SEMOGA HARGA BURUNG TANGKAPAN SEMAKIN HARI SEMAKIN MENURUN DAN GK LAKU LAGI DI PASARAN AGAR PETERNAK SEMAKIN SUKSES, SUKSES DALAM EKONOMI DAN SUKSES DALAM MELESTARIKAN ALAM DAN SAYA HARAP ORANG INDONESIA SADAR BAHWA MENANGKAP BURUNG SECARA TERUS MENERUS TERMASUK PERUSAKAN ALAM,SAYA HARAP BANYAK PETERNAK YG SUKSES DAN MEMPUNYAI NIAT YG MULIA SEPERTI DE HAKIM AVIARY YG MERILIS BURUNG2 NYA HASIL DARI AVIARINYA SALAM LESTARII🐥🐥🐦🐦🦜🦜🕊️🕊️🦤🦤🦚🦚🐓🐓🦅🦅🦃🦃
Ya kaga Gitu Juga Om , selagi tangkapan nya ter Takar Aman aman aja ... peternak Aja Malah Sering Jual murah / Dibawah Pasaran ujung ujung nya Burung Turun harga semua ...
@@auahgelap4299 peternak bukan nurunin harga bang tapi para peternak mempunyai harga sendiri tergantung burungnya dari grade A grade B nya dan sekarang coba liat contoh burung plenci,sirtu dan burung receh lainnya sekarang udah hampir punah dan yg heran lagi ada kios burung termasuk kios besar ketika bongkar burung mungkin ratusan atau ribuan dari berbagai jenis burung dan itu burung tangkepan semua apakah gk habis tu burung di buru terus menerus
Kacer di daerah saya Sumatra Utara sudah punah kayaknya,,dulu setiap ke ladang di temani lengkingan suara kacer,,sekarang tdk pernah terdengar lagi, akibat ulah pemikat2 sialan,
Sama di Jawa di ladang sdh gak kedengar sama sekali. Gila emang burung punah. Pemerintah kok diem aja. Klo burung di alam di tangkap semua indukannya.abis itu burung. Hobi boleh lah tapi klo dampaknya burung dialam punah ya sedih juga. Keseimbangan alam hancur.Tanaman diserang ulat dll Krn yg makan sdh habis di buru.
burung berkicau itu bukan ia merasa bahagia, tapi ia merasa tersiksa. biasanya tersiksa karena ingin kawin. semakin gacor kicauanya berarti semakin merasa menderita
Yoi boss tapi apakah manusia mengerti suara burung yang di bunyikan oleh burung di dalam sangkar ?? Mungkin itu ingin di bebaskan saya yakin se bagus apapun semegah apapun sangkarnya burung pasti lebih memilih alam bebas dengan kehidupan yg bebas bukan di sangkar
Kalau dijual murah mending biar berkicau di alamnya. Dirawat kalau harganya murah tetap jadinya pasarannya akan turun. Dulu beli love bird sepasang bisa jual motor sekarang 15 ribu. Dulu beli sepasang murai batu Sampai jual sapi sekarang betina 450-600 sudah dapat Medan gacoran non gembung juga 1jt 500 dapat. Kenari juga begitu dari ratusan ribu pernah 25 ribu rupiah an. Sedangkan harga pakan terus naik.. Beda sekali dengan kicau mania tempo dulu. Harga bisa stabil ada harga ada khualitas. Kalau sekarang rata rata mintanya murah khualitasnya oke. Kalau orang dulu baik penghobi/ peternak/ pedagang bisa semangat karena dihargai yg layak.. sedangkan sekarang.. peternak jadi korban, burung langka. Kacer lokal Jawa, cendet, pleci, prenjak, sogon sudah langka.. padahal dulu berterbangan liar banyak meskipun penggemarnya juga banyak.
Itu lah manusia yang menangkapnya g pake aturan. Dan tidak memikirkan ke depannya. Yang dia tau hanyalah dapat banyak dapat uangnya pun banyak tanpa memikirkan resiok alam kedepannya.. terlalu serakah dalam penangkapan..
Saya sarankan para penggemar burung membeli burung hasil tangkaran. Selain jinak dan mudah berbunyi. Ketimbang burung tangkapan alam, selain 80 0/0 koit dan yg hidup pun susah bunyi.
Pak khosing yamg terhormat sy eko batam juri muda pbi dan bnr mundur dari tugas juri nadional alasan sudah tua dan fokus penangkaran, maaf jika da kata salah dan kelakuan, terimakasih.
Kalo ga boleh cek and ricek mending ga usah beli om, kalo beli dipramuka kudu tegas, boleh dicek dulu Sukur ga boleh mending tinggal, masih byk kios lain yg mau dicek