SAAT HATI PENUH DENGAN KEKECEWAAN. INGAT INI❗ | Buya Yahya 

Asalamuaikum menyimak dari jedah trima kasih ilmu nya buya yayah semoga buya yayah sehat selalu amin 🤲 🙏

Allohumma sholli alaa sayyidina muhammad wa alaa aali sayyidina muhammad. ❤️📿🤲

Tidak pernah merasa kecewa kecuali terbaik lahir dan bathin ,itu bukan yg terbaik.

Ajib Buya

Alhamdulillah jazakallah khairr Buyyaa ♡

Arabic Words اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ و عَلَى آلِ سِّيِّدِنَا مُحَمَّدٍ Romanic Words Allahummaa Solli 'Alaa Sayyidinaa Muhammad wa 'Alaa Ali Sayyidinaa Muhammad The 5 Extra Zikrs Subhanallahi Waa Bihamdihi Subhanallahil 'Aziimi Subhanallahi Alhamdulillahi Laa ila ha illallahu Allahuakbar Astaghfirullahal 'Aziim Allazi Laa ilaa ha illaa Huwal Hayyul Qoyyumu waa atuubu ilaih Hasbunallahu Waa Ni'maal Wakiil ;

Alhamdulillah Kota Bogor Hadir nyimak.

اللهم صل وسلم على نبينا وحبيبنا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين وسلم تسليما كثيرا إلى يوم الدين

Subhanallah

Mlg, Jatim hadir 🙏, Semoga buya sllu sehat, Aamiin. 🤲

Syukron Barokallah Jazakumullah Khoiron 🤲

MasyaAlloh tabarokalloh pelajaran yg sangat bagus terimakasih Buya🙏

Syukron Buya 😊

Assalamualaikum buya masih inget ma saya santri putri di ponpes nuurushiidiiq cirebon buya ,,yang stiap mo jelas sholat subuh buya suka manggil pipit 😊kenangan yang tak pernah saya lupakan buya syukron buya sudah bnyk ngasih ilmu fiqihnya smoga buya sehat sllu & sllu dlm lindungan Allah swt Aamiin pipit kangen buya

Alhamdulillah terima kasih pak ustadz Buya pencerahan nya

SUBHAANALLAAH.... ALHAMDULILLAAH... Tercerahkan, Buya..... BarakaLLAAHU fii kum, Buya Yahya dan tim Al Bahjah tv.

Assalamualaikum warahmatullahi wa barokatuh,,hadir buya...

Masya Allah 😇🙏👼 Terima kasih Buya 🎩

شكرا جزاك الله خير يا شيخ يحي

Assalamualaikum........ terbaik Tuan Guru..... terima kasih atas perkongsian dan ilmu...... Alhamdulillah....

legowo dan berbesar hati jika tidak sesuai harapan

Terima kasih

😢😢

1. Kecewa kepada manusia itu disebabkan kita menaruh harapan yang melebihi daripada yang seharusnya kita berharap dari dia (melebihi yang dia mampu). Kita kecewa itu karena berharap ingin mendapat perlakukan tertentu dari manusia. Maka biasakan agar kita bisa mengerem harapan kita terhadap seseorang. Kalau ada harapan berlebihan, maka kita akan kecewa. Contoh: Kita ingin pasangan setiap hari senyum 4X ke kita, tepapi ternyata dia hanya senyum 2X. Akhirnya kita jadi marah ke pasangan. Maka batasi harapan kita kepada manusia. 2. Rumus hidup yang indah itu adalah jangan berpikir kita mengambil kebaikan dari orang lain. Ini salah besar. Akan tetapi rumus keindahan yang sejati adalah berpikir bagaimana cara agar bisa berbuat baik kepada orang lain. Hidup itu adalah memberi kebaikan. Jangan mengambil kebaikan. Ini namanya kita egois. Dalam hidup berumah tangga, maka berpikirlah bagaimana kita bisa baik dengan pasangan kita. Jangan berpikir bagaimana caranya dia bisa baik ke kita. Kita seringkali egois, termasuk dalam urusan cinta. Indahnya hidup itu adalah bagaimana menumbuhkan cinta di hati kita kepada pasangan kita. Jangan memikirkan bagaimana cinta pasangan kepada kita. Seandainya pasangan sangat mencintai kita, tetapi kita tidak cinta, maka kita jadi tidak peduli. Itu urusan dia, biar saja dia yang capek. Kalau kita saling mencintai jadi enak. Sakit hati itu di saat kita sudah tidak punya cinta atau punya harapan yang tidak pada tempatnya. Berarti diri kita sendiri yang membuat hidup kita susah. 3. Apa yang harus kita lakukan untuk mengatasi kekecewaan? Kita harus pelan-pelan. Jangan gampang kecewa atau gampang tersinggung. Imam Al-Ghazali berkata, “Kalau kita dicaci oleh orang lain, maka kita tinggal berpikir saja, apakah kita seperti yang dikatakan oleh orang itu? Kalau kita tidak seperti itu, maka kenapa harus dipikirkan? Kalaupun kita memang seperti yang dikatakan orang itu, maka jangan marah, kan kita memang seperti itu.“ Jadi cara mengatasinya sebenarnya mudah. Bersihkan hati kita. Ada orang yang sedikit-sedikit marah. Dia ingin dihargai. Orang yang seperti ini di hatinya ada kotoran. Ada kesombongan di hatinya. Contoh: Orang yang merasa dirinya sebagai ustadz, tetapi tidak dianggap, akhirnya dia marah. Padahal mungkin ada orang yang tidak menghargai dia karena sedang ada masalah dan punya banyak pikiran yang lain. Jangan berpikir negatif kepada orang lain. Ini berarti ada kebusukan di hati kita. Hal ini berbahaya sekali. Karena bisa saja kita salah persepsi. 4. Keindahan dari diri kita itu kita sendiri yang mengelolanya. Kita sendiri yang mengatur hati kita. Hal ini dikemas dalam ilmu tasawuf. Bagimana cara membersihkan hati? Yaitu dengan menanamkan kesabaran di dalam diri kita. Orang yang sabar, saat mendapatkan hempasan apapun juga, maka tidak akan menjadikan dia goyah. Katakan kepada diri kita: “Saya sabar. Saya tabah. Saya kuat.” Maafkan kesalahan orang lain. Untuk dapat memaafkan orang lain juga ada ilmunya. Jangan susah memaafkan orang lain, karena kita sama-sama umatnya Nabi Muhammad ﷺ. Dibalik memaafkan orang lain, kita akan mendapatkan kemuliaan. 5. Kalau kita bisa berpikr jernih, antara memaafkan dengan dendam, maka akan lebih sakit dendam. Kalau kita sudah memaafkan orang lain, maka selesai sudah ceritanya. Tetapi kalau kita dendam kepada orang lain, maka mellhat apapun yang dia miliki bisa membuat kita jadi sakit hati. Contoh: Sakit hati ketika melihat rumah dan mobil mewahnya orang lain. Ini karena kita mendendam. Dalam hidup ini kita memang sering tersinggung dengan orang lain. Contoh: Suami berbicara keras, lalu dipikirkan terus. Akhirnya jadi stres. Padahal itu memang gaya bicara suaminya karena lama hidup di pantai. Kalau bicaranya tidak keras, maka tidak akan terdengar karena ada suara ombak. Jadi sebenarnya caranya mudah. Pelajari ilmu membersihkan hati. Termasuk jangan dendam kepada orang lain. 6. Bagaimana cara menghilangkan rasa dendam dan marah? Banyak mendengarkan ceramah dari ulama tentang cara menghilangkan dendam dan marah. Kalau ada orang yang bersalah kepada kita, maka dengan spontan kita doakan kebaikan kepada orang itu. Kalau kita merasa dendam kepada seseorang, maka kasih hadiah atau uang kepada orang itu, maka akan hilang dendam di hati kita. Kenapa? Memberi kepada orang lain itu akan menumbuhkan rasa cinta di hati kita. Kalau selama ini kita menduga bahwa memberi itu kepada orang yang dicintai. Padahal Nabi Muhammad ﷺ tidak mengatakan seperti itu. Rasulullah ﷺ bersabda, “Saling mencintai.” Kalau kita memberi kepada orang yang kita marah kepadanya, maka akan tumbuh benih cinta di hati kita. Itulah indahnya memberi. Setelah tumbuh cinta di hati kita, maka akan enak hidup kita. Tetapi sebaliknya, kalau dendam yang menguasai hati kita, maka akan terjadi pertengkaran. Contoh: Suami istri bertengkar. Kakak dan adik berebut warisan. Bapak dengan anak musuhan. Dengan saudara tidak akur. Maka jangan punya hati yang kotor. Kalau hati kita sudah bersih, maka hidup kita akan indah. Walauoun belum masuk surga, tapi hidup kita seperti sudah berada di surga. Ketemu semua orang senang. Wallahu a'lam bishawab Semoga bermanfaat. Mohon maaf dan koreksi jika ada kekeliruan atau kesalahan karena keterbatasan dan kurangnya pemahaman ilmu yang saya miliki dalamerangkum. Barakallahu fikum.

Assalamualaikum, mau tanya jika mau konsultasi / bertanya lewat media mana ya? Terima kasih, wassalam

Itu Biasanya Kebanyakan Seperti Orang Yang Tempramental Buya.

Seandainya kamu punya ya punya barang aja sudah barang mau diambil bagaimana kamu marah tidak nya kan yang marah enggak jelas kamu itu aja kuncinya enggak usah munafik sandal aja ketinggalan di masjid aja hilang mengamuk kenyataan itulah tidak manusia itu kalau manusia itu salah katakan salah kalau manusia itu benar katakan benar kalau dia tidak benar manusia itu Islam yang ada benar sekarang ya kenapa ada matinya masih keras itu aja padahal kan jadi lamda sama Quran dia kan mati lemah lembut seperti orang tidur di mana buktinya buktinya penyakitan semuanya payung seperti kayu pohon di dam kabar

ndoro buya nglamar jadi pembantu boleh