Dua adik saya yang berkuliah di Khortoum dievakuasi oleh pemerintah dari Sudan minggu lalu. Sebelum dievakuasi, Adik saya kesulitan untuk mendapat makanan, air bersih dan listrik. Pasokan hanya bisa didapat dengan bertaruh nyawa berjalan dari apartemen menuju camp pengungsian. Bantuan makanan tidak bisa masuk. Bahkan, ketika KBRI ingin menjemput bantuan makanan berupa Indomie, robongan KBRI dihadang oleh RSF. Mereka merampas semua uang rombongan dan memaksa rombongan untuk kembali. Evakuasipun sangat sulit karena pihak militer dan RSF tidak mau menjamin keamanan WNA yang ingin evakuasi. Tembakan roket dan peluru tak pernah berhenti. Bahkan Amerika hanya dapat mengevakuasi pegawai kedutaan dan keluarga mereka, sementara warga non kedutaan hanya disediakan bungker pengungsian. Saya bersyukur pemerintah Indonesia dapat memulangkan ratusan WNI termasuk dua adik saya secepatnya. Saya sangat mengapresiasi kinerja diplomasi KEMENLU yang bekerjasama dengan Pemerintah Saudi untuk mengevakuasi WNI menuju Saudi sebelum akhirnya diterbangkan ke Indonesia. Terima kasih.
Masih jadi pertanyaan buat saya, kenapa banyak orang Indonesia yang mau2nya kuliah dinegara2 miskin dan berkonflik seperti di afrika, padahal di Indonesia masih banyak universitas2 bagus juga dekat dengan rumah, bukan kah seharusnya menurut akal sehat kalau memang maunya ingin kuliah diluar negeri kenapa gak milih negara yang sudah maju teknologi dan mutu pendidikannya sudah bagus seperti ke Jepang, Amerika, Korea atau ke negara Uni Eropa? Apakah ini artinya banyak nya orang Indonesia yang belajar kenegara miskin,terbelakanb dan berkonflik karena beasiswa atau pertukaran pelajar ataukah memang murni dari inisiatif sendiri 🤔 bingung euy
@@dhenoyznero biasanya, karna program pertukaran pelajar. Sama halnya, kenapa univ di eropa & amerika, mau mengirimkan mahasiswanya ke indo yg notabenenya, negara dunia ketiga & berkembang
Hikmah yang bisa diambil: Perdamaian itu MAHAL, maka mari bersama2 kita menjadikan Negeri Indonesia terus dalam perdamaian, karena dengan perdamaian kita bisa benar-benar memanusiakan manusia apapun ideology dan agamanya, mari kita jaga perdamaian Indonesia.
Banyak yg mengatakan faktor ini faktor itu yg menyebabkan kekacauan di Afrika, padahal sebenarnya masalah utama dari Afrika itu adalah "Ketidak Stabilan Pemerintahan" di negara2 Afrika sehingga terjadinya konflik, dan konflik itulah menyebabkan penduduk2 di benua itu kacau balau mulai dari iq rendah, kemiskinan, sampai gizi buruk. Dan itu disebabkan oleh "Sifat utama bangsa Afrika" dan juga negara2 barat yg secara langsung maupun tidak langsung mengganggu stabilitas di benua afrika. Gini kita bahas negara2 Asia dulu pas zaman kolonial. Sebelumnya negara2 Asia rawan pertikaian karena kolonialisasi dikarenakan taktik memecah belah, hal tersebut membuat negara2 di Asia rawan konflik dan saling berperang. Tapi akhirnya taktik memecah belah ini di abad 20 awal sudah tidak berguna, karena apa? Karena konsep "Nasionalisme" adalah salah satu doktrin paling pas untuk menghadapi kekuatan barat pas abad 20. Dan konsep Nasionalisme ini dipakai di negara2 Asia sehingga menjadikan negara2 yg dulunya terbelakang di abad 19 sekarang menjadi kuat dan dikatakan akan mendominasi di masa depan nanti. Nah lalu apa yang salah dengan negara Afrika yg sama2 nasibnya dengan bangsa Asia dulu yg dijaja negara barat/Eropa? Jawaban yg pas adalah negara2 Afrika ideologi Nasionalisme nya kurang sehingga konflik etnis sering terjadi. Mereka lebih mementingkan etnis/suku ketimbang Nasionalisme dan menganggap Nasionalisme itu bualan. Lalu negara2 Barat melihat kesempatan ini dan membuat konflik di Afrika tambah kacau, contoh mengirimkan agen nya yg berasal dari afrika dididik untuk melakukan kudeta, menyuap pemerintahan setempat untuk dapat izin mendirikan kilang minyak yg tidak ramah lingkungan, dan juga menyuplai senjata2 ke para warlord. Karena ketidakstabilan di negara2 Afrika, negara2 barat mendapatkan keutungan luar biasa sehingga bisa menyerap SDA di sana, dan juga negara2 barat sebenarnya takut terhadap kebangkitan di negara2 Asia, sehingga mereka tidak mau adanya kebangkitan/kemajuan di negara2 Afrika. Dan kenapa itu terjadi? Asia bisa bersatu dan mengalahkan bangsa barat karena adanya konsep Nasionalisme, dan itu tercipta karena "sifat utama" bangsa Asia, yaitu "Selalu mengalah dan mementingkan kepentingan bersama" karena sifat kolektif yg dimiliki bangsa Asia saat ini, untuk itulah mengapa Asia maju. Berbeda dengan bangsa Afrika yg memiliki "sifat utama" yg tidak mau mengalah dan menganggap dirinya terkuat. Sifat yg tidak mau kerja sama dan ingin menang sendiri dimiliki oleh bangsa Afrika atau kulit hitam, sehingga karena sifat inilah melahirkan para warlord yg saling bertikai, egois, dan tidak mau mengalah. Dan karena itulah konflik dan kekacauan sering terjadi di benua Afrika.
negara eropa walau kelihatannya damai juga punya masalah dengan nasionalisme mereka seperti adanya neo nazi, masalah linguistik, xenophobia, konflik antar agama dan lainya kenapa relatif stabil dan masih bisa maju?
Barat berpengaruh besar terhadap kestabilan afrika. Contoh waktu gadaffi mau bikin uni afrika dgn one curency. 2011 diadu domba ama barat, dn matti di tgn rakyatnya sndiri.
@@idrismaulana7105itu karena mereka yang ga resisten sama kekuatan asing. Inget gak dulu Indonesia mati2an mau dipecah belah sama Belanda lewat Agresi Militer & Republik Indonesia Serikat. Bahkan uang Indonesia saat itu, ORI disaingin habis2an sama uang NICA, supaya rasa nasionalismenya turun. Tapi yang terjadi, Indonesia bisa lepas dari masa-masa sulit (1945-1970). Andai dulu setidaknya Libya, nasionalismenya sangat kuat, saya yakin Gaddafi nggak akan mati di tangan rakyatnya sendiri, mungkin bakal kaya Indonesia, dapet backingan dari sekutunya musuh (Indonesia akhirnya dibacking Amerika pas digempur Belanda lewat perjanjian-perjanjian)
Maka marilah kita jaga komitmen bersama Empat Pilar Kebangsaan ( Pancasila, UUD 1945, NKRI & Bhineka Tunggal Ika). Apapun, dari manapun latar belakang kita, jangan mau diadu domba, sadarlah proxy war dari negara lain, mereka juga tidak suka Indonesia menjadi negara besar, kuat, damai, aman, maju & makmur. Jangan lupa juga selalu mendoakan bangsa-negara kita & para pemimpin kita 🇮🇩🇲🇨🇲🇨
Alhamdulillah narasi newsroom berita yg sangat bermanfaat bagi kami anak bangsa, yang jangan mau di adu domba sesama anak bang, yg pasti negara indonesia harus berdaulat dan pembagian dana dari pusat yg berimbang dari mana pendapatan daerah itu sendiri jangan lebih banyak dimakan negara daripada daerah. MERDEKA!!!
Itulah pentingnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat. Biar bgaimnpun sdm sdh maju dan beradab, manusia pd akhirnya akan kembali ke hal dasar utk mempertahankan hdp: urusan perut. Pangan dan pangan. Jika sda dikuasai segelintir kelompok. Hajat hdp org byk tdk terjamin. Ditmbh rasa ketidakadilan di mn2 dr penguasa, mk trjadi kecemburuan sosial--revolusi sosial dr lapisan rakyat yg tertindas. Timbullah konflik/peperangan. Hukum rimba akan kembali pd manusia bgaimnpun beradabnya, klo sampe pd suatu 'titik kulminasi'nya. Negara kita, klo kesadaran dlm bidg ketahanan nasional blm kuat betul, ditmbh iklim ketidakadilan+kedzaliman yg smakin meluas bisa jd suatu saat nanti terjadi revolusi sosial besar2an/ krisis multidimensi yg dimana tdk ada lg yg bs dipercaya, shg pd puncaknya bs tercerai berai mjd khdpn berkelompok. Tiap daerah saling ingin memerdekakan diri, misalnya. Aceh, maluku, papua, timor hanyalah beberapa yg selama ini muncul-tenggelam ke permukaan. Siapa jamin 100 taun lg ??.. #yassalam
Setuju Keadilan Sosial harus diwujudkan di nkri,jngan berkoar koar soal agama dan Ketuhanan YME menyusul bersama sila lainnya secara utuh dan nyata,bukan pemaksaan terhadap minoritas
@@lukasluhi2247hidup tanpa Tuhan pun menurut saya percuma. Kalau untuk hidup pun tidak punya dasar. Pasti di tengah jalan kehidupan saat merasa kecewa akhirnya pasti "BUNUH DIRI". Bisa terhadap sendiri atau membunuh orang sekitarnya. Karena tdk bisa membendung kecewa
Film2 macam Tears of the Sun, Black Hawk Down, Blood Diamond, Hotel Rwanda dan Escape from Mogadishu sangat menjelaskan konflik-konflik dialami oleh warga Afrika dari Pemerintah Diktator & Korup, perang antar suku dll
Saya harap Narasi Newsroom dapat meliput dan menelusuri kondisi pengelolaan sampah yang ada di Kabupaten Bogor, terutama rumah-rumah yang dekat dengan kali. fasilitas pembuangan sampah tidak memadai sehingga warga dengan terpaksa membuang sampah langsung ke sungai (disamping ancaman undang-undang). *bukankah banjir Jakarta selalu disebut kiriman dari Bogor.
Dulu Timur tengah porak poranda....sekarang sepertinya giliran Afrika... Semoga di Asia tidak mengalami tragedi seperti Timteng dan Afrika. Kita do'akan semoga perang segera usai. Amin
Masih ingat dulu waktu masih sekolah junior high School, ada guru agama menjelaskan salah satu hukum IsIam yang dimana penebusan bisa dengan membebaskan budak-budak, nahh kata gurunya, tapi sekarang sudah tidak ada perbudakan lagi. Pulang sekolah ada berita, salah satu negara di Afrika sedang konflik para Jendral, setiap ada wilayah pendukungnya yang kalah dikuasai yang menang, penduduknya diperbudak untuk mencari berlian atau semacam batu apa lupa. Setelah dewasa, diberitahu kenalan dari Afrika, malah dijawab semacam, sudah jangan rumit... This is afrika, dimana setiap beda suku, jika konflik, memang bisa saling menjual yang kalah. Itu kenyataannya
ya paling tidak pemikiran Afrika kayak itu harus diubah bos. Gk perlu ngotot dipertahankan. Btw kenalan dari Afrika itu backgroundnya apa, dan background kamu apa tanpa menyebutkan identitas. Mungkin bisa tambah2 kenalan di sana.
SDM mereka mirip dengan provinsi bagian barat kita yang kaya akan sumber daya alam tapi karena masalah kecil saja bisa membakar pasar sentral... yakin saya kalau mereka lepas dari indonesia, hidup mereka akan seperti afrika....
Bukannya yg bagian timur itu om yg suka bakar2. Pesawat bawa logistik obat-obatan saja ditembaki, sekolah puskesmas dibakar. Yg provinsi barat udh kelar 20 thn lalu
Rakyat mah gak tau apa2, biasanya yang bikin negara menjadi mundur, berkonflik dan bahkan menjadi negara gagal biasanya karena akibat ulah para pejabat nya sampai militernya yang rakus.
Case nya karena emang militernya ada dua sih dan karena militer satunya megang pemerintahan dan salah satunya pengen berkuasa ya jadilah konflik begini, ya memang masalah tiap-tiap negara pasti berbeda-beda, disatu sisi punya pemimpin diktator dan militer yang mendukung pemerintahan itu krusial untuk beberapa negara seperti Libya dan Iraq dan kita tau jawabannya ketika kedua diktator dari negara tersebut dieksekusi, bukannya demokrasi justru konflik dan perang sipil di Libya dan Iraq karena masing-masing fraksi bersenjata pengen berkuasa
Bahas jg dong min sumber dana untuk perang itu dari mana aja? apakah masyarakat biasa yg dikatakan (mohon maaf) "miskin" tiba2 jadi punya kekuatan unttuk memberontak bahkan mengimbangi pihak militer.
Lah itu di 10:47 disebutin. Sumber dana nya salah satu nya dari SDA. Macem di Rhodesia dulu yg skrg jadi Zimbabwe, sumber dana nya ya dari berlian, film nya om Leo Dicaprio soal Blood Diamond kan ambil setting di perang tsb. Atau Lord of War nya Nic Cage, pemimpin Liberia hidup kayak Raja ya jualan diamonds juga. Kalo skrg, ya kalo ga berlian, emas juga dari tambang ilegal. Cari aja soal ilegal mines ini di yutub. Boko haram selain main emas, maen tambang minyak ilegal juga, Ama yg lagi tren ya tambang lithium. Lagi kenceng itu duitnya
@@roindjoe9803 pertantaannya gini, kenapa orang² afrika gk balik seting orang² barat kacau agar mereka jaya. Kata² seperti itu kelihatan sangat konyol dan tdk intelektual sih menurut saya pribadi. Padahal dlm narasi admin sudah di jelaskan faktor²nya. Jika kita pernah mendapat pendidikan pasti akan paham arti dari "sebab akibat"
bersyukurlah,kita lebih byk suku,etnis dan agama tp kita lbh aman damai dr mereka..semua berkat pemimpin2 kita selama ini..yg tdk mudah di rong2 sama kelompok2 perusak keutuhan bangsa..utk 2024,hindari pemimpin yg dket dgn kelompok2 perusak keutuhan bangsa..
ingetin gw sama perdana menteri somalia yang ditanya soal korupsi dan jawabannya ngawur 😂 afrika itu gak ada obatnya karna pemerintahnya aja membodohkan masyarakatnya sendiri biar bisa berkuasa lama mereka yang nyalahin penjajahan eropa cuma mau mengalihkan tanggung jawab aja banyak negara yang dijajah eropa banyak juga yang kondisinya lebih baik contohnya kita indonesia ada juga negara afrika yang berhasil lepas dari krisis rwanda misalnya setelah suku2 disana bersatu mulai mereka bangun ekonomi selama afrika para elitnya berebut kekuasaan maka selama itu sipil akan jadi korban dan indonesia harus bersukur karna elit kita walau ada yang korup tp gak sampe kasih ak47 ke para royalisnya buat ambil kekuasaan bisa dibayangin kan kalo mega-chan kalah pemilu terus kasih ak47 ke para petugas partainya atau gusdus yang dilengserin tiba2 minta banser disenjatai ak47 pertahanin istana seenggaknya elit kita masih punya akal sehat
reformasi kita ini cukup damai kalo di banding di afrika karna pak harto legowo buat mundur , kalo pak harto haus jabatan saat itu beliau bisa kerahkan abri pada saat itu
Makanya sebelum mau merdeka Pastikan setiap komponen bangsanya BERSATU... Apalagi jiwa nasionalismenya mesti besar Biar konflik berdasarkan sara gak terjadi
Rada nggak nyambung sebenarnya karena konflik Sudan 2023 sendiri antara tentara pemerintah Sudan dan RSF, jadi militer dengan militer, tapi ya emang satu faktor yang penting untuk stabilitas negara ya emang persatuan.
Sesuai sama film Beast of No Nation (2015), disitu diceritakan semua kubu manapun sejatinya ingin berkuasa secara full jadi ya dampaknya terus menerus terjadi permusuhan
berarti ada ketakutan dr masing2 suku jika tdk berkuasa bisa jadi nggak ikut merasakan pembangunan atau malah bisa dibinasakan apapun perjanjiannya bakalan nggak jalan tapi mengacu ke afrika selatan yg bisa konsolidasi antar suku dan bangsa sebenarnya mrk bisa lho atau harus kayak rwanda yg hrs punya paul kagame yg disegani disemua kalangan? lha kalo paul kagame nggak ada bisa bahaya kan? kecuali mrk benar2 menerapkan sistem kayak spore
Dari berita ini kita belajar bagaimana suatu negara mengelola negaranya yg kaya SDAnya tapi lemah dalam SDMnya. Diskriminasi yang tinggi sampai ketidak berdayaan institusinya. Kekerasan dengan perang menjadi jalan terakhir karena keegoisan sang penguasa dan segelintir rakyatnya yg ingin berkuasa. Sedih dan prihatin tapi mungkin suatu saat nnt dunia ini sendiri yang akan mengambil alih untuk memperbaiki semua kejadian ini. Wallahua'lam
Hadeuhhh... kalau saja manusia mau sadar bahwa mereka dilahirkan bukan untuk berebut kekuasaan .. tetapi untuk bergotong royong antara satu dengan lainnya... betapa indahnya dunia ini..
Bukan bermaksud rasis tapi... Orang kulit hitam itu mau udah tersentuh edukasi ataupun yang gak tersentuh edukasi... Mereka menjadi biang kerok dari semua permasalahan konflik dan kriminal di dunia ini. Di negara barat terutama Amerika, kulit hitam menempati peringkat atas dalam kasus kriminal, posisi kedua ditempati latin baru posisi 3 nya kulit putih tapi yang lebih membagongkan adalah mereka itu masih terhitung minoritas tapi menjadi jawara dalam kasus kriminal. Mungkin banyak yang berfikir mereka begitu akibat ulah kolonialisme, tapi perlu diketahui... Sebelum kolonialisme eropa ke Afrika... Afrika udah jadi pemasok budak ke negara barat dan itu di terjadi sebelum mereka dijajah... Karna yang memasok budak itu dilakukan oleh orang afrika sendiri. Kalo pernah nonton apocalypto mungkin nanti paham deh apa maksud gua.
@@fiamolight6155 nah itu dia... Justru itu yang menjadi permasalahan dan pertanyaannya dalam benak gua sendiri... Kenapa persatuan itu sulit sekali di afrika terutama afrika sub-sahara. Konflik modern paling berdarah di afrika rata2 datang dari afrika sub sahara. Kayak kongo, liberia, rwanda, uganda, sierra leone dsb. Perang suku bisa jadi konflik berdarah berskala nasional yang kadang bisa sampe berlarut2. Di asia emang ada konflik yang didasari identitas semacam itu misal India-Pakistan-Bangladesh. Tapi pada akhirnya ada resolusi untuk menyelesaikan masalah tersebut. Indonesia sendiri juga ada konflik semacam itu misalnya kayak dayak-madura atau poso... Tapi konflik antar etnis tersebut bisa diredam sebelum skala perangnya menjadi perang saudara berdarah antara Kalimantan-Jawa atau Islam-Kristen. Dan yang menjadi pertanyaan di benak gua adalah... 1. Kok mereka kuat berkonflik sampe berlarut2 begitu? 2. Apakah itu memang sudah menjadi karakter ras mereka? 3. Apakah mereka tidak mementing paling tidak masa depan sukunya sendiri kalo sering berkonflik seperti itu? Kalo pertanyaan itu bisa dijawab, nah dari jawaban itu mungkin bisa ditemukan solusinya. Kalo dipikir2 kondisi timur tengah juga memiliki konflik yang berlarut2 Tapi yang membedakan dari afrika adalah di timur tengah ada campur tangan barat disitu, jadi dari sudut pandang politik itu skala konflik di timteng itu berskala global. Sedangkan afrika, tanpa ada campur tangan barat sekalipun mereka tetap akan berkonflik sepertinya. Yang tadinya konflik skala lokal menjadi skala nasional, itulah afrika.
kek lingkaran setan yg gak putus. dr dulu ras negroid di diskriminasi (budak, pekerja rendah), mereka tdk diberi kesmpatan voting pemimpin, pendidikan yg layak, beberapa jd kriminal, orang kulit putih menjernarilis semua kulit hitam pasti kriminal, muter lg mereka didiskriminasi lg, susah dapet kerja, mencuri lg. terus aja. kesimpulannya ya gara2 rasis. bukanya apocalypto seting lokasi di latin amerika ya.
@@alean13 Maksud gua, di apocalypto disitu ada scene dimana sesama suku native america saling mengalahkan... Suku yang kalah akan diserahkan ke suku maia untuk dijadikan tumbal. Btw native amerika itu beda ama latin, latin itu setalah benua amerika terutama Amerika selatan udah kontak dengan bangsa barat. Gua juga gak mau pakek istilah indian karna istilah itu sendiri agak misleading makanya gua pakek istilah native American. Suku maya dan aztec termasuk suku native American, ya termasuk suku native paling top di benua Amerika saat itu. Ya sama kondisinya afrika pra kolonialisme... Yang menjual budak sebenernya bukan bangsa eropa waktu itu, justru ada masa dimana bangsa eropa takut dengan kerajaan dan suku2 yang ada di afrika. Tapi yang menjual budak2 ya dari suku2 Afrika sendiri, yang menaklukkan suku yang lebih lemah dan suku yang udah dikalahkan tersebut dijadiin budak dan dijual ke bangsa eropa. Nah point itu yang gua bilang mirip kayak apocalypto. Ada film woman king, film itu agak misleading tapi itu berdasarkan kisah nyata prajurit wanita agodjie dari kerjaan dahomey di afrika barat. Kerajaan ini termasuk kerajaan penjual budak yang didapat dari daerah2 suku lain yang ditaklukkan. Ironis film ini bernuansa politik feminisme, tapi kalo ditelusuri dari sejarah aslinya rupanya prajurit wanita ini adalah penjual budak yanga mana prajurit2 wanita ini dikatakan juga bekas budak. Isu sejarah perbudakan ini emang agak sensitif di Amerika jadi sejarah aslinya gak di tonjolkan, tapi yang lebih ditonjolkan itu women power di film ini.
Geopolitik negara2 di Afrika itu warisan kolonial , bangsa Eropa mempartisi afrika seenak udel mereka sendiri, sekarang dikenal dgn "scramble for africa". Jadi maklum saja bentuk geografi negara2 di Afrika itu untuk kepentingan Eropa, dan memang didesain agar kepentingan yg ada saling tumpang tindih agar para warga afrika pada berkonflik, dan pemerintah kolonial mudah mengendalikan dan adu domba. Bersyukur jadi Indonesia, suku bahasa dan agama ada banyak tapi bisa bersatu, dan mesti harus dijaga.
mungkin memang ngaruh tapi kan posisi mrk sdh merdeka atau dimerdekakan seharusnya penerus masing2 negara mengisi dg pembangunan bukan perang dg saudara sendiri negara donor juga tdk lagi ngasih bantuan seperti dulu agar warga afrika tdk terbiasa dg tangan di bawah ada yg berhasil tapi juga byk yg tetap rusuh afrika selatan setelah konsolidasi apartheid sdh maju-paling maju bahkan ikut g20 dan brics rwanda yg dulu hancur parah sekarang sanggup bersaing ghana bahkan bisa bilang stop eksport biji coklat mentah krn akan mengolah sendiri nigeria yg meskipun juga ribut sendiri tapi tetap msh aman utk investasi-buktinya indomie afrika ttp eksis kayaknya msh ada mental korban yg besar yg takut jika suku mrk tdk memimpin maka mrk nggak bisa sejahtera bahkan mungkin takut krn dibinasakan
@@mariaannainditahernawati7132 Mungkin konflik akibat warisan kolonial lebih kentara dan dominan di timur tengah, kerena dibumbui dgn perbedaan cara pandang terhadap agama. Tapi, walau sdh merdeka, negara Eropa msh punya pengaruh kuat di bekas wilayah koloni nya. Yg paling ekstrem mungkin Prancis, sampai memunculkan istilah Francafrique, istilah yg muncul karena Prancis menguasai mata uang negara bekas koloni (seumpama di Indo, Belanda menguasai BI dan mengendalikan Rupiah) contoh2 yg agan sebut (Afsel, Rwanda, Ghana, Nigeria) berhasil menjadi stabil karena kepentingan yg tumpang tindih bisa diatasi (misal rwanda bisa stabil karena pemerintah otoriter dan menekan oposisi, mirip zaman seoaharto, demi kemajuan ekonomi, sampai mucul wacana "rwanda the singapore of africa"). Di video disebut Tigray awalnya stabil karena bisa kompromi dengan pemerintah pusat Ethiopia, namun saat tigray memandang pihak ethiopia dikuasai rezim anti-tigray, perang sipil pun pecah. Ya intinya sih benar kata agan, terlalu banyak suku jadi ya saling konflik, dan negara2 afrika sepertinya tidak punya Pancasila dan kesamaan nasib sbg pemersatu bangsa, beda dgn negara kita Indonesia :)
Afrika Asia akan benar2 mendeka dari pengaruh dan Cengkraman Eropa dan AS saat Amerika dan Eropa benar2 runtuh secara politik, ekonomi dan industri. Selama Eropa dan Amerika belum runtuh maka mereka akan terus membuat perang di mana2 dan memposisikan Asia dan Afrika sebagai negara terbelakang. 😮😮😮
Ini merupakan perang yang seimbang di satu negara sepanjang masa. Jumlah militernya hampir sama, peralatan perang daratnya mirip. Ga ada yang tertinggal jauh.
@@missinamarina2650 Karena Indonesia, rasa nasionalisme nya tinggi. Beda dgn di Afrika, mereka msh bersifat ke-sukuan. Masing2 suku saling berperang. Gak ada yg mau mengalah.
@@riantisumoharjo3882 afrika persis kaya papua pingin merdeka tapi sesama orang papua tidak bersatu bahasa suku banyak di papua di papua masih ada perang antar suku mereka jarang pake bahasa papua saking banyaknya kalaupun merdeka nasibnya bakal kaya afrika
Negara yang mempunyai SDA yang melimpah disitu akan menjadi incaran negara² barat. Politik adu domba, perang saudara adalah sebagian dari strategi Barat untuk memporak porandakan situasi negara yang akan dijarah
Afrika, Timur Tengah, Benu a benua Tandus gersang menyedihkan saling membunuh untuk survive, abis perang kondisi nya malah lebih miskin dari sebelumnya.
karena negara” afrika rata” mendapatkan kemerdekaan tanpa pondasi dan tatanan negara yg mateng,yah kasaranya CUMA ASAL MERDEKA doang,contoh ibarat orang mendapatkan hadiah mobil tapi orang tersebut belum pandai nyetir mobil,atau ibarat orang buat rumah di tanah berpasir tanpa pondasi,al hasil rumah tersebut roboh,begitulah di afrika dapat merdeka yg tanpa pondasi dan tatanan pemerintahan pasti otomatis gabisa mengendalikan,sana” sini pengen berkuasa,apalagi afrika etnisnya banyak,antar entis pun akan berebut kekuasaan,kita beruntung hidup di negara indonesia,karena pondasi dan tatanan negara yg kuat,bahkan bahasa pun di kasih pondasi oleh para pendahulu-pendahulu kita,dan setelah itu di adakan KTT ASIA-AFRIKA,agar supaya negara” di afrika bisa setara dan bangkit seperti negara” di asia,tapi sayangnya akibat pemerintahan di afrika yg gak stabil sampe saat ini mereka tertinggal jauh dari ASIA,padahal negara mereka sumberdayanya melimpah ruah
Inilah bahayanya kalau MILITER SUDAH BERPOLITIK, pemerintah korup tidak profesional, Ada ormas yang merasa setara Dengan militer bahkan di berikan hak hak yang hampir sama,.dan Militer sudah tidak memikirkan Rakyat.
Yg pasti adalah ada yg menunggangi dan membiayai mereka, di doktrin "ngapain bagi2 sumber daya alam kalian untuk memperkaya orang lain, mending simpan buat kalian, jual ke saya saja, nanti saya bagi hasil lebih besar daripada kalian bagi2 sumber daya kalian kepada negara" begitulah kira2 percakapan antara missionaris yg dikirim untuk mendoktrin warga lokal yg akhirnya menjadikan mereka separatis.
Menurut gue pribadi sumber daya manusianya yg terlalu bodoh . Tingkat pendidikanya sangat rendah .gampang di adu domba . Apalagi masalah sumber daya alam melimpah ini lahan yg enak buat barat . Tinggal membodohi dan adu domba .
Paling paling yang sering perang itu ya Afrika Utara. Soal nya di Afrika Utara terdapat banyak negara negara muslim ...tak heran jika afrika Utara ...sering masuk berita .. Perang fan teror ...dan kekacauan ...beda dengan afrika selatan. Yang tak dengar berita nya ...😅😅😅😅
Kepada Team narasi, Kami ingin bertanya, karena sudah lewat bulan suci dan hari Raya. Bagaimana berdosa nya journalist yang memberitakan sesuatu tidak lengkap dan hanya pada satu sisi sesuai keperluan mereka pada saat itu saja? Sekian Terima kasih
Bener kata pepatah Kalau ingin hidup Damai maka harus siapa untuk Berperang,,, ga menutup kemungkinan Indonesia yg kaya akan SDA bsa menjadi sasaran asing,,, pertanyaannya, sudah siapkah kita???
negara minim ilmu selalu di manfaatkan pihak luar untuk merdeka disisi lain pemerintah memperkaya diri sendiri jgn salahkan mereka memerdekakan diri solusi hidup mandiri.
Saya kira faktor utama adalah, kepentingan dan sekenario negara2 BARAT, yang memang, sudah, telah dan selalu ingin mengeruk kekayaan negara2 afrika ini,
Dengan perang, siapa yg diuntung kan? Negara kapitalis, Amerika dan kroninya...... Biar negara itu tidak maju, bisa mengeruk SDA nya suatu saat, dan jualan senjatanya lancar
status darurat pandemi yg dicabut WHO, kenapa emang nya ? Bagus kan...? berarti sudah bukan pandemi global lagi tapi sudah jadi penyakit biasa yang bisa disembuhkan. Wabah Flu Spanyol di tahun 1920an juga pernah jadi pandemi lalu setelah banyak yang kena terjadilah kekebalan alami sehingga pandemi global ini berhenti. Di masa kini, pengembangan vaksin yang maju menyebabkan pendemi lebih cepat selesai dan menelan korban jiwa lebih sedikit. Chemtrail itu tidak ada hubungan dengan sakit batuk dan tenggorokan. ini karena sekarang bulan mei - juni memang peralihan musim dari hujan ke panas waktu banyak penyakit bermunculan. Makanya jaga kesehatan, tetap pakai masker, cuci tangan, olaharaga kalao gak mau gampang sakit.
