan

Jangan diblur lah mukanya untuk pelaku2 pencabulan. Biar masyarakat tauu wajah penjahat itu kaya gimana

berharap di hukum mati saja Astaghfirullah 😠

*Apakah saya berlebihan jika mengatakan Pemerintah sudah kehilangan konsentrasi atas tugas dan kewajibannya??* . *Apakah sengaja kasusnya dipolitisasi utk dihebohkan pada waktu tertentu?* . *Saya usulkan itu predator sex dihukum seumur hidup tanpa pengurangan hukuman apapun!!*

Tuh kan banyak yang sepemikiran ..terkesan pembiaran / ketidakpedulian pihak terkait.

Bu, orang ga mampu itu selalu takut...apalagi di ancam. 0rang tuanya jg ga berani buuu....tlg bantu lah keluarga korban terlebih korbannya. Tks

Predator sexual menjadi monster di masyarakat.. Harus ditindak tegas dng mengupayakan hukuman suntik mati alat vitalnya biar gk berpungsi slamanya.. Krn kejahatan sexual sungguh meresahkan dan rasa nyaman kaum wanita untuk beraktifitas sprti gk da tmpt lagi.. Blm lg rasa trauma seumur hidup yg dirasakan para korban

Astaqfirullahal adzim. Oknum Guru Ustad sungguh biadab memberikan iming2 msk kavling surga pd korban Santrinya. Akibat Ustad Salah pilih dakjal yg di sebut JUNJUNGAN Akibat Ustad Salah pilih dakjal yg di sebut HABIBINA Akibat Ustad Salah pilih dakjal yg disebut GURU BESAR Akibat Ustad Salah pilih dakjal yg di sebut pilih yg Mulia. !!!!

Bnr2 biadab tmpa memikirkan nasib masa depan anak2 nauzubillah,semoga mendpt hukuman yg bnr2 setimpal😬😬😬

Betul bu. Orang tua nya pura" Nda tau

Menit ke 3: masa iya orang tua tidak tahu. Bisa saja tidak tahu, karena bisa terjadi anak di rumah Qur'an hanya pulang 1 tahun 1x. Kalau sebagai sebuah tim, saya berpendapat belum tentu, tapi melibatkan orang lain atau pihak lain kemungkinan besar iya. Entah yang dilibatkan sadar atau tidak, dalam tekanan atau tidak. Situasinya bisa bermacam-macam. Saya memandang dari sudut orang tua yang anak2nya sekolah di pesantren. Dan sebenarnya tidak semua tempat di mana ada anak2 menginap dan ngaji bisa disebut sebagai pondok pesantren. Kalau yang kecil2 di rumah2 sebagai asrama, biasanya disebut sebagai rumah Qur'an atau rumah Tahfiz saja. Atau walaupun pesantren itu kategori pesantren kecil. Ada beberapa RQ/RT atau sejenisnya manajemennya dilakukan oleh satu orang saja. Pelibatan pihak lain hanya pada sisi2 tertentu saja, jadi mereka yang dilibatkan tidak melihat situasi secara menyeluruh/komprehensif. Tentu saya juga sangat setuju bahwa masalah ini jangan hanya selesai setelah pelakunya (pelaku utamanya) dihukum. Harus ada penelitian yang mendalam yang pasti akan mengungkap banyak hal, baik latarbelakang, sistem, dll, yang bisa menjadi pembelajaran bagaimana pendidikan agama yang berbentuk pesantren ini menjadi pendidikan yang unggul, sehat jasmani dan rohani. Salah satunya adalah regulasi yang sedikit lebih rinci, yang berorientasi kepada pembinaan mental dan rohani yang sehat, bebas tekanan, lingkungan belajar yang juga sehat, layak dan ideal. Ada beberapa pesantren/RQ/sejenisnya yang sangat membatasi komunikasi anak dengan orang tua, seolah2 kalau sudah di pesantren mereka menjadi hak pesantren. Padahal pada hakikatnya mendidik adalah kewajiban dari orang tua, yang karena keterbatasan kemampuan orang tua sehingga dititipkan kepada lembaga.

Penegakan hukum memang hanya bisa berjalan dengan 3 pilar : keimanan individu, kontrol masyarakat, dan penegakkan hukum olh negara

Sistem belajar dlm islam sebenarnya tdk ada campur baur lawan jenis, karna itu rawan, carilah pesantren yg menerapkan hal ini, kaya di pondok-pondok pesantren salafy.

2:40 harus lebih baik menggunakan kata lebih bijak lagi gak ada nama nya Cucuk atau anak hamil di luar pernikahan atau bayi lahir di luar pernikahan di bilang haram, gak ada dalam islam bilang kaya gitu mengharamkan bayi lari di luar pernikahan, alangkah baik menggunakan bahasa baik contoh anak atau cucu yang lahir di luar pernikahan, masa di bilang anak haram atau cucu haram atau bayi haram kata kata gak bagus, si anak lahir ini gak tau apa apa kalau dia(bayi) bisa memilih anak ini pasti gak mau terlahir dengan keadaan hamil di luar pernikahan

Causa primanya antara lain adanya peluang; ... yakni adanya kultus sebagian masyarakat terhadap para ahli agama ... yg beranggapan bahwa mereka adalah orang-orang suci yg notabene juga para ahli surga?

وَيَأْبَى اللَّهُ إِلَّا أَنْ يُتِمَّ نُورَهُ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ [التوبة : 32] Artinya: ‘Mereka berkehendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, dan Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan cahaya-Nya, walaupun orang-orang yang kafir tidak menyukai”. (QS At-Taubah [9] : 32).

Apakah sangat mudah seorang bangun ponpes hingga tidak di cek terlebih dahulu utk dpt izin nya , seharusnya klw santrinya wanita yg gurunya biarlah seorang wanita ( ustazah ) semua harus di teliti dahulu & jg masyarakat sekitar harus mantau jika ada yg mencurigakan jenis" ponpes sprt itu di lingkungannya , Sprt Rt , Rw , petugas Dasawisma , jumantik & Lurah setempat. Juga kita sbg ortu jika ingin masukin anak , cucu ke ponpes harus di cek ricek dg teliti terlebih dahulu jgn salah KAPRAH masukin anak"nya ke sarang pedofil.

Selidiki juga latar belakang pendidikan dan keyakinan tersangka. Jangan2 dia berfaham suatu keyakinan .!!! Sepertinya bukan islam, gak mungkin orang islam sebejat itu !!!!

Kalau saya ada usul bagi masyarakat yg ingin memondokan anak perempuan harus cari yg tenaga pengajarnya perempuan semua kalau mau aman dari kejahatan seksual.

Dgn kejadian ini buat pembelajaran utk kita utk berfikir ssecara sehat jangan sampai mengkultuskan seseorang, walao itu orng yg punya jabatan atao embel2 nasab, itu yg nantinya berakibat fatal utk kita atao keluarga kita

Selama 5 tahun kenapa baru terungkap. Lantas orangtua santriwatinya masa tidak tahu anaknya hamil. Sampai melahirkan pula.

Ini ujian untuk penegak hukum. Jgn sampai main2, harus di tindak tegas bila perlu hukuk mati

Ya ALLAH LINDUNGILAH INDONESIA, pantesan gunung semeru meletus KARENA SANG USTAD TELAH MENYAKITI DAN MENGHINAKAN ANAK ANAK YATIM, TEGA BENER, INI HARUS DI HUKUM MATI BIAR INDONESIA TIDAK KUALAT.....

Bener ni ...dia tidak sendiri....

Saya sangat prihatin melihat kejadian ini, ini sangat ngeri dan bejat sekali dan memalukan sekali, itu harus di kebiri

Astagaa, 12 yg ketahuan yg ngga? 😭 Semoga tidak ada lgi HW HW yg lain, hati² untuk para org tua jika ingin memasukkan putrinya sekolah / mondok 🙏🏼

Jangankan tetangga tidak tahu, lha istrinya dan keluarganya apa tidak tahu atas peristiwa itu?

Gubernur Jawa Barat juga harus ambil tindakan yg tegas.....

warning buat orang tua, untuk menyekolahkan di sekolah tertutup, banyak kasus ini terjadi dan yg. belum terungkap masih banyak..

Dikaitkn kemasalh ekonomi lgi padahl orng yg mau mncari ilmu itu dibri rijki.. Yg penting kita sangup mncariyah astgfilulloh alazim

Merinding sampe yaAllah....🥺🥺😭😭

Pantau terus kasus ini Banyak yg geram dengan kasus ini. Dan bnyak yg penasaran, seberapa adil hukum di negri ini buat tokoh agama yg berbuat buruk dengan berlindung atas nama agama

Psikopat...ngga waras ini orang,hukum mati... Klo di penjara,tkut klo bebas kumat lagi

Juli ko baru di angkat k media akhir november....Ada apa ini??? stuju dgn bu elly

Semoga di kebiri ya Allah😭

Kita harus bijak dan adil melihat kasus Ini,.. 1. Karena dia Warga Negara Indonesia, jadi yg di pakai hukum Negara,..pertama di kebiri, kedua di penjara selama-lamanya. Setelah selasai menjalani hukum Negara. Lalu 2. Karena dia juga orang Islam, jadi hukum Islam pun harus di pakai juga. Hukum Rajam dia sampai mati. Bijak dan adil bukan .

Biadab berkedok ustadz, herannya , keluarga dan masarakat sekitar membiarkan ini terjadi sampai korban banyak sekali ..dari tahun ke tahun ...

Anak2 hrs d beri tau tdk bolh siapa pun yg menyentuh tubuh nya.selain ibu kandung sendiriii itu pun dng alasan tertentu.klo ada laki2 tua muda yg mencoba melecehkn jng takut dng ancamn hrs cept melapor pd orng tua/pihak yg berwajib