Dokumenter ini bagian dari Ekspedisi Indonesia Biru yang diproduksi selama perjalanan di pulau Jawa (Januari-Februari 2015). Informasi selengkapnya tentang ekspedisi: www.facebook.c... Dipersembahkan oleh: watchdoc.co.id/
dr video watchdog baduy , samin , ntt . mengenai pendidikan . ketika di tanya ? jawabanya sama = pendidikan formal ketika pandai justru menjadikan serakah
Bukan pendidikan formal yang salah tapi sistem nya yang salah, harusnya contoh Jepang.. dari di ajarkan untuk berkarakter dalam artian mendapatkan sesuatu itu harus ada proses dan ga boleh curang, contoh ketika seorang anak dapet nilai jelek di Jepang itu ngga dimarahin dan dituntut untuk dapat nilai bagus, tapi yang terpenting ialah karakter jujur dan berproses.. makanya di jepang jarang bgt bgt yg namanya korupsi karena budaya dan karakter nya sudah dibentuk dari kecil
gunung karst sukolilo merupakan tandon airnya kendeng selatan. keberadaan air tanah dalam ada di sekitar 40 sd 100 m dalam tanah.bayangkan bila di ambil tanahnya sampai kedalaman 175 meter. kemana lagi kita mencari air. air adalah sumber kehidupan dengan adanya pabrik semen berarti membinasakan masyarakat sukolilo itu sendiri. bravo kepada saudara saudara suku samin.
Film Samin vs Semen adalah sebuah film dokumenter yang menceritakan kisah perjuangan suku Samin melawan PT. Semen Indonesia yang mau mendirikan sebuah pabrik semen di kawasan pegunungan Kendeng. Akhirnya terjadinya demontrasi, aksi pemblokiran jalan, advokasi, hingga meja hijau sudah mereka lakukan. Upaya tersebut mereka lakukan beberapa kali, namun sayangnya perusahaan semen milik negara tersebut sama sekali tidak mau menyerah. Mereka lebih memilih membiayai aparat kepolisian dan preman untuk mengamankan para demonstran dari pada melepaskan kawasan pegunungan tersebut. Padahal suku samin hanya ingin mempertahankan lahan mereka yang mana sebagai mata pencaharian mereka sehari-hari. Film ini berhasil membuat saya sedih dan jika kita telusuri ada beberapa negara lain juga yang menjadikan kejadian ini sebagai pelajaran.
Terima kasih atas film dokumenternya! Sangat menarik - nilai-nilai dan gaya hidup orang-orang Samin benar-benar perlu diperjuangkan. Kalau tertarik membuat terjemahan sub-title ke Bahasa Inggris, saya bersedia melakukannya secara sukarela. :)
Warga Indonesia terjajah di negeri sendiri, aparat TNI dan POLRI itu melindungi siapa?? Melindungi kepentingan elit menghancurkan hidup merenggut mata pencaharian rakyat kecil
kesan saya selama mengikuti persidangan di PTUN, warga akan kalah menghadapi lawan PT.SI dan Gubernur Jateng. Sidang PTUN, dimata saya yg menempuh studi politik, ada kesan memojokkan posisi warga. Jadi, mari kita rapatkan barisan membela para petani dari cengkraman para pemodal-pemodal besar penggasak tanah-tanah petani. Percayalah, bahwa negara (dan aparatnya) hanya akan baik jika rakyatnya mau bergerak memperbaikinya. #SAVEKENDENG
Hendra Ardianto saya pernah melihat video perjuangan para ibu-ibu di luar jawa melawan perusahaan yang di bangun di daerahnya, ibu-ibu itu menenun sepanjang hari di areal bukit, melalui perjuangan yang panjang mereka dapat mengalahkan perusahaan. Saya percaya ada possibility masyarakat kendeng juga dapat menang.
very good documentary and very impressive. poor thing i just found it only today. im not indonesian but i have javanese blood from my late father who came from Pacitan, Jawa Timur. He came to Malaysia before second world war and im a second genaration selepas menonton video ini saya jadi sangat2 ingat pesan bapak saya agar jangan sesekali menjual tanah2 kami ...malah kalau ada wang disuruh tambah. Anak Hendra betul sekali kata2 anda di atas...semakin usia kita tua nanti kamu yang muda2 akan mula sadar apa itu KEKAYAAN yang sebenar2nya Apa yang berlaku seterusnya pada perjuangan warga Simen ini Nak Hendra?
yuk mari berkaca dan renungkan , yang terjadi sama mereka itu bisa jadi ulah kita loh :) . ulah orang yang pengen hidup enak dimana mana. jadinya ya gitu. dalam dunia ekonomi dikenal opportunity cost, untuk mendapatkan sesuatu yang kita inginkan maka akan ada yang dikorbankan. siapa tahu saja karna keinginan kita yang berlebihan secara sangat tidak langsung, yang kita korbankan adalah mereka. bukan hanya warga rembang, tapi juga seluruh warga indonesia lain yang "kalah".... semoga hidup kita lebih bermakna. aamiin.
Salut ma bapak2 polisi Maju xgentar membela yg bayar Padahal gajinya dr pajak rakyat Tenang pak .....tenang Nnt jg bpk jumpai tu ibuk2 Diyaumil mahsyar kelak.... #prayfororangkayaberhatifakir
Dari samin ini aku jadi tau, ada kesamaan prinsip hidupnya seperti baduy dalam soal "Kepintaran bisa memperdaya orang lain" Selain itu aku punya ponakan masih kecil di Tuban, dia terkena sakit paru-paru baru-baru ini. Mulai tahun 2017, sering keluar masuk RS karna rumahnya dekat dengan pabrik Semen. Selain itu juga banyak warga yg meninggal karna terkena sakit paru-paru juga. Sedih ngeliat ini semua
Saya nntn tahun 2019. Yg nntn 2019 like . Tegakkan kebenaran . Creatornya semoga selalu di berikan kesehatan dan di lindungi Allah SWT dimanapun berada
Tanah Surga .. katanya Bukan lautan hanya kolam susu .. katanya. Tapi kata kakekku, hanya orang-orang kaya yang bisa minum susu. Kail dan jala cukup menghidupimu, tiada badai tiada topan kau temui .. katanya. Tapi kata kakekku, ikannya diambil nelayan-nelayan asing. Ikan dan udang datang menghampirimu .. katanya. Tapi kata kakekku, ssstt.. ada udang di balik batu. Orang bilang tanah kita tanah surga .. katanya. Tapi kata dokter intel, yang punya surga cuma pejabat-pejabat. Tongkat kayu dan batu jadi tanaman Orang bilang tanah kita tanah surga, tongkat kayu dan batu jadi tanaman .. katanya. Tapi kata kakekku, belum semua rakyatnya sejahtera, banyak pejabat yg menjual kayu dan batu untuk membangun surganya sendiri. Puisi dalam film "Tanah Surga .. katanya" ini benar-benar cantik.
Karya yang sangat luar biasa. karya dimana mengangkat suara suara rakyat kecil yang menolak adanya pembangunan pabrik pabrik yang tidak memikirkan rakyat kecil disekitarnya, dimana rakyat kecil yang hanya bisa mengadu nasib di tanah pertanian yang sudah turun menurun di jalani.tetapi disatu sisi karya ini juga mengungkapkan bahwa rakyat itu tidak mau mengalami kemajuan. sungguh karya yang lengkap dan sangat menantang untuk dipelajari lebih lanjut,, terimakasih watchdoc
Hebat filosofi Samin, sekolah formal bisa bikin pinter tapi nanti juga setelah pinter malah bisa memperdaya yg lemah. Sama dengan filosofi Suku Baduy Banten. Bagian akhir bikin sedih, ketika antek sisa dwi fungsi orba menekan rakyat kecil atas suruhan pihak kapitalis. Uang adalah pembodohan, ayo pertahankan tanah-tanah warisan leluhur yg gak bakalan abis 7 turunan. Uang itu cepat habis..uang adalah sistem tipu daya. Salut sama Masyarakat Samin yg hanya bertani, tak mau berdagang dan aktivitas ekonomi lain. Manunggaling ke Semesta.
Seketika terenyuh melihat film dokumenter dmn petani ibu ibu berjuang hingga titik darah penghabisan agar tanah air mereka tak direbut secara paksa oleh investor2 rakus bermindset kapitalis tulen. Pada esensinya investor bermindset kapitalis udh pd salah. Mereka terlalu 'mendewakan' berfikir dg otak tanpa sedikitpun menyertai/mengikutsertakan hati nurani mereka yg seketika dibutakan oleh uang + materi melimpah tanpa ada kesadaran sedikitpun bahwa TUHAN memanifestasi Eksistensi Nya melalui Alam (tanah air) yg tanpa itu manusia nihil bisa hidup nyaman tentram damai. Melalui kejujuran hati sy seketika perlahan melihat film dokumenter ini meneteskan butiran butiran air mata. Sy mengapresiasi film ini melalui partisipasi HATI bkn hanya Otak! Maju terus Bu TUHAN merestui kalian! *Kebenaran hanya akan terus hidup hanya ada satu kata LAWAN!
saya warga pati yang akan senantiasa melindungi apa yg dikaruniakan Allah terhadap pati tercinta,, saya lama di tuban kerja di proyek pabrik semen,, alangkah buruknya djikalau tempat kelahiranku dejadikan sperti itu.. ini tanah kami, masa depan anak cucu kami
Saya tidak paham dengan arah pembangunan pemerintah saat ini, banyak bangun waduk dan irigasi, tapi sawah sawah malah digusuri, begitu kok mau swasembada pangan, atau jangan jangan tanah reklamasi mau dijadikan sawah, ahhh ga mungkin
Arif Santoso tanah yg di reklamasi lebih tepatnya untk pembangunan properti untk para rakyat menengah keatas, kalu di bangun persawahan mana bisa karna tanahnya tidak bisa ditanami padi, duh miris kalu melihat negri ini semakin hari semakin tak tau apa visi misi negri ini.
film ini mempertontonkan pentingnya melindungi lingkungan alam dan hak-hak masyarakat lokal dalam menghadapi perusahaan besar. Ini adalah pesan penting yang dapat menginspirasi penonton untuk lebih peduli terhadap masalah lingkungan.
High angel dg steadycam nya keren banget, subhanallaah.... Dgn high angel itu, baik pada hijaunya lahan pertanian maupun rusaknya lingkungan pabrik semen yg terekspolitasi, menjadikan kita yakin akan pentingnya penolakan masyarakat terhadap industrialisasi (semen) di wilayah pertanian yg terdapat peradaban di dalamnya. Sebuah dokumenter yg bisa dijadikan kajian ilmiah.... agar pejabat pemerintah "buka kuping, buka mata dan buka hati" btp pentingnya memelihara kelestarian lingkungan.... Kehadiran Melanie menambah bobot tersendiri film ini...
Saya warga rembang. Betapa mirisnya warga tegal dowo kec. gunem kab. Rembang mereka tidak sadar bahaya yang telah mengintai, mereka di dibisiki diracuni dengan materi(uang), bergerak senyap dengan perlahan memberikan suntikan kesengsaraan untuk masyarakat sekitar. Para wakil rakyat dan pemimpin diam, diam karena dibungkam dengan kertas yang bergambarkan proklamator entah seberapa banyaknya. Miskin makin miskin hanya menunggu kematian. Kaya makin kaya yang membuat kesengsaraan . Banyak pertambangan batu calsium, batu aspal dll yang sudah meresahkan, ditambah lagi pabrik semen yang berdiri. "PERTAMBANGAN + PABRIK SEMEN INDONESIA DI REMBANG AKAN MEMBUNUH KITA SECARA PERLAHAN"
Dari film ini saya banyak belajar arti perjuangan, mempertahankan, berusaha tanpa lelah,, rakyat samin dengan jerih payahnya bersatu memperjuangkan hak mereka, tak gentar, tak tumbang mereka berjuang, implementasi pancasila yg murni.....
hari ini aku baru melihat beberapa film doc. dari whatcdoc. luar biasa. terus berkarya membela rakyat sebagai bagian dr kehidupan bangsa. sejahtera itu makna hakikinya spt yg digambakan oleh rakyat kecil dlm video ini. pembangunan harusnya menomorsatukan kepentngan rakyat bukan menyengsarakan rakyat demi kemakmuran pemlik modal, pembangunan unruk siapa ...semoga negri ini segera menemukan pemimpin yang sholih, pandai dalam strategi pembangunan demi kesejahteraan, kebahagiaan, dan kemakmuran rakyat sendiri, bukan orang asing yang merebut hak milik rakyat kecil. mohon buat film doc, tentang dampak nya di saat ini atas yg mereka alami. biar rakyat Indonesia tahu, dan pemimpin kita usai pilpres ini juga bisa ,engambil pelajaran dr peristiwa ini
Karya2 Dandhy memang keren. "Samin Vs Semen" ini bisa disandingkan dengan "Burning Season". Bedanya kalau di "Burning Season" kita "bertemu" Marx, di film "Samin Vs Semen" kita berkenalan dengan Bakunin dalam kemasan lokal. Trims Dan n Watcdoc! Proficiat n Aluta continua.
Bintang Sabit betul pak. burning season adalah salah satu film luar biasa mengenai jahatnya kapitalisme... jalan cerita sudah mirip, sekarang tinggal saya menantikan bagaimana dengan ending film ini..
Terima kasih Watchdoc dengan adanya film ini, salut sama ibuk-ibuk yang berjuang demi kesejahteraan dan hidup berdampingan dengan alam #savekendeng. Doa-doa terbaik untuk ibuk-ibuk yang berjuang demi bumi pertiwi tetap lestari "lebih baik krisis semen daripada pangan" .
Masyaaallah, seketika perasaanku campur aduk ketika menonton flm ini, semangat memperjuangkan tanahnya,saya bangga dengan kalian berani melawan demi mempertahan hak 😍👏👏👏
Film ini menceritakan kisah nyata yang terjadi pada bulan Februari 2018. Kabar aksi protes warga Sumberagung, Desa Kendeng, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Indonesia tersebar luas. Rencana Semen Indonesia membangun pabrik semen mendapat penolakan dari masyarakat sekitar yang disebut masyarakat Samin. Menanggapi kasus konflik antara masyarakat Samin yang menentang pembangunan pabrik semen, ada beberapa solusi yang dapat dipertimbangkan: 1. Dialog dan Negosiasi: Pihak pengembang pabrik semen dan masyarakat Samin sebaiknya terlibat dalam dialog terbuka dan jujur. Mendengarkan keprihatinan dan keyakinan masyarakat adalah langkah awal yang penting. 2. Pendidikan dan Kesadaran Masyarakat: Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang isu-isu lingkungan dan keberlanjutan serta membangun kesadaran akan hak-hak mereka dapat menguatkan posisi masyarakat Samin dalam mendapatkan dukungan dari masyarakat lebih luas. 3. Mediasi Independen: Jika konflik berlanjut, mediasi independen dapat menjadi solusi. Mediator yang tidak berkepentingan dalam proyek dapat membantu memfasilitasi percakapan yang produktif antara pihak-pihak yang terlibat. Kita tidak bisa melihat kasus dari satu sisi saja. Disini pemerintah salah karena hendak melakukan pembangunan pabrik diarea masyarakat samin yang digunakan sbg lahan mata pencaharian tanpa pertimbangan apakah itu akan disetujui masyarakat. Namun, disisi lain masyarakat samin juga berpikiran mundur dan tidak mau beradaptasi dengan kemajuan, dengan adanya pabrik tersebut seharusnya banyak masyarakat yang akan direkrut menjadi buruh pabrik jadi menambah lapangan pekerjaan masyarakat sekitar.
Baru nonton chanel ini karena status temen, Salut buat yg buat film dokumenter ini, dan salut buat orang-orang Sedulur Sikep, Mereka adalah orang2 yang hidup dari alam, dan berusaha tidak merusak alam demi kebutuhan hidup mereka. Pemikiran sederhana yang mungkin menurut sebagian orang di luar sana aneh, namun mereka adalah orang2 berani dan berprinsip yang sampai sekarang masih mempertahankan hal tersebut ditengah kemajuan teknologi. Mereka sederhana dengan cara yang mengagumkan, Tidak terpengaruh akan keserakahan dunia yang mebutakan Mereka patut dijadikan contoh #saminvssemen 👍👍👍👍👍👍 The best quote "Daripada krisis pangan lebih baik krisis semen"
komentar saya tentang movie ini yaitu petani didesa mempertahankan tanahnya untuk kesejahteraan dan bertahan hidup dg lahan pertanian apabila tanah pertanian itu dibuat dan dirubah mjd pabrik semen maka mata pencaharian orang samin hilang dan kurangnya keadilan pemerintah untuk rakyat samin❤️
Sebenarnya banyak solusi dan mufakat yg baik untuk menyelesaikan masalah tapi yg aku sedikit kecewa kepada aparatur negara khususnya yg mempunyai sembonyan *kami kuat bersama rakyat* dimana kah semboyan itu di terapkan untuk siapa mereka mengabdi. Terima kasih untuk tayangan ini wawasan dan pengetahuan ini semakin terbuka lebar
Tadi malam saya lihat di TV one,, baru kali ini TV One menayangkan tayangan yang mnyentuh,,, dan saya langsung search di youtube ternyata ketemu link ini... masyarakat demo tapi diamankan oleh polisi dan TNI... sejak kapan TNI mengawal DEMO apalagi masyarakatnya ibu-ibu...
Saya menonton video ini beberapa kali, ada perbedaan persepsi kesejahteraan oleh *Orang Kota, Korporasi dan orang2 desa*. Terimakasih atas tontonan yg bernutrisi ini. #LawanKetidakadilan
Orang samin jauh lebih sejahtera dr orang kota, bos. Mereka punya lahan yg subur dan air yang mengalir sepanjang tahun dr bukit karst (yg mau ditambang). Orang kota tanah sewa, air harus beli. Tiap hari harus mikir cicilan.
Saya orang pribumi rembang, dengan jelas menolak pendirian pabrik'" yang dapat menimbulkan kerusakan lingkungan, terutama pabrik semen yang dapat merusak sumber air di kampung kelahiran saya,...
Knapa ngga ambil iklan??? 😭😭 aku pernah denger suatu video bisa viral karna ada iklan tanpa iklan seviral apapun ngga bisa trending 😭😭 film dokumenter begini baguuuus bgt 😭😭😭😭 sukses selalu buat yang bikin dan semua org yg ada dibalik ini ❤❤❤❤
Klo di jogja bukan berdirinya pabrik2..tetapi banyaknya hotel-hotel, aprtmen, bangunan2 besar, bahkan mall-mall..pdhl jogja adlh dataran rendah yg diapit oleh pegunungan di bag.barat dan timur, utara g.berapi, selatan adl laut selatan..jogja adl kota pariwisata dan pendidikan, masy ny tdk butuh hotel2 yg membawa dampak sumur2 ditumah2 kering tetapi membutuhkan keserasian, kenyamanan, kekeluargaan, andap asor, unggah-ungguh seperti dulu, mngkin sekarang hny sedikit yg dpt ditemui.. *kalo ad kesempatan minta tolong didokumentasikan (ini dri cerita teman yg rumahnya terdampak pembangunan hotel)
Videonya kereeeen, semoga selalu ada produksi film seperti ini yang menggugah kesadaran masyarakat Indonesia atas sesama bangsanya yang minoritas. Tetap semangat !!
terima kasih atas video dokumenter ini. saya ikut simpati dan empati atas apa yang diperjuangkan saudara-saudari, ibu-ibu dan sedulur Samin atas tanah leluhur mereka. semoga dimudahkan oleh yang di atas, Tuhan tidak akan tidur. semoga kars kendeng akan tetap lestari dan masyarakat tani akan makin sejahtera. jika dibuat dalam bahasa inggris, dgn senang hati saya bantu bikin translasi dalam bahasa inggris. terima kasih :)
Setelah nonton ini film ada 1 pertanyaan di dalam hati kecil saya Untuk apa indonesia dulu di perjuangan kan untuk merdeka kalau masyarakat yang sudah merasa sejahtera harus di usik dengan hal" yg seperti ini??? Semoga sehat selalu warga samin Dan semua warga yang sedang mengalami hal hal yg seperti ini Dan semoga kita semua di jauh kan oleh hal hal yang memicu kerusuhan dan kesengsaraan. Semoga kesejahteraan selalu berdampingan dengan semua rakyat indonesia Amin
Astaga, sedih liatnya. Pak aparat, kita sama sama Indonesia sama-sama dilahirkan di tanah ini. Ramahlah pada kami. Tolong jangan jadi budak hukum, bapak punya otak punya perasaan. Bantu kami lawan pejabat, pengusaha rakus pak.
Setelah sexy killers, lanjut ke film documenter berikutnya. Setelah menonton ini, sedikit demi sedikit jadi tau apa arti kebahagian, arti kesejahteraan sesungguhnya bagi masyarakat Indonesia khususnya pedesaan. Kebahagiaan dan kesejahteraan ga melulu soal uang 😊 Terima kasih tim watchdoc yg telah menyuguhkan ilmu bermanfaat ini.
Baru nyadar dampak pabrik semen di tempat saya juga yaitu PALIMANAN CIREBON, padahal jarak dari rumah ke lokasi sekitar 23 km dari kecil sampe SMP kelas 2 mandi di hulu sungai CIWARINGIN selalu nginjek pasir dan airnya masih jernih PAS kelas 3 SMP sekitar tahun 2005 baru mulai berasa ada lumpur, sekarang udah umur 26 tahunan malah keruh banget dan selalu airnya berlumpur bahkan sempat meluap banjir sekitar tahun 2008an
Kemana Pemerintah yg katanya bertugas mensejahterakan rakyat, pak Presiden dengarkan keinginan warga, lindungi mereka, semoga Allah swt tdk menjadi murka oleh karenanya
Di daerah saya juga ada kecamatan wuluhan, kab jember bagian selatan ada gunung kapurr, akan ada ekpansi besarr2an, dan pembangunan pabrik semen asing, di daerah jember selatan merupakan daerah paling subur dan produktif dalam pertanian.
Luar biasa ini film real yg terjadi dikampung saya pati sukolilo , karena ada beberapa saudara /saudari saya dari bapak yg masih penganut Samin , memang rasa persaudaraan sangat luar biasa, malah sekarng tanaman organik sangat tinggi nilainya, org Samin sudah bertani secara organik dari dulu kala, kehidupan ayem tenteram , gotong royong..... salam saudaraku suggeng Rahayu .....dari Tokyo
Katanya indonesia 70 thn merdeka tp msih dijajah bangsa sndri.saya sbgai warga pati ikut prihatin dgn adanya pabrek semen.trs smngat buat saudara2 ku yg ada disana salam dr negeri formosa.suxes slalu buat yg mengunggah vidio ini
Nangis lihat film dokumentasi ini... Kenapa musti rakyat kecil yg selalu ditindas, biarkanlah mereka hidup dengan kesejahteraan yg mereka miliki. Jangan usik mereka...
Melihat perjuangan mereka bikin saya iri, Saya di sini hanya bisa menonton mereka. Sedih banget di daerah saya sendiri sudah banyak berdiri pabrik-pabrik, katanya kota industri. Mungkin baik dari segi ekonomi, katanya.... Tapi dari segi lingkungan? Polusi? Limbah? Mau jadi apa nanti kalau pabrik terus didirikan dengan mengambil wilayah hutan? Nantai kalau banjir, ngeluh... siapa yang dipersalahkan? Siapa yang mau tanggung jawab? Pengen banget berjuang sama2 mereka... Sekali lagi salut buat warga Samin!
Semoga kawan-kawan dan sedulur sikep diberi ketabahan, kesabaran dan kekuatan lebih. Dan semoga ketidak-adilan cepatlah berhenti sampai disini.. Lawan!!
Kebetulan saya dari keluarga Sedulur Sikep Blora. Ingat jelas kala kecil dinasihati oleh Bapak. "Ojo pengen dadi wong pinter le, dadio wong ngerti. Nek dadi pinter akehe dinggo minteri, nek dadi ngerti sak orane iso ngerteni" Pungkasnya waktu itu padaku ketika aku kelas 4 SD kala itu.
Sangat miris... terima kasih watcdoc semoga karya kalian menjadi amal jariah... bisa membuka pemikiran terutama saya.... Di daerah saya di sumatera desa Semendo kab. Muara Enim prov.palembang sumsel.. ada semacam proyek yang sangat besar giotemal( panas bumi) katanya yg join dsana ada 10 negara besar mungkin lebih .... masyarakat dsana tidak memperdulikan lingkungan sekitar .padahal proyek itu d dirikan di atas pegunungan atau lebih tinggi dari desa2 di bawahnya klo dipikir secara logis sumber mata air semuanya datang dari perbukitan yang lebat sekarang mulai di babat dan lahan perkebunan banyak yg di jual buat jalan ...... dan sampai saat ini mungkin dampak nya belum terlihat tapi ke generasi selanjut nya akan terlihat........dan yg saya sedihkan rakyat dsana terkhusus saya sendiri tidak ada yg melakukan protes ..... ingat sodara2 ku sekalian nyawa dan lingkungan kita terancam !!!!!!!!
Di desaku di jateng sama halnya ada pabrik semen b*** yg telah mengeruk 1 pegunungan dan 1 bukit, dan d bangun era th 2015 oleh tenaga WNA dari China. Warga Kami cm bs melongo, gubernur meresmikan pembukaan /pengoperasian pabrik semen dan elit perangkat desa yg harusnya ngayomi rakyatnya pun ikut larut dlm euforia... Rakyat kecil tak berdaya entah negeri apa ini
Jateng lagi?? Daerah mana itu? Sepertinya jateng dari tahun kemarin banyak pabrik2 yg bermasalah dgn dampak lingkungan. Termasuk karesidenan Solo, yg anehnya tidak diberitakan skala nasional.
Video dokumenter ini mengajarkan banyak hal, misalnya pentingnya sosialiasi umtuk memelihara hubungan di liingkungan sekitar, dan juga beberapa aspirasi-aspirasi masyarakat yang perlu di dengarkan dan di perjuangkan.
Sedih liatnya.. Jadi teringat tempat kelahiran saya di daerah perbatasan malang lumajang (yg terkenal dengan tambang pasirnya). Dulu sangat sejahtera karena semua warga bertani kopi, cengkeh, jagung, ubi dll.. Dan skrang, para warga sudah bnyak beralih menjadi penambang pasir, dan itu membuat nenek saya kesusahan mencari pekerja saat musim panen tiba..
hormatku untuk keteguhan warga kendeng, keteguhan perempuan petani rembang yg tetap bertahan di tenda perjuangan selama 262 hari. simak juga Sketsa-sketsa Perempuan Rembang Berjuang di lenterapembebasanartshop.blogspot.com/2015/02/pameran-online-perempuan-rembang.html?view=flipcard
Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Prinsip kedua dalam Pancasila adalah "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab." Ini menekankan pentingnya menjaga kesejahteraan dan martabat manusia, termasuk generasi masa depan. Kerusakan lingkungan dapat mengancam kesejahteraan manusia dan generasi yang akan datang melalui dampak seperti perubahan iklim, polusi udara, air, dan kerusakan ekosistem. Oleh karena itu, menjaga lingkungan adalah bagian integral dari menciptakan kemanusiaan yang adil dan beradab.
Lokasi yg di pati ini cuma sekitar 15 menit dari rumah saya. Sebelumnya, cuma denger simpang siur ttg kasus ini apalagi aku merantau dari thn 2013. Terimakasih mas dhandy dkk sudah mendokumentasikan kasus ini! You did a good job! Saya yg masih lemah ga bisa apa-apa cuma bisa mentau dan mendoakan
M zull Bukan mas dia d tuntut jokowi ganti rugi emang bner" bisa teratasi Kan d masa ini dls bosnya Kan lari ke prabowo maaf" alhamdulillah costumnya seperti upama
Dokumenter video ini memiliki dampak yang kuat dalam membangkitkan kesadaran masyarakat Indonesia tentang pentingnya peduli terhadap lingkungan alam dan kehidupan. Selain itu, video ini juga memberikan inspirasi yang besar bagi penontonnya untuk terlibat aktif dalam upaya pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati di Indonesia.
di kampung saya ada semen puger saya juga tidak tahu apa cabang dari semen gresik tapi rencana(masih belum jelas masih omongan2)semen gresiik mau membuka di kampung saya jember kecamatan puger karena di situ ada gunung kapuur terbesar di wilayah jawa bagian timur, saya takut jika benar-benar terjadi ratusan hektar sawah akan hilang,,,,,
jadi inget kampung di jember. sekarang sudah ada pabrik semen (ini kalo gak salah indonesia), dan juga ada satu koloni lagi pabrik yang isinya pekerja dari cina kalo nggak korea. mereka bangun koloni gitu di sebelah gunung kapur. awalnya janjinya akan buka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar terdampak (yang lahannya keambil), tapi ternyata itu gak 100% sesuai dengan janji awal. Efeknya apa, eksploitasi yang lebih besar, lingkungan sekitar rusak, pencemaran udara (kalo malam katup pabrik dibuka tuh suka bau, dan gak tau itu apa). Sebelumnya daerah ini juga udah ditambang, tapi hanya untuk pabrikan kecil. ya eksploitasinya hanya sekedarnya asal untuk masyarakat beli makan. Nggak lebih. Tapi sekarang, setelah ada surat izin dari wapres (saat itu masih JK), perusahaan asing yang nambang. Khawatir aja, itu gunung kapur bakal cepet habis. Kalo habis, si pabrik bisa aja pindah lokasi, tapi anak cucu masyarakat di situ mau kerja apa? Belum lagi kalau lahan pertanian rusak. Wilayah itu deket laut sih, tapi gak semua punya kemampuan melaut. jadi menurut aku bener sih mereka nolak. apalagi gak ada sumber pekerjaan lagi bagi masyarakat situ. bener bener liat kayak gini sedih banget. Mereka itu gak ngarepin apapun, hanya lahan yang bisa mereka kerjain buat kebutuhan makan. sesederhana itu hidup mereka. miris aja kalo harapan sederhana itu harus rusak untuk bisnis seperti ini.
Rakyat adalah pemegang kekuasaan tertinggi di negeri ini, tapi di video ini mereka diperlakukan layaknya pembangkang, negara tak lagi melindungi rakyatnya. Mereka Para pekerja yang jadi Abdi masyarakat kini menyebut dirinya Pemerintah, tak sadar kah kalian digaji dari uang kami, kok malah memperlakukan kami tak manusiawi. Panjang umur pergerakan.
Sa heran produk film seperti begini tidak sampai jutaan orang nonton. Padahal ini tontonan yang baik sekali buat generasi milenial sekarang bahkan pejabat publik untuk melihat pandangan masyarakat terhadap pembangunan yang dilakukan (yang dianggap oleh pemerintah dan pihak investor sebagai pembangunan).
Para aparat rela dibayar hanya untuk membela kepentingan satu pihak yang merusak alam Indonesia. Asal kalian tahu. Kita tanpa alam tidak akan bisa hidup dan berbuat apa-apa. Kita tidak bisa makan uang, mesin dan bangunan beton. Kita hanya bisa hidup dengan alam. Coba kalian pikirkan baik-baik wahai penguasa, para pemerintah, para kaum kapitalis dan aparat negara. Lindungi yang lemah dan buktikan janji-janjimu jangan melindungi yang kuat dan berduit saja. Yang dibutuhkan warga rembang dan masyarakat SAMIN itu bahan makanan yang dihasilkan oleh alam bukannya pabrik semen perusak alam. Apakah hanya untuk mendapatkan uang kita harus merusak alam dan menodainya. Terima Kasih.
kenapa aku nangis ya nontonnya. di kotaku, hampir semua area persawahan udah berubah jadi pabrik dan aparatur pemerintah pun bangga dengan sebutan kota industri yang kita sandang. padahal efeknya buat lingkungan dan para petani itu luar biasa besar sekali.