"Dan mereka yang memiliki pemikiran atau perasaan berbeda dari mayoritas dianggap gila dan pantas untuk masuk ke rumah sakit jiwa" THISS QUOTE IS !!!!!!!
Saya ingin membagi opini yang pahit soal video ini : Kerumunan yang diceritakan dalam video ini, sudah memang semestinya tidak akan pernah mau melompati kondisi mereka, yang sebenarnya sedang dimanipulasi oleh sesama spesies manusia yang memiliki sumber daya yang lebih kuat. Kondisi hidup nyaman merupakan puncak dari insting bertahan hidup dari serangkaian tragedi, musibah dan perang dalam rentang sejarah kehidupan manusia. Bagaikan alegori goa Plato, begitu lah manusia yang sudah mencapai kondisi nyaman dalam kehidupan mereka sehingga atas nama kenyamanan tersebut para pemilik faktor produksi memerah konsumennya yang sudah terlena. Kita tahu bahwa peperangan yang dihadapi oleh umat manusia merupakan tempat inovasi penemuan ilmu pengetahuan serta teknologi. Hanya dari tantangan lah manusia dapat berinovasi. Para nabi yang disebut dalam cerita ini memiliki dua posisi dalam merespon kondisi ilusif yang menjangkiti kerumunan. 1. Mereka yang empati namun dengan segala cara mereka mencoba untuk menyadarkan kerumunan tapi tak berbuah hasil. 2. Mereka yang tak peduli, karena menyadari usaha tersebut adalah sia - sia sehingga mereka tetap memerah, mengeksploitasi dan menindas para kerumunan. Seolah para kerumunan memang dilahirkan untuk diternak, dan menjadi santapan mereka yang kuat. Tak ada kesimpulan yang baik dan indah dalam kondisi ini, tapi yang jelas entah kita mau mati sebagai hewan ternak atau sebagai penyantap hidangan itu terserah kalian. Atau, anda ingin menjadi sosok nabi yang terus berjuang menyampaikan kabar perubahan yang sia - sia. Putusan ada di tangan kalian.
Emang benar kalau teknologi maju kebanyakan dari perang. Inovasi yang hebat" juga dari perang. Tapi mengingat bom hirosima itu menyadarkan semua orang bisa saja kita musnah karena buatan sendiri. Bukankah lebih baik kita mencari motivasi baru dan tujuan baru tanpa kekacauan. Meskipun tidak terjadi perang, saat ini banyak juga kok teknologi yang maju. Banyak orang" jenius walau enggak terlalu jauh perbedaan dari orang" pada umumnya. Ketika hidup kita dari kecil diombang ambingkan oleh dunia. Justru akan memiliki tujuan yang jelas. Dan bagi yang tidak memiliki tujuan, tuhan sudah memberi sedikit petunjuk yaitu minimal mencari surga.
"Sesungguhnya makhluk ini akan menciptakan kerusakan dan 24:33 pertumpahan darah di atas muka bumi", komen malaikat. Lalu Tuhan menjawab: "Aku lebih mengetahui dari apa yg tidak kalian ketahui".
Atauuu, kita juga bisa menjadi nabi yang mencoba untuk menarik dan menginspirasi individu-individu yang setidaknya punya potensi untuk berubah. Menginspirasi lho ya, bukan sekedar menceramahi.
Sesuai dengan apa yang terjadi di era ini, orang² berlomba lomba untuk manjadi kaya lebih kaya tanpa ada kepuasan, melakukan apapun supaya ia mencapai tujuanya tanpa mempedulikan orang lain.di era ini manusia kehilangan kemanusianya,apa yang mereka katakan tentang kemanusian hanya cover dari buku yang kosong, tanpa ada tindakan, lebih mementingkan kenyamanan diri sendiri dari pada kenyamanan bersama.saya hidup di era kejujuran adalah kehinaan dan penjilat serta kebohongan adalah kebenaran.
sebaliknya bro, dalam video ini justru diceritakan, kepuasan itu patokannya jadi sangat dangkal, sehingga orang miskinpun gak mau jadi kaya karena sudah merasa bahagia secara mental. jadi gak berlomba untuk kaya bro.
Dari dlu manusia gapunya naluri untuk bekerja sama namun karna hubungan timbal balik yg memberikan efek "Nyaman" manusia membentuk kerja sama secara massal dan mengaitkannya dengan berbagai cerita.
Kebahagiaan itu sendiri adalah wujud dari sesuatu yang belum pernah kita raih. Begitu sudah kau raih, kau tak menginginkannya lagi. Cepat atau lambat kalian akan jatuh ke lubang nihilisme.
GK juga sudah gw raih malah makin bahagiah skrg. justru org kyk kamu yg td berguna cuman mencari kebahagiaan sendiri tp bukan kebahagiaan org lain yang nihil kyk comment lu
Sepertinya beliau tidak mampu mencerna omongan saya, @@rudy7803 Baiklah pahlawan, jika anda merasakan sedikit saja dari rasa bosan di hati dalam pencapaian anda atau hendak merubahnya menjadi lebih baik, berarti anda membantah perkataan anda sendiri. Karena menjadi lebih baik itu termasuk sesuatu yang belum pernah dicapai. Anda punya dua opsi: 1. Stuck jadi orang yang tetap begitu saja dan tidak mengingkari omongan (tidak mencari perubahan, tidak munafik) 2. Anda berusaha mencari penghidupan yang lebih baik (anda berbohong dan mengingkari perkataan anda tersebut) "Justru orng ngga berguna kyk kamu cm mencari kebahagiaan buat diri sendiri bukan orang lain." Ya anda benar saya mencari kebahagiaan untuk diri saya sendiri. Tapi jika anda sama juga sesekali mencari kebahagiaan untuk diri sendiri berarti anda juga secara tidak langsung sama mengatakan diri anda tidak berguna juga.
@@rudy7803 anda mengingkari omongan sendiri jika anda merasa bosan sedikitpun. Saya akan memperberat seberat beratnya omongan anda jika diminta pertanggung jawaban kelak diminta hukuman karena ingkar (jika anda benar benar merasakan bosan walaupun sedikitpun)
@@rudy7803 ane gk ngerasa bijak, tapi berharap ente gk ngingkarin omongan. Ane berat beratin di timbangan tar klo sampe ente bohong dan bakal merasa bosan suatu saat.
Jika kita tidak bersyukur dalam hidup, hanya mengejar dunia, dan pada akhirnya anda akan merasa kosong dan semua yg anda capai saat ini terasa sia sia, Beribadah dengan ikhlas, berbagi kebaikan, bersyukur dalam hidup, beribadah untuk dunia akhirat, InsyaAllah anda akan merasakan Berkah yg di beri Tuhan untuk anda.
Hidup zaman ini memang membosankan. Sepertinya saya merindukan kematian, tanpa kesadaran, tanpa jiwa, tanpa sukma, tanpa roh, tanpa surga dan neraka. Hanya ingin mati dan hilang begitu saja.
Mungkin masa ku tlah berlalu, Mungkin hatiku tak berbentuk lagi, Rasa ini takkan terobati, Tetapi mati takkan mengobati. Ku menatap langit yang tenang, Dan takkan menangisi malam, Tuk tetap berdiri, ku melawan hari, Ku akan berarti Ku takkan mati. ~ Ariel Peterpan
15:40 dianggap gila dan pantas masuk rumah sakit jiwa.. saya memasukan diri saya sendiri ke rumah sakit jiwa karena bingung melihat kehidupan,, menderita depresi,, kemarahan,, ketakutan.. yang paling jelas bingung dan bosan.. rawat jalan, minum obat,, reaksi dari obat yang paling saya rasakan .. mengantuk.. mengantuk... kalau cuma sedikit rasa tenang dan mengantuk tapi perasaan saya masih bosan, bingung, marah jadi saya tidak minum obat lagi saya hadapi saja semua kebingungan dan kebosanan saya ini walaupun kadang masih sangat mengganggu perasaan kebingungan ini tapi kita sudah mulai berteman baik.. tak apa2 saat perasaan itu hadir... saya sedang belajar merayakan kebingungan saya...😀😀😀😀😀😀😀😀😀😀salam buat tim yang membuat video indah ini.. salam buat penonton dan pembaca komen ini..
Bingung nya sma ap? Klo w bener2 g paham sma segala nya, sma perentotan duniawi pun w g paham, sma perkembangbiakan w g paham, sma cinta dan perentotan w g paham, w juga gmau nerima jawaban dr siapapun krn w masih g paham mau apapun jawaban nya
@@kazehayaryoji3145 sama kehidupan.. Apa tujuan hidup.. Tuhan ada atau tidak.. Semua agama bilang tuhan mereka yang asli.. Semua agama bilang mencuri masuk neraka.. Nyata nya semua umatnya dari agama apapun korupsi.. Semua tahu manusia sangat tergantung alam untuk hidup dengan baik.. Begitu egoisnya manusia hanya urusin persoalan manusia.. Jarang mikirin mahkluk lain.. Palingan mikirin anaknya.. Bingung soal janji manis yang diutarakan tanpa bukti dan percaya.. Sorga khusus untuk agama kalau tidak nanti masuk neraka.. Blablablabla
@@soredimanaapa sejati nya manusia ituu? untuk apa kita ada di alam dunia? bukankah Tuhan sudah yang maha agung/segalanya tanpa ciptaannya sekalipun? Saya jg bertanya bg...sya pun merasakan apa yg situ rasakn bg😢
Semua sejak di mulainya tahun 2019 semua orang merasa kebingungan adanya kemajuan pesat tehnologi,munkin manusia akan tergantikan oleh AI itu benar adanya karena terlena dengan kenyamanan yah kita tunggu thn 2030 semua itu akan terjadi semua nya serba AI
Memang sepi itu bebas, tp ketika berkumpul bersama banyak manusia tentu banyak resikonya. Terlebih lagi hanya di manfaatkan orang" disekitar. Sehingga ak pun menjadi salah satu manusia yg memilih untuk menutup diri karna lelah untuk menjadi obyek yg hanya di manfaatkan terus menerus hanya bisa diam tak suka melawan dan memberontak membuatku mencari zona nyamanku sendiri dan belajar mencintai diriku sendiri
tetapi tdk selamanya jg kita hrs menutup diri, berinteraksi dengan orang lain juga penting pasti akan ada orang yang menyukai dan tidak suka sm kita atau toxic. fokus saja ke lingkungan yang menghargai kehadiran kita. Sy juga pernah merasa dimanfaatkan waktu sekolah orang2 tanya jawaban ke saya, jika salah mrk meyalahkan saya. jika jawaban saya benar dalam kerja kelompok pun sy gak dianggap, karena udah tau sy bakalan diem dan gak akan protes apapun. untuk skrg sy lebih fokus berteman dg orang2 yang menerima keberadaan saya bukan krn sy bisa dimanfaatkan saja tetapi juga ada feedback nya. mungkin sedikit sulit untuk menemukan orang yang cocok dengan kepribadian kita, mulai saja dari hobi atau kesukaan yang sama bisa jadi nanti akan klop dengan sendirinya
@@manjirosano9765 yup, kehadiran Stoic itulah jalan untuk bermoderat sebenarnya tanpa bahkan menghindari dari melakukan tindakan ekstrimis moralitas, baik moral kanan, kiri, tengah, dll dengan bersabar dan ketulusan hati dan pikiran untuk meluruskan realita dunia ini. 🗿🍷
Ya ngak ya. Belajar filsafat semakin mengerti hidup dan mengenal diri sejati. Rasa kosong yg positif perlu kita punya supaya tidak terikat pada apapun. Apapun termasuk apa yg kita suka dan kita sayang. Suka boleh. Sayang boleh. Tp terikat pd yg kita suka dan kita sayang, itu yg bikin hidup kita berat
Saya rindu kehidupan desa traditional kampung saya waktu sy kecil ..saat itu kendaraan msh sedikit tidak ada macet Semua ke sekolah kekantor kesawah kerja berjalan kaki dan saling bertegur sapa dan senyuman sepanjang jalan...anak anak berjalan kaki bersama teman teman sembari ngobrol bercanda dan berlarian .udara masih sejuk pepohonan sawah terbentang luas spt permadani sepanjang jalan..sepulang sekolah kdg mampir minta magga atau buah yg tumbuh di halaman penduduk desa bareng teman teman ...petani setelah panen bikin acara di mesjid ngundang seluruh penduduk makan gratis sekalian berdoa acara syukuran panen yg berlimpah...dan orang orang bawa rantang yg berisi lauk dan kue traditional ...terasa kekeluargaan kehangatan kebersamaan dan gotong royong seluruh penduduk desa ..tp skrg semua sudah berubah ..
Ngga ada yg membenarkan kekerasan kok. Mengingat, Kekerasan memang bagian dalam hidup spesies kita, jadi mustahil bisa dihapus. Anggapan spesies kita sebagai "Makhluk penuh kemuliaan dan kehormatan" hanyalah omong kosong dogma politik ataupun dongeng religi demi menutup busuknya "kegelapan" spesies kita, agar semua bentuk Kekerasan yg kita buat dianggap "benar" dan "wajib".
Kalo kata orang dahulu sih, dalam hidup selalu tanam pemikiran "kehidupan yg wajar, tidak berlebihan dan tidak kekurangan" karena setiap orang punya kenyamanan yg berbeda-beda.
"Semua orang terkurung diatas sofanya sendiri" rasanya seperti ada yg nusuk dari depan tempat di jantung, karna pas mendengarnya keadaan badan masih berbaring nyaman diatas sofa😢
Terimakasih sudah berbagi insight baru. Kebetulan lagi di fase males2an untuk berkembang. Sudah tahu apa yang dipengen tapi terlalu males buat melangkah. Sepertinya memang terjebak di zona nyaman. Takut untuk berkembang...
Kehampaan pemikiran seperti ini pernah saya lewati bahkan pernah terpikir untuk bunuh diri saya rasa saya belum pernah melakukannya tapi tidak tau saya pernah mati suri atau saya tidak pernah mengetahuinya tapi sempet bertemu dua cahaya dengan kata "manroubuka? (siapa tuhanmu?)" (katanya kata2 seperti ini adalah sapaan pertama para malaikat (menurut islam)) Dan saya pernah mengalaminya sekitar 10 tahun yg lalu, sekarang saya mempunyai gairah hidup
ga kebayang betapa rumit dan pusing nya milih teks kata kata buat vidio selama 24 menit Dan harus masuk sama konsep vidio yang dibawain👍 inti yang gw dapet dari vidio ini adalah Manusia sekarang sudah bukan manusia nya sendiribyg sesungguh nya karna terlena dengan kenyamaan yg pdhal lama lama bisa merenggut hidup nya.
Bang gimana caranya gw ngirim tulisan gw ke elu ? Gw jujur udah nulis ulasan tentang karakter gintama si Hasegawa taizo "Madao". Gimana cara pandang dia terhadap hidup , kedewasaan , tidak menyesal akan keputusan, filosofi hidupnya, bahkan sampe ngorbanin hal yg mungkin bisa bikin masa depan dia lebih baik demi sebuah keluarga balik utuh lagi... Masih banyak sih Gw udah mulai ngerangkum sih lumayan meskipun belum selese , cuman ga ada media nya buat nyebarin itu... 🗿
merasa tertampar sama video ini, krna aku sendiri ngrsain kenyamanan ini.contohnya aku msh ngekost sm suamiku,kita "terlalu nyaman" krna akses kost kita dkat dgn berbagai tempat main, pdhl memiliki rumah adalah kebutuhan primer 😩
@@NirmaGustinanabung ke aset digital dg growth jangka panjang bisa dipake buat membeli rumah di kampung dg harga dibawah 200jt dg seperangkat alat hidroponik sudah cukup untuk sekedar buat makan sehari2 5 orang(keluarga)
Ada 3 masa kehidupan Manusia Menderita Bangkit dan bahagia Terlalu bahagia hingga menderita Manusia yang memiliki esensi dalam hidup cuma yang terlihat dari menderita dan bisa bangkit... Kaya orang miskin yang berusaha jadi sukses, berbeda dengan anak yang terlahir sukses dia tidak mendapatkan esensi kehidupan yang akhirnya membuat dia menderita dan dimulai lagi dengan cucunya begitu seterusnya (contoh)
Anda benar Nietzsche manusia terakhir yang penuh dengan kegelapan, pertikaian, peperangan akan berakhir tapi anda tidak tau masa inilah awal dari manusia baru yang akan menjadi tonggak manusia yang saling memahami menghargai saling membantu sesama untuk manusia lebih maju ,generasi yang jauh lebih baik, teknologi di tujukan untuk semua manusia
@@asepaen7867 yang saya tau dari sudut pandang yang aku pelajari saat ini tatanan itu terjadi akibat dari kumpulan kesadaran kolektif manusia tergantung masa nya di zaman apa ,di zaman sekarang sudah mulai kesadaran manusia meningkat dari pada era era peperangan, di era sekarang sudah agak jauh berkurang peperangan, jikalau terus terusan semakin baik manusia nya cinta damai maka ada salah satu kemungkinan terjadinya utopia di bumi ini ,dan bisa juga sebaliknya dan bisa juga terjadi hal hal lain yang tidak terpikirkan
@@asepaen7867 yah ada benarnya, dan kemungkinan kemungkinan itu selalu berubah tergantung pribadi manusia nya , kemungkinanku dan kemungkinanmu serta kemungkinan orang lain berbeda namun saling terkait satu sama lain, semakin luas pemahaman semakin terbuka realitas individu manusia nya melihat dunia dan semesta ini berjalan
terkhusus chanel ardhianzy... saya ucapkan terimakasih, melalui karya2video2nya membuat saya sedikit memahami hidup... paling tidak telah menemukan kebahagiaan,diantara penderitaan yg diluar kemampuan pribadi.. otomatis jadi kuat walau dunia menawarkan kesulitan... dengan senjatta ini tanpa susah payah Qu telah melewati kesulitan tiap kesulitan tanpa disadari telah melewatinya.... yg kini Qu sadari,kekuatan sejati berasal dr spirit jiwa& biarkan fisik yg menuntaskan tugasnya🔥
Sekian lama gua menyelami video-video di youtube, gua rasa ini adalah karya masterpice terbaik yang pernah gua temui. Video ini ibarat sosis. Penuh dengan daging, tapi memiliki penampilan yang menarik dan mudah dicerna.
menurut gua, mungkin yang dimaksud dimasa depan teknologi semakin maju ada AI, pabrik menggunakan robot, kendaraan dll yang memudahkan semua kegiatan manusia. itu membuat manusia menjadi tidak ingin berkembang dan masuk kedalam lingkaran kemalasan dan tidak ingin mengetahui rahasia dunia ataupun pengetahuan lainnya.
Hidup tanpa tujuan ataupun makna = kesia-sian. Perjuangan dan pemberontakan atas hiduplah yang membuat kehidupan layak untuk dijalani. Sama halnya orang tanpa tujuan,mereka tidak ada bedanya dengan mayat.
Padahal ada part dimana zarathustra punya pengikut lalu zarathustra bicara demikian"Sekarang aku telah memberimu kebijaksanaan,dan sekarang pergilah wahai saudaraku! Cari lah makna untuk dirimu sendiri!!!" Aku tak ingin kau seperti unta yg slalu menunduk,tapi jadilah singa yg mampu berkata "tidak" jika tak sesuai dengan seleramu!!!!
Mereka yang sudah mencapai puncak akan lupa dengan daratan dan begitu sebaliknya, hingga manusia itu menyadari mereka sebenarnya terjebak dalam ruang dan waktu. Terus berulang sampai akhir hidupnya.
kalo kata islam kita udah ditanya beberapa kali sblm dilahirkan di dunia, apakah kita mau dilahirkan, dan jawaban kita ya. sekarang tiap berdoa gue cuma mohon sama Tuhan, kalau memang gue udh memberikan persetujuan untuk ada di sini, setidaknya buat gue merasa seperti itu, buat gue merasa seperti memang ada yang dicari/ingin didapatkan di kehidupan ini. sejauh ini perasaan itu ngga muncul, gue terus mempertanyakan eksistensi, dan setiap kabar keburukan yg dilakukan manusia dan society bikin gue semakin hopeless. jadi apa guna
Bang request bahas tentang filosofi karakter tendou souji (kamen rider kabuto). Dia berfikir bahwa dia adalah kualitas terbaik diantara manusia lain nya. Dan selalu berkata “orang yang berjalan di jalan surga, dialah yang akan mengatur segalanya”
Gw banget jir nihilisme , gada arti lebih milih mati, seandainya bundir dibolehin agama gw udah bundir, kosong hampa menantikan akhir yang akan datang, tanpa kepuasan tanpa ambisi menunggu dihabisi. Hidup nyaman namun tidak hidup, kehilangan jiwa, lebih milih hidup dalam keadaan perang meskipun tidak nyaman menyakitkan tapi setidaknya, HIDUP.
Berputar putar tentang Makna. Idiot mana yang coba definisikan Moral. Tantang absurd Kehidupan mengembara Dan Berlayar bersama mimpi yg Berganti. Hiduplah
Bang saya mau tanya "Mereka lebih suka menaruh kepercayaan terakhir pada suatu ketiadaan yang pasti, dari pada sesuatu yang tidak pasti. Itu 4nihilsme, tanda dari jiwa yang putus asa dan lelah sekarat " itu maksudya apa ya ? Terus contohnya seperti apa ya ? Soalnya saya binggung
Bang coba tonton anime shisekai yori. Itu anime katanya sangat filosofis. Tapi gua agak kurang paham pesannya. Coba tonton dulu bang. Kalo menurutmu memang menarik tolong buatin videonya bang.
masyarakat asia timur tau konsep ini, tapi mereka tidak peduli karena budaya ‘paku yang mencolok harus dipalu’ sudah terlalu kental. masyarakat asia tenggara tau konsep ini tapi mereka terlalu terbuai dengan ajakan para pemuka agama yang memberi banyak janji rohaniah. masyarakat asia selatan tau konsep ini, namun mereka masih terikat dengan masalah ‘banyak orang’ dan tiada waktu untuk mengeksplor diri sendiri, lebih memilih untuk bersaing dalam dunia kerja. pada akhirnya kita tidak bisa mencapai Ubermensch dan jadilah kita orang2 yang berkedip. itulah yang hanya bisa kita lakukan: berkedip!
Zarathustra adalah seorang nabi dalam agama Zoroastrianisme, yang didirikan di Persia kuno (sekarang Iran) sekitar abad ke-6 SM. Nama lain dari Zarathustra adalah Zoroaster. Ajaran-ajarannya berpusat pada dualisme moral, di mana kebaikan (diperpersonifikasikan sebagai Ahura Mazda) berjuang melawan kejahatan (diperpersonifikasikan sebagai Angra Mainyu atau Ahriman). Agama Zoroastrianisme menekankan pentingnya pikiran yang baik, kata-kata yang baik, dan perbuatan yang baik.
ngeri sih, sekarang aja udah banyak nilai yang di reduksi contoh suka sam cewek di pacari terus kalau gk cocok putus aja kan masih pacaran padahal dengan begitu tidak ada nilai yang agung di balik berkomitmen dan menjalani hidup bersama denganbanyak perbedaan gk cocok dikit putus
Midas lambang puncak kekuasaan hidup didunia kekal. Jika midas dapat memenuhi keinginan, kebutuhan akan kenikmatan dan apakah gambaran sebagai puncak tujuan surga/heaven/swargaloka/....apakah demikian kondisi yang dialami ?? Apakah masih harus bekerja untuk mencapai kebahagian dan kenikmatan pada puncak tujuan manusia ?
Ternya ada kesamaan yg kupikirkan setelah hidup 40thn di dunia.berbuat tak punya kemampuan.himpun kemampuan namun alam tak meizinkan oh alam izinkan niatku ini.
Dan aku sangat berterima kasih kepada Anda yg menyampaikan ini. Sungguh aku menulis komntar, sebagai langkah pertama, untuk keluar dari kesia siaan .kesia sian dalam mengomentari, berterima kasih atau mengasihi perasaan. Sebagian diri saya berbicara tidak ad gunanya berkomentar dan berterimakasih. Tapi saya ingin keluar, keluar dari neraka kehampaan ini . Dimana segalanya adalah omong kosong, hubungan keluarga, teman atau masyarakat dimana saya tidak menghargai perasaan, dimana saya tidak mengerti makna, bahkan dengan sombong membodohi diri untuk tidak berharap. meski aku tau tapi aku tak mau tahu, dan terus menarik diri ke jurang neraka. Terima kasih telah memberikan cermin yg tak ingin saya lihat, anda memaksa saya untuk melihat dicermin, sesosok manusia yg menyedihkan dan putus asa. Dia membenci harapan karna dia tidak memiliki harapan. Dan Terima kasih sungguh aku sangat berTerima kasih semoga manusia di cermin mendandani dirinya agar tidak menjadi menyedihkan
semua akan terjadi kalo orang tua jaman sekarang tidak melakukan perceraian, faktor utama berawal dari anak yg hidup dalam kesendirian dan orang tua yg tidak memberi tujuan hidup,orang tua yg fokus mencari penganti hati nya,akhirnya melupakan tugas nya sebagai pengajar
Kalau secara relaitas objektif nilai itu sebenarnya gak ada/ atau di ada2kan sesuai kebutuhan atau sesukanya sesuai kepentingan tertentu.tapi yang ada hanyalah konsekuensi
Bang Bahas tentang keinginan kita untuk membunuh dong bang, kanapa kita sangat ingin membunuh terlepas itu satu spesies dangan kita atau membunuh spesies yg lain, contohnya seperti membunuh semut, entah itu dibunuh secara langsung atau ditenggelamkan dan hal experimen lainnya
bang kalo lo baca nih komen,gw cuman mau bilang gegara channel lo ntah kenapa hidup gw mulai aneh ntah itu karena pikiran pertanyaan yg gada habisnya terus merasa kek gw sebenarnya ngapain ya sampai gw kalo malam gabisa tidur gegara tertarik ama filsuf,pikiran pikiran,krisis identitas dll . (real)
Faktanya,,, kita punya teknologi tapi tetap aja kita harus bekerja, macet macetan, sabtu minggu juga kerja... pagi siang malam... nayamn darimananya? 😢
Kita menginginkan sebuah keamanan kenyamanan tetapi dengan itu tercapai bersama dengan itu juga kita kehilangan diri sebagai manusia yang sejati yang otentik