Rokat Pandhaba (Ruwat Pandawa) adalah upacara pembebasan seorang anak pandhaba dari nasib buruk yang akan menimpanya, serta menjauhkan dari segala bentuk marabahaya yang dapat mengganggu perjalanan hidupnya di dunia. Tradisi Rokat Pandhaba merupakan tradisi yang sudah dilestarikan secara turun-temurun
Ciri-ciri keturunan yang dikategorikan sebagai keturunan Pandhaba dan harus diruwat antara lain adalah: pertama, Pandhaba Macan (anak laki-laki atau perempuan tunggal). Keturunan kedua, Pandhaba Ontang-Anteng (tiga bersaudara). Keturunan ketiga, Pandhaba Panganten, (dua bersaudara satu anak laki-laki satu perempuan). Keturunan keempat, Pandhaba Lema’ (lima bersaudara dengan jenis kelamin sama laki-laki atau perempuan)
Sedangkan tata cara dari Rokat Pandhaba adalah dengan memandikan orang yang akan di ruwat dengan mandi kembang yang pada awalnya di pimpin oleh seorang pemuka agama selanjutnya dari keluarga besar orang tersebut secara bergiliran memandikannya, adapun bahan - bahan yang harus di sediakan pada acara Rokat Pandhaba adalah kue serabi, bambu sebagai tongkat, penutup kepala dari daun lontar (siwalan), air, kembang 7 atau 9 rupa, kain warna putih, ayam pilihan yang masih hidup (ayam hanya sebagai penyerta), dan uang atau barang lainnya.
24 сен 2024