TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengetahui pasukan Rusia akan mengerahkan secara besar-besaran ke negaranya.
Ia pun lantas meminta pasukan Ukraina bersiap menggagalkan skenario Presiden Putin dalam perang ini.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Negara Ukraina dalam pidato hariannya.
Presiden Zelensky mengatakan Rusia berencana untuk memanggil lebih banyak pasukan untuk serangan besar baru.
Zelensky yakin Rusia akan melakukan serangan besar meski Moskwa menghadapi beberapa kritik internal terbesarnya.
Diketahui, kritik itu membanjiri Rusia karena peristiwa di Makiivka.
Dalam insiden itu sebanyak 89 tentara Rusia tewas karena serangan tunggal Ukraina di sebuah kamp di Makiivka.
Dalam prediksinya, Zelenksy mengatakan selama berminggu-minggu Putin berencana untuk memerintahkan pengerahan wajib militer massal lainnya.
Bahkan, Rusia menutup perbatasannya untuk mencegah laki-laki melarikan diri dari wajib militer.
Kendati begitu, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenksy dengan tegas memberikan ancaman terhadap Rusia.
Diungkapkan, pasukannya akan menggagalkan serangan baru Rusia.
Ia menandaskan Mokswa harus mengalami kekalahan.
Zelensky menerangkan, dirinya baru saja mengadakan pertemuan dengan sejumlah pemimpin negara Barat di awal tahun ini.
Di antaranya Perdana Menteri Belanda, Perdana Menteri Inggris, Perdana Menteri Norwegia, dan Perdana Menteri Kanada.
Ia mengungkapkan, awal tahun ini akan bertindak sesuai kebutuhan Ukraina.
Terlebih persiapan menghadapi serangan baru Rusia.
Namun, diakui Zelensky, dirinya tak khawatir.
Hal ini karena Ukraina mendapatkan bekingan Barat berupa bantuan senjata.
Disebutkan, Barat akan memperkuat pertahanan Ukraina.
Kepala Negara Ukraina menegaskan pasukannya siap menggagalkan skenario Rusia.
Ia menekankan, Rusia harus kalah.
Sementara itu, terkait insiden di Makiivka, Kementerian Pertahanan Rusia memberikan penjelasan.
Kementerian pertahanan Rusia pada Rabu (4/1/2022) menyalahkan penggunaan ponsel oleh tentaranya atas serangan Ukraina pada Malam Tahun Baru.
Pasukan Ukraina dengan mudah melacak dan menentukan koordinat lokasi tentara untuk serangan rudal.
Akibatnya sebanyak 89 prajurit tewas.
Insiden itu disebut-sebut paling mematikan yang diakui Moskwa untuk pasukannya sejak awal perang.
Di sisi lain, Militer Ukraina angkat bicara soal serangannya di Makiivka tersebut.
Pihak militer Ukraina mengatakan telah melancarkan serangan yang mengakibatkan hilangnya peralatan Rusia dan kemungkinan personel di Makiivka.
Namun militer Ukraina tidak memberikan rincian lebih lanjut.
(Tribun-Video.com/ Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Zelensky Yakin Rusia Siap untuk Serangan Besar Baru", Klik untuk baca: www.kompas.com....
Penulis : Tito Hilmawan Reditya
Editor : Tito Hilmawan Reditya
HOST: BIMA MAULANA
VP: SALIM MAULA
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews
10 окт 2024
