Astaqfirrlohhaladzim ....LEBIH BAHAYA SEEKOR MANUSIA DARI PADA SEEKOR BINATANG,JIN TERLEBIH LAGI IBLIS.SIAPA SAJA yang MEMBUNUH,Menghilangkan NYAWA seseorang Dengan SENGAJA,BAIK yang Dilakukan Oleh Seekor laki-laki atau SEEKOR Perempuan,MAKA ALLOH SWT MEMERINTAHKAN AGAR PELAKU DIHUKUM MATI (AL-Baqoroh2:178)KECUALI keluarga KORBAN MEMAAFKAN PELAKU,MAKA PELAKU WAJIB MEMBAYAR DIAT/TEBUSAN SEBESAR 100 EKOR Onta yang Dibayarkan secara KONTAN,yang diperuntukkan BAGI Keluarga KORBAN dan AHLIWARISNYA.JIKA PEMBUBUHAN itu tidak disengaja,MAKA PELAKU hanya diwajibkan untuk MEMBAYAR DIAT/TEBUSAN SEBESAR 100 EKOR onta,yang Dibayarkan secara Menyicil Selama 3TAHUN,dan Dibayarkan disetiap AKHIR TAHUNNYA,yang diperuntukkan bagi keluarga KORBAN dan AHLIWARISNYA.
HUKUM ALLOH,HUKUM UQUBAD DIBAGI MENJADI 4,ANTARA LAIN:1.HUDUD,2.JINNAYAH,3.TA'ZIR,4.MUQOLAH.DALAM HUKUM UQUBAD INI,SANGSI/HUKUMANNYA ADA YANG SUDAH DITENTUKAN ALLOH DALAM"NAS"(AL-QURAN)DAN BELUM DITENTUKAN,SEPERTI HUKUM UQUBAD,SEPERTI HUKUMAN BAGI PENCURI,YAITU DIHUKUM POTONG TANGAN,YANG SUDAH DIJELASKAN DALAM AL-QURAN SURAH AL-MAIDAH5:38.MEMBUNUH,HUKUMANNYA DIHUKUM MATI,YANG SUDAH DIJELASKAN DALAM AL-QURAN SURAH AL-BAQOROH2:178.MELUKAI,MAKA PELAKU DILUKAI SAMA SEPERTI PELAKU MELUKAI KORBANNYA,JIKA KORBANNYA SAMPAI CACAT DIANTARA 2 ANGGOTA TUBUH INI(MATA,KAKI,TELINGA,TANGAN,ADAPUN GIGI,JARI,MAKA PELAKU DILUKAI SAMA SEPERTI PELAKU MELUKAI KORBANNYA SAMPAI CACAT (LIHAT SURAH AL-MAIDAH5:45)TERMASUK JINNAYAH.SEORANG MUSLIM/MUSLIMAH YANG SENGAJA MENINGGALKAN SHOLAT TAMPA ALASAN YANG DIBENARKAN,TETAPI JIKA MENGIKUTI MASHAB IMAM SAAFI'I(MUHAMMADIYAH)MAKA PELAKU DIHUKUM MATI,SEORANG MUSLIM /MUSLIMAH SENGAJA TIDAK PUASA RAMADHAN,KORUPSI DLL.SIFAT SANGSINYA/HUKUMANNYA ADA 2,ANTARA LAIN:1.SEBAGAI PENCEGAH,2.PENEBUS DOSA,(TERMASUK HUKUM TA'ZIR.4.MUQOLAH:HUKUMANNYA DIBUAT OLEH NEGARA,DEMI KEMASLAHATAN BERSAMA,SEPERTI LAMPU SETOPAN/LAMPU MERAH,PALANG RELL KA,TILANG DLL.
