Musikalisasi Puisi dan Sajak Pilihan
Kapan Lagi
Karya Joko Pinurbo
Kapan lagi kau bisa duduk manis di bawah
pohon cemara, mendengarkan beberapa ekor puisi
berkicau di ranting-rantingnya, membiarkan
bulan mungil jatuh dan memantul-mantul
di atas kepalamu, meredakan gemuruh tubuhmu.
Hidup yang longgar ini kadang terasa sumpek juga.
Baju yang sebelumnya waras-waras saja
mendadak terasa sesak di bagian ketiak.
Celana yang sampai kemarin nyaman-nyaman saja
tiba-tiba terasa melintir di bagian paha.
Tadi malam kau pulang dari salon dengan gembira,
sekarang kau malu dengan potongan rambutmu.
Seharian kau gelisah melulu, ingin mengganti ini
mengganti itu, sementara daftar janji yang ingin
kaupenuhi bertambah panjang saja. Janji mencabuti
rumput di makam nenek. Janji membelikan ayah
selembar sarung sutera. Janji minta maaf
kepada pohon mangga yang sering kaucuri buahnya.
Janji tidak marah dan mengucapkan anjing
kepada pendengki yang memanggilmu asu.
Janji menolong teman yang sedang sedih dan lesu.
Janji berterima kasih kepada tukang sampahmu.
Duduklah dengan tenang di atas batu yang kelak
akan jadi batu nisanmu. Duduklah sambil
membaca Pramoedya: ”Hidup sungguh sangat
sederhana. Yang hebat-hebat hanya tafsirannya.”
(2016)
- 🎧
Mari saya bacakan puisi
Agar setiap diksi ber-resonansi
Mengisi ruang dalam hati
_______________________________________________
Judul puisi: Kapan Lagi
Penulis: Joko Pinurbo
Voice over: Wawan Tallawengkaar
Belantarakata ©2022
Kritik dan saran, silakan isi kolom komentar. Terima kasih.
_______________________________________________
Tag:
Musikalisasi puisi
Puisi
Sastra
Sastra Indonesia
Sajak
Narasi Puisi
Voice Over
Poem
Poetry
Jokpin
Joko Pinurbo
#musikalisasipuisi #puisi #sastra #sastraindonesia #belantarakata #sajak #syair #voiceover #narasipuisi #videopuisi #audiobook #poem #poetry #story #jokopinurbo #jokpin
12 сен 2024