Тёмный

Rupiah Kian Perkasa, Dolar AS Diramal Bisa Anjlok Ke Bawah15 Ribu 

CNBC Indonesia
Подписаться 2,7 млн
Просмотров 1,3 тыс.
50% 1

Pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia sebesar 25 bps dan turunnya Fed Funds Rate (FFR) sebanyak 50 bps direspon positif oleh pasar keuangan global termasuk di Indonesia.
Penurunan bunga acuan Bank Sentral ini mampu mengerek penguatan Indeks Harga Saham Gabungan dan Rupiah pada pembukaan perdagangan Jum'at (20/09). Mata uang Garuda mampu melesat 0,85% ke level Rp15.100 per Dolar AS, level terkuat sejak awal tahun 2024.
Head of Treasury Bank BJB, Jhon Habibie Barus menilai tepat langkah BI menurunkan level BI Rate di tengah positifnya data ekonomi dalam negeri termasuk inflasi dan posisi Rupiah dalam negeri serta kebijakan The Fed yang diyakini semakin dovish. Jika sentimen positif ini berlanjut dan The Fed terus menurunkan level FFR maka Dolar indeks bisa ke bawah level 100 sehingga Rupiah berpotensi menyentuh Rp14.700-Rp14.800 per Dolar AS.
Sementara Ekonom INDEF, M. Rizal Taufikurrahman menyebutkan keputusan BI dan The Fed menjadi katalis positif bagi peningkatan aliran capital asing ke dalam negeri sehingga mendorong penguatan Rupiah. Diproyeksi Mata Uang Garuda berpotensi terus menguat hingga ke posisi Rp15.000 per Dolar hingga akhir tahun 2024.
Namun demikian, ada sejumlah sentimen yang harus diperhatikan untuk memastikan berlanjutnya penguatan Rupiah. Hal ini terkait selisih suku bunga BI dan The Fed, inflasi hingga perkembangan situasi politik jelang transisi pemerintahan Jokowi kepada Prabowo hingga susuan kabinet Baru Prabowo-Gibran.
Seperti apa analisa pergerakan nilai tukar Rupiah setelah BI dan The Fed Kompak memangkas suku bunga? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Head of Treasury PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR), Jhon Habibie Barus dan Ekonom INDEF, M. Rizal Taufikurrahman dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Jum’at, 20/09/2024)
Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di www.cnbcindone....
CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com.
CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.
Follow us on social: Twitter: / cnbcindonesia
Facebook Page: / cnbcindonesia
Instagram: / cnbcindonesia
/ cuap_cuan
Tiktok: bit.ly/38BYtJx
Spotify: spoti.fi/2BR7KkT

Опубликовано:

 

19 сен 2024

Поделиться:

Ссылка:

Скачать:

Готовим ссылку...

Добавить в:

Мой плейлист
Посмотреть позже
Комментарии : 3   
@adewijaya5244
@adewijaya5244 24 минуты назад
Ok lah saya bantu borong dollar supaya tidak terlalu jatuh 😊
@mudizacky2727
@mudizacky2727 Час назад
👍
@prw4
@prw4 57 минут назад
Harusnya bunga gausa dipangkas dulu gak sih biar rupiah nguat lagi seprti zaman BJ. Habibie baru nanti dipangkas disesuaikan
Далее
Why EU’s Tariffs Won’t Stop Chinese EVs
11:55
Просмотров 339 тыс.
Kremasi Simple, Enggak Menyusahkan Keluarga | People
11:13
Menjajal Terowongan Silaturahmi Istiqlal Katedral
2:18
Kaprekar's Constant
9:44
Просмотров 711 тыс.