20 sifat wajib bagi Allah SWT telah menjadi kajian ulama Ahlussunnah wal Jama'ah dalam rentang sejarah sejak masa Abu al Hasan al Asy'ari (260-324 H/874-936 M) dan Abu Manshur Al Maturidi (238-333 H/852-944 M), al-Qadhi Abu Bakr al-Baqillani (338-403 H/950-1013 M), dan Imam al-Haromain (419-478 H/1028-1085 M), hingga kini.
Namun yang merumuskan secara praktis menjadi 20 sifat Wajib bagi Allah SWT adalah al Imam Muhammad bin Yusuf bin Umar bin Syu'aib as-Sanusi al-Hasani (832-895 H/1428-1490 M), asal kota Tilmisan (Tlemcen) Aljazair, seorang yang multidisipliner: Muhaddis, mutakallim, manthiqi, muqri', dan pakar keilmuan lainnya. Dalam al-'Akidah as-Sughra yang terkenal dengan judul Umm al-Bahrain Imam as-Sanusi mengatakan:
فبما يجب لمولانا جل وعز عشرون صفة
"Maka di antara sifat wajib bagi Allah Tuhan kita Yang Maha Agung dan Maha Perkasa adalah 20 sifat"
10 янв 2022