setiap daerah memilki adat dalam mengadakan kegiatan yang berkaitan dengan daur hidup manusia.
salah satu adat istiadat tersebut adalah upacara perkawinan. seperti halnya masyarakat Indonesia, suku banjar pun memiliki rangkaian ritus sebelum upacara perkawinan berlangsung.
rangkaian yang masih dipertahankan oleh masyarakat di kampung purun tentu patut disyukuri karena mengajarkan adat istiadat pada generasi berikutnya.
untuk menyelanggarakan upacara perkawinan, ada beberapa ritus yang dijalankan. mulai dari melamar, mengantar jujuran, batimung, mandi-mandi, batamat quran, dan menikah.
kali ini ritus yang dilaksanakan adalah mandi-mandi. kedua calon pengantin akan dimandikan oleh orang yang dituakan.
rangkaian kegiatan dimulai dari dalam rumah. saat menuju tempat mandi, kedua calon pengantin akan ditaburi beras kuning dan uang logam seraya dibacakan selawat nabi.
ketika mencapai tempat mandi, sudah tersedia air bunga, kelapa, air bersih, bunga pinang, dan campuran beras dengan rempah-rempah.
secara bergantian, anggota keluarga yang dituakan akan memandikan kedua calon pengantin. di awali dengan membalurkan pupur yang terbuat dari beras dan rempah-rempah, baru setelah itu menyiramkan air bunga.
dilanjutkan dengan membasuh dengan air bersih. setelah itu bunga pinang diletakkan di atas calon pengantin. air kelapa akan dialirkan di atas bunga pinang. calon pengantin harus bisa meminum air kelapa tersebut.
acara mandi-mandi ditutup dengan menyematkan sedikit bunga pinang ke masing-masing telinga pengantin dan memberikan bunga rampai ke warga yang ikut menyaksikan acara mandi-mandi tersebut.
20 сен 2024
