Mari kita liat di kolom komen berapa banyak orang2 pendek akal yg malah mencaci maki Amir. Gimana sejarah Indo mau maju kalo mempelajari sejarah aja masih dikotak2an komunis, nasionalis, agamis. Salut ke PintarPolitik yg mengangkat ttg pejuang yg berada di kiri jalan.
ini yg cetek pikiran lu revolusi Indonesia itu mirip revolusi Iran, mereka butuh massa termasuk org2 berhaluan kiri, ketika si kiri ini meminta lobby politik dan ingin punya akses ekslusif dg kekuasaan disitu ada perbedaan dg tokoh2 lain yg juga ikut berjasa. gw ngeliat gak ada sih bentuk perjuangan nyata dr AS ini, lah yg disebutkan kan kebanyakan relasi AS dg tokoh2 politik, perjuangan gak nyata, misalkan kalo tentara jaman orla & orba nyata gerakannya, atau dulu panglima tertinggi Sudirman Alm. yg berjuang melawan penjajah dg perang, gak memberontak ke rakyat Indonesia beda dg AS ini yg terbukti ikut pemberontakan PKI Madiun
@@mardungungiwik1028 hah lu sehat bilang Amir perjuangannya gak nyata? Gini amat lu mengerdilkan perjuangan Amir terlepas dia memang orang kiri. Amir ini salah satu panitia pas Sumpah Pemuda (Amir sebagai Bendahara saat itu), Amir juga yg mendirikan Jong Batak yg menjadi bagian dari Jong Sumatra, Amir juga yg melakukan perjuangan bawah tanah di masa pendudukan Jepang (bahkan dia ditangkap Kempetai dan dijatuhi hukuman mati, untung Soekarno bisa melobi Jepang saat itu), dst. Kayaknya isi otak lu penuh kebencian. Gw juga gak suka sama Mardigu tapi setelah liat nama akun lu, ternyata ada yg lebih dungu dari Mardigu.
@@muamar1989 nah ini produk2 yg membaca tapi tidak memahami apa yg dibaca. Apa diatasi saya menyebutkan komunis, nasionalis, agamis dalam artian saya merujuk ke Nasakom? Haluan politik yg pernah digagas oleh bung Karno? Mempelajari sejarah yg mengkotak-kotakkan komunis, nasionalis, agamis itu dalam artian ada sebagai saudara kita yg antipati terhadap tokoh2 kemerdekaan yg berada di kubu kiri. Contoh benci Amir Syarifuddin (serta Tan Malaka) hanya karena mereka tokoh kiri dan mengerdilkan jasa mereka di masa lalu, seperti yg komen diatasi anda contohnya. Saya pernah liat orang2 yg coba membahas ttg Aidit, tapi apa, orang2 itu malah dikatain komunis dan antek PKI. Padahal hanya bahasan diskusi bukan menyupport apa yg dilakukan oleh Aidit. Itulah yg saya maksud mengkotak-kotakkan.
Tanpa melihat agama dan ideologinya, Amir Sjarifuddin masih bisa dianggap sebagai "patriot bangsa", karena pernah berjuang untuk kemerdekaan bangsanya.
sebenernya dia masuk Kristen pas lagi di Belanda karena pemilik/teman tempat dia tinggal adalah seorang Calvinis yg taat dan juga karena organisasi2 kelompok Kristen di Belanda tersebut, BUKAN pas dia baru kenal paham kiri..
Klo pikiran anda seperti itu.berarti itu Edi Tansil suruh pulang saja.bagai manah pun juga Edi Tansil pernah berjuang menjalankan ekonomi bangsa.berarti korupsi tidak bersalah....
Saya mengenal sejarah Amir Syarifuddin, dia bermarga Harahap dari Pasar Matanggor di Tapanuli Selatan sebelum pemekaran. Dia lahir dan besar di Pasar Matanggor, suatu desa kecil di bawah Bukit Barisan, dan waktu kecil saya sering kesana. Dia orang yang cerdas dan ambisius. Dia berangkat ke Belanda untuk belajar, tapi kesana justru di pengaruhi oleh seorang komunis dan studynya tidak selesai dan kembali ke Hindia Belanda (Indonesia) dan studynya di selesaikan di Batavia.
Ga perlu besar besarkan peran AMIR dia penghianat dia juga otak pembunuhan kejam gubernur Jawa Timur saat itu Raden SOERJO dan ajudannya Komisaris polisi DURYAT TH 1948;dihutan daerah ngawi,, beberapa warga menyaksikan Amir dengan pongah naik kuda diiringi pasukan pki saat dua pejabat tinggi itu disiksa.
Alhamdulillaahissyukur ! Semoga Alloh, swt, membalas jasa para pahlawan yg telah memerdekakan RI di atas tanah NKRI. Saya anak negri RI, sadar bahwa darah, nyawa, keringat, tulang, keperkasaan para pahlawan. NKRI, baik itu dlm perang maupun diplomasi. Semoga Alloh, swt, membalas dgn menaruh para pahlawan NKRI baik itu yg tercatat maupun tidak tercatat atau terlupakan. Amin yaa robbal alamin.
“Amir SJarifuddin itu unik. Kematian yang dramatis pada 19 Desember 48 menggambarkan sosok Amir Syarifudin. Dia memegang Alkitab dan menyanyikan lagu Internationale serta Indonesia Raya sebelum dieksekusi. Hal ini membuktikan bahwa dia adalah seorang Kristen yang nasionalis namun juga sosialis” kata Wilson, Aktivis Perkumpulan Praxis.
berarti klik dengan faham NASAKOM nya Soekarno yg berambisi menyatukan Nasionalis Agama dan Komunis, meskipun hal yg sulit direalisasikan di masyarakat awam
Kalo dipikir2 jahat banget ya negara ini Bayangin lu saat negara masih dijajah berjuang bareng sama temen2 lu, ketika bangsa ini mulai berdiri atau perjuangan lu mulai memperlihatkan hasilnya, lu harus dieksekusi mati, dmna saat lu dieksekusi mati rekan seperjuangan lu yg swdang berkuasa, rekan yg mungkin pernah susah bareng, seneng bareng, makan bareng, tidur bareng, diskusi, dll Semoga siapapun yg pernah turut serta dalam perjuangan kemerdekaan mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT Alfatihah...
Coba cari tau tentang maklumat x, sebuah peraturan sistem perpolitikan yang menghindari ke diktatoran yang di buat bung hatta yang justru di sesali oleh bung hatta sendiri. Era kabinet awal2 luar biasa para menteri bekerja untuk golongan nya sendiri dan susah berkoordinasi dengan yang lain. Karena pada saat itu pun soekarno harus mengakomodir berbagai elemen yang ikut andil dalam kemerdekaan. Yang ujungnya di dalam tubuh pemerintahan sendiri terjadi saling sikut. Tan malaka sendiri namanya hampir hilang dalam sejarah, hanya karena dirinya di tuduh sebagai PKI. Padhaal jasa nya luar biasa, dia di tembak mati oleh kaum nya sendiri (Indonesia) seorang fadhli zon pun mengklarifikasi kalau tan malaka bukan seorang PKI, dia memang seorang dengan haluan kiri. Tapi kala itu PKI memang jadi bulan2an di era pemberontakan Muso. Sedih
Meski berbeda dan bertentangan.. Kita patut menghormati almarhum sbg tokoh kemerdekaan dan idealisme pemikirannya yg sanggup dia bela meski nyawa taruhannya.. Ya sprt itulah pergerakan sejati..
@@ntahntah8778 Pahlawan itu berani mengorbankan jiwa dan raga. Beda dengan pemimpin orba. Kumpulkan harta sebanyak2nya , bisnis keluarga dan kroni2 menggurita, ga mau turun jabatan juga
Sesungguhnya jasa-jasa Amir Syarifuddin dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia tidak kalah dengan para tokoh-tokoh pemuda saat itu. Sudah sepantasnya lah pemerintah menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada beliau. Suatu hal yang dianggap sebagai cacat beliau yakni karena beliau ingin memperjuangkan nilai-nilai sosialis dan dianggap sebagai pemberontak, tidaklah dapat menghapuskan jasa-jasa beliau begitu saja.
sejarah itu mmg sll berulang ya, saling libas saling tikung saling menjatuhkan, saling tuduh untuk sebuah kekuasaan tapi Sang Kebenaran pasti akan sll menang..semoga kedepan Indonesia dipenuhi penguasa2 yang jujur, adil dan bernurani
Saya tidak sependapat kalau "Sang Kebenaran" pasti selalu menang, cotohnya, munculnya "orde baru" lebih dari 32 tahun, jadi buatku Kebenaran tidak akan akan selalu menang tapi sebaliknya "kebenaran" tidak dapat dikalahkan dan "kebenaran" akan membuka tabir kepalsuan seperti terbukanya kepalsuan orde baru.
Terima kasih atas konten mengenai Amir Syarifudin Harahap, beliau adalah idola saya. Kalau ada info lain mengenai beliau secara lengkap bolehlah share2. TKS.
@@kawuloalit6983 dia memberontak juga karna ada Alasan : Perjanjian Renville itu Merugikan Indonesia jadi yah wajar banyak yg gk terima dan Itu Logikanya
@@comradeismailov3246 Bro... Perjanjian Renville AMIR sebagai KETUA DELEGASI RI. Hasil perjanjian Renville MERUGIKAN RI. Karena itu AMIR DIGANTI. KARENA DIGANTI AMIR SAKIT HATI KARENA JABATAN PM hilang. Karena sakit hati AMIR BERGABUNG DENGAN MUSO CS.
selain bertarung melawan penjajah para pejuang jg bertarung antar mereka secara ideologis dari golongan agama, nasionalis dan komunis, realitas sebuah bangsa majemuk yg tdk semua aspirasinya bs terpenuhi
Kisah tragis salah satu orang paling berjasa atas kemerdekaan Indonesia. Saya yakin ada 'teori konspirasi' atas 'pembiaran' eksekusi Amir Syamsuddin atas peristiwa Madiun, secara beliau adalah salah satu tokoh penting di pergerakan nasional saat itu
Amir memang salah satu tokoh penting di era kemerdekaan tapi dipenghujung hidupnya dia adalah "tokoh yg ditinggalkan" hanya Soekarno yg coba mem-veto eksekusi terhadap Amir. Bahkan tempat dimana dia dikubur pun baru diperhatikan beberapa waktu terakhir ini.
Amir sjarifuddin itu bukan sosok yg bersih dari jejak2 kelam berdarah. Selain keikutsertaannya dlm Madiun 1948, Amir juga terlibat dlm dua kejadian memilukan : - Pembantaian keluarga2 kesultanan Melayu oleh "Laskar Harimau Hitam" yg berpaham merah, di Sumatera Timur hingga Simalungun 1946-1947. - Perjanjian Renville yg sangat merugikan indonesia dan bikin wilayah RI terpecah & berkurang drastis.
krn amir itu berhaluan komunis, sdgkan negara kita berdiri dgn ideologi pancasila. kalo awal negara qt berdiri dah pakai ideologi komunis, pastinya Amir dan Tan Malaka masih hidup.
@@badoger1 Beda lah.. Tan Malaka beraliran Sosialis, memang sempat jd petinggi PKI karena dukungan Soviet, tapi keluar karena tidak sepaham (dia anti stalinisme). Nah Musso inilah yg diplot soviet buat gantiin.. masalahnya musso bukanlah salah satu "founding fathers" cuma bermodalkan tentara, makany dia gaet Amir S untuk jd "Dwi Tunggal" baru. Sebelumnya tandem Amir S. adalah S. Sjahrir, makanya koalisi Musso-Amir banyak dibenci oleh para tokoh nasional lainnya. Soekarno juga tidak menjadikan Amir sebagai Pahlawan Nasional, berbeda saat eksekusi Tan Malaka, dia langsung bikin Kepres penobatan Tan Malaka sebagai Pahlawan Nasional yg sejajar dg Jendral Soedirman.
sebenernya dia masuk Kristen pas lagi di Belanda karena pemilik/teman tempat dia tinggal adalah seorang Calvinis yg taat dan juga karena organisasi2 kelompok Kristen di Belanda tersebut, BUKAN pas dia baru kenal paham kiri..
Hidup Dalam Bernegara Tidak perlu Membawa bawa Agama. Memperjuangkan Buruh, Petani, Rakyat. Itulah Tujuan Utama Beliau. Tetapi sayangnya Beliau tumbang oleh Kaum Kapitalisme Barat . (SEKUTU) yg tidak rela INDONESIA jatuh dari Tangan Mereka. Dan lebih memprihatinkan Banyak Pemuda Yg Salah Kaprah Sampai Saat ini, Tidak tahu sejarah, Masih Gampang dipecah belah . Salam Hormat Mr. Amir syarifuddin Harahap. Pemuda Batak yg cerdas, Komunis Sejati Sekaligus Seorang KRISTEN yg taat. HORAS HORAS HORAS
pemberontakan Madiun patut diduga adalah rekayasa dalam diplomasi hatta yg saat itu ingin meyakinkan PBB agar mengakui kedaulatan negara Indonesia pada Konferensi Meja Bundar (KMB). soekarno menggunakan hak veto utk tidak mengeksekusi mati amir dan hatta ingin mengadili amir melalui proses peradilan. sementara gatot subroto selaku gubernur jenderal surakarta saat itu mengeksekusi amir tanpa kordinasi dengan pusat terlebih dahulu. tidak pernah ada catatan sejarah tentang deklarasi negara madiun, yang dilakukan FDR di sana adalah salah satu rangkaian dalam proses agenda kampanye politik beserta agenda konsolidasi terkait aktivitas politik lainnya. dengan catatan sejarah yang ada, Amir Sjarifudin Harahap sepatutnya mendapat gelar Pahlawan Nasional.
Setuju... Karena Awal Agenda Politiknya adalah perjanjian Renville, Lalu Kabinet Amir Di Ganti Kabinet Hatta. Saya jg pernah membaca Jika Peristiwa Itu Sebetulnya Pertarungan Politik Diplomasi & ada Campur Tangan Bung Hatta...
@@shangaryadwipantara7905 sedikit latar belakang: hasil perjanjian Renville yang berdampak hilangnya sebagian besar wilayah indonesia pada saat itu sangat bertentangan dengan latar belakang seorang amir sjarifudin harahap sebagai pemimpin gerakan anti-fasis yang militan, pemimpin partai progresif , penggagas jong batak, bendahara kongres pemuda.. tidak mungkin seseorang yang berlatar belakang spt demikian rela untuk menyerahkan teritori Indonesia yang ia perjuangkan sendiri, kita patut menakar komposisi delegasi Indonesia dalam perundingan itu serta gerbong politik mana saja yang secara serentak menarik dukungan terhadap posisi amir di kabinet saat itu.
Banyak yg lebih pantas disebut pahlawan daripada segelintir org yg hatinya bengkok dan terselip kepentingan pribadi ditengah berjuang bela bangsa negara
Setiap tokoh ada jasa nya untuk indonesia. Setelah merdeka pada jln masing2. Haruskah Tuhan mengirim belanda lagi agar indonesia bersatu tanpa memandang perbedaan?
Amir sebetulnya sukses dalam pendidikan, dari tingkat dasar ( sekolah ELS) sampai kuliah ( lulus RHS di Batavia). Beliau juga berhasil di bidang pendidikan agamanya.Tak benar kalau mengaitkan beliau dengan PKI sehingga gagal dalam pendidikannya.
Sepengetahuan saya pak Amir mendapat pendidikan di Nederland, untuk pendidikan tingkat menengah (secondary education).Pada saat itulah beliau berkenalan dengan penganut protestan yang beraliran puritan, salah satunya adalah pemilik rumah kost tempat beliau tinggal.Akhirnya beliau beralih jadi penganut agama kristen.Saat itu beliau belum jadi marxist atau komunis.Setelah balik ke Batavia beliau kuliah di RHS (sekolah tinggi ilmu hukum) dan selalu aktif di gereja.Setelah tamat RHS beliau jadi pengacara dan juga jadi imam di gerejanya. Terasa aneh kalau ada yang mengaitkan beliau dengan Muso atau PKI.
Ada campur tangan orang berhaluan kiri. D.N Aidit, Amir, Syahrir contohnya. Dan semua berakhir tragis di ujung hidupnya. Syahrir aja yg masih dapat gelar pahlawan nasional.
Banyak orañg yg berjasa kpd NKRI tapi di lupakan jasanya? Di antaranyà Tan Malaka!!!Tanmalaka punya banyak gagasan dan pemikir terhadap kemerdekaan N KR I???
Min, terima kasih atas videonya, sangat bermanfaat. Anak-anak jadi tahu sejarah tokoh tokoh bangsa yang cuma dibahas secuil oleh buku teks sejarah di sekolah. Saran min untuk editing, tensinya tolong diturunkan. Kurangi efek-efek, bikin transisi antar scene jadi lebih kalem, gunakan slow scroll untuk foto-foto. Host nya sudah cukup efektif untuk menarik perhatian pemirsa. Begitu min. Thank you ya.
Tanpa disadari sejarah membuktikan soekarno menghabisi atau menyingkirkan teman² seperjuangannya yg tidak sejalan dgn nya contohnya amir,syahrir,dan hatta sungguh sangat wadidau sekali:v
@@daryramadhan9341 disingkirkan kok secara politik, bahkan buku Hatta yang judulnya "Demokrasi Kita" dilarang beredar oleh pemerintah orde lama, selain itu juga statusnya sebagai dosen UGM dicabut dan dilarang mengajar dan juga nyaris dilarang menghadiri Konferensi Internasional di Wina. Terlepas itu semua perintah Bung Karno apa tidak yang jelas Hatta memang disingkirkan, tapi bagaimanapun hubungan pribadi di luar urusan politik, Soekarno dan Hatta tidak pernah rusak.
@@Nabil-zf6tx wah kok nyambung nyambung ke orde baru sii? Justru kalo buku yang dilarang beredar di orde baru itu malah biasanya tokoh tokoh yang dekat dengan rezim Soekarno loh.
Awal Oktober tahun 1950, Zaenah isteri Amir Sjarifuddin bertemu dengan Presiden Sukarno. Kepada Sukarno, Zaenah menyampaikan keinginannya yang terpendam selama hampir dua tahun. Zaenah menginginkan suaminya dimakamkan kembali secara layak. Sejak dieksekusi mati pada malam peralihan tanggal 19-20 Desember 1948, jenazah Amir bersama sepuluh orang kawannya ditimbun begitu saja dalam satu lubang di desa Ngaliyan, Karanganyar. Tidak ada batu nisan atau tanda nama diatas gundukan tanah sepanjang tujuh meter yang menutupi lubang itu. Rerumputan liar yang tinggi telah menutupi gundukan tanah itu dari pandangan mata. Pada pertengahan September 1950 Zaenah bersama para janda kawan-kawan Amir sudah meminta ijin kepada Perdana Menteri Natsir untuk memakamkan kembali Amir dkk. Natsir tidak bisa memberi kepastian kapan pemakaman itu dilaksanakan. Karena tidak mendapat jawaban memuaskan dari Natsir, Zaenah meminta tolong kepada Sukarno. Air mata Sukarno bercucuran saat mendengar keinginan Zaenah. Dengan suara tersendat-sendat, Sukarno berkata pada Zaenah: ”Aku menyesal atas kematian Bung Amir. Dia tidak bersalah.” Sukarno berjanji untuk memakamkan Amir dan kawan-kawan secara layak. Atas perintah Presiden Sukarno, pada tanggal 15 Nopember 1950 lubang tempat Amir dan kawan-kawan dikuburkan digali kembali. Hari itu dimulai proses identifikasi terhadap tulang-belulang mereka. Sukarno menunjuk Dokter Walter Tambunan memimpin proses identifikasi ini. Menurut rencana, selesai diidentifikasi tulang-belulang Amir akan diserah-terimakan kepada keluarga masing-masing untuk dimakamkan dengan upacara penghormatan di tempat itu juga. Tanggal 19 Nopember 1950, tulang-belulang Amir dkk siap untuk dimakamkan. Di tepi liang lahat, dijejerkan sebelas peti kayu berisi tulang-belulang dan pada setiap peti ditaruh potret berukuran besar. Di sebelah selatannya didirikan panggung dengan podium berhiaskan karangan bunga berwarna merah membentuk bintang berukuran 1 meter. Bendera Merah Putih dan Palu Arit dinaikkan setengah tiang disekitar lokasi pemakaman. Tulang-belulang Amir dkk dimakamkan berdasarkan tata-cara keluarga masing-masing; ada yang secara Kristen, ada yang secara Islam, ada pula dua keluarga yang menggunakan tatacara pemakaman Tionghoa. Pihak keluarga Amir yang diwakili oleh Diaken F.K.N Harahap memakamkan Amir secara Kristen. Peti berisi tulang-belulangnya dimasukkan ke sisi paling barat dalam lubang yang sama dengan sepuluh orang kawannya. Kurang lebih 20.000 orang menghadiri pemakaman itu. Untuk menjamin keamanan, pemerintah mengirimkan ratusan tentara berjaga-jaga di sepanjang 5 kilometer jalan raya yang menghubungkan kota Karanganyar dengan Desa Ngaliyan. Presiden Sukarno berada di kubu seberang PKI dalam Peristiwa Madiun. Pukul 20:00 malam tanggal 19 September 1948, Sukarno menyerukan supaya segenap rakyat dan tentara bersatu merebut Madiun dari tangan pemberontak. Namun belakangan Sukarno merasa bersalah karena seruannya ini. Tidak lama sesudah Putusan KMB diteken, Sukarno bertemu dengan SK Trimurti. Trimurti menyatakan, kejadian-kejadian yang menyulut insiden militer di Solo yang merembet ke Madiun, yang kemudian dituduhkan sebagai pemberontakan PKI itu semestinya bisa diselesaikan secara damai. Tapi Sukarno bertindak terburu-buru, menyerukan perebutan atas Madiun tanpa menyelidiki latar-belakang kejadian disana. Akibatnya ribuan nyawa yang tak bersalah melayang, termasuk nyawa Amir. Mendengar kata-kata Trimurti, Sukarno menangis. Sebenarnya beberapa hari sesudah operasi militer terhadap Madiun digelar, Sukarno sudah menerima keluhan-keluhan atas jalannya operasi tersebut. Mr. Susanto Tirtoprodjo bersama kalangan hukum yang menolak diadakannya hukuman mati terhadap para pelaku Peristiwa Madiun, menyampaikan keberatan atas penyiksaan-penyiksaan dan pembunuhan-pembunuhan terhadap tahanan PKI di berbagai tempat. Jenderal Sudirman mengeluhkan Status Darurat Militer di Surakarta dan Jawa Timur membuat para bawahannya seperti Kolonel A.H Nasution, Kolonel Gatot Subroto dan Kolonel Sungkono lebih berkuasa daripada Panglima Besar di kedua wilayah tersebut. Dirinya tidak mampu menghentikan pembunuhan-pembunuhan yang dilakukan oleh tentara atas nama Pemerintahan Darurat Militer. Presiden Sukarno tidak bisa mencampuri urusan pemerintahan Perdana Menteri Hatta yang menetapkan Darurat Milliter di Surakarta dan Jawa Timur. Sukarno juga tidak bisa mencampuri proses hukum terhadap mereka yang ditangkap atas kasus Peristiwa Madiun. Dia hanya memiliki hak veto mengampuni nyawa orang-orang yang dianggap bersalah dari hukuman mati. Tanggal 6 Desember 1948, Sukarno mendapat kabar Amir ditahan di Benteng Vredeburg, tepat didepan Istana Negara. Sukarno meminta Amir diperhadapkan untuk mendapatkan pengampunan nyawa darinya. Tetapi Amir menolak bertemu Sukarno. Amir merasa terhina atas perlakuan tentara sehari sebelumnya yang mengarak-arak dirinya berkeliling kota Yogyakarta dalam keadaan tangan terborgol diatas truk terbuka. Amir mengatakan hutang nyawanya kepada Sukarno yang membuatnya terhindar dari hukuman mati Jepang telah lunas ketika menyelamatkan Sukarno dari Kudeta 3 Juli 1946. Bagi Amir, tidak perlu berhutang nyawa untuk kedua kalinya. Sukarno tetap berusaha menyelamatkan nyawa Amir. Menjelang Belanda melancarkan Agresi Militer II, Hatta memimpin rapat darurat kabinet di Istana Negara. Salah satu materi rapat itu membahas nasib para pimpinan PKI (Amir dkk) yang ditahan. Dari 12 menteri yang hadir, 4 orang mengatakan Amir dkk harus ditembak mati, 4 menolak hukuman mati dan 4 lainnya abstain. Sukarno mengeluarkan veto: menolak hukuman mati bagi Amir dkk. Namun veto Sukarno tidak diindahkan. Amir dkk ditembak mati. Meski sudah berjuang menyelamatkan nyawa Amir, Sukarno merasa turut bersalah atas kematian mantan Perdana Menteri RI tersebut. Bila ada orang yang bertanya atau bercerita tentang Amir, Sukarno suka tercenung. Hatinya diliputi kesedihan mendalam bila teringat akan nasib Amir yang malang itu.
Perilaku pelaku Politik di Awal Kemerdekaan Republik Indonesia ,!?...., yg tidak tertib dan tenang !!?!... Membuat efek penyakit yg kurang baik bagi jalannya Pemerintahan Negara Pancasila Repoeblik Indonesia. Saya melihat para politikus2 di NKRI ini !?!.. berpikirnya agak ugal2 an..., mau menang2 an ..!!?...berpolitik aji mumpung...!!.. Kurang Observasi untung ruginya ke masa depan..!!?..Sehingga membuat kurangnya Stabilitas politik yg SEHAT...!!!?!!...Politik untung rugi ...(kalau untung !?, ambil, kalau rugi !??, buang !?..).. Ohhh Tuhan !!?...Semoga Bangsa Indonesia ini , menjalankan Politik dan Pemerintahan yg saling merangkul dan saling mendukung, bagi KEBAIKAN dan KEBENARAN Demi KEMAJUAN BANGSA INDONESIA . NKRI BERPANCASILA SAKTI, ADALAH JAWABAN NYA !!!.....🙏🙏🙏👍👍👍❤️👍.
Orangnya di mana pak amir S H sekarang? Klu sekarang ini , kita tinggal mencari proķlamator pembasmi babi ngepet dan celeng kepet!!! Jangan lupa bahwa pak Jokowi adalah pahlawàn perebut aset negara yg hilang di korupsi oleh para pejabat waku Suharto menjabat presiden dulu???
Amir Syarifudin,Menjadi Perwakilan Pernjanjian Renvile aja nggak becus,Masak Belanda mengakui Indonesia wilayahnya Cmn Jateng.Jogja dan...dan tentara indonesia harus di tarik dari jatim dan Jabar,Gila!!!Sangat Merugikan indonesia.
Biang keladinya adalah Muso..klo amir tidak ktm Muso maka tidak akan tragis..paham kan...tapi saya salut atas video ini yang intinya adalah banyak pendiri bangsa yang sangat cerdas dan berkualitas ketika itu...coba ada satu aja yang spt mereka di jaman ini...berikan pendapatmu😁
Alam semesta selalu akan mengarahkan orang2 yang memiliki tujuan serupa. Ini adalah dunia paralel, segala sesuatunya saling berkaitan, tidak ada yg kebetulan melalui hukum alam.
Sebagi oposisi Amir, Muso, Malaka, disingkirkan dr papan permainan oleh lawannya,, dan lawannya pun disingkirkan melalu cara yg sama dan lebih teragis. Orba menggantikan Orla, dan Orba pun di jatuhkan dg operasi serupa. Tp mereka semua memiliki persamaan dalam garis hidup yg mereka pilih. Sungguh, bau amis darah akan menarik pemangsa.
Mohon di ingat Amir saripudin meninggal tahun 1948. 20 tahun sebelum ordebaru jadi masih di jaman orde lama yg Presiden nya Ir Sodkarno jadi ke jaman ordebaru masih jauh
Persatuan dan jiwa Nasionalisme tumbuh sebelum tahun 45 untuk bersama sama bahu membahu untuk lepas dari cengkeraman penjajahan. Tapi memang sayang, kekacauan muncul dimana mana pada awal awal pemerintahan Republik, karena kala itu sebagian besar para pejuang bangsa memiliki ide dan pemikiran masing-masing yang jauh berbeda tentang mau dibawa kemana negara ini. Jangan lah kalian terlalu mendikte para tokoh pejuang kemerdekaan itu dengan label PENJAHAT. terlepas dari itu mereka semua juga manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan.
pernahkah Indonesia dipimpin non muslim ?? Beliaulah pemimpin non muslim pertama negara ini Sebagai Perdana Menteri Amir Sjarifuddin adalah pemimpin pemerintahan dan penentu kebijakan tertinggi di negara ini
Mungkin Amir Sjarifuddin sakit hati stelah dirinya dipecat oleh bung Karno karna gagal dalam perundingan Renville yg bnyak merugikan Indonesia dan diganti oleh mentri kabinet Mohammad Hatta
Amir sjarifuddin itu bukan sosok yg bersih dari jejak2 kelam berdarah. Selain keikutsertaannya dlm Madiun 1948, Amir juga terlibat dlm dua kejadian memilukan : - Pembantaian keluarga2 kesultanan Melayu oleh "Laskar Harimau Hitam" yg berpaham merah, di Sumatera Timur hingga Simalungun 1946-1947. - Perjanjian Renville yg sangat merugikan indonesia dan bikin wilayah RI terpecah & berkurang drastis.
@@syariefdirgantara7670 Ya ...mungkin Politik Pemerintahan Negara Repoeblik Indonesia waktu itu !!?..Adalah "Mempersatukan" segala Unsur "Pemerintahan2 kecil" dibawah Pemerintahan NKRI waktu itu..!!!?..Sehingga ..!!!?..."Raja-Raja lokal" harus di "Mundurkan" ...secara tegas dan berwibawa !!!. (Dimaksudkan agar kelak Pemerintah, dapat berkuasa memberikan Pemerintahannya di daerah-daerah !?!)... Hal Kekuasaan seperti ini !?, terjadi dan berlaku di seluruh Dunia Pemerintahan !!!!...di Dunia ini...!!!?....😀😀😀😀😎😀😀😀😀👍🙏. Uni Sovyet - Turkey - India - Bulgaria - Inggris - China (RRC) ...dll sbgainya....🙏🙏👍👍👍.
@@syariefdirgantara7670 Apa sebab di "Persatukan" ...!!!? Sebab , teringat , sebelum Pemerintahan Negara terbentuk..!!? Ketika pra Kemerdekaan !!? ..Terjadinya sebuah Kerajaan Paderi.. "Tuanku Imam Bonjol" dari Sumatera Barat ...!!??..!!. Dari sanalah "Terjadilah PENYERBUAN SYIAR AGAMA, oleh "Tuanku Imam Bonjol" atas Negeri Sumatera Utara, di pesisir timur bagian Sum-Ut . Dimana Puluhan ribu suku Batak, di *"Genosida secara mendadak..!!!?"* Yg dimaksudkan untuk memaksakan PENYATUAN AGAMA ISLAM SECARA MENDADAK...(Itu Sebabnya Batak "Mandailing" yg Kalah waktu itu, karena diserang diam2 !!? , Akhirnya daripada mati !!? , Jadi masuk Islam saja deh !!?) ..Itulah Doktrin Agama dgn Sistem Penyebarannya... Sehingga , samaaa, seperti Indonesia pun, yg dulu Nusantara !?!!, menjadi Agama Islam..!?. Berkat Doktrin Agama Islam, yg dari Jazirah Arab.....!!..( turun ke Mataram !?/ Kerajaan Demak/ Kian Santang, ..menyerang Kerajaan Majapahit...yg akhirnya ..menjadi Islam, yg kini generasi nya sdh "melupakan" - "kepahitan hidup kakek moyannya" ...!!!?.. ... Kini Batak Mandailing, yg sdh lewat generasi Pembantaian Tuanku Imam Bonjol ..!!? Sudah menerima dgn beragama Islam yg fanatik !!?!. ..Namun yg selamat , Batak Toba, Sudah Beragama Kristen ...!!!. dari Penyebaran secara baik-baik dan Ber kesadaran dari Penyebarnya Pendeta Nomensen dari Eropah. Itulah ...sebabnya "Menteri Pertahanan RI" waktu itu , merasa perlu "Menghilangkan Kerajaan/Raja2 Lokal di setiap daerah...!!!?...Agar Rakyat jgn "terganggu oleh Kerajaan2 lokal setempat"...Hanya boleh Diatur !!, oleh Pemerintahan Pusat NKRI saja..waktu Pasca Kemerdekaan NKRI....itu...🙏🙏👍👍👍👍❤️🙏.
@@bisarapardede2749 Lah? Republik indonesia ini berdiri justru atas kesepakatan & dukungan para sultan2 dan raja2 di nusantara (BFO pimpinan sultan Hamid pontianak menyatakan kebulatannya utk bergabung dgn NKRI di akhir tahun 40 an). "Dimundurkan" secara "tegas dan berwibawa" kok caranya pakai pembantaian oleh gerombolan laskar merah segala? Dibantai habis, putri2 nya diperkosa massal di depan keluarga nya dan harta keratonnya dijarah. Yang kayak gitu yg dibilang "dimundurkan scr tegas & berwibawa"?? Biadab amat. Wkwkkkk
Yah sebenarnya ajaran dasar komunis ttg kemanusiaan berasal ajaran sosialis dan ajaran sosialis datangnya dari ajaran agama. Tafsir lanjutannya diantara semua ajaran jadi pembeda
brhh komunisme ditukis oleh kalr mark yg terinspirasi dari orang Nusantara yg di tulis di buku oleh orang belanda yg nama buku nya ama orang yg nulis nya w lupa.tapi pasti lu ga asing lah sama buku ini soal mya pas sd pasti di ajarin
Sebenarnya,beliau bisa saja menjadi pahlawan, cuman karena kekecewaan beliau, akhirnya beliau pun jadi ikut sayap kiri... Andai saja beliau tetap sabar dan tidak ikut musso, mungkin beliau bisa dijadikan pahlawan
petikan video dlm 23 detik pertama ini kontradiktif dg ktrngn brkutnya yg sebut sbg trjd pd tgl 19 des 48. ada 2 hal yg beda waktunya. tgl 19 des 48 memang betul eksekusi di ngalian. smntra "perang saudara" madiun itu sdh trjd di bln septmbernya. narasi menit pertama tayangan ini mncampuradukkan keduanya. jk ini bukan pinpol pasti sdh kami abaikan. o ya, ttg rujukan buku. selain sumarsono ada 2 memoar lg yg angkat madiun 48 dan skitar masa itu. yg prtma dr seorang tokoh murba. dan yg satunya dr komandan counter intelligence jatim yg brmarkas di blitar saat madiun affair meletus. kami rekomndasikan 2 buku tsb untuk pinpol. setidaknya agar tidak membebek orang asing sperti poeze. smoga pinpol mekar ide dan kreasinya🌄🎶🕊️
Dari para pemuda memang begitu... Awalnya memang para pemuda memilih Amir Sjarifuddin untuk Proklamasikan kemerdekaan RI sekaligus jadi presiden RI... Namun pada saat itu Amir Sjarifuddin lagi dipenjarakan oleh pemerintah Jepang... Akhirnya para pemuda memilih Soekarno - Hatta untuk Proklamasikan kemerdekaan Republik Indonesia.
indonesia jaman awal2 pembentukan idiologi sdh bnyak bertumpahan nyawa, beruntung kita hidup di jaman skarang yg nyaman masalah hanya kesenjangan sosial
Sebenaranya, di atas muka bumi akan selalu ada pertumpahan nyawa, dan itu tidak bisa dihapuskan, namun itu bisa di tekan. Hanya pola dunia saja yg berubah, kalu zaman dulu terfokus pd kekuasaan, ketakutan dan teritori, dan perang adalah alat untuk mencapainya, seiring waktu itu digantikan oleh politik, uang, teknologi, kebebasan berpendapat, dan kepentingan. Manusia2 yg tdk bisa meninggalkan metode lama akan memilih jalur bawah tanah diluar hukum permukaan, dimana kekerasan adalah hukum mutlak. Itu ada pd DNA manusia.
Perlu diketahui bahwa Muso bermaksud mendirikan Republik Soviet Indonesia, itu bermakna Indonesia akan kehilangan kedaulatannya.NKRl hanya menjadi salah satu negara bagian dari USSR.
Amir Syarifuddin adalah adalah sala satu tokoh revolusi Indonesia tp dia salah dlm menempatkan diri yaitu masuk golongan kiri yg membunuh tokoh2 daerah salah satunya adalah bupati Blora yg dibantai didekat rumahku.
dia penghianat menjual negara jadi negara boneka (gagalnya perjanjian Renville) jadinya Belanda mengagresi Indonesia, Indonesia jadi perang dg Belanda dia si Amir sibuk ngumpet ngumpulin orang2nya dg bikin FDR & memberontak
Termasuk mjd tokoh laskar Harimau Liar berpaham merah, yg membantai keluarga kesultanan2 melayu di Sumater Timur, karo hingga simalungun thn 1947. Hal tsb yg bikin rakyat malaysia ogah bergabung dgn indonesia di era orde lama. Malaysia sendiri di saat itu mikir2 juga kalo mo gabung dgn indonesia. Mereka gak akan lupa soal bagaimana tragisnya nasib kesultanan2 melayu di sumatera timur, simalungun, karo & kalimantan (tragedi bulungan 1964). Keluarga & kerabat2 kesultanan dibantai dan harta benda nya dijarah kaum komunis yg merajalela di pemerintahan sukarno.
@@syariefdirgantara7670 sebenarnya banyak cerita yang benar terkait dengan sejarah bangsa yang tidak dirilis ... kenapa ... ??? Akibat dari hal tersebut , saat ini generasi mereka mulai membersihkan diri secara pelan - pelan (beginilah bila cerita yang benar tersebut tidak diwariskan dan dijaga) .
Pelopor sumpah pemuda, Nyaris jd proklamator, nyaris jd presiden, pernah menjabat menteri penerangan, menteri pertahanan, menjabat perdana menteri, dan mati ditangan anak nya sendiri (TNI pasukan siliwangi).
Lebih parah di Awal Kekuasaan Soeharto...sudah tahu sekomplotan dgn PKI...!!!?.. Lebih parah nya,.. jutaan orang tak mengerti kesalahan mereka mereka di Genosida !!!?..Kasihan bapakmu/ibumu Tewas dibantai tanpa tahu salahnya apa !!!?.. Gara2 politik kotor para pemimpin politiknya. Istilahnya : "Lepar batu sembunyi tangan" ...!!!?. Yang kena jutaan manusia disambit batu !!!. .. Kasihan bapak ibumu yg kagak ngarti, termasuk kamu yg juga nggak ngerti politik kotor... Setelah komplotan PKI berkuasa !!?? ..Segera "Pelempar batu" itu berkata !!!? .. "Ganyang PKI" !!!?!... Agar si Komplotan PKI yg Doyan Harta itu !?, Berkuasa, Ber-Korupsi merajalela di Bumi Indoanesia ..."Sebab sudah dari awal , "Komplotan ini" (Soeharto), sudah berteman dgn Liem Swie Liong pengusaha lokal di Jawa dulu." ...(Untung tdk dipecat Menhankam waktu itu !?, karena dibela oleh Brigjen Gatot Soebroto). Maklum di awal konflik politik Negara RI, muncul politik Oportunis , yg "lempar batu sembunyi tangan". !!?... Maka 32 th berkuasa !!!? Dgn politik menakut2 nakuti rakyat dgn "Awas PKI" terus2 annn....!!!!??.. Setiap rakyat berdemokrasi..!!? Langsung di cap PKI !!?? ... Ya 32 th lah berkuasa ....sampai hidupnya "Bonchooossss !!!!?" .... 😭😭😭😭😀😀😀😀.
Propaganda Orba membuat anak2 Indonesia tidak menyukai tokoh ASH ini. Padahal dia sangat berjasa bagi Indonesia dalam meraih kemerdekaan. Dia nasionalis dan tokoh yang pintar. Tks mas pinter politik.
Orba selain korupsi kolusi nepotisme KKN uang, proyek, Dan utang Luar Negeri....juga korupsi sejarah. Lihatlah sejarah nasional bikinan Orba smeua yg Sipil dinarasikan lemah, jelek...yg militer diangkat2, dosa2nya ditutup2i. Karena memang Orba = junta militer
Muso dan Amir Syarifudin yg menggerakakkan PKI di karesidenan Madiun untuk membunuh para kyai, santri, PNI, NU, bupati, camat, kepala desa, anggota polisi, pamong praja dan msh banyak lagi lainnya, dari 18 September 1948 selama 2 minggu, lbh 50.000 orang yg tdk sepaham dgn PKI dibunuh. Untungnya segera datang tentara Siliwangi jawa barat, sehingga membuat PKI kocar kacir dan lari tunggang langgang, PKI pun msh sempat membunuh tahanan di PG Gula Rejosari Magetan dan rumah penduduk yg jadi tahanan orang2 yg akan dibunuh oleh PKI. PKI sempat melarikan diri dari kejaran tentara siliwangi, namun akhirnya semua orang2 PKI yg tertangkap oleh tentara dengan bantuan masyarakat yg anti PKI, langsung dieksekusi dgn ditembak ditempat. Hingga akhirnya Muso pun ditembak mati di Ponorogo, dan mayaatnya digeletakkan di alun2 Ponorogo untuk disaksikan masyarakat yg ingin menyaksikannya. Sejarah kelam yg memilukan, jangan sampai terulang lagi....apapun alasannya.....👍👍
Yah itu kan versi pendukungnya Amir. Yang pro Syahrir ya milih Syahrir. Yang pro Hatta ya milih Hatta. Yang jelas siapa sih tokoh yang bisa mengalahkan Bung Karno saat itu ? Nggak ada Mas
Gk mugkin rasanya jika tak bersalah tapi di eksekusi apalagi tidak ada dari kelompoknya yang membela. Sekalipun tokoh revolusi jika memicu perpecahan wajib dihukum
Amir sjarifuddin itu bukan sosok yg bersih dari jejak2 kelam berdarah. Selain keikutsertaannya dlm Madiun 1948, Amir juga terlibat dlm dua kejadian memilukan : - Pembantaian keluarga2 kesultanan Melayu oleh "Laskar Harimau Hitam" yg berpaham merah, di Sumatera Timur hingga Simalungun 1946-1947. - Perjanjian Renville yg sangat merugikan indonesia dan bikin wilayah RI terpecah & berkurang drastis.