Sangat rindu dengan pementasan reguler Teater Koma. Rindu suara sambutan Bu Ratna, rindu kemegahan panggungnya, Rindu suara ledakan di tengah-tengah adegan, rindu musik yang spektakuler, rindu persembahan aktor-aktor yang garang, rindu tata cahaya yang ciamik. Bahkan saya rindun antrean penonton menuju pintu masuk. Waktu kadang terasa cepat tapi juga terasa lama untuk menunggu kembali pementasan Teater Koma. Sehat-sehat untuk Bu Ratna dan semua orang di Teater Koma. Rahayuuu!!! Saya percaya Tetaer Koma tidak akan pernah titik. Terima kasih Pak Nano Riantiarno, swargi langgeng.