Suksma 🙏 Atu Aji ,napi yg disampaikan sangat mengedukasi,secara ilmiah juga ada penjelasanya,semua yg dijelaskan dgn jelas dan gamblang,,,terjawab semua hal yg tidak kami ketahui,,suksma Atu Aji,,🙏🙏🙏🙏🙏🙏👍👍👍👍
Indahnya Hindu Bali mampu menolong roh-roh yg tdk bs reinkarnasi dng adanya ruwat bumi, mereka disadarkan untuk melanjutkan tumimbal lahirnya sesuai karma mereka.
Tiang sangat setuju sekali, kalau boleh, "bayu"nya jangan dipindahkan ke "sangga urip", tetapi ke dalam "kotak korek", mungkin nggak ya??? hehehe mecanda Bli Kapiyot, yang penting "tulus ngayah", pasti bisa!!!
@@Nwlovebirdfarm Tiang salut sama Atu Baskara, memiliki kemampuan untuk menjadingan watang2an benar-benar seperti "batang"/kekeh. Ida wawu benar2 seorang praktisi calonarang yang memiliki "kemampuan luwih"
Bli kapiot.kbiasaan..saat narasumber sedang menjelaskan,milu mekale ngorte,motong topik yg akan dsampaikan dadine,binsiikk bahan materi siapin lbih banyak bli....sukses bli kapiot.
Pencerahan yang singkat padat, namun jelas bagi seperti saya yang sangat awam namun punya ketertarikan akan adat dan budaya leluhur .., terimakasih admin .., kita tunggu kontens berikutanya 🙏🏼🙏🏼🙏🏼🙏🏼🙏🏼🙏🏼👍👍👍👍👍👍👍😀😀😀😀😀
nggih, tubuh yang kaku dan tidak merasakan panas nika karna sugesti, pernah dibahas oleh pesulap merah, dan terlihat dari awal bapak nika sudah menerima sugestinya
@@putukamiasana4877 nggih, berarti kalau pakemnya memang seperti niki, dari dulu leluhur kita sudah menggunakan teknik sugesti dan hipnotis tapi tidak mengetahui karna dibalut "bahasa" mistis, ten kenten dadosne ? ampura tyg durung paham
@@haydayhard4384 ngih patut sapunika, tapi kalo kita dibali mengatakan itu adalah hipnotis banyak yg tidak percaya, karena bahasanya modern. Ya gpp .. yg penting Kita wajib hormati nilai nilai warisan budaya yg luhur dan mulia
@@putukamiasana4877 setuju, patut sekadi nika, malah jadi kelihatan lebih logis dan pertunjukan kesenian bali walaupun dibalut dengan upacara dan hal-hal mistis namun masih ada unsur ilmiahnya disana yang pastinya logis serta bisa dijelaskan / ada penjelasannya dalam bahasa ilmiah, jadi sampun sepatutnya kita tetap menghormati warisan leluhur tapi berfikir logi agar tidak mudah tertipu oleh oknum-oknum yg memanfaatkan "kekaguman/keluguan" kita
Saya sangat senang dgn konten seperti ini. Konten yg mengedukasi terlebih narsumnya sangat mumpuni. Next kedepannya, bahas topik lain seperti fenomena ngiring dan hobby kerauhan bli, pastinya banyak pro dan kontra agar kita lebih bijak dalam menanggapi. Sukses terus kontennya!👍
Saya tertarik dengan adat atau tradisi yg Ada di Bali, Tapi Klo bisa disampaikan dengan bahasa Indonesia Akan sangat membantu kami yg tidak terlalu mengerti bahasa Bali untuk memahami lebih baik isi Dari pembicaraan ini. Terima kasih🙏
@@becofficial1947 Coba saja pas calonarang watangan matahnya gunakan hipnotis tanpa sarana banten, apa akan ada yang berani. Nyawa taruhannya. Atau coba tantang ada yang berani menjadi watangan matah dengan cara dihipnotis. Yakin gak akan ada yang berani.
Coba je undang pesulap merah pas ada Calonarang di mana saja di Bali. Gak akan berani. Energi dia gak akan sanggup menghadapi energi yang ada di acara Calonarang, apalagi melibatkan rencang-rencang yang ada di Pura Dalem Prajapati yang sedang disomia.
Om Swastiastu wi gus kapyot mantap niki narasumber nya Ratu gus aji baskara Ida sangat mengedukasi dan mudah di pahami penjelasan Dan wi gus kapyot sebagai host sangat lugas dalam interview nya Next narasumber cok savitri by request
Dijelaskan di awal, prinsipnya sama. Caranya yang berbeda. Watangan calonarang mati rage-nya dibantu oleh sulinggih yang bisa memindahkan bayu-nya ke sangga urip. Kalau mediksa, calon pinanditanya sudah punya kemampuan beryoga untuk mematikan raganya. Itu yang tiang tangkap, salah ampure.