Tari Puspa Negara ini merupakan penggambaran Muli (Gadis) yang ketika di
luar rumah memiliki sifat “Maskulin” (Tegas) digambarkan dengan Pencak Khakot (Tanggamus).
Kemudian, menggambarkan sifat Muli (Gadis) ketika berada di dalam Lamban (rumah) memiliki sifat
selayaknya Gadis pada umumnya yg lembut, mengerjakan pekerjaan rumah (sifat feminin) digambarkan
dengan Tari Piring 12 (Tanggamus). Tarian ini juga merupakan penggambaran fenomena yang terjadi di
luaran sana yang menganggap wanita hanya dapat di dalam rumah saja. Kegiatan saling membantu
pekerjaan rumah disini berkaitan dan berkesinambungan dengan tema budaya nyappur, saling bekerja
sama mengerjakan pekerjaan rumah. Melalui karya ini ingin menyampaikan bahwa wanita tidak hanya
memiliki sifat lemah lembut namun juga disisi lain wanita juga memiliki sifat maskulin (tegas dan tidak
lemah).
1. Puspa : Bunga nasional, juga bunga khas lampung (bunga ashar) menggambarkan feminimitas mulli
(gadis)
2. Negara : Wilayah yang berarti kekuatan, wilayah menggambarkan muli (gadis) dapat memposisikan diri mereka dengan sebaik-baiknya.
Penari :
1. Ani Adha Mutawalia
2. Jesica Foranis
3. Nadia Ika Safitri
4. Tasya Depia Putri
5. Yulya Septina Nur A.
6. Nasyifa Deswita R.
7. Tia Rismala
Penata Tari : Aji Maewan Atmaji, S.Pd
Penata Musik : Beni Saputra, S.Pd
Penata Busana : Aji Maewan Atmaji, S.Pd
Properti : Aji Maewan Atmaji, S.Pd & Beni Saputra S.Pd
Penata Rias : Dinda Mutiara, S.Pd
Penata Cahaya : Beni Saputra, S.Pd
Team Pendukung : Zakiyah, S.Pd, Ria Herpiana, M.Pd, Farisa Andanan, S.Pd, Fazarahman Segian, S.Pd & Kevin Alfarizi
19 сен 2024