Sebuah fragmentari dipentaskan di sisi utara alun alun Kota Bangli pada malam tahun Baru Saka 1944 yang juga dikenal sebagai malam pengerupukan, yaitu satu hari sebelum hari Raya Nyepi.
Lakon atau alur cerita yang diketengahkan adalah sebuah gambaran bagaimana situasi yang terjadi saat arwah manusia yang meninggal memasuki sebuah pengadilan di Yamaloka akan disesuaikan dengan dengan catatan amal dan dosa dosa selama kehidupan sebagai manusia di dunia. Semua akan dipertanggungjawabkan di pengadilan tersebut.
Sendratari ini digarap dengan sangat apik oleh STT Dharma Yadnya, Banjar Blungbang - Bangli.
Silahkan like jika kalian suka, share apabila merasa video ini bermanfaat dan memberikan hiburan. Silahkan dislike bila tidak suka, silahkan berikan komentar dan kritikan yang membangun untuk kebaikan channel ini di tahun tahun yang akan datang.
Sekali lagi terima kasih dan selamat menonton.
22 сен 2024