RUDOLF EDUARD KERKHOVEN_MAHAKARYANYA DI AGROWISATA PPTK GAMBUNG 

#PPTKgambung #kerkhoven #pasirjambu #kabupatenbandung
R.E. KERKHOVEN adalah salah satu legenda Pengusaha Teh di Jawa Barat pada masa kolonial Hindia Belanda, beliau merupakan orang Belanda yang sangat dihormati sampai saat ini oleh masyarakat sekitar kampung Gambung Kec. Pasirjambu Kab. Bandung karena sifatnya yang murah hati serta selalu berbaur dengan pribumi selama hidupnya.
(R.E. KERKHOVEN is one of the legends of the Tea Entrepreneurs in West Java during the Dutch East Indies colonial era, he is a Dutchman who is highly respected until now by the people around the Gambung village, Kec. Bandung District because of his generous nature to the natives throughout his life).
Kisah kehidupannya diabadikan dalam sebuah buku berjudul "HEREN VAN DE THEE" (Sang Juragan Teh) oleh Sastrawan kenamaan Belanda Hella S. Haase pada tahun 1992.
(The story of his life was written in a book entitled "HEREN VAN DE THEE" (The Tea Master) by the famous Dutch writer Hella S. Haase in 1992)
Dalam film ini kami mengajak pemirsa untuk bersama-sama menikmati keindahan alam pegunungan Gunung Tilu, hutan cagar alam dan perkebunan teh AGROWISATA PPTK GAMBUNG sambil sedikit mengungkap kisah perjalanan R.E. KERKHOVEN dari awal menginjakan kaki di Gambung, perjuangannya dengan masyarakat setempat, sumbangsihnya bagi Parahiangan, kisah cintanya yang berakhir tragis serta mahakarya yang ditinggalkannya seperti hutan cagar alam, pohon teh dan kebun teh yang sudah berusia 100 tahun lebih serta makam beliau yang berada dibawah kaki Gunung Tilu.
(In this film we invite you to enjoy the natural beauty of Mount Tilu, forest reserves and tea plantations at PPTK GAMBUNG Agro-tourism while telling a little story of him from the first time he arrived in Gambung, his struggle with the local community, his contribution to Preanger, his love story that ended tragically and the masterpieces he left behind such as forest reserves, tea trees and tea gardens that are over 100 years old and his grave at the foot of the mountain Tilu)
Oh ya kalo kita sedang jalan2 di perkebunan teh sadar ngga pada umumnya para pemetik teh senang berdandan dan berpenampilan menor? semuanya diungkap dalam film ini.
(If you come to a tea plantation, will you notice that generally tea leaf pickers are still primping and wearing thick make up ? everything is revealed in this film).
Terimakasih yang sebesar-besarnya buat KANG LUTHFI RACHMAN di Bandung yang telah memberikan ide film ini kepada kami, di tunggu ide-ide selanjutnya.
(Many thanks to KANG LUTHFI RACHMAN in Bandung who gave us the idea to make this film, we are waiting for further ideas.)