Halo Sobat Rimba, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tegaskan bahwa sawit bukan tanaman hutan. UU Cipta Kerja juga telah memperjelas upaya menghutankan kembali hutan tanaman sawit melalui jangka benah. Yuk simak videonya!
Pa Sekjend LHK ini menjawab pertanyaan Host berbelit2 tentang apakah kebon kelapa sawit itu termasuk hutan atau bukan. Dan adanya pelepasan kawasan hutan itu kan menodai pasal 33 UUD 1945...
Perusahaan sawit di buatkan aturan agar di larang keras membeli buah sawit yang di tanam di Hutan lindung maupun konservasi sehingga masyarakat tidak ada niat menanam sawit di kawasan tsb yg melanggar aturan...
Hutan dimanfaatkan koq pada ngomel, Gedabrusnya UE supaya Indo tetep kere . Hutan ditanami sawit ya biarlah , ingin hutan terus ada , sana tinggal ke Hutan lihat burung dan tupai tiap hari, jangan cuma ngejogrok dikota .
Kategori hitan produksi yg bisa di konpersi itu seperti apa saja Kami wilayah bangka di tetapkan tanpa ada evaluasi dan surfey lokasi asal2 di tetapkan menjadi HP sedangkan lahan wilayah kami khususnya bangka hanya rumah dan jalan yg APL Mohon masukannya
Mungkin bisa- boleh- sepakat- legal- sanggup kah kita melakukan terasering- bioremediasi pada wilayah- lahan bekas penambangan terbuka, ataupun pembukaan hutan hidrologis- tropis dengan penanaman ulang sebagian perintis rumpun bambu- rebung berdenah- pola sisir huruf- E arah UPstreams berselang- seling & selebar 25- 35m, merunut sepanjang garis- kontour berjarak- jeda 250- 350m lahan produksi kebun- ternak- tani terpadu di wilayah sistem tangkapan hujan 'catchment- area' dari aistem DAS- river basins. Semoga sehat-semangat berubah terarah-manfaat #setiaUGMcvl_ /
Sebagai masyarakat biasa kalo menurut saya tanaman sawit tidak masalah karena tidak menimbulkan polusi dan perusakan .. coba saja kalian bermain ke area kebun sawit suasana pasti adem, dingin..berbeda dg area tambang ..ini biasa saya lakukan ketika sedang mancing di area kebun. Hawa dan suhu udara terasa sejuk. Berbeda dengan lokasi tambang yang panas. Jangan lupakan juga bagaimana awal sawit ditemukan di Nigeria di dalam kawasan hutan. Karena sawit aslinya adalah tanaman hutan yang dibudidayakan utk kehidupan menjadi tanaman pertanian yang dikelola oleh manusia agar bisa memberikan manfaat. Sawit menurut saya tidak mengganggu supply oksigen justru malah menyerap carbon dan Co2 boleh diuji coba jika ada alat test. Kalo bicara masalah merusak hutan lahhh emang rumah yang kita diami sekarang apakah dulu adalah kawasan perumahan? Tentu bukan ..dulu adalah hutan juga. Berpikir secara sederhana saja selama daun diganti daun dan ada proses penyerapan CO2 dan pelepasan O2 maka tanaman apapun tidak menimbulkan kerusakan iklim. Justru yang merusak adalah kawasan hutan yang dibuka untuk pertambangan, Industri, dan lain" yang sifatnya tidak selaras atau tidak bisa menyerap CO2 dan mengeluarkan O2. So kalo sawit fine" saja menurut saya sebagai masyarakat biasa. Toh ada nilai plus karena memberikan manfaat atau fungsi ganda (ekonomi dan fungsi menyerap karbon). Cm kebun sawit sifatnya tanaman homogen bukan heterogen dan itu bukan masalah. Karena tidak merubah sifat dasar tanaman. Justru yang merusak itu hutan dirambah jadi kawasan industri dan pertambangan.
Mohon pencerahannya di desa saya ada hutan produksi yg sudah menjadi lahan sawit ratusan hektar dan hasilnya di kelola pihak cv itu gimana mohon pencerahan
Sebagai masyarakat biasa kalo menurut saya tanaman sawit tidak masalah karena tidak menimbulkan polusi dan perusakan .. coba saja kalian bermain ke area kebun sawit suasana pasti adem, dingin..berbeda dg area tambang ..ini biasa saya lakukan ketika sedang mancing di area kebun. Hawa dan suhu udara terasa sejuk. Berbeda dengan lokasi tambang yang panas. Jangan lupakan juga bagaimana awal sawit ditemukan di Nigeria di dalam kawasan hutan. Karena sawit aslinya adalah tanaman hutan yang dibudidayakan utk kehidupan menjadi tanaman pertanian yang dikelola oleh manusia agar bisa memberikan manfaat. Sawit menurut saya tidak mengganggu supply oksigen justru malah menyerap carbon dan Co2 boleh diuji coba jika ada alat test. Kalo bicara masalah merusak hutan lahhh emang rumah yang kita diami sekarang apakah dulu adalah kawasan perumahan? Tentu bukan ..dulu adalah hutan juga. Berpikir secara sederhana saja selama daun diganti daun dan ada proses penyerapan CO2 dan pelepasan O2 maka tanaman apapun tidak menimbulkan kerusakan iklim. Justru yang merusak adalah kawasan hutan yang dibuka untuk pertambangan, Industri, dan lain" yang sifatnya tidak selaras atau tidak bisa menyerap CO2 dan mengeluarkan O2. So kalo sawit fine" saja menurut saya sebagai masyarakat biasa. Toh ada nilai plus karena memberikan manfaat atau fungsi ganda (ekonomi dan fungsi menyerap karbon). Cm kebun sawit sifatnya tanaman homogen bukan heterogen dan itu bukan masalah. Karena tidak merubah sifat dasar tanaman. Justru yang merusak itu hutan dirambah jadi kawasan industri dan pertambangan.
Bagai mana pak jika lahan masyarakat di akui perusahaan masuk ke wilayah konsesi HTI perusahaan.apa yg bisa kami lakukan pak. Kasus sudah lama namun belum memiliki titik terang
Terlalu berbelit-belit, yg jelas para oligarki sampai hari byk yg melanggar aturan sebagaimana yg bpk jelaskan, evaluasi maksudnya gimana masih multitafsir, masyarakat butuh eksekusi penertiban aturan.
Pohon ganti pohon kok sawit yang disalahkan. Hanya saja dari heterogen jadi homogen. Yang patut disalahkan atas kerusakan iklim adalah industri dan pertambangan. Siapa pelakunya??? Amerika dan Eropa tapi kita (Indonesia yang diminta untuk memperbaiki kualitas iklim) sementara Amerika dan eropa secara masif melakukan pengrusakan hutan untuk industri dan pertambangan. Cuma bisa bilang Fuck utk USA dan Eropa yang mengkambinghitamkan sawit. Padahal kawasan industri dan pertambangan lah pelaku dan penyebab utama pemanasan global. Gak ada sejarah kawasan tambang bisa menyerap CO2 dan mengubah jadi 02. Bagaimana dengan sawit??? Jelass .. sawit bisa menyerap Co2 dan mengeluarkan O2.hanya sawit bersifat perkebunan yg menghasilkan tanaman homogen bukan heterogen seperti hutan alami. 7:59
