Salafi Di Indonesia Di Cap Keras, Apa Nasehat Antum Wahai Syaikh? ~Syaikh Utsman al-khamis TV ABU AL-HASAN email : harisalamri@gmail.com instagram : www.instagram.... telegram t.me/tvabualhasan
Yuk normalisasi penyebutan “kami muslim” bukan “kami nu, muhammadyah, salaf dll” semoga kita kaum muslimin dan musliman didunia ini mendapatkan ridho Allah Subhanahu Wata’ala shg bisa berkumpul bersama Nabi Muhammad Shallahu Alaihi Wassalam di surga kelak aamiin
@@AnitauaYjnaa dahulu dimasa generasi terbaik tdk di kenal dr kelompok2 namun ketika generasi itu telah hilang muncullah banyak penyimpangan2 sehingga muncul kelompok sehingga tdk cukup untuk kita sekedar mengaku islam Bayangkan saja jika maksud anda yg baik dalam tanda kutip itu di terapkan Bagaimana seseorang itu bisa menghindar dr faham2 sesat misalkan syiah rofidho atau isis lah Maka kesalahan2 itu akan tumbuh di dalam islam itu secara mutlak Para ahli ilmu mencap satu kelompok itu untuk menandai bahwa kelompok tersebut keluar dr faham atau idiologi islam itu sendir Ini gambaran saja Mudah2an bisa difahami
walaupun sudah bilang "saya muslim" pasti nanti ada yg nanya, kamu NU atau Muhammadiyah? walaupun saya ikut tahlilan tapi saya ga oernah gabung ormas NU. dan tidak tau apa2 tentang sejarah NU. jadi saya adalah orang yg di NUkan hanya karena ikut tahlilan
Katamu muslim dunia faktanya jadi kelompok kelompok kalao udah mengatasnamakan salafi merasa paleng sunah keras memandang di luar golongannya sesat semua .jadinya beku pikiran sampai hatinya
kalo saya pribadi, saya cuma jalankan ibadah yang saya tau tidak ada pertentangan didalamnya, misal sholat fardu, sholat qobliyah, kecuali sebelum sholat maghrib, dan sholat ba'diyah, kecuali setelah sholat ashar dan subuh. Puasa Romadhon, puasa senin dan kamis, tahajjud, dll. kalau saya temukan ada pertentangan, saya hindari dalam pengamalanannya. misalkan perayaan maulid. sebab hanya Allah yang maha tahu apakah amalan yg saya lakukan itu diterima atau tidak, bukan manusia. Tapi saya cari aman aja. kalau ternyata itu adalah bid'ah, maka alhamdulillah saya terselamatkan karena menghindari merayakan maulid. kalau kelak saat di hisab, ternyata merayakan maulid dengan memperbanyak sholawat, mempelajari sirah Rosulullah Sholallahu 'alaihi wassalam, dll, itu bukanlah bid'ah dan diputuskan mendapatkan pahala, saya pun ga rugi banyak, sebab saya masih fokus dengan ibadah lainnya yaitu sholat, puasa, zakat, infaq, shodaqoh, dll,yang memiliki nilai pahala masing masing.
Setuju akhi...masyaAllah. ini yg harus diperjuangkan di tanah infonesia. Perdebatan biasanya berada di kalangan bawah (para murid). Jauhi perdebatan lebih baik.
@@rr3belas163 antum gak nyambung...baca pelan2 komen nya.mksud abang @H. Rakhman, jangan berdebat sesama muslim. Nanti di yaumil akhir ada pertanggung jawabannya masing2 seperti yg abng paling atas tulis. Lakukan saja sesuai keyakinan hatinya selama tidak dalam jalan kemaksiatan, kesyirikan dll dan tdk keluar dalam kaidah syari'at agama... Wallahu'alam 🙏🏻
@@rr3belas163 waduh knp anda sewot sy tau klu istilah kafir jika tdk seiman dibenarkan dlm agama kita, sy memakai istilah lain demi menjaga perasaan org lain apalagi sy sadar klu sy tdk bebas dari dosa, puasa senin-kamis yg sdh tahunan sy lakukan dan tadarus Al Qur'an yg sy khatamkan 3 sampai 4 kali terutama dibln puasa dan ibadah kebajikan lainnya tdk mesti sy berpuas utk mengharapkan tempat sorga dihari kelak, entah klu anda. Jangan sampai debat kusir menjadi kesukaan kita.
ide bagus, karena pada dasarnya memang manhaj salaf semua jadi tidak perlu repot repot disebut salafi, mantap makasih ilmunya kalian semua yang bertanggung jawab sama channel ini dan tentu saja Syaikh Utsman al-khamis, semoga semua dapat melihat wajah allah swt amin:)
"JANGAN MERASA ISTIMEWA DARI MEREKA" Berdasarkan pengalaman saya sebelum mengenal sunnah, kebanyakan orang yang mengaku "Salafi" ini selalu memandang rendah kepada mereka yang belum mengenal sunnah, misalnya orang yang melaksanakan tahlilan, celananya isbal, masih mendengarkan musik, dsb. Mungkin karena "Salafi" ini merasa lebih istimewa daripada yang lain. Jadi yang dikatakan Syaikh Utsman al-Khamis ini sangat betul, dan mungkin itulah alasan mengapa "Salafi" selalu dicap radikal.
Ini pelajaran, jangan mengkotak"an seolah-olah kita berbeda. Muslim ya muslim, berada dibawah naungan Iman kepada Allah dan Rasul, Mengkuti Quran dan Sunnah. Adapun perbedaan penafsiran ya khilaf, gausah diperdebatkan.
Saya pernah bertemu dengan orang-orang yang mengaku salafi; ada yang bersikap lembut dan ada yang bersikap buruk, seperti yang mengolok-olok Ustadz Adi Hidayat dan Ustadz Felix.
@@AidilPratama-no4kcaduh bang gak nyimak apa yak ? Sudah tinggalkan lah penamaan itu, semua muslim, anda muslim, saya muslim, ormas dari Nu, Mu, dll juga muslim. ❤
Bijak sekali, MasyaAllah. 👍 Kalo Syech udah ngomong begini. Saya rasa memang ada orang orang di Indonesia yang membuat orang orang jadi Fanatik terhadap golongan masing2 dan ini bisa aja kaki tangannya ada di semua golongan tapi sumbernya sama. supaya apa ?? Supaya kita tak pernah bersatu jadi satu kaum.
Ini bukan masalah ikhtilaf tapi masalah manhaj, Kalau cuma ikhtilaf gampang penyelesaiannya, tinggl pilih yg mana yg mendekati Sunnah dab yg tidak Sedangkan manhaj itu jalan, cara mengikuti as-sunah Al-Qur'an dgn benar sesuai pemahaman para sahabat ngerti ora son(arab baduiy)
@@masadepan6014salaf ya jaman Nabi para shohabat tabiin sampai muridnya, orang yang berusaha menjaga2 sunah2 kemurniannya penisbatan pada mereka , cara beragama mereka, kalau ada kekurangan2 yah wajar , yang penting ada usaha, tapi yang sengaja melakukan ke bid'ahan menyelisihi sunah2 Nabi Shollahualahiwassalam mengaku paling aswaja ini yang dipertanyakan??
Ini pesan salah satu guru saya: Tidak ada orang sholih mengaku dirinya sholih, tidak ada ahli Surga yang merasa "aman" dirinya pasti masuk Surga, "Ahlus Sunnah wal Jama'ah" adalah gelar kehormatan yang diturunkan dari Langit bukan gelar yang bisa disematkan oleh diri sendiri kepada dirinya sendiri/kelompoknya; tawadhu mustahil bercampur dengan takabur sedangkan Allah tidak akan memasukan orang-orang yang memiliki rasa takabur - meski sedikit - ke dalam SurgaNya. Semoga kita semua senantiasa diberikan hidayah oleh Allah SWT, aamiin...
Maa syaa Allah. Nah ini baru umat yg cerdas. Merasa diri yg paling benar dan ahli sorga adalah sikap yg tidak terpuji. Karna harusnya kita bisa merasa benar tanpa harus merasa PALING benar👍
*Akhirnya , Alhamdulillah di posting.. Yuk saudaraku smua yang bermanhaj Salafi, kita lbh tenang dan tidak usah terpancing, cukup dengan cara yg baik serta sabar meluruskan syubhat2 dan ahlul bid'ah di indonesianya*
Hahahah liat dulu videonya sampe full ... kalo sudah liat sampe fulll pahami maksud yg di sampaikan apa ... kalo sudah memahami hati² dalam bertutur ...
@@umbualiabdurrahman8627 itu syaikh Utsman al khomis menjelaskan scr umum, krn beliau tidak tahu klo diindonesia itu ada bnyak kelompoknya islam yg jelas2 kufur, semisal jaringan islam nusantara ,,,? Lalu apakah penganut islam nusantara dapat dikatakan berada diatas manhaj salaf? Apakah manhaj salaf itu mngatakan semua agama benar? Jd jgn diambil secara mentah2 apa yg dikatakan oleh syaikh, dan pasti sy rasa syaikh jg keliru dlam mnyampaikan ini, jd multi tafsir yg sngat berbahaya
Astaghfirllahldzim.. Perbedaan tingkatan pengetahuan yg dijadikn masalah oleh org2 yg merasa paling benar.sesungguhnya mereka sdg di uji sesuai kemampuan/tingkatanya.. Ampunilah dosa2 kami hamba2MU YA ALLAH,sesungguhnya ENGKAU maha pengampun lg maha penyayang Aamiin..
Jawabannya mirip seperti Dr Zakir Naik ketika beliau ditanya tentang golongan islam manakah beliau? Beliau menjawab bahwa dia tidak berada digolongan mana2, dia seorang muslim dan memang harusnya orang yang menganut agama islam tidak boleh terpecah belah dengan menyebutkan golongan tertentu. Hanya saja dalam mencari ilmu kita memang harus pandai mencerna mana yang ajarannya paling mendekati Alquran dan Sunnah. Waallahua'lam.
@@alifahriarifarif3557 lho kok saya pemecah belah umat gimana? Itu hadits yg menyebutkan umat Islam akan terpecah menjadi 73 golongan! Anda muslim bukan? Percaya hadits shahih ga?
Masyaa Allah.. nasihatnya malah jadi tertuju untuk si penanya.. jazakallah khair syekh, tepat sekali nasihatnya.. memang seperti itu baiknya, dulu pernah dengar kajian ustadz khalid basalamah dia juga sudah memberikan contoh seperti itu, tidak perlu sebut sebut salafi salafi cukup muslim saja. Alhamdulillah ala kulli haal
Ustadz subhan bawazier seinget saya dulu di kajian al azhar kurang setuju dgn penamaam salafi. Cukup muslim aja. Nanti ada salafi a, b dst kurang lbh begitu kata beliau
Di indonesia itu banyak yg kena syubhat jadi pehamana salaf merupakan hal yg aneh buat seorang muslim sendiri.. Padahal generasi mereka adlah orang yg diakui umat terbaik tapi muslim di indo banyak yg ga mau ikutin...kan aneh
Kelompok kaum anda berdusta dibalik nama Salafush sholeh, Anda kira muhammad bin abdul wahab dan Ulama2 wahabi itu punya sanad???? Mereka otodidak...dan memutuskan perkara agama dgn akalnya sendiri bukan karna sahabat2 nabi. Kalian pendusta
Coba didengar baik2 itu syaikh bilang apa, jika tidak mengikuti Al Quran dan Sunnah, serta 4 imam madzhab, maka mereka adalah ahli bid'ah.. ayo introspeksi mana ibadah2 yg tidak sesuai.. sama2 introspeksi aja, malah kowe ki kowe ki...
Subhanallah...ini baru ulama pewaris nabi..simpel dan padat..ya Allah ini generasi d penghujung zaman, Engkau tidak akan menghantarkan nabi lagi..hadirkan ya Allah ulama2 yg menyatukan umat, ulama berakhlaqulkarimah..mengayomi umat,menghargai ikhtilaf yg benar berjalan diatas Alquran dan sunnah aamiin....
MasyaAlloh , permasalahannya orang2 awam ketika kita mulai mengenal Sunnah sperti berjenggot , berpakaian Sunnah dan tdk amalkan tradisi yg menyelisihi Sunnah dianggap salafi / wahabi pdhl kita tdk berorganisasi
Pada awalnya saya mulai mengamalkan Sunnah, belajar agama dengan usaha sendiri, mencari guru sendiri tanpa ada yang mendukung atau menemani, semangat belajar agama juga masih bagus bahkan udh sepenuhnya ninggalin musik dan fokus hafalan qur'an, sampai pada akhirnya mendapati orang2 yg menghina, merendahkan, menuduh, mencela bahwa salafi itu wahabi dan berbahaya, sesatlah segala macam, dan pada akhirnya perlahan secara tidak sadar saya kembali futur seperti dulu, setidaknya itulah yang memecah semangat saya dalam belajar agama 🙏🏻🙂(berhubung saya juga tidak memiliki latar belakang agama yg bgus, baik dari keluarga atau diri sendiri) terkadang orang seenaknya saja berkata, mereka berkata seakan paling benar, padahal kebaikan itu datang dari mana saja 🙂 afwan, hanya ingin mencurahkan isi hati saja dan berharap bisa kembali lagi semangat dalam belajar agama🙏🏻🙏🏻 :')
Belajar sendiri gurunya adalah syetan,meskipun belajar di yt,aku sih pilih yg gurunya benar benar nyata keilmuanya....,Krn klu belajar di yt TDK hati hati,maka akan menemukan guru yg ngawur dan keras,semoga jalanmu ditunjukkan PD ridho Alloh...amiiin
@@ciadirgantara2372 maaf mungkin antum salah kaprah, maksud saya belajar dengan usaha sendiri, saya bertanya kepada teman2 yg punya atau sering mengikuti majelis ilmu agar saya bisa bergabung, bukan berarti saya belajar sendiri 🙏🏻 dan dari situ saya berfikir Allah bakal nunjukkin jalan ke saya, tentunya sebelumnya saya juga memiliki seorang guru yang mengajar saya dengan metode talaqqi (belajar langsung)namun sekarang sudah berhenti karena sbgian teman2 sya udah pensiun dini dari belajar agama 🙏🏻 semoga kita semua selalu diberi hidayah, Aamiin 🙏🏻
Anda juga jgn merasa istimewa, toh firqoh kalian juga punya doktrin yg sama. Barang siapa yg tidak masuk ormas tertentu maka tidak masuk surga, dipikir Allah bikin surga cm untuk ormas?
justru itu nasihat buat non salafi 😂. "Jangan merasa (lebih) istimewa dari mereka (=salafi). Lagian kenapa harus nyinyir & memusuhi manhaj lain, kalo memang sama² bersumber pada al quran & hadist & sama² mengakui 4 madzab & semua sahabat rasulullah. Ingat, musuh Islam yang nyata itu adalah nonis yang berusaha memfitnah ajaran Islam & memecah ukhuwah muslim
begini saja, tak perlu cela-mencela. Mari berlomba-lomba dalam kebaikan. Maksudnya apa? Mari kita beramal ibadah sesuai dalil-dalil yaitu sesuai perintah dalam Al Quran, contoh dan sunnah Nabi (hadits-hadits shohih), dan jejak para shahabat Nabi. Jika tidak ada perintah dalam Al Quran, tidak ada perintah dari Nabi dan contoh beramal dari Nabi dan tidak ada jejak shahabat dalam beramal, tidak perlu dibuat-buat amal baru versi sendiri, tidak perlu kreatif dalam beramal ibadah. Sebab agama Islam yang disampaikan Nabi sudah sempurna, tidak perlu ditambah-tambah. Begitu saja. Bagaimana, setuju?! Setuju ya... Yuk kita berlomba untuk taat dan patuh kepada Allah dengan cara beramal ibadah sesuai dalil.
1.Kesimpulannya,tidak boleh menisbahkan dengan maksud untuk merendahkan,akan tetapi kalau dengan maksud bahwa salafi adalah jalan kebenaran itu sudah pasti,dan lawanya kata syekh ahlulbidah dll 2.kesimpulan,kita semua salafi,!!!,itu asalnya, sebagai mana kita/manusia seluruhnya asalnya muslim(fitrah) 3.kesimpulan,nama salafi,jelek/tidak punya nilai dikarenakan banyaknya kelompok/mengatasnamakan kelompok mereka salaf 4.kesimpulan.ikuti alquran dan assunnah, dan jangan buat gaduh,dengan mengatakan ini salafi dan ini bukan salafi tanpa bukti dali dari syariat 5.kesimpulan.ada dua jalan kebaikan(syariat) dan kejelekan(ahlulbidah dll) 6.kesimpulan.penyelewengan terhadap kebenaran bisa mengeluarkan kepada islam 7.kesimpulan.asal seluruh kaum muslimin adalah salafi 8.kesimpulan.jangan sombong,sombong adalah menolak kebenaran dan merendahkan manusia
1.Kesimpulannya,tidak boleh menisbahkan dengan maksud untuk merendahkan,akan tetapi kalau dengan maksud bahwa salafi adalah jalan kebenaran itu sudah pasti,dan lawanya kata syekh ahlulbidah dll 2.kesimpulan,kita semua salafi,!!!,itu asalnya, sebagai mana kita/manusia seluruhnya asalnya muslim(fitrah) 3.kesimpulan,nama salafi,jelek/tidak punya nilai dikarenakan banyaknya kelompok/mengatasnamakan kelompok mereka salaf 4.kesimpulan.ikuti alquran dan assunnah, dan jangan buat gaduh,dengan mengatakan ini salafi dan ini bukan salafi tanpa bukti dalil dari syariat 5.kesimpulan.ada dua jalan kebaikan(syariat) dan kejelekan(ahlulbidah dll) 6.kesimpulan.penyelewengan terhadap kebenaran bisa mengeluarkan kepada islam 7.kesimpulan.asal seluruh kaum muslimin adalah salafi 8.kesimpulan.jangan sombong,sombong adalah menolak kebenaran dan merendahkan manusia
komen terbaik, fatwa beliau ini harus dicermati oleh kaum muslimin baik yang awwam ataupun terpelajar, jangan sampai mendengar fatwa beliau ini, malah jadi memukul rata semua muslim (padahal ada banyak juga yg menyimpang) sebagai salafi, mari kita lihat dari cara bermanhaj mereka dalam beraqidah jika sama sejalan dengan manhaj salaf maka dia salafi mau dia dari NU, Muhammadiyyah,Persis, Al Irsyad, hatta org yg ga berormas jika manhajnya benar maka dia salafiy, terkadang banyak yg baru ngaji atau mungkin bahkan dah ngaji lama bertaun2 masih belum faham apa itu manhaj salaf. duhh susah ya kalau diterangkan panjang :)
Berteman harus memilih, mencari ilmu harus milih, bermanhaj apalagi juga harus memilih. Beda pilihan inilah yg mau gak gau timbul istilah istilah yg beda. Meskipun kita sendiri sebenarnya gak menamakan yg kita yakini paling mendekati dg sunnah dg nama nama tertentu. Tapi faktanya mereka justru menamakan manhaj yg kita yakini itu dg sebutan yg sama sekali gak kita inginkan atau sebutan yg sebenarnya untuk mengejek dan menghinakan. Semua mengklaim mengikuti salaf, tapi faktanya .....beda. Dan ormas sdh dipuji puji layaknya firqoh tersendiri.
Bagus kalimat terakhir nya Jangan merasa istimewa dari mereka. Ini benar Kadang ada tipu daya iblis, kalau sudah ngaji salafi, Merasa paling benar, yang lain salah saja...
Alangkah indah nya perdebatan di ganti dengan bertukar wawasan ilmu pengetahuan antar para ulama syaikh habaib ustads Abuya dan penceramah muslim lain nya... bersilahturahmi saling berkunjung dalam sebuah ikatan aqidah dinnul islam . #STOPPERDEBATAN #INDAHNYABERBAGIILMU
Semua yang berpegang teguh kpda alqur an dan hadits nabi..adalah kaum muslimin..yang taat dan beriman di sebut mukminin.semua berhak masuk surga ..sesuai kehandak alloh subhana huwataala. Inti nya kita jangan mersa lebih baik dari yg lain nya.jangan pernah mersa paling sunah paling baik ibadah nya..karena yg di takutkan kita trjerumus kpda sifat ujub.cukup sibuk kan diri kita dgn ilmu dan ikhlas dalam beramal ssuai tuntunan nabi muhammad solallahualaihi wa alihi wa salam
BEGINILAH MUSLIM SALING BERSATU BUKAN MENJATUHKAN YANG LAIN, MERASA DIRI LEBIH BAIK ITU SOMBONG BAHKAN ITU IBLIS BERHATI MANUSIA.. TAPI MANUSIA SEMUANYA SAMA G ADA YG LEBIH BAIK HANYA BAGINDA RASULULLAH MUHAMMAD SAW TIDAK ADA YG LAIN DI ZAMAN SETELAHNYA
Alhamdulillah terjawab semua.. Dan saya JD lebih tau mna yg harus di ikuti makasih syekh... Semoga kita menjadi penerus para rosul... Dan mengikuti Sunnah nya Aamiin ya Allah
Alhamdulillah bagi kami org yg tidak merayakan maulid adalah sodara sesama islam, tapi klo menurut anda yg merayakan maulid adalah ahli neraka, itu hak anda, yg tau hanya allah dan yg paling berhak menghakimi hambanya, intinya baik yg merayakan maulid atau tidak, adalah meninggal dlm keadaan husnul hotimah. Banyak sejarah yg menceritakan org yg mengaku soleh pun ahir hayatx su.ul hotimah, dan banyak juga kisah org yg di cap ahli neraka oleh manusia karna perbuatanx ahirx husnul hotimah.... Jadi hati2 lah sodaraku dlm menghakimi sesama sodara muslimmu.....
Bukan pada penamaanya Tp akidahnya yg ditolak Mau nama apapun tetap dicap Gak usah mikirin cap ini itu Tinggal sampaikan mau atau tidak terserah Jangan terlalu baper
Jadi intinya.. Allah itu melihat kebaikan dalam diri seseorang, hati dan perbuatannya.. Bukan pada bagaimana golongan dia dll.. Yang salah adalah ketika merasa bahwa dia yang paling benar.. dan mampu menilai orang lain dengan dirinya.. Padahal semua itu Allah yang mengetahui.. Seorang hafidz Qur'an saja belum menjamin bahwa dirinya selamat di akhirat nanti.. Jadi dalam dakwah yang tepat adalah mengajak kepada kebaikan yang telah Allah berikan.. bukan karna mencari masa untuk sebuah golongan
Saya sangat setuju bahwa merasa paling benar adalah salah. Karna manusia tak luput dari salah dan lupa. Tapi, menyampaikan kebenaran dan menerima kebenaran adalah wajib.
@@masadepan6014 Yg berkata itu bid'ah adalah Sahabat Nabi 3. Qunut khusus dalam shalat Shubuh yang dilakukan terus menerus seperti yang nampak dilakukan banyak kaum muslimin, adalah perkara bid`ah yang tidak ada dasar yang kuat dari Rasulullah n dan para Sahabatnya. Hal ini, merupakan perbuatan bid’ah yang telah dijelaskan secara tegas oleh Sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Abû Mâlik al-asyja’i Sa’ad bin Tharîq berkata: قُلْتُ لأَبِى يَا أَبَتِ إِنَّكَ قَدْ صَلَّيْتَ خَلْفَ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- وَأَبِى بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ وَعَلِىٍّ هَا هُنَا بِالْكُوفَةِ نَحْوًا مِنْ خَمْسِ سِنِينَ فَكَانُوا يَقْنُتُونَ فِى الْفَجْرِ فَقَالَ أَىْ بُنَىَّ مُحْدَثٌ. Artinya: “Aku bertanya kepada bapakku: Wahai bapakku, sungguhkah engkau pernah shalat dibelakang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, Abu Bakar, Umar dan Utsman serta Ali di Kufah ini selama lebih dari lima tahun. Apakah mereka pernah melakukan qunut dalam shalat shubuh? Beliau menjawab: Tidak benar Wahai anakku! Itu perkara baru (bid’ah). (HR. Ibnu Mâjah dan dishahîhkan al-Albâni dalam Irwâ’ al-Ghalîl no. 435) Referensi: konsultasisyariah.com/1250-apa-hukum-qunut-dalam-sholat.html
@@masadepan6014 namun jika antum mengikuti pendapat imam syafi'i hukum qunut subuh adalah sunnah, tidak wajib. Karena perbedaan ini adalah perbedaan antara ulama hadits, silahkan jika mau mengikuti imam tersebut, karena kita semua nanti bertanggung jawab dihadapan Allah atas apa yang kita ikuti. Dan bedakan antara menyampaikan sebuah hukum qunut bid'ah bukan berarti mau ngajak ribut orang yang melakukan qunut subuh. Dan bukan berarti yang melakukan qunut adalah ahlul bid'ah. Allahua'lam
Setuju dgn ulama seperti beliau, yg menganggap muslim itu sama selama mengikuti Al-Qur'an Sunnah dll, tanpa mengatakan yg kelompoknya lebih baik dari kelompok lainya. Kan yg seperti ini membuat umat muslim saling menghargai perbedaan yg ada di dalam agama selama tidak keluar dari Alquran, Sunnah, salaf, dan 4 madzhab. Sebagaimana yg di katakan oleh nabi bahwa perbedaan di kalangan umatku itu adalah rahmat
Fokus saja pada diri sendiri, berusaha mencocoki alquran dan sunnah mnurut pmahaman salafaushalih,,, istiqomah,,, d cap keras atau kagak..biarkan mreka yg menilai.
Paham ya.. yang ngaku2 salafi dan "bermanhaj salaf".. seakan akan yang laen bukan kelompoknya, dianggap bid'ah.. udah cukup sok kapling2 makna salafi. Semua bermanhaj salafi asal mengikuti quran, sunnah, qiyas, ijma, ijtihad, dan mazhab yang empat..kl udah muslim ya muslim aja.. gk usah mesti pake2 kami islam salafi.
Kalau ada yg bertanya sama saya kamu sunni apa syiah? Maka aku awab aku muslim. Ditanya kamu NU apa Muhammadiyah? Maka aku jawab saya muslim. Karena penggolongan hanya akan menciptakan perbedaan pertentangan
yakin bro? khalid basalamah bilang kaki allah itu berpijak di singga sana allah, padahal dari nabi sampe sahabat gapernah ada yg berfatwa demikian, jargon wahabi kn "nabi melakukan ga? sahabat melakukan ga?" tapi sendiri malah ngelakuin hal yg ga dilakuin nabi sama sahabat wkwkwkw bukan wahabi klo gak hobby jilat ludah sendiri
Padahal syekh Utsman khamis sudah mengingatkan tinggalkan nama-nama seperti salafi cukup bagimu muslim. Karena kata salafi sudah di nilai negatif bahkan terbagi menjadi 7.
"Dirimu jangan merasa Istimewa dari mereka". Ini kalimat terakhir menurut saya PENYAKIT sebenarnya. Merasa berada di Atas Jalan Kebenaran, tapi malah merasa Lebih Baik dari orang lain. Terus bagaimana menyikapi Orang Orang lain yg Masih dlm jalan2 kesesatan ? Atau dianggap masih Jahil & Bodoh ?... nah ini ada Metode Dakwah khusus. Dan dakwah itu Tidak Mudah. Karena Dakwah itu artinya Mengajak. Klo Mengajak diri sendiri saja Belum Beres, gimana mau Mengajak Orang Lain ?? Intinya ada Celah Dakwah yang perlu dikoreksi. Masalahnya : Para Da'i merasa SUDAH BENAR dlm berdakwah. Nah ini Penyakit Berikutnya. GENGSI mengakui Kekurangan & Instrospeksi diri. Terlalu sibuk CERAMAHIN orang lain, diri sendiri Lupa.
Salaf’ adalah kata Arab yang berarti ‘berlalu’ sebagai lawan dari ‘khalaf’ yang berarti ‘menyusul’. Salaf berasal dari kata salafa-yaslufu-salafan, artinya adalah: telah lalu. Kalimat yang berbunyi al-qaum al-sullâf, artinya kaum yang terdahulu. Sedangkan kalimat salaf al-rajuli, artinya: bapak-bapak mereka yang terdahulu. Bentuk jamaknya adalah aslâf dan sullâf. Baca juga Pergeseran Makna Salafi Dulu dan Kini Di antaranya juga kata al-sulfah, artinya: makanan ringan yang dimakan sebelum sarapan. Al-Taslîf, artinya pendahuluan, sedangkan al-sâlif dan al-salîf, artinya: orang yang terdahulu. Dan kata sulâfah, artinya: segala sesuatu yang engkau peras ialah awalnya. Senada dengan itu pula riwayat, “Sesungguhnya sebaik-baik salaf (pendahulu) bagimu adalah aku.” (Imam Muslim, Shahîh Muslim, h. 1219, hadis 6207, bab Fadhail Fatimah, Dar Al-Fikr, Beirut, Lebanon, 2002) Salafi adalah predikat bagi orang-orang Muslim yang memiliki jargon ‘mengikuti para salaf’ (terdahulu), seperti para ulama dan terutama para pendiri mazhab. Akhir-akhir ini bermunculan orang-orang yang mengerek nama salaf, salafi, salafuna, salaf saleh dan derivatnya. Sebutan salaf sering digunakan sebagai topeng dan modus operandi untuk menghindarkan orang dari penyebutan ‘Wahabisme’ yang cenderung sinis. Kata ‘salafi’ tidak lain adalah kemasan lain dari teologi Wahabi yang didirikan Muhammad bin ‘Abdul Wahhab dari keluarga klan Tamim. Umumnya kaum intelektual dan ulama Sunnî, penganut 4 mazhab ‘resmi’ Hanafi, Syafi’i, Maliki dan Hanbali menganggap kaum Wahabi, termasuk pendirinya, sebagai kelompok yang berpikir sangat linier, literal sambil menolak metafor (majâz), sangat denotatif dalam memahami ayat-ayat Alquran maupun hadis. Gerombolan ini sangat getol dengan truth claim sembari menganggap kelompok lain, Sunni maupun Syiah sebagai sesat dan menyesatkan. Patokan langganannya adalah pemahaman literal terhadap sejumlah hadis antara lain hadis ‘Kullu bidah dhalâlah wa kullu dhalâlah fî nnâr’. Karena itulah, mereka menganggap berziarah ke kubur termasuk kubur Nabi, tawassul, baca qunût, talqîn. tahlîl, istighâtsah, berzikir berjamaah, membaca burdah berupa puji-pujian pada Nabi yang biasa dilakukan kaum Muslimin lainnya sebagai bidah. Tidaklah mengherankan, bila mereka tidak mengecam pengeboman masjid-masjid di Najaf dan Karbala yang memakan banyak korban. Kemenangan spektakuler Hizbullah atas Israel pun tidak diapresiasinya karena sentimen sektarian mereka yang telah membatu
Pertanyaan Penanya terbukti, Banyak Yang gak terima / marah di kolom komentar video ini, sebagian nya jadi syaikh dadakan, nulis pendapat seakan lebih pinter dari syaikh nya, nukal nukil artikel dan video / link. pantes aja di cap keras 🤣🤣🤣
"iya saya salafiy diluar salafiy ahlul bid'ah, wajib menggigit quran sunnah ala manhaj salaf !!! GAK MAU PEGANG QURAN SUNNAH ! BERARTI AHLI BID'AH! mulia diatas manhaj salaf, hati2 akhi syubhat menyambar2 hati ini lemah"
betul tp blm tentu itu kebenaran mutlak Pada bahasan2 trtentu kadang lbh trkesan memaksa pendapatnya yg mutlak paling benar dgn mengatasnamakan ini adalah jalan sunnah/salafi pdhl fiqih sangat luas, tp gak mau belajar kaidah fiqih lain diluar pendapatnya dan gurunya Dan buruknya, di Indonesia ada oknum2 ustadz yg provokatif dan jadi ajang boikot pengajian/ustadz lain yg tidak semanhaj 😬🙏
Kalo orang udah ngga suka mau gimana juga kita salah. Padahal kita berusaha taat dan takut kepada Allah. Diantara kita juga beda pemahaman. Kecerdasan. Bahkan ada yg baru belajar. Kita manusia bukan robot yg diprogram
Saya ingat sekali, di tahun 2010 an, mereka masih gemar menggunakan nama "salafi". Sekarang berubah lagi, gemar menggunakan nama "sunnah" / "as-sunnah" dsb. Seolah2 yg lain anti sunnah atau bagaimana 😅 Saya suka penjelasan syekh di video ini. Beliau mengajak Muslim semua untuk bersatu dan tidak merasa eksklusif di kelompok masing2.
pada dasarnya mereka tdk suka pada dakwahnya bukan penamanya mau ganti istilah 100 kalipun kalau yg di dakwahkan menghindari bidah dan memberantas aliran sesat dan syirik mereka tdk akan suka cukuplah istilah salafi sebagai sebaik" penisbataan tp mencari ridho mereka diterima dakwah ini alhamdulillah tdk di terima tdk masalah
Yg repot itu adalah pengikut2 ustadnya yg masih belajar ikut berfatwa seperti ulama, yg membuat perdebatan gak ada habisnya. Terus terang kita ini saat masih kecil yg diikuti adalah kajian dari kyai2 Nu dan Muhammadiyah. Dan para pengikut salafi yg di indonesia ini langsung memberikan dakwah seolah2(nu dan muhammadiyah) salah total dalam memahami agama. Inilah yg bukan ranah kita sebagai penuntut ilmu. Karena dakwah itu juga ada kaedah dan urutanya dalam penyampaian dan dalam hal ini ustad2 dan ulama yg ahli di bidangnya yg menyampaikan bukan kita
Tidak ada satupun ulama ahlusunnah yg membenarkan aqidah asyariah yg dianut NU dan sebagian muhammadiyah. Mereka jg merasa kelompok paling benar bahkan sampai melakukan seraangan fisik, ancaman dan pelarangan kajian Islam. Sementara org2 yg mengaku salafi adalah kelompok minoritas dinegeri ini, dianggap ancaman terhadap dakwah mereka. Solusinya berikan kebebasan pada umat Islam Indonesia untuk menilai sendiri, berikan ruang dakwah yg adil pada masing2 tanpa tekanan, fitnah dan pelarangan2 dakwah.
@@jhonmaxim5589 jangan melabeli salah semua hanya karena sebagian kecil oknum,klo lu benar2 tau sejarah pendiri Nu dan Muhammadiyah banyak ulama2 yg lurus. Manhaj salaf memang benar,tapi apakah anda berani mengklaim salafi yg sekarang 100% benar??
Pada dasarnya menamakan dan mengkotak2 akan muncul konflik karena menciptakan perbedaan. Bagusnya memang selama percaya Al Quran dan Sunnah, dan mengakui 4 mazhab ya sudah kita ini muslim sudah selesai. Sedangkan di Indonesia ormas aja sudah secara tidak langsung seperti jadi sebuah aliran karena perbedaannya dalam beberapa hal.
Semoga Allah beri.hidayah bg kita semua dlm mnjalani ibadah harus.ikhlas.krn Allah dan.ittiba RasulNya jg bpedoman hidup muslim hny kpd Alquran dan Sunnah NabiNya sesuai pemahaman para salafush sholeh atau orang² soleh terdahulu
MasyaaAllah jawaban yg cerdas. Karena sya sebagai muslim lebih condong ke arah salafi krn lebih sesuai dengan Al Qur'an & As Sunnah dibanding golongan2 lain yg ibadahnya lebih kuat adat istiadat sehingga sudah rusak & ga sesuai Sunnah Nabi. Namun golongan2 yg menyimpang itu sangat keras bagi kami yg mengingatkan mereka bahwa itu salah & ga sesuai ajaran agama. Dan jawaban dari Syaikh ini adalah jawaban yg tepat
lihat nasehat syaikh utsman, jgn merasa istimewa dari yg lain, karena semua kaum muslimin bermanhaj salaf . mungkin di antara mereka ada yg melaksanakan maulid tp bukan berarti keluar dari manhaj salaf.
@@chotunherawati6995 menurut anda kalangan habaib, kalangan nu, muhammadiyah apakah mereka termasuk kalangan ahlul bid'ah ato bukan...? Apakah mereka kalangan bermanhaj salaf...?
tentang ini syaikh utsaimin pernah berfatwa senada karna bahkan penamaan mulia muhajirin dan ansor pun tercela tatkala menjadi alat hizbiyah islam atau sunny atau salafy,ahlul atsar,ahlul hadits penamaan mulia dan harus bersama hakikat dari penamaan tsb
aku rasa malaysia lagi teruk, imam masjidil haram jadi imam solat jumaat dekat malaysia pun diorang kata tak sah, katanya imamnya wahabi, aku jadi pelik kalau imam tu wahabi sekalipun dia tetap layak menjadi imam. padahal imam makkah tu manhaj dia salaf. konon kata netizen malaysia ni nama wahabi tu dh buruk sangat tu yang mereka tukar nama jadi salafi, nauzubillah pemikiran ummat islam sekarang sudah rosak, bila tegur sikit terus di cap wahabi....
- SEMAKIN DI FITNAH, SEMAKIN BANYAK YANG PENASARAN - TETAP MULIA DENGAN MANHAJ SALAF ``Allah Yang Maha mulia telah menurunkan kitab-Nya yang mulia melalui Malaikat Jibril yang mulia kepada Rasul-Nya yang mulia Muhammad ﷺ. Allah berfirman, "Dan sungguh, inilah jalan-Ku yang lurus. Maka ikutilah! Jangan kamu ikuti jalan-jalan (yang lain) yang akan mencerai-beraikan kamu dari jalan-Nya. Demikianlah Dia memerintahkan kepadamu agar kamu bertaqwa". (QS. Al-An'am: 153). Rasulullah ﷺ telah menjelaskan kepada umat Islam jalan yang mulia agar umat Islam menempuh jalan yang mulia, yaitu jalan yang telah ditempuh beliau dan para Shahabatnya. Jalan menuju kepada Allah hanya satu dan tidak bercabang, jalan itu lurus, jelas, terang, putih bersih dan tidak ada bercak-bercak syirik, bid'ah, khurafat, hizb, kelompok, golongan dan lainnya. Siapa saja yang menempuh jalan yang satu ini dia akan mendapat jaminan dari Allah Yang Mahamulia dan Rasul-Nya yang mulia, yaitu dia akan MULIA di dunia dan akan SELAMAT di akhirat. Oleh karena itu, wajib atas umat Islam untuk kembali kepada agama Islam yang mulia menurut pemahaman Salafush Shalih (orang-orang shalih terdahulu, yaitu para shahabat). Umat Islam wajib mengikuti 'aqidah, keyakinan, manhaj, akhlak, mu'amalah, dan cara beragama para Shahabat. Kita semua ingin mulia dan meraih kemenangan dan kejayaan dan yang paling penting kita semua ingin masuk SURGA. Mudah-mudahan kita diberikan taufik oleh Allah untuk menempuh jalan yang mulia ini dan istiqomah di atas Sunnah dan diwafatkan di atas Islam dan Sunnah dan dimasukkan ke Surga-Nya. Aamiin..``
*_Imam Ahmad ttng Mujassimah dengan tegas berkata:_* _"Sesungguhnya istilah-istilah itu diambil dari peristilahan syariah dan peristilahan bahasa sedangkan ahli bahasa menetapkan istilah ini _*_(jisim) untuk sesuatu yang punya panjang, lebar, tebal, susunan, bentuk dan rangkaian, sedangkan Allah berbeda dari itu semua._*_ Maka dari itu, tidak boleh mengatakan bahwa _*_Allah adalah jisim ( benda/jasmani ) sebab Allah tak punya makna jismiyah._*_ Dan, istilah itu juga tidak ada dalam istilah syariat, maka batal menyifati Allah demikian"._ (Abu al-Fadl at-Tamimy, I’tiqâd al-Imam al-Munabbal Ahmad bin Hanbal, 45).
Nah ini yg benar. krna di indonesia yg manhaj salaf merasa istimewa, bahkan banyak beredar video2 yg membanding2kan ustad A dengan ustad B, pdahal kita sama2 muslim..
lah yang membandingkan & menamai kan justru ustadz2 NU bro, emang ada ustadz sunnah yang eksplisit nyerang ustadz NU, biasanya hanya nyinggung akidahnya aja bukan organisasinya, bahkan fatwa dari pak kyai NU yang bilang "Haram memasukkan anak ke pondok salafi wahabi"?? 😂😂
@@muhammadabdu4156 golongan mana yg nyembah kuburan??bisa kasih contoh,?kalo anda mau lihat data,fakta bahwa pelaku2 bom bunuh diri atas nama jihad rata2 dr golongan yg mengaku salafi,
@@mugikkbd9633 salafy itu salah satu ajarannya adalah taat pd pemerintah (dlm hal yg maruf) , gimana mau ngebom bunuh diri, rokok aja haram,,, yg nyembah kuburan itu biasanya kaum sufi kuburiyyun
@@muhammadabdu4156 cb liat jejak rekam para pengebom,kpd aliran mn mereka anut?bisa kasih contoh siapa sufi kuburiyun?n apakah anda pernah menelisik n meneliti n yg paling penting menahami aliran yg anda maksud sufi kuburiyun ini?jgn sampai cm modal klaim,comot info sana.sini,truz kebiasaan buruknya "gagal paham",ujungnya menuduh n merasa paling benar?
ketika seseorang mentahbiskan diri pada golongan tertentu pasti dia merasa golongannya paling anu. padahal para imam2 dahulu tak pernah membuat golongan. bahkan pemerintah arab saudi yg terlihat kaku tak pernah menanyai ente dari golongan mana pas mau naik haji.
gmn ya, nu merasa mereka paling benar, muhammadiyah juga mereka merasa paling benar, mta juga merasa paling benar, ldii juga merasa mereka paling benar, salafi juga merasa paling benar, apalagi kejawen mereka juga merasa paling benar.
hukum asalnya kaum muslimin mengikuti manhaj salaf, sehingga muslim juga harus tau perbedaan mana yg menyimpang dari jalan salaf, agar tidak terjerumus kepada ahli bid'ah yang marak menipu kaum muslimin pada kesesatan.
Kata2 terakhirmu itu yg membuat umat muslim membagi salafi menjadi beberapa kelmpok... dan telah memecah umat muslim sendiri menjadi beberapa bagian : 1. Muslim yg merasa paling benar 2. Muslim ahli bidah sesat Seperti kata syeikh di atas 'jgn anggap dirimu istimewa' Dan jgn menasehati dg perkataan pemecah belah umat, bertausiyahlh dgn lembut, bijak dan penuh pengertian... Wallahu a'lam bisshowab... Peace akhi.. Maaf jk saya trllu jujur mengatakn ini pdmu,... Karna Qt sbg manusia tdk ada yg sempurna di dunia ini... Peace
@@sofyan0094 maaf kami juga merasa tidak sempurna syeikh, dan tidak mudah mengatakan orang berbuat bid'ah sbg ahli bid'ah karena ada syarat yg sangat ketat dari kaidah para ulama dan kita ditekankan untuk lemah lembut. Syaikh di atas juga berkata "kalau yg tidak mengikuti alqur'an, sunnah, pemahaman sahabat, dan imam 4 madzhab maka dia sesat ahli bid'ah" kan itu kaidahnya. kalau ada istilah "salafi jihadi" misalnya yg ngebom2 seperti ISIS dan afiliasinya, mereka bukanlah salafi sejatinya. Mereka ya khawarij/ahli bid'ah dalam i'tiqodnya.
@@kikipranoto197 maaf akhi, mksd sy bkn sprti itu, tp marilh Qt bersatu dlm ukhuwah islamiah... Ntk itu, agar Qt tdk terpecah belah sbg umat muslim, Qt jgn mengkotak2kan (mengkelompok2kan) Diri Qt dgn sebutan atau menyebut muslim lain sbg salafy, aswaja, atau dg sebutan yg menyakitkn macam ahli bid'ah, kurafat, muslim sesat dll... Jk ada yg tdk sesuai Alquran atau Sunnah Nabi, org2 yg yg lebih faqih seperti anda tolonglh menasehati mereka dgn merujuk pd dalil maupun pendekatn kitab2 klasik mazhab tp tolong jgn mengatai mereka dg perkataan ahli bidah, sesat dll yg membuat mereka sakit hati dan mereka semakin jauh dr yg Qt inginkn sehingga Qt sulit ntk bersatu sbg saudara semuslim... Dan maaf jk perkataan sy ini tdk sesuai dg yg akhi fahami... Peace akhi
saya pernah bilang saya seorang Muslim tidak mengikuti ormas2 disini, tpi ada teman saya dia mengaku dri golongan tertentu, mengatakan saya menentang perkataan Rasul soal terpecahnya Islam jdi 73 golongan. dan saya speechless dengan pemahamannya wkwkwkkwkw