Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Korea Utara, Kim Jong Un menepati janji, akan membantu Rusia jika sekutunya tersebut diserang.
Sejumlah pasukan tentara Korea Utara saat ini disebut bergabung dengan Moskow bertempur di Ukraina.
Juru bicara Pentagon Pat Ryder menyebut, Kim Jong Un mengirim sejumlah pasukan untuk b ergabung dengan tentara Rusia.
Tak dijelaskan secara pasti berapa jumlah pasukan Korut yang dikirimkan ke Rusia.
Namun menurut Ryder, unit militer Korea Utara hanya akan menjadi umpan meriam jika sampai terjun dalam perang di Ukraina.
"Jika saya adalah kepala staf militer Korea Utara, saya akan mempertanyakan pengiriman pasukan saya sebagai umpan meriam dalam perang ilegal melawan Ukraina," ujar Ryder dikutip dari Kyiv Independent.
Lebih lanjut Ryder menegaskan, Amerika Serikat tak akan mengambil opsi senjata nuklir untuk melindungi sekutunya di Semenanjung Korea, yakni Jepang dan Korea Selatan.
Diketahui, Kim Jong Un secara terbuka menyatakan dukungan penuh dan solidaritas kepada pemerintah, tentara, dan rakyat Rusia.
Merespons hal itu, Presiden Rusia Vladimir Putin berterimakasih atas dukungan Korut.
Ia menegaskan, bahwa kedua negara akan menandatangani perjanjian untuk memperkuat kemitraan strategis.
“Kami sangat menghargai dukungan Anda yang konsisten dan tidak berubah terhadap kebijakan Rusia, termasuk terhadap kebijakan Ukraina,” ucap Putin.
Keduanya bahkan sudah melakukan pertemuan pada 19/6/2024).
Dalam pertemuan itu, keduanya telah menandatangani perjanjian.
Menyatakan bahwa Rusia dan Korea Utara akan saling membantu jika terjadi agresi terhadap salah satu negara.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bantu Kemenangan Putin, Pimpinan Korut Kirim Pasukan Untuk Jadi Tameng Rusia Hadapi Ukraina, www.tribunnews....
Editor: Hendra Gunawan
Program: Tribunnews Update
Host: Tri Suhartini
Editor Video: Ni'amu Shoim Assari Alfani
Uploader: Ramadhan Aji Prakoso
#russia #ukraine #koreautara #putin #kimjongun
1 окт 2024