kalau aku merantau lalu datang musim kemarau sumur-sumur kering, daunan pun gugur bersama reranting hanya mataair airmatamu ibu, yang tetap lancar mengalir bila aku merantau sedap kopyor susumu dan ronta kenakalanku di hati ada mayang siwalan memutikkan sari-sari kerinduan lantaran hutangku padamu tak kuasa kubayar ibu adalah gua pertapaanku dan ibulah yang meletakkan aku di sini saat bunga kembang menyemerbak bau sayang ibu menunjuk ke langit, kemundian ke bumi aku mengangguk meskipun kurang mengerti bila kasihmu ibarat samudera sempit lautan teduh tempatku mandi, mencuci lumut pada diri tempatku berlayar, menebar pukat dan melempar sauh lokan-lokan, mutiara dan kembang laut semua bagiku kalau aku ikut ujian lalu ditanya tentang pahlawan namamu, ibu, yang kan kusebut paling dahulu lantaran aku tahu engkau ibu dan aku anakmu bila aku berlayar lalu datang angin sakal Tuhan yang ibu tunjukkan telah kukenal ibulah itu bidadari yang berselendang bianglala sesekali datang padaku menyuruhku menulis langit biru dengan sajakku.
Tepat tahun ini, dibulan yang penuh Rahmat, Bulan suci Ramadhan, hari ke 25, ibu saya dipanggil oleh Allah Subhanahu Wata'ala, kami sayang padamu ibu, tapi Allah lebih sayang.. tenang2 disana ya Bu.., sekarang sudah tidak sakit lagi.
Aku rindu semasa SD alumni 2001 bgtu banyak jejak yang aku tinggalkan tidak mungkin aku jalani lagi dan tidak mungkin aku kembali, melangkah berbalik arah hanya memoriku yang bisa menghantarkan aku kesana..
Kalau aku merantau lalu datang musim kemarau Sumur-sumur kering, daunan pun gugur bersama reranting Hanya mata air air matamu ibu, yang tetap lancar mengalir Bila aku merantau Sedap kopyor susumu dan ronta kenakalanku Di hati ada mayang siwalan memutikkan sari-sari kerinduan Lantaran hutangku padamu tak kuasa kubayar Ibu adalah gua pertapaanku Dan ibulah yang meletakkan aku di sini Saat bunga kembang menyemerbak bau sayang Ibu menunjuk ke langit, kemudian ke bumi Aku mengangguk meskipun kurang mengerti Bila kasihmu ibarat samudera Sempit lautan teduh tempatku mandi, mencuci lumut pada diri Tempatku berlayar, menebar pukat dan melempar sauh Lokan-lokan, mutiara dan kembang laut semua bagiku Kalau aku ikut ujian lalu ditanya tentang pahlawan Namamu, ibu, yang kan kusebut paling dahulu Lantaran aku tahu engkau ibu dan aku anakmu Bila aku berlayar lalu datang angin sakal Tuhan yang ibu tunjukkan telah kukenal Ibulah itu bidadari yang berselendang bianglala Sesekali datang padaku Menyuruhku menulis langit biru Dengan sajakku
IBU Kalau aku merantau lalu datang musim kemarau Sumur-sumur kering, daunan pun gugur bersama reranting Hanya mata air air matamu ibu, yang tetap lancar mengalir Bila aku merantau Sedap kopyor susumu dan ronta kenakalanku Di hati ada mayang siwalan memutikkan sari-sari kerinduan Lantaran hutangku tak kuasa kubayar Ibu adalah gua pertapaanku Dan ibulah yang meletakkan aku di sini Saat bunga kembang menyemerbak bau sayang Ibu menunjuk ke langit, kemudian ke bumi aku mengangguk meskipun kurang mengerti Bila kasihmu seperti samudera Sempit lautan teduh tempatku mandi, mencuci lumut pada diri Tempatku perahu, menebar pukat dan melempar sauh Lokan-lokan, mutiara dan kembang laut semua tahu kalau aku ikut bertanya lalu ditanya tentang pahlawan Namamu, ibu, yang kan kusebut paling dahulu Lantaran aku tahu engkau ibu dan aku anakmu Bila aku perahu lalu datang angin sakal Tuhan yang telah kukenal Ibulah itu bidadari yang berselendang bianglala saat datang kesini Menyuruhku menulis langit biru Dengan sajakku
Alhamdulillah kakek, ngkau laksana mutiara bagi jutaan orang diluar sana. Aku sabagai cucumu dan kluarga disini Madura, Sumenep, Batang-batang tetap bercumbu do'a untuk mnggiring ksehatanmu disana, sehat slalu kek🙏
Nazma Al Kamaliyah_24_puisinya bagus dan menyentuh, teringat pengorbanan ibu untuk melahirkan kita dengan mempertaruhkan nyawanya dan membesarkan kita dengan penuh kasih sayang
Seorang ibu adalah pejuang sepenuh hati apa pun akan di lakukan demi putra putrinya sebagai seorang ibu hak menyayang siapa pun yg bisa menghargainya dan sekecil apapun pasti udah sayang itu lah ibu
Bintang devita _08_Ibu adalah seseorang yang paling mencintai kita di dunia ini. Pengorbanannya untuk kita sungguhlah luar biasa. Bahkan sebesar apapun pengorbanan yang kita lakukan untuk beliau, itu tidak ada bandingannya dengan pengorbanan seorang ibu kepada anaknya.
Boleh membayangkan yang bukan2 :D Alhamdulillah bermanfaat puisinya.. Ibu bagaikan malam yang membawa ketenangan dalam keheningan dengan kasih sayang yang tak bisa ungkapkan serta budi jasa tanpa imbalan 😇😇
IBU (cacingtanah) Bila kepedihan yang teramat pilu menimpaku Engkaulah nama yang kusebut-sebut sebelum Tuhan Maka tiada lagi yang lebih berharga di dunia ini selain dirimu Kau yang terluka saat aku benar-benar terpuruk hingga suara tangisan itu menembus jantung dan membuatku bisa membenci dunia walau harus bertopengkan kesabaran tanpa batas segala bentuk terimakasihku bahkan tidak mampu setitikpun membalas setiap sakitmu dalam memperjuangkan hidupku Engkau perempuan terbaik yang tak pernah tergantikan Bahkan nanti sampai kita sama2 kembali menjadi debu ru-vid.com/video/%D0%B2%D0%B8%D0%B4%D0%B5%D0%BE-R_oFImtC-hM.html
Irbil Al-Muzhaffar_X-MIPA1_16_Puisi ini sangat menyentuh hati, penggunaan kata dalam puisi ini terdengar asing di telinga saya sehingga tidak membuat saya bosan mendengarnya. puisi ini juga mampu mengingatkan saya bahwa besarnya jasa seorang ibu yang sudah melahirkan dan membesarkan anaknya, ibu yang selalu sabar & sayang kepada anaknya walaupun seberapa nakal & ngelawan anaknya ibu tetap sabar. Hanya seorang ibulah yang bisa menjadi pahlawan yang sebenarnya bagi kita semua.
Bintang neri ardianto_X MIPA 2_7_ sangat menyentuh ke hati mengingkatkan perjuangan seorang ibu yang telah mengandung kita sampai membersarkan, mengajari kita dari hal yang kita tidak mengerti sampai mengerti, perjuangan dan kasih sayang ibu tak terbalas kan
Ristia Luthfia Apriyanti_X MIPA 2_30_sangat menyentuh hati dan mengingatkan tentang perjuangan seorang ibu melahirkan dan membesarkan kita dengan kasih sayangnya yang sangat tulus
Laras Dwi Utami_ X MIPA2_ 18_ terbayang akan sosok ibu yang menjadi pahlawan bagi anak, seperti mengandung, menyayangi, dan mengajarkan hal² yang baik.
Aku ijin bercerita sedikit mas Ketika aku ber umur 3 tahun lalu aku bertanya kepada ayahku *ayah, apakah ayah tahu kapan ibu lahir dan dimana ibu lahir?* lalu ayahku berbisik ditelingaku dan berkata *Ibu lahir ketika tuhan sedang tersenyum*