Rais ‘Aam Jam’iyyah Ahlith Thoriqoh al Mu’tabaroh an Nahdliyyah (JATMAN) menghadiri peringatan Maulid Nabi dan Haul Pendiri Pondok Pesantren Fajar Dunia di Masjid Fajrul Munajat Cileungsi, Bogor, pada Ahad (17/12/2023)
Kedatangan beliau merupakan kebanggan dan rasa kehormatan tersendiri bagi keluarga besar pondok pesantren Fajar Dunia.
Ribuan Jama’ah dan tamu undangan padati acara tersebut dan dengan penuh hikmat jama’ah mendengarkan tausyiah dari Ketua Majelis Sufi Dunia Habib Lutfhi bin Yahya Pekalongan.
Syarif Hidayatullah sebagai ketua acara Maulid dan Haul tahun ini menjelaskan bahwa acara tersebut terbuka untuk umum, untuk mengenang jasa Pendiri Pesantren yang juga penyebar Tarekat Qadiriyah wan Naqsyabandiyah Suryalaya Abah Anom di Cileungsi Al-Maghfurlah KH. Tubagus Abu Arif bin Muhammad Achsan.
"Acara ini semula di jadwalkan pada tanggal 16 Desember 2023, diundur menjadi Ahad, 17 Desember 2023, tapi antusias jama’ah tidak berkurang sedikitpun walaupun jadwal diundur sehari, bahkan ada yang dari luar kota dan tidak sedikit jama’ah yang menginap," terangnya.
Pengasuh Pesantren Fajar Dunia KH. Suparman, M.Pd menuturkan kita seperti tenggelam dalam rasa mahabah atau cinta yang mendalam terhadap seluruh pengamalan nilai syariat dan kebangsaan dalam kehidupan.
"Beliau menyampaikan hal-hal yang sangat sederhana dan mudah dimengerti bahkan oleh kalangan awam sekalipun, sebut saja saat beliau menjelaskan tentang pentingnya memakai baju yang rapih saat makan yang secara esensi jelas menggambarkan ketauhidan, karena meyakini bukan soal nasi atau lauk pauknya melainkan Allah yang memberikannya sehingga tumbuh keimanan yang kuat dan syukur yang mendalam," jelasnya.
"Contoh lain saat orang tua kita zaman dulu atau sebagian masih ada di zaman sekarang kalau bangun rumah mesti di atap rumahnya itu ada kelapa, tebu dan lain-lain yang kemudian dibungkus bendera merah putih," imbuhnya,
Ini keliatannya sepele, lanjutnya, padahal filosofinya sangat mendalam untuk menumbuhkan nilai kebangsaan atau nasionalisme, kelapanya bisa busuk, tebunya pun bisa lapuk setelah beberapa hari kepanasan, tapi tidak dengan bendera merah putih, ia kan tetap gagah berkibar menembus dada setiap anak bangsa.
"Itulah pangersa Abah Luthfi, dalam setiap taushiyah selalu syarat penyampaian nilai-nilai agama dan kebangsaan yang dikemas sangat membumi dan mudah dipahami. Rasa syukur tentu kami (seluruh keluarga besar ponpes Fajar Dunia) atas terselenggaranya acara tersebut dan terlebih atas kehadiran pangersa Abah Luthfi, semoga berlimpah barokah untuk kita semua," ungkapnya
Acara Maulid dan Haul tahun ini juga dihadiri para pimpinan pesantren sekitar cileungsi dan pengurus organisasi Nahdatul Ulama Kabupaten Bogor diantranya KH. Abas Ma’ruf Khatib Suryah PCNU Kabupaten Bogor dan para Kyai, ulama serta habaib, acara ini juga disiarkan langsung melalui channel youtube Menara Fajar TV.
19 сен 2024
