Kemungkinan salah cetak spanduknya om....😁 Benar secara cerita Damarwulan ada di jaman Majapahit, meski dr beberapa artikel mengatakan Damarwulan hanya cerita fiktif, tp membenarkan cerita Damarwulan berlatar jaman kerajaan Majapahit. Sedang pangeran Diponegoro berlatar sejarah jaman kerajaan Mataram hingga penjajahan Belanda. Jadi serasa gak nyambung ya jika dituliskan di spanduk, Damarwulan merupakan prajurit pangeran Diponegoro. Udah beda jauh jamannya. Jadi...mencoba Husnudzon, menghargai kearifan lokal warga setempat om...😁🙏