SEHARUSNYA MALU MEMAKAI GELAR DAENG PADAHAL TIDAK BERHAK! 

Saya orang NTT, tapi sangat suka mendengar tutur lagat makasar dan logat bugis, salam buat saudara dari sulawesi selatan..

Tabek maaf, gelar DAENG bagi bangsawan Gowa Makassar karena silsilahnya merupakan kakak dari bangsawan bugis Bone.

Saya tinggal di salah satu kota di Flores, Nusa Tenggara Timur. Disana banyak sekali perantau dari Bugis, Makassar, dan Jawa. Mereka sudah tinggal turun temurun di kota kelahiran saya. To be honest, secara sejarah saya tahu bahwa gelar Daeng itu diberikan untuk orang-orang tertentu saja atau orang-orang yang sudah pernah berjasa kepada Kerajaan. Tapi ketika melihat orang Makassar atau Bugis di kota kelahiran kami, maka kami memanggilnya dengan sebutan Daeng. Untuk kami sebutan ini wajar-wajar saja kami gunakan untuk membedakan antara orang Makassar/Bugis dengan orang Jawa dan pendatang lainnya serta penduduk asli. 😊

Assalamualaikum prof, Setelah saya menonton video ini saya yang awalnya mengira daeng adalah pangilan biasa saja yang tidak memiliki arti khusus, menjadi tahu bahwa ternyata daeng ini adalah gelar bagi bangsawan yang mengabdikan dirinya untuk berkerja demi masyarkat, Terima kasih prof🙏

Alhamdulillah terimakasih prof, karena dari video ini saya bisa belajar tentang adat dan kebudayaan yang ada di Makassar dan juga arti dari kata daeng yang ternyata diperuntukkan untuk keluarga bangsawan yang mengabdikan dirinya untuk masyarakat

Ijin dari Gelarang Reo Kab. Manggarai, NTT. Ditempat kami gelar Daeng tidak sembarangan diberikan dan digunakan hanya untuk keturunan bangsawan

Selain definisi yg di diskusikan, sy berpendapat bhwa bangsawan adalah orang yg dpt dicontoh/diteladani kata n perbuatan, mengayomi sehingga dia hrs memiliki kelebihan harta krn mampu memberi n menolong menghidupi serta melindungi dlm arti bisa membela menegakkan nilai nilai kebenaran n keadilan secara bijaksana

Menurut pendapat sy, bangsawan itu hrs memiliki tata nilai n menjaga nilai, sehingga mrk memiliki karakter yg patut diteladani, yaitu kata n perbuatan seirama, mengayomi dlm arti kata mampu memberikan membantu, serta melindungi dlm arti kata membela hak hak yg dipimpinx n memberikan keadilan bagi yg tertindas

Ini lah sekarang..banyak org tak mengerti akan sebenar nya akan pengunaan sebenar nya.. Sakin tidak takuk kan dosa Jahria..memakaikan Istilah Kebansawanan dan tak memiliki jalur sama sekali hanya kekerabatan sama. Sekali...sampai berani memakai Puang , karaeng Semoga semua hal ini dapat di Lurus kan....

Karaeng galesong Dan Daeng mangalle adalah dua ujung tombak Benteng somba opu. Rasanya skrng Andi seakan akan lebih besar dari pada Daeng.# Tdk pernh bosan mendengar klu ada yg Mengangkat terus kebesaran Daeng Dan kejayaan kerajaan gowa dimasa lampau.

Sangat menarik pembucaraan ini...karna terkait dgn gelar Daeng...dan saya kebetelu memiliki gelar Daeng sejak saya lahir dan dari bpk kami kakek kami dan kakek buyut kami juga sama bergelar Daeng...dan kami sdh ada di kab.kepl..sanguhe sejak thn 1848. Sudah berada dirantau...

SAYA LIAT YANG PALING GILA HORMAT YANG SUKA MEMAKAI GELAR DAENG DAN ANDI ITU MAKASSAR BUGIS SUPAYA DI BILANG TERHORMAT , CONTOH SEMUA TUKANG BECAK DI MAKASSAR DI PANGGIL DAENG LALU ADA KESEPATAKAN TIDAK RRSMI SEMUANG ORANG MAKASSAR DI BERI PANGGILAN DAENG PADAHAL MEREKA BUKAN DAENG , BAPAKNYA ORANG MAKASSAR ISTRINYA ANDI BUGIS ANAK2NYA DI BERI GELAR ANDI . JADI DI MAKASSAR ITU BANYAK SEKALI DAENG PALSI DAN ANDI PALSU . APALAGI KLU SUDAH MERANTAU DI NEGERI ORANG DI PASANGLAH DAENG ANDI ITU PADAHAL DI KAMPUNG BUKAN KETURUNAN , CERITA INI ADALAH FAKTA

Salam Pak Prof 🙏🏻 Semoga banyak konten-konten seperti ini, yang bisa mengangkat & meluruskan adat & budaya Suku Makassar

Semoga adat bugis dan makassar masyarakat jadi ontoh ke nasional mudah beradaptasi bermasyarakat saling mendukun diantara suku dalam bineka tunggal ika.Dikenal secara nasional di antara bangsa mau pun di internasional sebagai bangsa beradat dan menjunjung tinggi nilai kemanusia'an.A-min

selalu suka dengan podcast prof aminuddin, tak hanya membahas tentang hukum, melainkan juga sejarah dan adat

Betul pak prof,dulu tidak semua orang pakai daeng juga Andi,begitu juga Bubungan rumah atau sambulayang ,dulu kalau ada Bubungan rumah tidak sesuai strata sosial penghuni rumah dibongkar

Salamakki Prof... Semoga senantiasa diberi kesehatan dan diberi kesempatan agar senantiasa memeberikan edukasi Adat dan Budaya biar kita dapat menempatkan adat dan budaya pada tempatnya sehingga kita mnjdi generasi yang berbudaya dan beradat seutuhnya...

Terima kasih atas video yang sangat edukatif ini Prof, semoga video yang membahas tentang kebudayaan Bugis-Makassar bisa terus dilanjutkan karena kami sebagai generasi muda sangat membutuhkannya untuk mempelajari lebih dalam lagi budaya kami🙏

Bt org Bontonompo, kabptn Gowa, lahir & besar di desa kampung mejang, sangat bangga jadi org makassar

Asslkm wr wb🙏🙏 Tabe maraja.menurut pemahaman sy soal gelar.. 1.ada gelar kehormatan berdasarkan kelebihannya atau keilmuannya dan TDK blh diwariskan . 2. Ada gelar kehormatan yg diberikan kpd seseorang yg pernah mengabdikan dirinya tetapi TDK boleh diwariskan turun temurun. 3.ada gelar darah dikhususkan dan blh di wariskan turun temurun untuk anak cucu cicit.pemberian gelar darah berdasarkan titisan para leluhur kita terdahulu..dan gelar ini TDK sembarang ,dahulu melalui ritual khusus. 4.ada gelar jabatan..tergantung kebutuhan kerajaan dan fungsinya di dlm wilayah kerajaan .. Nb.khusus gelar darah pertama tama dan skaligus tanda bahwa beliau beliau leluhur terdahulu sangat berhubungan erat dan TDK terpisahkan, sblm adanya istilah bangsawan dan kerajaan adlah ,''TO" atau "Tau" inilah yg melahirkan para titisan ,dan selanjutnya muncullah pemberian gelar gelar darah melalui ritual sakral yg disematkan kpd para titisan salah satunya "DAENG" inilah akkurengeng para leluhur kpd titisannya..

Saya orang Makassar tinggal di Kalimantan suka dengan konten ini Karana mengetahui adt Makassar orang tua saya.

Betul itu kanne banyak sekali org mandar memakai andi ataupun daeng tapi bukan keturunan kerajaan seharusx dia malulah cuma numpabg sedikit sdh memberikan dirix andi padahal tdk berhak

di daerah Luwu, chususnya di daerah selatan, panggilan daeng ini termasuk panggilan umum, utk org dewasa atau yg lebih tua sedikit umurnya dari kita,sekali pun itu bukan turunan bangsawan.. tpi banyak org selatan merasa bangga dgn panggilan daeng, dan ujung ujungnya di panggil Opu,jadi di selatan itu banyak Opu mitasi( alias Opu banga)

Sdh bukan masanya pak Prof, cukup jadi kenangan saja sbg budaya masa lalu.

Terima kasih atas pencerahannya pak. Saya juga heran di masa masa kecil saya,ketika saya mengangkat sesuatu ataukah ketika ke sumur ambil air,orang tua di desa setempat nanya,siapa yang kau ambilkan air??saya jawab,mamaku kareng.Terus saya lanjut bertanya,kenapa kareng??orang tua itu manjawab,tak pantas bagimu jika di suruh oleh orang lain.

Alhamdulillah terima kasih atas penjelasannya Prof !! Sehat Ki selalu agar semakin banyak ilmu yang bisa kami dapatkan melalui chanel You tube prof Aminuddin Salle krg Toto...🙏🙏

Suku mangkasara adalah suku yg bermartabat ❤ gelar Karaeng sebagai pemangku adat,, Kalo Karaeng sudah pasti Daeng...! Tapi Daeng Belum tentu Karaeng... Itulah yg kami dapatkan dari leluhur kami dari kerajaan mangkasara... salam dari putra Turatea... kebesaran kerajaan Binamu Jeneponto.🙏🙏🙏

Terima kasih ats ilmu &Pencerahannya prof smg sehat sekeluarga & sukses sll.

Assalaamu'alaikum prof. Ini mencerahkan dari seorang pakar. Inspiratif.

Terimakasih Prof atas pengetahuannya🙏. Pembahasan mengenai pemakaian gelar ini sangat membantu saya yang masih belum mengetahui secara jelas atau masih awam dengan topik pembahasan tersebut.

Allhadullillah,mksi pa prof. Atas penjelasannya Sehat slalu buat keluarga besar Bugis Makassar,makmur penduduk nya panjang umur 🙏🙏🙏

Terima kasih prof atas penjelasannya, semoga konten prof semakin banyak yang nonton dan menambah wawasan untuk penonton

Di kekinian sapaan Daeng kpd tukang becak, tukang batu, tukang bakso, dan profesi lainnya yg dianggap rendah oleh kebanyakan masyarakat tidak lagi mengacuh kpd keturunan bangsawan. Akan tetapi lebih kpd sapaan penghargaan dan penghormatan serta pemuliaan kpd individu2 mrk sbg manusia ciptaan Allah SWT. Walaupun secara sosial dan eknomi mrk dianggap rendah, namun penghargaan dan penghormatan kepadanya sbg manusia tidak boleh direndahkan. Begitulah bentuk transformasi sosial dan budaya khususnya budaya Makassar.

Akhirnya mendapat kuliah langsung dr pak Prof,, sehat selalu barakallah... 🙏🙏🙏😊

Terimakasih atas ilmunya prof🙏 Videonya mengedukasi teman-teman yang belum tau🙏

Terimakasih prof atas videonya sangat bermanfaat.nnti prof bahas jg masalah panggilan tetta ke seorang ayah asal mulanya. Di tunggu prof videonya terimakasih

salam prof, alhamdulillah videnya sangat bermanfaat dan menambah wawasan untuk saya dan juga masyrakat

Terimah kasih prof atas penjelasannya,semoga yang nonton menambah wawasan untuk para penonton RU-vid nya prof🙏🏻

terimah kasih prof. atas wejangan nya.. sangat bermanfaat prof, materi yg di berikan

Assalamualaikum btl itu prof,karna saya juga orang Makassar keturunan daeng dari Sulawesi Selatan Jeneponto dn ini dekat rumah saya di Banyuwangi di kertosari dn saya sdh perna datang ke makam pahlawan datok daeng ruyung karna dari rumah cuman 150 meter saja,karna istri saya orang Banyuwangi dn senang dengan sejarawan

Bagus sekali ulasannya Pk Prof, salam hormat 🙏🙏🙏

dulu sering dituturkan oleh orang orang tua kami dimpung kraeng yg menjabat dl pemerintah, seperti gallarang,qadi (Pemuka Agama) mendapatkan tanah yg disebut dg tanah Akkinanreng

salam prof, vidionya sangat menginspirasi bagi kita mahasiswa baru fakultas hukum untuk menambah wawasan kita terkait adat dan kebusayaan bugis makassar.

Salamaki prof. Ijin, saya Samang, mahasiswa bimbingan ta tesis di S2 kenotariatan Unhas. Saya masih berusaha memenuhi tantangan dari prof untuk membuat sebuah tulisan tentang makna filosofis kue2/makanan tradisional masyarakat Sulawesi Selatan khususnya Suku Bugis Makassar 🙏 Bangga sdh berinteraksi dan mendapatkan bimbingan dan meneguk ilmu dari ayahanda prof 🙏🙏🙏

Sehat dan sukses selalu pak Prof.

Dg. Ma'gading Hadir untuk melihat ulasan Prof Aminuddin Salle Karaeng Patoto 🙏🤝😎👍

Daeng itu sekarang sudah jadi sebutan umum karena daeng artinya Kakak Biasa kita dengar mau beli apa kak, dari mana kak, orang mana kak dst Tapi Delar daeng di kenal sebagai budaya nama kedua bagi seorang makassar, biasanya gelar daeng di berikan saat menikah Jika org sudah menikah biasanya daeng akan di sematkan pada namanya Misalnya Namanya alimuddin, setelah nikah di kasih nama Alimuddin Dg Sila Dst

Didaerah saya di sarolangun, ada rumah dokter dia kalau ngobatin orang patokan nya cuman 50 ribu. Dia keluarga dari DAENG juga

Mantap pencerahan nya pak prof

konten youtube prof aminuddin selalu mengajarkan untuk menjadi pemimpin

Assalamualaikum prof, setelah menonton videonya saya mendapat banyak hal baru saya ketahui, terima kasih prof🙏

Assalamu'alaikum waragmatullahi wabarakatuh, salama'ki tapada salama', tabe prof 🙏 ijin bertanya dari tanah Luwu, 1. Apakah ada hubungannya harta kekayaan, pangkat dan jabatan seseorang sehingga bisa dipanggil Daeng, Opu atau Andi ? 2. Ada istilah boto galongkong (jatuh kelapa) dan boto ladung (jatuh jangkar) tabe' mohon di uraikan, 3. Kalau ayah ibunya andi maka lahir anaknya diberikan gelar andi, tapi kalau ayahnya andi tapi ibunya tidak andi apakah anaknya masih bisa di beri gelar andi ? Dan kalau ayahnya tidak andi tapi ibunya andi apakah anakanya masih bisa di beri gelar andi ? 4. Tabe' prof mohon di uraikan kapan seseorang itu bisa dipanggil Opu, Daeng khusus untuk bangsawan di ranah Luwu, terima kasih 🙏

Salam prof, Alhamdulillah konten ini bermanfaat dan saya dapat menambah wawasan terkait adat dan kebudayaan Bugis Makassar. Semoga prof selalu mendapat berkah dan rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa. Aamiin..

Waaah terimakasih atas penjelasannya prof.. pembahasannya sangat menarik

masya allah sehat selaluki prof.. saya dari bulukumba tp ibu saya asli dri takalar... setiap daerah mempunyai gelar kebangsawanannya masing2..😊

Sungguh mencerahkan penjelasan YM Kr. Toto, bangsawan yang demokratis dan berpikiran terbuka.

Trims prof....mengenal lebih dekat dg budaya Nusantara kususnya Makasar 🙏

Keturunan orang daeng itu aslinya itu dari kabupaten Jeneponto itu kampung saya di Sulawesi Selatan 😊😊

Assalamu Alaikum prof mohon juga pencerahannya prof terkait panggilan atau penyebutan TETTA keturunan yang manakah yang bisa memanggil TETTA, demikian prof terima kasih🙏🙏

Aku tau mencapai itu banyak pantangan dan tantangan tapi dengan adat istiadat dan budaya kita pelihara insya Allah kita bangsa Pancasila dikenang dan dikenal dunia.A-min.

Trm ksh prof ....jadi tahu makna gelar ini. Salam dari jambi

Thanks Prof pencerahannya., Salam taw,zim..

Adat istiadat mesti dijunjung Tinggi,tak kenal maka tak sayang semoga motto Suku Bugis:Sipakatau,Sipakalebbi serta Sipakainge tetap lestari serta Abadi dikalangan Suku Bugis serta makasar diNKRI,tabe Ewako Taro Ada Taro Gau🙏🏽🙏🏽👍

Mereka baik dan sopan ketika sy org jawa hidup disana. Sprti ditanah sendiri. Semua orang aku panggil daeng😅. Selalu mereka bertanya darimana??aku jwb aku dari jawa.mereka terus akrab gitu.nggak tau juga ada sejarah apa antaara orang jawa sama makassar

Aslm frof sy mnjadi tahu stlah menonton pidio nya dan trima kasih banyak

Salam prof. alhamdulilah kontennya sangat bermanfaat khususnya untuk kami Masyarakat adat

Nama Gelar yg di berikan kepada pak prof.Mahfud Md..ada kaitanya dgn i maninori kare tojeng krg Galesong ..yang membantu perlawanan rdn.Trunojoyo .tabe kalo salah..ye.🙏

Sesungguhnya Allah tidak akan melihat Nazhab seorang Hamba namun siapa yang paling bertakwa diantara hamba-Nya.

Daeng dimasa kerajaan tidak semua orang berhak menyandangnya kecuali anak keturunan darah biru Makassar bahkan dikalangan pemangku kebijakan pada masa itu pembantu dan penasehat raja dan Karaeng biasanya bergelar daengta ini tentu saja dari kalangan kerabat Karaeng yg boleh berstatus daengta dan mereka orang pilihan digalesong saja cuma dua tokoh daengta galesong dengan daengta batu batu makasih prof pencerahannya 🙏🙏

Apa lagi adat kita Bugis dan makassar sebagai sala satu suku dalam beneka tunggal ika.Jadi wajar dipertahankan adat Bugis dan makassar kita sebagai pemersatu bangsa merdeka dalam NKRI.Sebagai masyarakat besar dalam NUSANTARA. Berpancasila menjunjung tinggi nilai kemanusia'an berbangsa dan bernegara.

Adat kita sebagai bugis dan Makassar aku pikir sangat perlu di pelihara sebagai pondasi bermasyarakat merujuk ke budaya silahturrahim.sekaligus status adat Bugis.

Nama Daeng untuk orang makassar itu adalah nama kehormatan yg hanya bisa di gunakan bagi orang makassar yg ada garis keturunan dari karaeng( penguasa) daerah di makassar.contoh ..I malombassi dg mattawang.atau yg lebih di kenal dengan raja gowa .SULTAN HASANUDDIN.nanti setelah di lantik jadi raja di bontomangappe baru lah dia di beri gelar karaeng bontomangappe

Terlalu banyak yg mengklaim bahwa gelar daeng hanya untuk orang makassar, bahkan saya sendiri pun tidak memiliki darah makassar tapi dari nenek moyang saya uda bergelar daeng meskipun saya malu memakai nama tersebut. Jadi saya kasih tau orang2 yg komen suka mengklaim sendiri tapi ngga punya ilmu atau isi kepala yg selalau memeperlihatkan kebodohannya di komentar dgn mengklaim sendiri tapi tidak tau apa2, yg pertama kali memakai nama daeng di gowa itu raja ke 9 yg memerintah tahun 1511 bernama gelar karaeng tumaparisi kallonna yg bernama asli daeng matandre sedangkan daeng matandre itu sendiri adalah bahasa dan nama bugis sedangkan di kerjaan bugis yg pertamakali menggunakan nama daeng adalah raja ke 4 di bone yg memerintah tahun 1496 bernama we bandri gau yg bergelar daeng marowa arung matajang dan bukti sejarah ini menunjukkan bahwa gelar daeng itu sudah digunakan di kerajaan bugis lebih dulu sebelum kerajaan makassar

Keren pembahasannya Prof, menambah wawasan kami generasi milenial dan Z

Ewakki prof, semoga lantang umurutta 💪💪💪🇲🇨🇲🇨

Saya baru tau kalo panggilan daeng buat orang yg sepesial , karna teman " ku banyak orang Makasar ,

Ana ikut bangga jd warga makassar,..

salam prof, mudah-mudahan kontennya bisa lanjut terus. dan bisa menginspirasi kaum muda untuk terus mempelajari kebudayaan bugis, serta mengembangkannya🙏🙏

Kalau memanggil lbh tua dr kita dipaggil Daeng.kl memanggil yg lebih mudahdr kita dipaggil Andi makanya itu bangsawang bugis adalah adik kesayangan org makassar .

dalam hati saya, sy lebih menyenangi panggilan Daeng itu sebagai panggilan khas/khusus penghormatan untuk masyarakat dari suku Makassar atau Bugis ketimbang masih seperti sebuah gelar kebangsawanan. tabe' mohon maaf jika kurang berkenan dgn komentarini dan terim kasih. sehat selaluki Prof.

Mantap prof

Di Jawa seperti itu juga ada gelar yang diberikan raja karena jasanya pada negara contohnya golongan Tionghoa menadi patih dengan Kanjeng Raden Mas Tumenggung gelar tertinggi berhubungan dengan jabatan, ada gelar Raden berdasarkan nasab/trah bisa turun temurun selama 7 generasi. Namun ada juga orang tak tahu apa-apa maen comot gelar Raden tanpa ada trah ke atas cuma karena kaya, ada juga karena kehidupan yang tak menguntungkan dalam arti materi menghilangkan gelar kenangsawanan yang mutlak berhak disandangnya

Assalamualaikum Salam keluarga.. Sekarang Banyak Yg Pakai. Daeng.. Karena tak tahu..atau...Sengaja.. Pada hal itu.. Semua..Bisa Menyebakan Jahria bagi Anak Cucu..

Assalamualaikum prof, sy salah satu putra galesong tepatnya dusun bayowa, ber syukur atas pencerahan ta prof atas gelar daeng yg tdk boleh di berikan kepada keturunan biasa selain keturunan bangsawan. .tp skrg ini banyak org memakai gelar daeng terutama di dusun bayowa memakai gelar daeng padahal bukan keturunan bangsawan..dan mudah2an setelah menonton konten ini org sadar bahwa gelar daeng tdk boleh sembarang org memakainya...maaf blmnya klu sy salah kata...🙏🙏🙏

Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh 🙏

Alhamdulillah Luar Biasa Karaeng Salle 👍👍👍👍

Assalamualaikum Prof, mohon penjelasannya tentang kata "ri" , Ri galesong Ri luwu ,Ri gowa dan lain2. Terimakasih sebelumnya Prof, sehat selalu .

Mohon penjelasan bagaimana dengan nama Daengta Paku dan Daengta Pallangga di Gowa

Darah sama merah, yg terbaik disisi Allah adalah orang bertaqwa, bukan karena dia bangsawan atau sebutan kelebihan lainnya.

itulah mengapa daeng itumudah dipake setiap orng dari sulawesi selatan.karna direndakan sendiri oleh daengitu sendiri kalau penasaran jngan tanya saya caritau sendiri mengapa.itu terjadi jau sebelum kemerdekaan republik indonesia.salam dari sumbawa

Tolong diberikan penjelasan tentang bagaimana strata kehidupan sosial masyarakat kerajaan Gowa Tallo ?

Smoga nga sembarangan ngasih gelar kebangsawanan kepada org2 yg tdk sesuai dgn ahlak dan perilaku yg bersangkutan apalagi gelar Daeng atau karaeng kepada mereka, sebagai org Makassar kita punya siri na pacce🙏🙏🙏

Izin bertanya Prof, mohon penjelasan asal muasal panggilan "Dae" untuk panggilan bapak orang gowa, terimakasih sebelumnya

Tabe ...alhamdulillah berayukur jd orang galesong

saya mau bertanya datu saya bergelar umar daeng masaro, sedangkan beliau berada dikalimantan..dulunya beliau sekelas bupati dijaman beliau sangat ditakuti belanda..saya bingung sampai selarang saya tidak tau datuk saya asal dari mana...beliau merantau dari gowa..itu saja berita minim yg saya dapat..dan menurut masyarakat beliau sangat sakti...sebenarnya saya mencari keluarga beliau di dari gowa tapi minim cerita twntang beliau, dan gelar daeng itu dihilangkan sejak kakek saya..itu kata bapak almarhum ayah saya..saya juga bingung kenapa daeng disebunyikan dari keluarga saya..yg saya tau makam datuk saya tertulis nama beliau..oemar daeng masaro kula saeng satuju...makam beliau sangat tua. dan berada di kalsel..apakah mungkin saya bisa tau keluarga saya di gowa.

Assalamualaikum Prof Menarik sekali pembahasan nya... Sya mau tanyakan yaitu ttg Garis keturunan dr Ibu yg keturunan Karaeng dan bapaknya bkn.... Bagaimana dgn anaknya berhak ka dia bergelar Karaeng ....???

Mantap 🙏👈

Baguski videota Let. Kembangkan ki terus ❤❤❤

Asslamualaikum.. mauka tanya, kaya bgaimana itu hukum yg berlaku waktu jaman kerajaan di sul sel.. kaya bagaimana polisinya, kaya bagaimana model pengadilannya, dan lain2

Gelar daeng berarti anak tertua contohnya : amiruddin daeng Karaeng Atau amiruddin Andi Salle 👍👍🙏🙏🙏