Assalamu'alaikum.. Kang mas.. Mohon disertakan ajak orang2 terkait n yg berkepentingan.. Saat survei. Contoh satpolpp mungkin. Lurrah setempat.. Rt..agar ad kesadaran n himbauan..semoga terjadi perubahan.Semangat om mbk mas.. 🙏🙏slam santun dri magetan..
negeri wakanda mah udh susah,, skr ank2 dr kecil aja di kampung2 kota maupun desa di sekolah ga pernah diajarin buang sampah yg benar... dr kecil sdh terbiasa buang sampah sembarangan. Klo negara mau serius tinggal smua jadikan kemasan botol kaca seukuran sprite/cocacola lalu beli dmn pun kemasannya bs ditukar ke warung terdekat, beli dengan deposit untuk botolnya
Harusnya pemilihan dan pemilahan dimulai dari rumah tangga, jadi pada saat pembuangan tidak dicampur antara sampah organik dan non organik. untuk organik bisa dijadikan kompos dengan cara membuat membuat lubang biopori atau pada saat pengelolaan bisa dijadikan pakan alternatif untuk maggot yang justru bisa mendatangkan nilai ekonomis untuk si pengelola, mungkin kalo satu rumah diwajibkan membuat lubang biopori dan mengelola sampah organik pada lubang bioporinya kemungkinan bisa mengurangi hasil sampah dan juga pada saat hujan bisa menjadi sumur resapan untuk mengurangi dampak banjir yang biasa terjadi saat musim hujan. Semoga negara bisa tegas dalam hal pengelolaan sampah yang dimulai dari rumah tangga dan juga warga bisa lebih peduli terhadap sampah yang mereka hasilkan dan tidak lupa juga produsen sampah juga turut bertanggung jawab untuk mengelola sampahnya. Terima kasih untuk watchdoc semoga dengan tayangan ini banyak yang sadar dan channelnya semakin berkembang. Aamiin
Saya sudah melakukan, dan ajaibnya sampah organik itu akan mengurai dengan sendirinya dan sudah 1 tahun lebih tong sampah organik saya belum dikuras. Kendala saya saat ini tinggal sampah plastiknya saja.
@@gregoriusdimashp iya pak, sampai sekarang kesulitan untuk pengelolaan sampah plastik kalopun dibakar itu akan menimbulkan polusi, mudah²an segera ada solusi terkait pengelolaan sampah plastik
Sy pernah berkunjung ke titik NOL CITARUM di CISANTI / CIBEUREUM BANDUNG SELATAN... menjelajahi dari KODIM SEKTOR 01. disana memang masih asli kejernihannya.. Namun ketika masuk ALIRAN BANDUNG KOTA SAMPAI-MAJALAYA..sudah banyak pembuangan LIMBAH PABRIK ... Tempat ini sy jadikan acuan untuk CONTOH..maraknya pembangunan PABRIK di KOTA.SRAGEN JAWA TENGAH...
peru edukasi & pendekatan persuasif kepada masyarakat.. dibuat senang dulu dengan kebersihan dimulai dari diri sendiri, kamar, rumah, lingkungan tinggal dan seterusnya Insya Allah Indonesia Bersih.. sangat sulit memang dan butuh kerja sangat keras karena harus dilakukan berulang-ulang terus menerus sampai terbentuk kebiasaan bagus menjaga kebersihan. semoga om dhandy and team sehat selalu dan tidak pernah berhenti menyuarakan ini. saya pribadi setelah sekian lama nonton dan berulang2 barulah sadar akan pentingnya meminimalisir sampah plastik
pengerukan sungai, sedimen/endapannya ditaruh begitu saja dipinggiran kali/tepi jalan. begitu hujan, tanahnya menjadi becek: mengotori jalan, dan ada yang kembali ke kali. entah kalau sedimen tadi diangkut dipindahkan ke tempat lain. benar-benar pekerjaan yang berulang dan membutuhkan biaya. itu baru dari sisi pekerjaan sedimen, belum lagi dampak sampah plastiknya.
17:00 Gilaaa kereeen banget gak si.. akhirnya terjawab.. aku si mikirnya gini om.. andai kaya resto2 take away mau taubat, bisa tuh kita beli kemasan refiill pakai tempat makan/tumbler yang kita punya.. nah buat menarik minat nanti ada tempat makan/tumbler yang lucu2 karakter animasi atau keren banget pasti
sekalian sidak sungai cimanuk...buat jadi dokumenter beberapa tahun kedepan..di karnakan sekarang mulai marak beberapa perusahaan yang bermunculan di wilayah 3jabar(utamanya majalengka),yang besar kemungkinan beberapa tahun kedepan bakal menjadi tercemar
sepertinya menarik jika watchdoc atau siapa saja yang tergerak untuk bikin dokumenter plastik, dari awal proses sampai menjadi kemasan, dan didetilkan segala macam jenis plastik misalnya bisa didaur ulang atau tidak, jika bisa didaur ulang bagaimana prosesnya, jenis plastik yang bagaimana yang tidak bisa didaur ulang, jika tidak bisa didaur ulang mengapa masih digunakan plastik jenis itu, seberapa mahal teknologi pengolahan plastik maupun teknologi daur ulangnya.........dst......dst...... seperti dulu kalau ndak salah ada peneliti tentang perjalanan seekor babi dari setiap bagian tubuhnya digunakan sebagai apa
Ayo rakyat jga hrus peduli. Dr mlai pengelolaan sampah rumah tangga. Jgn buang sembarangan. Kita harus blas kebaikan alam ini yg sdh mmberikan manfaat yg bgtu besar bagi kita
Harus ada gerakan masif untuk penegakan disiplin buang sampah, dimulai dari PAUD.. Plus aturan produk2 yang menggunakan sashet dan pengolahan sampah terpadu oleh pemda pemda seluruh Indonesia.. beri kewajiban Para Produsen produk kemasan sashet menyediakan pengelolaan limbah plastik ditiap2 pemda tk II
Jaman dulu minuman cola dan teh botol pakai botol kaca, dan snack minuman susu kopi keripik, minyak goreng dan sarden dengan kaleng... sekarang.... Plastic semua...
Kesadaran masyarakat/ edukasi masyarakat dan pengelolaan sampah yg benar, itu kunci utama, menekan industri utk mengurangi plastik, itu juga bnr, tapi berdampak pada harga. Brg dgn bungkus sachet itu lebih murah di banding dgn botol, masyarakat kita lebih bnyk di sektor ekonomi ke bawah. Semakin murah semakin di cari. Contoh selanjtnay plastik ramah lingkungan dgn plastik biasa, sangat timpang sekali harganya. Plastik ramah lingkungan,sangatmahal. Jadi perlu adanya edukasi kepada masyarakat ekonomi menengah kebawah, tentang bagaiamana mengelola sampah. Memulai dari sistempper RT,. Bisa memulai dgn anggota karang tarunanya.
Kritik dan mengurai masalah adalah tugas masyarakat, namun solusi apakah tugas masyarakat/aktivis juga? Masyarakat/aktivis pendanaanny terbatas, masalah tingkat daerah harusnya diselesaikan oleh pemerintah, terkait pendanaan pemerintah jika memang sudah dianggarkan, ya saya kira sangat mampu, pemerintah jg punya otoritas mengatur para swasta/pengusaha/korporasi besar yg menjual produk dgn kemasan, jd pemerintahlah yang punya peran besar menyelesaikan masalah ini, selain itu pemerintah harus melibatkan rakyat sekitar karena masyarakat pasti punya saran dan pengetahuan terkait daerahnya, bukan bertindak secara sepihak bak seperti mereka paling pintar sendiri.
Dari sini kita belajar bahwa hal yg kecil itu bisa menjadi besar .. dan merugikan diri sendiri, seharusnya itu semua tergantung kesadaran dari masyarakat itu sendiri, agar tidak membuang sampah sembarangan walaupun cuma 1 sachet . Tapi sayang nya warga Indonesia kebanyakan yg gk sadar sadar .. mkn nya sampah" bnyk yg numpuk di pinggir jln / di sungai sungai
Mungkin gk sih jika solusi pengurangan sampah platik, ya itu stop pabrik" makanan minuman dll yg menggunakan bahan plastik, bisa beralih ke bahan ramah lingkungan, tetapi program ini mungkin pemerintah daerah & pusat hrs pro tujuan stop sampah plastik. Jngn mau di suap pengusaha
Keren sebagai masyarakat seharusnya pemerintah mendengarkan aspirasi masyarakat dengan menanggapi beberapa suara rakyat. Mungkin pemerintah dapat bekerjasama dengan perusahaan-perusahan besar dengan membuat sebuah program refill atau bekerja dengan ojek online yang telah memiliki pangsa besar di kalangan masyarakat. #tolakplastiksekalipakai #stopmakanplastik #kerentanpanyampah
Sy ber-angan2, suatu saat semua kemasan bekas tidak akan dibuang begitu saja, tp bisa ditukar ke pabrik atau produsennya dgn barang yg baru. Misalnya, kemasan bekas mie instan merek A dgn rasa X, jika dikumpul sebanyak 20 bungkus bisa ditukar dgn 1 bungkus kemasan baru dgn merek dan rasa yg sama. Begitu juga misalnya, sachet bekas shampoo merek B varian Y yg dikumpul sebanyak 20 sachet, bisa ditukar dgn 1 sachet yg baru. Tempat penukarannya dibuka di mall2 besar dan pusat perbelanjaan. Sy yakin bisa segera mengentaskan masalah sampah, dan juga mengubah perilaku konsumen utk menyimpan dgn baik semua bentuk kemasan bekasnya. Ini lebih efektif dibanding anggaran CSR perusahaan yg habis dipakai utk bersih pantai atau kegiatan serupa, atau hanya ditukar dgn tumbler dan pipet besi, tdk menyelesaikan permasalahan sampah yg umumnya disebabkan oleh kebiasaan dr konsumen itu sendiri. Selain itu pihak produsen punya tanggung jawab utk mengelola kembali kemasan bekas produksinya sendiri... Pemerintah sebenarnya punya wewenang mem-push para produsen dgn aturan merelokasi anggaran perusahaan utk mekanisme tukar kemasan ini.
Harusnya di tempat" umum itu di kasih tulisan *Bawalah sampah plastikmu kerumahmu!!kemudian Bakarlah*..terkadang suka miris aja melihat TPS makin hari makin menggunung penuh sampah plastik,,tohh pemerintah seperti membiarkan tanpa ada solusi mau di apakan itu sampah plastik...
Sehat kah anda???klo kita merasa suka menyampah atasi dulu sendiri, jangan dikit2 pemerintah yg salahin, klo sendiri sudah sadar ,tularkan ke yg lain, agar mereka ikut sadar.
Boleh lah team Watchdoc image eksplore untuk puluhan tambak udang yang ada dikarimunjawa. Pliss karna sudah tidak terbendung, laut sudah mulai terdampak. 🙏
salahkan konsumenya yg membuang sampah plastik sembarangn ,bukan pabriknya klo orang sadar membuang smpah pada tempatnya ya gak mungkin selerti ini . seharusnya pemerintah yg harus tegas menindak orang yg buang smpah sembarangan di denda buat efek jera
Kami mengelola sampah anorganik melalui bank sampah, namun khusus sachet/kantong plastik/assoy pihak pabrik daur ulang tidak menerima sampah tsb. Ini akan menjadi masalah dikemudian hari
Gausah jauh kmana2. Sampah itu mulainya dari tingkat RT. Kagak ada bak sampah dan kali ada jarang di angkut. Makanya pada buang ke kali. Sekian dan terima gaji
KALO SAMPAH HARUS GIAT ,BAGAIMANA CARA MEMUSNAHKAN SAMPAH KALO LINGKUNGAN SEMPIT ,, CONTOHNYA DI PERUMAHAN TIDAK ADA TEMPAT MEMBAKAR SAMPAH ATAU DI OLAH UNTUK DIJADIKAN BAHAN YG BERMANFAAT
Air kan sumber ke hidupan kena orang yang tidak bertanggung jawab merusaknya pdahal orang yang tinggal di tepat gersang ke susahan Mecari sumber air bersih ? SANAGT MIRIS DEK 🗿💀
benar Mas, sudah menjadi masalah global. tapi apakah karena sudah menjadi masalah di seluruh dunia, lalu ya sudah biarkan saja? jang-jangan, rang-orang akan berpikir sama seperti Mas Tri, membuang sampah sembarangan karena menganggap masalah sampah sudah menjadi problem seluruh negara di dunia?