SERAMBINEWS.COM - Parlemen Aljazair akhirnya mengeluarkan persetujuan dan mengizinkan Otoritas Tertinggi negara untuk perangi Israel demi membela rakyat Palestina yang tidak bersalah.
Menurut Mehr News via Tribunnews, persetujuan itu akhirnya dikeluarkan menyusul protes masyarakat dari berbagai daerah terhadap kejahatan yang dilakukan rezim Zionis di Jalur Gaza.
Anggota Parlemen Aljazair kini secara resmi mengizinkan Presiden sebagai pemimpin tertinggi Negara untuk umumkan siap memerangi Zionis Israel yang terus melakukan genosida di Gaza secara terang-terangan.
Sesi pemungutan suara digelar dengan slogan panjang mendukung rakyat Palestina dan kelompok perlawanan.
Diketahui Aljazair adalah negara Arab pertama yang parlemennya secara resmi dan sah memberi wewenang kepada angkatan bersenjatanya untuk menyerang rezim Zionis demi mendukung bangsa Palestina yang tertindas.
Sebelumnya pada bulan Agustus, Moussa Kharfi, Ketua Parlemen Aljazair, menekankan bahwa negaranya tidak akan menormalisasi hubungannya dengan rezim Zionis.
Secara terpisah, Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan pada hari ke-27 operasi Badai Al-Aqsa, sejauh ini korban yang syahid di Jalur Gaza tercatat mencapai 9.061 orang.
Dari angka total tersebut juga termasuk 3.760 anak-anak dan 2.326 perempuan serta jumlah korban luka mencapai 32 ribu orang.
Sebelumnya, Presiden Aljazair menanggapi serangan brutal rezim Zionis yang tiada henti di Jalur Gaza dengan mengatakan bahwa apa yang terjadi di Gaza saat ini adalah kejahatan perang skala penuh dan masif.
Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune Minggu (29/10/2023) malam mengatakan bahwa warga Palestina bukanlah teroris, karena mereka mempertahankan tanah dan hak-hak mereka.
Tebboune menunjukkan standar ganda Barat yang menyebut Muslim yang membela hak dan negaranya.
Ia kembali mengungkit saat Prancis melakukan praktik kolonialisme terhadap Negaranya, saat itu warga Aljazair juga disebut teroris ketika mereka mempertahankan tanahnya.
Sejauh ini, banyak organisasi hak asasi manusia telah menyatakan keprihatinannya mengenai situasi menyedihkan di Gaza dan menyerukan gencatan senjata segera di jalur tersebut.
Serangan brutal rezim Zionis di wilayah pemukiman di Jalur Gaza itu diketahui telah memasuki pekan keempat secara berturut-turut.
Berdasarkan pengumuman Kementerian Kesehatan Palestina, lebih dari delapan ribu warga Palestina gugur, dan setengah di antaranya adalah warga Palestina yang tidak berdaya dan tertindas, terutama anak-anak dan perempuan.
Kejahatan genosida yang dilakukan rezim Zionis di Gaza terjadi di bawah bayang-bayang dukungan penuh Amerika dan negara-negara Barat terhadap Israel.(*)
Host: Siti Masyithah
Editor: Teuku Fauzan
#israel #israelvspalestine #hamas #idf #aljazair #genocide #ww3
==============================================
Syedara Lon, jangan lupa SUBSCRIBE, SHARE, and COMMENT.
Update video viral lainnya: bit.ly/serambiv...
Update berita terpopuler lainnya: bit.ly/Serambin...
Update info terkini via Serambinews.com: aceh.tribunnew...
Follow akun Instagram bit.ly/IGseram...
Follow akun Twitter bit.ly/TwitterS...
Follow dan like fanpage Facebook bit.ly/FBseramb...
Follow akun TikTok bit.ly/tiktokse...
4 окт 2024