Oh jadi ini alasan kenapa Riswanda setiap perform pasti ada lowpack nya frekuensi utuh enek di dengar dengan volume masih kecil aja udah keras dan enak di dengar bok low miniscop
Thn sampai tahun 80-90an masih jarang orang pakai 18". Saya pakai 15" Baik utk low maupun subnya karena jarang ada 18". Dulu saya pakai Peavey dan merk2 Europe ori. Blm marak KW-an saat itu.
Pernah denger supali rendah nya kurang kayanya lur.. sedangkan b30 bisa low hampir sub mending kalau sudah b30 sama vera subnya yang bisa rendah sekitar 35 a
Di daerah saya Bengkulu Selatan, buanyak sekali soundsystem yang "maksa" 18" untuk bersuara low/low-mid karena tidak memiliki 15". Emang pas dangdutan ada sensai nyentak di dada, tapi rada gembret. Suaranya 'tung/dung/deng' kepanjangan sampe-sampe kadang mid-high ketutupan. Dan pas musik non-dangdut, hentakan low-nya gak kerasa sama sekali. Yang punya 15" pun malah dipaksa mid/mid-high. Kalo saya emang cocok 15" untuk low dan 18" untuk sub.
@@bagasdwi7217 Betul, asalkan box tepat, gak sulit membuat karakter 15” jadi “low-dut” 🤣 18” jadi sub (gak kayak kebanyakan soundsystem di sini). nanti ada modal 15” tak tambah lagi (sekarang baru ada 2) biar makin joss
@@ad-we5cfrespon bagus super scoop, range lebih luas. Supali puncak energi agak tinggi frekuensinya dibanding super scoop, tapi balik ke selera mau suara lembut atau keras.